Anda di halaman 1dari 78

DAMPA

PROBABILITAS /FREKUENSI / LIKELIHOOD


Level Frekuensi Kejadian aktual

Dapat terjadi dalam lebih


1 Sangat jarang dari 5 tahun

2 Jarang Dapat terjadi dalam 2 – 5


tahun

3 Mungkin Dapat terjadi tiap 1 – 2


tahun
4 Sering Dapat terjadi beberapa kali
dalam setahun

5 Sangat sering Terjadi dalam minggu /


bulan

Risk Grading Matrix


Frekuensi/
Likelihood Insignificant Minor
1 2
Sangat Sering Terjadi
Moderate Moderate
(Tiap mgg /bln) Moderate Moderate

5
Sering terjadi
(Bebrp x /thn) Moderate Moderate
4
Mungkin terjadi
(1-2 thn/x) Low Moderate
3
Jarang terjadi
(>2-5 thn/x) Low Low
2
Sangat jarang sekali
(>5 thn/x) Low Low
1

Can be manage by Clinical Manager / Lead


procedure Clinician should assess the
Can be manage by procedure consequences againts cost
of treating the risk
(Tindak lanjuti sesuai SPO) (Manajer analisa dampak
yg akan timbul terkait cost)
(Tindak lanjuti sesuai SPO)

Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)


11 Insignificant Low
1
12 Insignificant Low Jarang terjadi (2-5 thn/x)
2
13 Insignificant Low Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
3
Insignificant Moderate Sering terjadi (Bebrp x /thn)
14
4
Insignificant Moderate Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
15
5
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
21 Minor Low
1
Minor Low Jarang terjadi (2-5 thn/x)
22
2
23 Minor Moderate Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
3
Minor Moderate Sering terjadi (Bebrp x /thn)
24
4
25 Minor Moderate Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
5
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
31 Moderate Moderate
1
32 Moderate Moderate Jarang terjadi (2-5 thn/x)
2
Moderate Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
High 3
33
34 Moderate High Sering terjadi (Bebrp x /thn)
4
35 Moderate High Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
5
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
41 Major High
1
42 Major High Jarang terjadi (2-5 thn/x)
Major 2
Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
43 Extreme
Major 3
Sering terjadi (Bebrp x /thn)
44 Extreme
Major 4
Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
45 Extreme
Cathastropic 5
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
51 Extreme
1
52 Cathastropic Extreme Jarang terjadi (2-5 thn/x)
Cathastropic 2
Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
53 Extreme
Cathastropic 3
Sering terjadi (Bebrp x /thn)
54 Extreme
Cathastropic 4
Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
55 Extreme
5
DAMPAK KLINIS / CONSEQUENCES / SEVERITY

Level DESKRIPSI CONTOH DESKRIPSI

1 Insignificant Tidak ada cedera, kerugian keuangan kecil

·Dapat diatasi dengan pertolongan pertama,


2 Minor ·kerugian keuangan sedang

·Berkurangnya fungsi motorik / sensorik / psikologis atau


intelektual secara semipermanent / reversibel / tidak
3 Moderate berhubungan dengan penyakit
· Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
· cedera luas
· Kehilangan fungsi utama permanent (motorik, sensorik,
4 Major psikologis, intelektual), permanen/irreversibel/tidak
berhubungan dengan penyakit
· Kerugian keuangan besar

· Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan


5 Cathastropic penyakit
· Kerugian keuangan sangat besar

Potencial Concequences
Moderate Major Catastropic
3 4 5

High Extreme Extreme


High Extreme Extreme

High Extreme Extreme

High Extreme Extreme

Moderate High Extreme

Moderate High Extreme

Detailed review & urgent Immediate review &


treatment should be action required at
undertaken by senior Board level. Director
management must be informed
(Analisa detail & urget (RCA) (Analisa segera (RCA)
oleh Manajemen senior) di BOD. Dirut di
informasikan
KRITERI
KRIT
Level
Zone

5 > 15

4 10 s.d. 14
3 5 s.d. 9

2 3 s.d. 4

1 1 s/ 2

PROBA
Level

5 Hampir Pasti Terjadi

dampak
4 sering terjadi

3 kadang terjadi
3 kadang terjadi

2 jarang terjadi

Hampir tidak Pasti


1
Terjadi

DAMPAK RISIK
level Dampak dari kejadian terh

5 Sangat Tinggi

4 Tinggi
4 Tinggi

3 Sedang

2 Rendah

1 Sangat Rendah
KRITERIA RISIKO NON KLINIS
KRITERIA RISIKO
Peringkat Risiko Tindakan
MATRIKS ANA

Diperlukan tindakan segera untuk mengelola


SANGAT TINGGI
risikonya.
Diperlukan tindakan untuk mengelola
risikonya.
TINGGI

PROBABILITAS
PROBABILITAS
Disarankan diambil tindakan jika tersedia
SEDANG
sumber dayanya.

Tidak diperlukan tindakan. Buat rencana


RENDAH darurat (contingency plan) dan terus lakukan
monitoring.

SANGAT RENDAH Tidak perlu tindakan. Monitoring

PROBABILITAS RISIKO

Peristiwa selalu terjadi hampir pada setiap kondisi

Pensentase > 90% dalam 1 periode


Peristiwa sangat mungkin terjadi pada sebagian kondisi
Pensentase > 50-90%kegiatan dalam 1 periode

Peristiwa kadang-kadang bisa terjadi


Pensentase > 30-50%
Peristiwa diharapkan tidak terjadi
Pensentase > 10-30%
Peristiwa hanya akan timbul pada kondisi yang luar biasa
Pensentase 0-10%

Derajat
Skor
DAMPAK RISIKO (tingkat)
ak dari kejadian terhadap Tujuan, apabila Risiko terjadi

5 Sangat Tinggi

Sebagian besar tujuan intansi/kegiatan gagal dilaksanakan


4 Tinggi
Terganggunya minggu

Mengancam program dan organisasi serta stakeholders.


