Nama : Dinar Dwi Pratiwi

Kelas : PGSD-1C
NIM : 20211510078
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

A. PENALARAN

Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau
fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan.
1. Proposi dan Term
 Term adalah kata atau kelompok kata yang dapat menjadi subjek atau predikat
dalam kalimat proposisi.
Contoh:
Semua tebu manis. Semua tebu adalah term, manis juga term karena unsur
tersebut menjadi subjek atau predikat kalimat bersangkutan.
 Proposisi adalah pernyataan yang lengkap dalam bentuk subjek predikat atau
kesatuan term-term yang membentuk kalimat.
Contoh:
Ayam adalah kelas burung, adik tidak sakit.

2. Penalaran deduktif dan Induktif

 Penalaran deduktif adalah proses berpikir yang bertolak dari suatu proposi
yang sudah ada, cara berpikir ini dibedakan atas silogisme dan entimen.
 Silogisme adalah penalaran deduktif yang lengkap posisinya. Entimen adalah
penalaran deduktif yang dihilangkan salah satu pemisnya.
Contoh silogisme:
a. Semua sarjana adalah orang cerdas
b. Ali adalah sarjana
c. Adi adalah orang cerdas
Contoh entimen:
Dia menerima hadiah pertama karena dia memenagkan perlombaan
  Penalaran induktif adalah penalaran yang bertolak dan pernyataan-pernyataan
yang khusus dan menghasilkan simpulan umum. Beberapa penalaran induktif
adalah generalisasi, analogi, dan hubungan kausal.

3. Kesalahan dalam penalaran

 Faktor-faktor kesalahan penalaran
a. Kesalahan dalam menarik kesimpulan deduktif
Adalah sebuah pernyataan umum, yang lazim disebut Premis Mayor (PM)
dan sebuah pernyataan khusus yang lazim disebut Premis Minor (PM).
b. Kesalahan dalam membuat simpulan umum
Supaya simoulan umum atau generalisasi itu sah dan benar maka data dan
fakta yang digunakan untuk menarik simpulan umum harus cukup banyak,
pasti dijadikan mdal, dan tidak ada kecuali.
c. Kesalahan dalam menarik analogi
Analogi adalah usaha menarik simpulan dengan jalan memperbandingkan
suatu data khusus dengan data khusus lain.
d. Kesalahan dalam membeli argumentasi
Adalah alasan yang diberikan untuk membenarkan atau menguatkan suatu
pendirian/suatu pendapat.

B. Penalaran Deduktif dan Induktif

1. Penalaran Deduktif
Adalah proses berpikir dari soal-soal yang sifatnya universal kepada yang
individual dari umum kepada yang khusus.
 Ada 6 elemen untuk menarik kesimpulan menggunakan pemikiran deduktif:
a. Argument
b. Premis
c. Aksioma
d. Proposisi
e. Kesimpulan
f. Aturan inferensi
 Penarikan simpulan secara deduktif dapat dilakukan dengan cara:
a. Menarik simpulan secara langsung, dan.
 b. Menarik simpulan secara tidak langsung.
 Jenis-jenis penalaran dedukasi dengan penarikan secara tidak langsung
a. Silogisme kategorial
b. Silogisme hipotesis
c. Silogerial alternatif
d. Entimen
2. Penalaran Induktif
Adalah penalaran yang dinilai dari peristiwa yang khusus kemudian ke peristiwa
yang umum. Dibagi menjadi:
a. Generalisasi
b. Analogi
c. Sebab akibat
d. Salah nalar