TINJAUAN PUSTAKA
perilaku orang lain, dan dalam beberapa kasus juga penyebab di balik perilaku
kita sendiri. Sementara menurut Weiner (Weiner, 1980, 1992) attribution theory is
probably the most influential contemporary theory with implications for academic
dengan implikasi untuk motivasi akademik. Hal ini dapat diartikan bahwa teori ini
peserta didik sangat termotivasi dengan hasil yang menyenangkan untuk dapat
terpenting adalah hubungan antara atribusi, perasaan dan tingkah laku. Menurut
Weiner, urutan-urutan logis dari hubungan psikologi itu ialah bahwa perasaan
merupakan hasil dari atribusi atau kognisi. Perasaan tidak menentukan kognisi,
misalnya semula orang merasa bersyukur karena memperoleh hasil positif dan
13
14
kemudian memutuskan bahwa keberhasilan itu berkat bantuan orang lain. Hal ini
pengharapan untuk terjadinya tindakan yang akan datang dan menimbulkan emosi
kita mungkin berhasil atau gagal karena factor-faktor yang kami percaya
memiliki asal usul mereka di dalam diri kita atau karena factor yang berasal di
lingkungan kita.
2.Penyebab keberhasilan atau kegagalan seseorang dapat berupa stabil atau tidak
stabil. Maksudnya, jika kita percaya penyebab stabil maka hasilnya mungkin
akan sama jika melakukan perilaku yang sama pada kesempatan lain.
terkendali. Faktor terkendali adalah salah satu yang kami yakin kami dapat
mengubah diri kita sendiri jika kita ingin melakukannya. Adapun factor tak
terkendali adalah salah satu yang kita tidak percaya kita dengan mudah dapat
mengubahnya.
15
yang dihasilkan oleh sebuah bidang atau disiplin ilmu akutansi. Oleh karena itu,
satu periode pelaporan. Unsur yang dicakup secara langsung oleh Laporan
pembiayaan.
b) Neraca
asset, kewajiban dan ekuias dana pada tanggal tertentu. Unsur yang
pengeluaran kas.
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari
keuangan harus disajikan secara wajar berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat
mempunyai nilai atau manfaat terdiri dari relevan, andal, dapat dibandingkan dan
dapat dipahami.
pemerintah perlu memenuhi empat karakteristik berikut (PP 24/ 2005 menjadi PP
71/ 2010).
1.Relevan
mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, memprediksi masa depan, dan
menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka. Selain itu informasi dapat
yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa kini.
(d) Lengkap
2.Andal
jujur, serta dapat diverifikasi. Peggunaan informasi yang relevan, tetapi hakikat
apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda,
(c) Netralitas
3.Dapat dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika
secara internal dan eksternal. Perbandingan secara internal dapat dilakukan bila
suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke tahun.
20
menerapkan kebijakan akuntansi yang lebih baik dari pada kebijakan akuntansi
terjadinya perubahan.
4.Dapat dipahami
pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan
efektif dan ekonomis. Dalam hal ini pekerjaan yang dihasilkan tidak akan tepat
waktu dan terdapat pemborosan tenaga dan waktu. Dengan adanya kompetensi
sumber daya manusia maka waktu pembuatan laporan keuangan akan dapat
dapat terselesaikan dan dilaporkan tepat waktu, sehingga kinerja SKPD terkait
21
yang lebih berorientasi pada intelejensi dan daya piker serta penguasaan ilmu
1. Lingkungan pengendalian
22
pengendalian meliputi :
kebutuhan
yang efektif
terkait
2. Penilaian Resiko
a. Identifikasi resiko
b. Analisis resiko
3. Kegiatan Pengendalian
penerapan ini antara lain disebabkan oleh perbedaan visi, misi dan
e. Pemisahan tugas
kejadian
sarana komunikasi
menggunakan basis akutansi kas menuju akrual. Pada tahun 2015 pemerintah
pusat dan pemerintah daerah harus menerapkan sistem akutansi berbasis akrual
ekonomi dan peristiwa lainnya diakui, dicatat dan disajikan dalam laporan
keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas
seluruh arus sumber daya dicatat dan lebih baik bagi para pemangku kepentingan
dan para pengguna laporan keuangan dibandingkan dengan basis kas menuju
akrual yang selama ini dianut. Denan pelaporan berbasis akrual, pengguna dapat
Laporan keuangan yang dibuat harus memberikan hasil yang benar atau
valid. Sumber daya manusia yang menyusun LKPD dituntut untuk memiliki
maka akan berdampak pada laporan keuangan yang menjadi buruk. Penyusunan
mencapai kinerja yang tinggi dalam pekerjaannya memiliki peranan yang sangat
bersangkutan
Hal ini menunjukan bahwa kemampuan sumber daya manusia yang baik,
akan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah yang dihasilkan. Hal ini
daerah.