3 Sedang
Kerugian sangat besar bagi organisasi dari segi keuangan
maupun
Sebagiannon keuangan
tujuan intansi/kegiatan gagal dilaksanakan
Terganggunya pelayanan lebih dari 2 hari tetapi kurang dari 1
Minggu 2 Rendah
Mengancam fungsi program yang efektif dan organisasi. 2 Rendah
Kerugian besar bagi organisasi dari segi keuangan maupun non
keuangan.
Mengganggu pencapaian tujuan intansi/kegiatan secara
signifikan Sangat
Mengganggu kegiatan pelayanan secara signifikan 1
Rendah
Mengganggu administrasi program.
Kerugian keuangan cukup besar
Mengganggu pencapaian tujuan intansi/kegiatan meskipun tidak
signifikan
Cukup menggangu jalannya pelayanan
Mengancam efisiensi dan efektivitas beberapa aspek program.
Kerugian kurang material dan sedikit mempengaruhi stakeholders
Tidak berdampak pada pencapaian tujuan intansi/kegiatan secara
umum
Agak mengganggu pelayanan
Dampaknya dapat ditangani pada tahap kegiatan rutin.
Kerugian kurang material dan tidak mempengaruhi stakeholders
DAMPAK
1 2 3 4 5
MATRIKS ANALISIS RISIKO (5X5)
Sangat Sangat
Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi
Hampir Pasti
5 Terjadi
5 10 15 20 25

4 Sering Terjadi 4 8 12 16 20
3 Mungkin Terjadi 3 6 9 12 15

2 Jarang Terjadi 2 4 6 8 10

Hampir Tidak
1 Terjadi
1 2 3 4 5
Dampak Tuntutan Penundaan Dampak pada Dampak
Kesehatan dan Reputasi pada pihak
Keuangan Ganti Rugi Pelayanan Keselamatan terkait
Dimuat oleh media
nasional/ internasional
> 12% > Rp Luka berganda atau dan media Berdampak pada
> 5 hari kerja kematian atau cacat
anggaran 50.000.000 permanen sosial/media online lebih dari 5 pihak
diingat lama oleh
masyarakat

Dimuat di media
> Rp Luka serius pada nasional dan media
> 8 - 12% 25.000.000 - > 3 - 5 hari kerja orang atau online dan diingat Berdampak pada
anggaran 4-5 pihak
Rp 50.000.000 beberapa orang sementara oleh
masyarakat

Dimuat oleh media


> Rp 5.000.000 Luka berarti pada
>5 - 8% - Rp > 2 - 3 hari kerja orang atau massa lokal & media Berdampak pada
anggaran sosial namun cepat 3 - 4 pihak
25.000.000 beberapa orang dilupakan masyarakat

Luka kecil berarti Dimuat oleh media


> 3 - 5% > Rp 1.000.000 massa lokal namun Berdampak pada
anggaran – Rp 5.000.000 > 1 - 2 hari kerja pada orang atau cepat dilupakan 2 - 3 pihak
beberapa orang
masyarakat
Dimuat oleh media
> 3 - 5% > Rp 1.000.000 Luka kecil berarti massa lokal namun Berdampak pada
> 1 - 2 hari kerja pada orang atau
anggaran – Rp 5.000.000 cepat dilupakan 2 - 3 pihak
beberapa orang masyarakat

Luka kecil pada Hanya


≤ 3% ≤ Rp 1.000.000 ≤ 1 hari kerja orang atau Diketahui oleh seisi berdampak pada
anggaran kantor
beberapa orang satu pihak
SELERA RISIKO KLINIS
5 5 10 15 20 25
D
A
M
4 4 8 12 1
16 20
P 3 3 6 9 12 15
A
K
2
1
2
1
4
2
6
3
R
8
4
10
5
1 2 3 4 5
PROBABILITAS

SELERA RISIKO NON KLINIS


5 5 10 15 20 25 15 s.d. 25
D
A
M
4 4 8 12 1
16 20 10 s.d. 14
P 3 3 6 9 12 15 5 s.d. 9
A
K
2
1
2
1
4
2
6
3
R
8
4
10
5
3
1
s.d.
s.d.
4
2
1 2 3 4 5
PROBABILITAS
SANGAT TINGGI
TINGGI
SEDANG
RENDAH
- - - - - - - = SELERA RISIKO

SANGAT TINGGI
TINGGI
SEDANG
RENDAH
SANGAT RENDAH
- - - - - - - = SELERA RISIKO
DAFTAR SASARAN KEGIATAN
DAN PEMILIK RISIKONYA (KLINIS & NON KLINIS)

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN (S.M.A.R.T)-


1 Ketepatan Waktu Pemberian Obat Pada Pasien Pasien menerima Obat tepat waktu sesuai instruksi DPJP
Rawat Inap di Rekam Medis 100% ; dalam waktu 1 tahun.

