REMIDI DAN PENGAYAAN UTS

Petunjuk:
1. Pilihlah dua link dari beberapa link artikel/blog yang ada di bawah ini!
2. Bukalah tautan link tersebut, baca dan pahamilah isinya!
3. Tuliskan kembali isi atau maksud dari artikel tersebut dengan bahasamu (minimal
setengah halaman A4 untuk setiap ulasan/judul)!
4. Jangan lupa mencantumkan judul Artikel tersebut atau memberi/mengganti judulnya
menurut bahasamu!
5. Kirimkan file/hasilnya di GC!
Catatan:
Pengumpulan Remidi/Pengayaan paling lambat 17 Oktober 2021 pukul 23.59 WIB

LINK ARTIKEL/BLOG:
https://www.paismk.com/2020/11/13/kesabaran-batu-alam/
https://www.paismk.com/2020/11/05/mengenal-lebih-tentang-dekat/
https://www.paismk.com/2020/10/23/seleksi-alam-ala-selepan/
https://www.paismk.com/2020/09/28/bersabar-dalam-tiga-hal/
https://www.paismk.com/2020/08/28/tongkat-nabi-musa/
https://www.paismk.com/2020/08/11/timbangan-emas-tidak-lebih-berharga-dari-emas-nya/
https://www.paismk.com/2020/08/05/berpikir-positif-menjadikanmu-mulia/
https://www.paismk.com/2020/08/04/aku-ingin-menyapamu/
https://www.paismk.com/2020/08/03/inspirasi-motivasi/

JAWABAN:
 Berfikir Positif Menjadikanmu Mulia
Alkisah seekor anak anjing dan seekor anak kancil terjebak dalam sebuah lubang
sedalam 2,5 M disebuah hutan belantara. Ketika mereka mengetahui terperangkap
didalam lubang keduannya bersuara dengan suarannya masing-masing untuk meminta
pertolongan .Beberapa saat kemudia datanglah seekor gajah yang berusaha untuk
menolongnya ,tetapi si Gajah tidak tahu bagaimana cara mengeluarkan mereka dari
lubang tersebut ,kemudian gajah menemukan ide dan kemudian mengambil tanah dan
memasukannya/melemparkannya kedalam lubang tersebut ,yang bertujuan supaya
lubang terurug tanah maka anak anjing dan anak kancil dapat naik dan selamat. Akan
tetapi anak Anjing selalu menyalak ketika terkena lemparan tanah dari sang gajah dan
akhirnya mati terurug tanah ,berbeda dengan anak kancil yang begitu cerdik dan tidak
marah ketika terkena tanah ia selalu sabar dan menghindari tanah sehingga tidak
terurug tanah dan dapat naik ke atas dan selamat . Kemudian bertemulah anak kancil
dengan sang gajah dan sang anak kancil berterimakasih kepada kepada sang gajah atas
pertolongannya.
Ilustrasi di atas menggambarkan betapa tidak beruntungnya manusia yang saat
diberi cobaan hanya menggerutu dan emosi bahkan frustasi hingga akal sehatnmya
tidak bisa digunakan atau berjalan dengan normal dan kesengsaraan yang hanya
didapat ,namun berbeda dengan orang yang berfikir positif dan melewati masa cobaan
dengan sabar dan ikhlas dengan menggunakan akal sehat ,maka mereka akan
mendapatkan kebahagiaan .
Inspirasi dan Motivasi
Dalam sebuah cerita diceritakan ada dua orang sahabat karib yang terpisahkan
oleh ruang dan waktu meskipun berada dalam satu tempat kerja .Si A dalah seorang
manager yang berada di dalam sebuah perusahaan yang bertempat di lantai lima dan si
B berada di lantai bawah atau lantai dasar atau lantai satu menjadi seorang
receptionist . Si A merasa kangen terhadap sahabatnya si B ,kemudian melemparkan
uang selembaran 50.000an kea rah sahabatnya si B yang berada di lantai bawah atau
lantai satu ,kemudia si B melihat uangnya dan mengambilnya lalu menoleh ke kanan
dan kekiri untuk melihat dan mencari tahu siapa tahu ada yang memberinnya . Si A pun
yamg berada di lantai atas bingung bagaimana carannya supaya shabatnya si B dapat
menoleh ke atas dan melihat dirinnya .Lalu si A terpikirkan Untuk mengambil koin lalu
melemparkannya kearah sahabatnya koin pun mengenai dahinnya.
Kali ini si B merasakan sedikit lebih keras (sakit) pada dahinnya karena terkenda
benda keras dan itu adalah koin receh 100an dan seketika si B mencari asal muasal
koin dan menoleh ke si A yang berada di atasnya dan si A melambaikan tangan
kepadannya sambol tersenyum.

Dalam cerita tersebut dapat diambil suatu pelajaran bahwsannya banyak

manusia yang lupa kepada Allah Swt saat diberi kenikmatan ,kesehatan tetapi baru
ingan kepad-Nya ketika diberi sesuatu yang menyakitkan .
 NO. HARI, TANGGAL, BULAN, TAHUN
NAMA SISWA KELAS PRESENSI
(PENGUMPULAN REMIDI)
Rahma Nurhidyat XI TPMP 28 24 oktober 2021