keuangan
Keuangan
adalah Sistem dan Prosedur Akutansi. Sistem dan prosedur akutansi pemerintah
28
daerah merupakan serangkaian tahap dan langkah yang harus dilalui dalam
daerah paling sedikit meliputi (pasal 98 PP Nomor 58 tahun 2005): (1) Sistem dan
prosedur akutansi penerimaan kas; (2) sistem dan prosedur akutansi pengeluaran
kas; (3) sistem dan prosedur akutansi aset; dan (4) sistem prosedur akutansi selain
hal ini yaitu melakukan pengawasan keuangan daerah. Regulasi ini berfungsi
proses dan tahap-tahap yang harus dilalui yang diatur dalam sistem akutansi
bagus tidaknya sistem pengendalian internal yang dimiliki pemerintah daerah. Hal
ini ditunjukan oleh hasil penelitian (Ida Ayu, Ni Made.2016) yang menunjukan
keuangan.
29
keuangan
Indonesia adalah hal yang baru. Akutansi berbasis akrual ini baru saja dikeluarkan
peraturannya melalui SAP berbasis akrual yang dulunya diatur dalam PP no.24
tahun 2005, tetapi tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah daerah sehingga dikaji ulang
dalam PP no 71 tahun 2010. SAP berbasis akrual tersebut dibuat dengan tujuan agar
informasi yang tersaji dalam laporan keuangan bisa lebih akurat, relevan dan dapat
keuangan.
yang bisa dipercaya , akurat komprehensif dan relevan. Laporan keuangan berbasis
akrual menyajikan informasi keuangan secara lebih akurat dan lengkap sehingga
semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini
laporan keuangan.
Dari beberapa penelitian yang terdahulu yang sejenis atau studi yang
sebagai berikut:
Keuangan daerah. Pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Empat
Empat Lawang.
pemerintah daerah.
3. Luh Kadek Sri megawati, Ni Luh Gede Erni Sulindawati dan Edy Sujana,
(2015)
empiris Pada tiga dinas kabupaten buleleng). Penelitian ini menggunakan sampel
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Akutansi Keuangan
b. Pengaruh penerapan
Daerah
sistem akutansi
keuangan daerah
33
laporan keuangan
Y: Kualitas Laporan
Keuangan
Metode analisis :
pengendalian intern
X3: Pemahaman Basis
berpengaruh terhadap
Akrual
kualitas laporan
keuangan
akrual berpengaruh
34
Metode analisis :
laporan keuangan
Metode analisis :
terhadap kualitas
Regresi Linier Berganda
laporan keuangan
Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Dewi Andini dan
Yusrawati, (2015, Ida Ayu Eny Kiranayanti dan Ni Made AdiErawati, (2016),
Luh Kadek Sri megawati, Ni Luh Gede Erni Sulindawati dan Edy Sujana, (2015).
dan fenomena yang terjadi membuat penelitian ini menarik untuk dilakukan
penelitian kembali. Dari para penelitian terdahulu diatas memiliki persamaan dan
penggunaan variabel penelitian, sama dengan penelitian Ida Ayu Eny Kiranayanti
dengan menggunakan sampel penelitian lain yaitu SKPD Kota Semarang dengan
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Pengaruh Sumber
Daya Manusia
36
H1
Kualitas Laporan
Pengendalian Internal
Keuangan Pemerintah
H2
Daerah
Pemahaman Sistem H3
Akutansi Berbasis
Akrual