2 Melakukan asesmen ulang dan intervensi Pasien Mengurangi risiko cedera pasien jatuh pada pasien rawat
risiko jatuh inap; < 5% dalam 1 tahun

3 Kemampuan menangani bayi lahir dengan asfiksia menghasilkan tenaga bidan yang kompeten menangani
bayi lahir dengan asfiksia ; 100% dalam 1 tahun
4 Melakukan hand hygiene dalam five moment yang Mengurangi resiko infeksi pada petugas yang ditularkan
baik dan benar cairan tubuh pasien maupun sebaliknya ; < 5 % dalam 1
tahun
5 Melakukan TBAK ( Tulis Baca kembali dan Petugas tepat melakukan tindakan sesuai intruksi DPJP ke
Konfirmasi ) dalam status rekam medis pasien pasien target > 90 % selama 1 tahun

6
7

10

11

12
13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31 Pengaturan shift kerja dalam waktu kerja dan pengelolaan SDM yang efektif, efisien dan taat aturan;
istirahat dan beban kerja petugas dalam bertugas kepuasan pegawai > 80% selama 1 tahun
32 melakukan Pengecekan fungsi alat kesehatan Alat yang digunakan berfungsi normal dan pengukuran ke
secara rutin pasien tepat 100 % selama 1 tahun
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
KETERANGAN:
KODE R1-R30 UNTUK PENGISIAN RISIKO KLINIS
KODE R31-R60 UNTUK PENGISIAN RISIKO NON KLINIS

APABILA ADA PENAMBAHAN, ANDA BISA INSERT ROW


PEMILIK RISIKO KATEGORI RISIKO
Unit Kebidanan Ops- Risiko Klinis
(KP)

Unit Kebidanan Ops- Risiko Klinis


(KP)

Unit Kebidanan Ops- Risiko Klinis


(KP)
Unit Kebidanan Ops- Risiko Klinis
(KP)

Unit Kebidanan Ops- Risiko Klinis


(KP)
Unit Kebidanan Operasional (Non
Klinis)
Unit Kebidanan Operasional (Non
Klinis)
No NAMA KEGIATAN (PROSES BISNIS) Tujuan KEGIATAN*) AREA / LOKASI
SEBAB KODE RISIKO RISIKO

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 Ketepatan Waktu Pemberian Obat Pada Pasien menerima Obat tepat waktu sesuai Ruang Bersalin Karena keterbatasan tenaga R.1 Kemungkinan
Pasien Rawat Inap instruksi DPJP di Rekam Medis 100% ; dalam perawat di ranap pasien menerima
waktu 1 tahun. obat tidak sesuai
dengan jadwal
yang ditetapkan
oleh DPJP

2 Melakukan asesmen ulang dan intervensi Mengurangi risiko cedera pasien jatuh pada Ruang Bersalin Karena tidak dilakukan R.2 Kemungkinan
Pasien risiko jatuh pasien rawat inap; < 5% dalam 1 tahun screening ulang dan pasien berisiko
intervensi risiko jatuh pada jatuh tidak
pasien dilakukan tindakan
intervensi

3 Kemampuan menangani bayi lahir menghasilkan tenaga bidan yang kompeten Ruang Bersalin karena kurang nya R.3 kemungkinan
dengan asfiksia menangani bayi lahir dengan asfiksia ; 100% kemampuan petugas petugas tidak dapat
dalam 1 tahun menangani bayi lahir dengan menangani Bayi
asfiksia Baru Lahir dengan
asfiksia
4 Melakukan hand hygiene dalam five Mengurangi resiko infeksi pada petugas yang Ruang Bersalin karena kurang nya kesadaran R.4 kemungkinan
moment yang baik dan benar ditularkan cairan tubuh pasien maupun dan pengetahuan cara hand resiko penularan
sebaliknya ; < 5 % dalam 1 tahun hygiene yang benar infeksi antara
petugas ke pasien ,
ataupun sebaliknya
dan pasien ke
pasien

5 Melakukan TBAK ( Tulis Baca kembali Petugas tepat melakukan tindakan sesuai Ruang Bersalin Karena terbatas jumlah R.5 Kemungkinan
dan Konfirmasi ) dalam status rekam intruksi DPJP ke pasien target > 90 % selama 1 tenaga medis dan sistem ENA kesalahan
medis pasien tahun dan jejaring tergangu melakukan
tindakan dan
pemeriksaan yang
diberikan DPJP
kepada pasien

6 0 0 R.6
7 0 0 R.7
8 0 0 R.8
9 0 0 R.9
10 0 0 R.10
11 0 0 R11
12 0 0 R12
13 0 0 R13
14 0 0 R14
15 0 0 R15
16 0 0 R16
17 0 0 R17
18 0 0 R18
19 0 0 R19
20 0 0 R20
21 0 0 R21
22 0 0 R22
23 0 0 R23
24 0 0 R24
25 0 0 R25
26 0 0 R26
27 0 0 R27
28 0 0 R28
29 0 0 R29
30 0 0 R30
31 Pengaturan shift kerja dalam waktu kerja pengelolaan SDM yang efektif, efisien dan taat Ruang Bersalin karena jumlah tenaga petugas R31 Mengatur jadwal
dan istirahat dan beban kerja petugas aturan; kepuasan pegawai > 80% selama 1 yang terbatas yang sesuai
dalam bertugas tahun dengan perda yang
berlaku dan
mengajukan
tambahan tenaga
petugas

32 melakukan Pengecekan fungsi alat Alat yang digunakan berfungsi normal dan Ruang Bersalin karena terbatasnya petugas R32 kemungkinan alat
kesehatan secara rutin pengukuran ke pasien tepat 100 % selama 1 dan beban kerja yang padat tidak adapat
tahun saat jam dinas digunakan saat
diperlukan

33 R33
34 0 0 R34
35 0 0 R35
36 0 0 R36
37 0 0 R37
38 0 0 R38
39 0 0 R39
40 0 0 R40
41 0 0 R41
42 0 0 R42
43 0 0 R43
44 0 0 R44
45 0 0 R45
46 0 0 R46
47 0 0 R47
48 0 0 R48
49 0 0 R49
50 0 0 R50
51 0 0 R51
52 0 0 R52
53 0 0 R53
54 0 0 R54
55 0 0 R55
56 0 0 R56
57 0 0 R57
58 0 0 R58
59 0 0 R59
60 0 0 R60
KETERANGAN:
KODE R1-R30 UNTUK PENGISIAN RISIKO KLINIS
KODE R31-R60 UNTUK PENGISIAN RISIKO NON KLINIS

