Orang batak percaya kalau leluhur mereka disebut juga Oppung yang selalu dekat
dengan mereka, dan menjaga semua keturunannya dimanapun mereka berada seperti
diperantauan.
a. Ada kalanya salah seorang dari rumpun marga suku batak sebagai panutan dalam
marga bermimpi didatangi oleh leluhur mereka, dan meminta agar dipindahkan
ketempat yang baru (Tugu). Bisa juga disebut dalam istilah batak Hasorangon atau
kesurupan oleh roh leluhur.
b. Informasi ini akan diteruskan ke semua rumpun marga agar melakukan pesta tugu.
Nah, disinilah saatnya semua rumpun dari satu marga akan berkumpul, bersilaturahmi
mengenal satu sama lain, yang belum pernah bertemu atau lama di perantauan, dan
tau dimana asal marganya yakni di monumen tugu itulah tempatnya.
c. Masyarakat batak tidak selalu mengadakan upacara ini ada kekhususan bagi yang
membuat upacara ini misalnya; mereka yang sudah mempersiapkan secara matang
terutama dari segi ekonomi, dan orang-orang yang sudah sukses.
https://www.kampretnews.com/upacara-mangongkal-holi/