APABILA ADA PENAMBAHAN, ANDA BISA INSERT ROW DAN COPY PASTE RUMUS DI ATASNYA
RISK REGISTER
Tahun 2022

ANALISA RISIKO INHERENT


PENGENDALIAN YANG
SUDAH ADA SAAT INI CONCAT
DAMPAK PERNYATAAN RISIKO DAMPAK PROBABILITAS SKOR
(D & P)

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)


Sehingga Karena keterbatasan tenaga perawat di SPO Pemberian Obat Pada
memperlambat ranap Kemungkinan pasien menerima obat Pasien Rawat Inap
kesembuhan tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
pasien oleh DPJP Sehingga memperlambat
kesembuhan pasien
4 4 44 16

Sehingga pasien Karena tidak dilakukan screening ulang dan Panduan penilaian risiko pasien
bisa jatuh dan intervensi risiko jatuh pada pasien jatuh
cedera Kemungkinan pasien berisiko jatuh tidak
dilakukan tindakan intervensi Sehingga 3 3 33 9
pasien bisa jatuh dan cedera

sehingga angka karena kurang nya kemampuan petugas SOP dan Modul Pelatihan
kematian Bayi baru menangani bayi lahir dengan asfiksia penanganan asfiksia bayi baru
Lahir akan kemungkinan petugas tidak dapat lahir
meningkat menangani Bayi Baru Lahir dengan asfiksia 5 1 51 5
sehingga angka kematian Bayi baru Lahir
akan meningkat
sehingga terjadi karena kurang nya kesadaran dan melakukan pelatihan dari PPI
peningkaran kasus pengetahuan cara hand hygiene yang benar cara hand hygiene yang benar
infeksi dan angka kemungkinan resiko penularan infeksi antara dan pemasangan postur hand
kesakitan petugas ke pasien , ataupun sebaliknya dan hygiene dan five moment serta
pasien ke pasien sehingga terjadi monitoring kepatuhan hand
peningkaran kasus infeksi dan angka hygiene
kesakitan
3 2 32 6

Sehingga pasien Karena terbatas jumlah tenaga medis dan Moniting kepatuhan penulisan
resiko terjadi sistem ENA dan jejaring tergangu TBAK di status rekam medis dan
terhambat Kemungkinan kesalahan melakukan koordinasi dengan IT untuk
penyembuhan dan tindakan dan pemeriksaan yang diberikan sistem ena dan jaringan
kematian DPJP kepada pasien Sehingga pasien
resiko terjadi terhambat penyembuhan dan
kematian
3 3 33 9

3 2 32 6
3 1 31 3
3 3 33 9
2 4 24 8
1 5 15 5
3 5 35 15
2 5 25 10
3 1 31 3
4 3 43 12
5 2 52 10
1 3 13 3
2 5 25 10
3 1 31 3
4 3 43 12
4 2 42 8
3 1 31 3
2 3 23 6
5 2 52 10
2 5 25 10
1 5 15 5
2 5 25 10
5 4 54 20
3 4 34 12
2 4 24 8
3 5 35 15
Mengatur jadwal karena jumlah tenaga petugas yang terbatas Mengatur jadwal yang sesuai
yang sesuai Mengatur jadwal yang sesuai dengan perda dengan perda yang berlaku dan
dengan perda yang yang berlaku dan mengajukan tambahan mengajukan tambahan tenaga
berlaku dan tenaga petugas Mengatur jadwal yang petugas
mengajukan sesuai dengan perda yang berlaku dan
tambahan tenaga mengajukan tambahan tenaga petugas
petugas 3 3 33 9

sehingga karena terbatasnya petugas dan beban kerja Pemberitahuan antar petugas di
pelayanan pasien yang padat saat jam dinas kemungkinan alat Grup Obrolan
menjadi terhambat tidak adapat digunakan saat diperlukan
sehingga pelayanan pasien menjadi
terhambat
4 2 42 8

4 3 43 12
1 5 15 5
1 3 13 3
5 2 52 10
5 3 53 15
3 5 35 15
5 4 54 20
4 1 41 4
3 2 32 6
4 2 42 8
5 1 51 5
4 2 42 8
3 3 33 9
2 4 24 8
1 5 15 5
5 2 52 10
1 4 14 4
2 1 21 2
3 1 31 3
2 2 22 4
3 4 34 12
2 4 24 8
1 4 14 4
2 5 25 10
1 5 15 5
1 2 12 2
5 4 54 20
3 4 34 12
EVALUASI RIISIKO ALTERNATIF TEKNIK PENANGANAN RISIKO RISIKO RESIDUAL

OPSI TEKNIK URAIAN


APAKAH PERLU
PERINGKAT RISIKO PENGENDALIAN PENANGANAN PEMBIAYAAN RISIKO DAMPAK PROBABILITAS SKOR
PENANGANAN RISIKO ?
RISIKO RISIKO
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Cegah kerugian
double Cek oleh
Extreme ya (Mengurangi Retensi risiko 0 0 0
petugas
Probabilitas)

Pelatihan Internal
Panduan dan SPO
Cegah kerugian pencegahan risiko
High ya (Mengurangi jatuh Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)

Pelatihan penanganan
bayi baru lahir dengan
Cegah kerugian asfiksia
Extreme ya (Mengurangi Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)
melakukan pelatihan
dari PPI cara hand
hygiene yang benar
dan pemasangan
poster hand hygiene
dan five moment serta
Cegah kerugian monitoring kepatuhan
Moderate ya (Mengurangi hand hygiene Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)

Monitoting dan evaluasi


berkala kepatuhan
dalam melakukan
TBAK dan koordinasi
dengan IT untuk
memperbaikin sistem
Cegah kerugian ENA dan jejaring
High ya (Mengurangi Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)

Moderate 2 4 8
Moderate 1 1 1
High 1 2 2
Moderate 1 3 3
Moderate 1 4 4
High 1 2 2
Moderate 2 1 2
Moderate 2 3 6
Extreme 2 4 8
Extreme 2 5 10
Low 3 5 15
Moderate 3 4 12
Moderate 3 3 9
Extreme 4 2 8
High 4 2 8
Moderate 4 2 8
Moderate 4 2 8
Extreme 4 1 4
Moderate 4 1 4
Moderate 4 1 4
Moderate 4 1 4
Extreme 4 1 4
High 4 1 4
Moderate 4 1 4
High 4 1 4
Mengatur jadwal yang
sesuai dengan perda
yang berlaku dan
mengajukan tambahan
tenaga petugas
Cegah kerugian
Sedang tidak (Mengurangi Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)

monitoring berkala
fungsi alat kesehatan
secara rutin
Cegah kerugian
Sedang ya (Mengurangi Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)

Tinggi ya 0 0 0
Sedang 2 5 10
Rendah 1 2 2
Tinggi 2 5 10
Sangat Tinggi 3 3 9
Sangat Tinggi 2 4 8
Sangat Tinggi 2 3 6
Rendah 2 2 4
Sedang 3 1 3
Sedang 2 2 4
Sedang 3 3 9
Sedang 3 5 15
Sedang 3 4 12
Sedang 3 3 9
Sedang 2 3 6
Tinggi 1 1 1
Rendah 1 1 1
Sangat Rendah 1 1 1
Rendah 1 1 1
Rendah 2 1 2
Tinggi 1 1 1
Sedang 1 1 1
Rendah 1 1 1
Tinggi 1 1 1
Sedang 1 1 1
Sangat Rendah 1 1 1
Sangat Tinggi 1 1 1
Tinggi 1 1 1
DUAL
PEMILIK RISIKO/
PENANGGUNGJA TARGET WAKTU
PERINGKAT RISIKO WAB

(23) (24) (25)


Unit Ruang 1 tahun
Bersalin

#N/A

Unit Ruang 1 tahun


Bersalin
#N/A

Unit Ruang 1 tahun


Bersalin

#N/A
Unit Ruang 1 tahun
Bersalin

#N/A

Unit Ruang 6 bulan


Bersalin

#N/A

Moderate 0
Low 0
Low 0
Low 0
Moderate 0
Low 0
Low 0
Moderate 0
Moderate 0
Moderate 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
Unit Ruang 6 bulan
Bersalin

Unit Ruang 6 bulan


Bersalin

0 0
Tinggi 0
Sangat Rendah 0
Tinggi 0
Sedang 0
Sedang 0
Sedang 0
Rendah 0
Rendah 0
Rendah 0
Sedang 0
Sangat Tinggi 0
Tinggi 0
Sedang 0
Sedang 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
PETA PANAS RISIKO KLINIS

RISK ASSESSMENT HEATMAP


5 CATASTROPHIC

4.5

MODERAT
4 E

3.5

3
Probabilitas

2.5

MAJO
2 MINO
R
R

1.5

0.5

0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
0.5

0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5

Dampak

PETA PANAS NON KLINIS

4.5

MODERATE CATASTROPHIC
4

3.5

3
Probabilitas

2.5

1.5

1
P
2

1.5
MINOR MAJOR

0.5

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5

Dampak
No Risiko Dampak Probabilitas
R1 4 4
R2 3 3
R3 5 1
R4 3 2
R5 3 3
R6 3 2
R7 3 1
R8 3 3
R9 2 4
R10 1 5
R11 3 5
R12 2 5
R13 3 1
R14 4 3
R15 5 2
R16 1 3
R17 2 5
R18 3 1
R19 4 3
R20 4 2
R21 3 1
R22 2 3
R23 5 2
R24 2 5
R25 1 5
R26 2 5

4.5 5
R27 5 4
R28 3 4
4.5 5
R29 2 4
R30 3 5

KODE RISIKO DAMPAK PROBABILITAS


R31 3 3
R32 4 2
R33 4 3
R34 1 5
R35 1 3
R36 5 2
R37 5 3
R38 3 5
R39 5 4
R40 4 1
R41 3 2
R42 4 2
R43 5 1
R44 4 2
R45 3 3
R46 2 4
R47 1 5
R48 5 2
R49 1 4
R50 2 1
R51 3 1
R52 2 2
R53 3 4
R54 2 4
R55 1 4
R56 2 5
R57 1 5
R58 1 2
4.5 5
R59 5 4
R60 3 4
PROFIL RISIKO

AKAR MASALAH (PENYEBAB UTAMA DAMPAK


NO KATEGORI RISIKO PERNYATAAN RISIKO
RISIKO) (D)
(1) (2) (3) (4) (5)

1 risiko Karena keterbatasan tenaga perawat di ranap


operasional terbatasnya tenaga bidan yang
Kemungkinan pasien menerima obat tidak sesuai
berdinas pada shift tersebut, dan 4
dengan jadwal yang ditetapkan oleh DPJP Sehingga
belum adanya double kroscek DPO
memperlambat kesembuhan pasien
2 Ops- Risiko
Klinis (KP) tidak konsisten dalam melakukan
Karena tidak dilakukan screening ulang dan skrining ulang risiko jatuh sesuai
intervensi risiko jatuh pada pasien Kemungkinan SOP dan Panduan, belum adanya
3
pasien berisiko jatuh tidak dilakukan tindakan sosialisasi dan monitoring berkala
intervensi Sehingga pasien bisa jatuh dan cedera pengecekan pengisian asesmen
ulang resiko jatuh pasien

3 Ops- Risiko karena kurang nya kemampuan petugas menangani


Klinis (KP) belum semua petugas
bayi lahir dengan asfiksia kemungkinan petugas tidak
mendapatkan pelatihan
dapat menangani Bayi Baru Lahir dengan asfiksia 5
penanganan bayi baru lahir dengan
sehingga angka kematian Bayi baru Lahir akan
asfiksia
meningkat
4 Ops- Risiko
karena kurang nya kesadaran dan pengetahuan cara
Klinis (KP) ketidakpatuhan petugas melakukan
hand hygiene yang benar kemungkinan resiko
hand hygiene dalam 5 momen,
penularan infeksi antara petugas ke pasien , ataupun 3
belum adanya supervisi berkala
sebaliknya dan pasien ke pasien sehingga terjadi
untuk menilai kepatuhan petugas
peningkaran kasus infeksi dan angka kesakitan
5 Ops- Risiko
Klinis (KP) Karena terbatas jumlah tenaga medis dan sistem
belum ada perencanaan dan
ENA dan jejaring tergangu Kemungkinan kesalahan
perhitungan tenaga keperawatan
melakukan tindakan dan pemeriksaan yang diberikan 3
dan membutuhkan waktu
DPJP kepada pasien Sehingga pasien resiko terjadi
perbaikan jaringan
terhambat penyembuhan dan kematian
6 Operasional
(Non Klinis) karena jumlah tenaga petugas yang terbatas
kurangnya jumlah petugas dalam
Mengatur jadwal yang sesuai dengan perda yang
Unit atau banyaknya petugas yang
berlaku dan mengajukan tambahan tenaga petugas 3
berhalangan atau cuti di bulan
Mengatur jadwal yang sesuai dengan perda yang
tersebut
berlaku dan mengajukan tambahan tenaga petugas

Operasional karena terbatasnya petugas dan beban kerja yang


(Non Klinis) belum adanya jadwal rutin
padat saat jam dinas kemungkinan alat tidak adapat
pengecekan alat kesehatan oleh 5
digunakan saat diperlukan sehingga pelayanan
petugas internal unit
7 pasien menjadi terhambat

Pemilik Risiko Kasie. Pelayanan Medik


Unit Ruang Bersalin

Atik Hidayah, Amd.Keb Fendrik Jeksi Afrizon, S.Kep., M.AP


NIP 198709242017070046 NIP. 197302021992011001

Keterangan Controlability (Pengendalian):


kolom
1 ; easy2 diisi oleh kategori
= mudah untuk risiko (strategis, operasional, kebijakan, keuangan, kepatuhan, kecurangan (fraud), dan legal
dikontrol
kolom 3 diisi pernyataan risiko yang menggambarkan peristiwa atau kejadian yang menggambarkan tidak tercapainya program atau kegiatan
2; Moderate
kolom easy
4 diisi oleh akar= masalah
agak mudah dikontrol
atau penyebab terjadinya risiko
kolom 5 skor difficult
3; Moderate dampak=[1-5],
agak tergantung tingkatan dampak
sulit dikontrol
kolom 6 skor
4; Difficult probabilitas
= sulit [1-5], tergantung tingkat kemungkinan (P)
untuk dikontrol
kolom 7 skor controllability [1-4], yaitu:
1 : Easy = mudah untuk dikontrol
2 : Moderate easy = agak mudah dikontrol
3 : Moderate difficult = agak sulit dikontrol
4 : Difficult = sulit untuk dikontrol
1
CONTROLLABILITY
PROBABILITAS (P) SCORING RANGKING
(Pengendalian)
(6) (7) (8) (9)
(5x6x7)

4 2 32 1

3 1 9 4

1 1 5 6

2 0 5
3 2 18 2

3 2 18 2

2 1 10 3

Jakarta, ….....................
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang

dr. Siti Ainun Dwiyanti, MPH


NIP. 196710272007012022

atau kegiatan
PEMANTAUAN PENANGANAN PENGENDALIAN RISIKO

Penanganan

No Kegiatan Sasaran Risiko (Prioritas) Rencana


(Pengendalian yg
harus ada)
(1) (2) (3) (4) (5)
Ketepatan Pasien menerima Obat
Waktu tepat waktu sesuai
Pemberian instruksi DPJP di Rekam
1 Obat Pada Medis 100% ; dalam tinggi double Cek oleh petugas
Pasien Rawat waktu 1 tahun.
Inap

Melakukan Mengurangi risiko cedera


asesmen ulang pasien jatuh pada pasien
dan intervensi rawat inap; < 5% dalam 1 Pelatihan Internal Panduan dan
2 tinggi
Pasien risiko tahun SPO pencegahan risiko jatuh
jatuh

Kemampuan menghasilkan tenaga


menangani bidan yang kompeten
bayi lahir menangani bayi lahir Pelatihan penanganan bayi
3 dengan dengan asfiksia ; 100% tinggi
baru lahir dengan asfiksia
asfiksia dalam 1 tahun
Melakukan Mengurangi resiko infeksi melakukan pelatihan dari PPI
hand hygiene pada petugas yang cara hand hygiene yang benar
dalam five ditularkan cairan tubuh dan pemasangan poster hand
4 moment yang pasien maupun tinggi
hygiene dan five moment serta
baik dan benar sebaliknya ; < 5 % dalam monitoring kepatuhan hand
1 tahun hygiene
Melakukan Petugas tepat melakukan
TBAK ( Tulis tindakan sesuai intruksi
Baca kembali DPJP ke pasien target > Monitoting dan evaluasi berkala
dan Konfirmasi 90 % selama 1 tahun kepatuhan dalam melakukan
5 ) dalam status tinggi TBAK dan koordinasi dengan IT
rekam medis untuk memperbaikin sistem
pasien ENA dan jejaring

Pengaturan pengelolaan SDM yang


shift kerja efektif, efisien dan taat
dalam waktu aturan; kepuasan Mengatur jadwal yang sesuai
kerja dan pegawai > 80% selama 1 dengan perda yang berlaku dan
6 istirahat dan tahun tinggi
mengajukan tambahan tenaga
beban kerja petugas
petugas dalam
bertugas
melakukan Alat yang digunakan
Pengecekan berfungsi normal dan
fungsi alat pengukuran ke pasien monitoring berkala fungsi alat
7 kesehatan tepat 100 % selama 1 tinggi
kesehatan secara rutin
secara rutin tahun

kolom (2) diisi kegiatan (sama seperti kolom B di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (3) diisi sasaran kegiatan (sama seperti kolom C di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (4) diisi dengan risiko prioritas, yaitu tinggi atau sangat tinggi (sama seperti kolom D di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (5) diisi rencana penaganan (sama seperti kolom I di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (6) diisi realisasi penanganan (sama seperti kolom J di Rencana Pengendalian Risiko)
kolom (7) diisi penanganan yang belum tertangani
kolom (8) diisi usulan perbaikan
kolom (9,10) diisi rencana dan realisasi waktu penanganan
kolom (11) diisi oleh petugas yang kompeten sesuai dengan permasalahan yang ditangani
kolom (2) diisi kegiatan (sama seperti kolom B di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (3) diisi sasaran kegiatan (sama seperti kolom C di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (4) diisi dengan risiko prioritas, yaitu tinggi atau sangat tinggi (sama seperti kolom D di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (5) diisi rencana penaganan (sama seperti kolom I di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (6) diisi realisasi penanganan (sama seperti kolom J di Rencana Pengendalian Risiko)
kolom (7) diisi penanganan yang belum tertangani
kolom (8) diisi usulan perbaikan
kolom (9,10) diisi rencana dan realisasi waktu penanganan
kolom (11) diisi oleh petugas yang kompeten sesuai dengan permasalahan yang ditangani

Pemilik Risiko Kasie. Pelayanan Medik


Unit Ruang Bersalin

Atik Hidayah, Amd.Keb Fendrik Jeksi Afrizon, S.Kep., M.AP


NIP 198709242017070046 NIP. 197302021992011001
N PENANGANAN PENGENDALIAN RISIKO

Penanganan Waktu Pemantauan


Penanggung
Realisasi Usulan perbaikan Jawab
Yang Belum
(Kegiatan Rencana Rencana Realisasi Pemantauan
Tertangani
Pengendalian )
(6) (7) (8) (9) (10) (11)

monitoring pemberian obat


Unit Ruang
secara 5 benar dengan belum ada double cek
tidak ada 3 bulan 3 bulan Bersalin dan
menggunakan cek list oleh petugas
Farmasi
pemberian obat

Dibentuk Tim Pencegahan


belum ada pelatihan Usulan ke Direkti Unit Ruang
Risiko Jatuh, bekerja dengan
internal dan sosialisasi Tim Pencegahan 1 tahun 1 tahun Bersalin dan
format assesmen dan intervensi
berkala risiko jatuh Tim PMKP
risiko jatuh

mendata petugas yang belum Unit Ruang


belum semua petugas
terlatih dan memfasilitasi tidak ada 1 tahun 1 tahun Bersalin dan
terpapar pelatihan
pelatihan Unit Diklat
usulan ke Tim PPI
dibuat penanggung jawab belum ada sosialisasi Unit Ruang
untuk tim
supervisi dan monitoring hand dan monitoring berkala 3 bulan 3 bulan Bersalin dan
monitoring dan
hygiene dari PPI Tim PPI
supervisi

dibuat
belum ada monitoring
ditunjuk penanggung jawab dan penanggungjawab Unit Ruang
dan evaluasi berkala 6 bulan 6 bulan
pengecekan TBAK tiap shift untuk pengecekan Bersalin
dengan tim IT
TBAK

usulan ke bagian
perencanaan penambahan
belum ada perekrutan SDM untuk
petugas berdasarkan beban 6 bulan 6 bulan Kasubag SDM
tenaga baru penambahan
kerja
tenaga

usulan untuk
dibuat jadwal dan penanggung belum ada monitoring Unit Ruang
pembuatan jadwal
jawab pengecekan alat dan ceklis internal unit 3 bulan 3 bulan Bersalin dan
pengecekan
kesehatan berkala yang berkala IPSRS
berkala

ganan Risiko)
ganan Risiko)

Jakarta, ….....................
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang

Kep., M.AP dr. Siti Ainun Dwiyanti, MPH


NIP. 196710272007012022
RENCANA PENANGANAN RISIKO

ALTERNATIF TEKNIK PENANGANAN RISIKO Pengendalian yang sudah


Risiko (Prioritas)
No KEGIATAN SASARAN tinggi/sangat tinggi
Opsi Teknik Uraian Penanganan Pengendalian yang sudah
Penanganan Risiko Risiko ada

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pasien menerima
Obat tepat waktu
Ketepatan Waktu sesuai instruksi DPJP Cegah kerugian SPO Pemberian Obat Pada
1 Pemberian Obat Pada tinggi (Mengurangi double Cek oleh petugas Pasien Rawat Inap
di Rekam Medis
Pasien Rawat Inap Probabilitas)
100% ; dalam waktu
1 tahun.

Mengurangi risiko
Melakukan asesmen cedera pasien jatuh Cegah kerugian Pelatihan Internal Panduan penilaian risiko
2 ulang dan intervensi pada pasien rawat tinggi (Mengurangi Panduan dan SPO
pasien jatuh
Pasien risiko jatuh inap; < 5% dalam 1 Probabilitas) pencegahan risiko jatuh
tahun
menghasilkan
tenaga bidan yang
Kemampuan kompeten Cegah kerugian Pelatihan penanganan SOP dan Modul Pelatihan
3 menangani bayi lahir menangani bayi tinggi (Mengurangi bayi baru lahir dengan penanganan asfiksia bayi
dengan asfiksia lahir dengan Probabilitas) asfiksia baru lahir
asfiksia ; 100%
dalam 1 tahun

melakukan pelatihan
melakukan pelatihan dari
Mengurangi resiko dari PPI cara hand
PPI cara hand hygiene
Melakukan hand infeksi pada petugas hygiene yang benar dan
Cegah kerugian yang benar dan
hygiene dalam five yang ditularkan pemasangan poster
4 tinggi (Mengurangi pemasangan postur hand
moment yang baik dan cairan tubuh pasien hand hygiene dan five
benar maupun sebaliknya ; Probabilitas) moment serta hygiene dan five moment
serta monitoring
< 5 % dalam 1 tahun monitoring kepatuhan
kepatuhan hand hygiene
hand hygiene

Petugas tepat Monitoting dan evaluasi Moniting kepatuhan


Melakukan TBAK ( Tulis
melakukan tindakan berkala kepatuhan penulisan TBAK di status
Baca kembali dan Cegah kerugian
sesuai intruksi DPJP dalam melakukan TBAK rekam medis dan
5 Konfirmasi ) dalam tinggi (Mengurangi
ke pasien target > dan koordinasi dengan koordinasi dengan IT
status rekam medis 90 % selama 1 Probabilitas) IT untuk memperbaikin untuk sistem ena dan
pasien
tahun sistem ENA dan jejaring jaringan

Pengaturan shift kerja pengelolaan SDM Mengatur jadwal yang


dalam waktu kerja dan yang efektif, efisien Cegah kerugian sesuai dengan perda Mengatur jadwal yang
sesuai dengan perda yang
6 istirahat dan beban dan taat aturan; tinggi (Mengurangi yang berlaku dan
berlaku dan mengajukan
kerja petugas dalam kepuasan pegawai > Probabilitas) mengajukan tambahan
tambahan tenaga petugas
bertugas 80% selama 1 tahun tenaga petugas
Alat yang digunakan
melakukan Pengecekan berfungsi normal Cegah kerugian monitoring berkala
Pemberitahuan antar
7 fungsi alat kesehatan dan pengukuran ke tinggi (Mengurangi fungsi alat kesehatan petugas di Grup Obrolan
secara rutin pasien tepat 100 % Probabilitas) secara rutin
selama 1 tahun

Kolom (2) diisi dengan kegiatan (sama dengan kolom B di Register Risiko)
Kolom (3) diisi dengan sasaran kegiatan (sama dengan kolom C di Register Risiko)
Kolom (4) diisi dengan risiko prioritas, yaitu tinggi atau sangat tinggi
kolom (5) diisi dengan Opsi Teknik Penanganan Risiko (menghindar, mengurangi probabiilitas, mengurangi dampak, transfer risiko (sama dengan kolom Q pada R
Kolom (6) diisi dengn Uraian Penanganan Risiko (sama dengan kolom R di Register Risiko)
kolom (7) diisi dengan pengendalian yang sudah ada dalam menangani risiko yang diidentifikasi (sama dengan kolom J pada Register Risiko)
kolom (8) diisi dengan jelas, (efektif, kurang efektig atau tidak efektif)
kolom (9) diisi jelas dengan pengendalian yang harus ada
kolom (10) diisi kegiatan untuk rencana pengendalian yang akan dilakukan
kolom (11) diisi jelas waktu untuk rencana pengendalian
kolom (12) diisi jenis rencana pengendalian; Detektif (D): untuk mendeteksi / Preventif (P): untuk mencegah / Korektif (K): untuk perbaikan
Kolom (13) diisi pemilik risiko
kolom (14) diisi penanggung jawab TL pengendalian Risiko

Jakarta, ….....................
Pemilik Risiko Kasie. Pelayanan Medik Direktur
Unit Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah J

Atik Hidayah, Amd.Keb Fendrik Jeksi Afrizon, S.Kep., M.AP dr. Siti Ainun Dwiyanti, M
NIP 198709242017070046 NIP. 197302021992011001 NIP. 196710272007012
NANGANAN RISIKO

Pengendalian yang sudah ada Rencana pengendalian


Penanggung
Pemilik Risiko Jawab TL
Jenis (Detektif (D), Pengendalian
Efektif/ Kurang Pengendalian yang
Kegiatan Waktu Preventif (P),
efektif harus ada
Korektif (K))
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

monitoring
pemberian obat
double Cek oleh secara 5 benar setiap Unit Ruang Unit Ruang
Efektif Detektif (D) Bersalin dan
petugas dengan bulan Bersalin
Farmasi
menggunakan cek
list pemberian obat

Dibentuk Tim
Pencegahan Risiko
Pelatihan Internal
Panduan dan SPO Jatuh, bekerja setiap Unit Ruang Unit Ruang
Efektif dengan format Preventif (P) Bersalin dan Tim
pencegahan risiko bulan Bersalin
jatuh assesmen dan PMKP
intervensi risiko
jatuh
Pelatihan mendata petugas
Unit Ruang
penanganan bayi yang belum terlatih setiap 6 Unit Ruang
Efektif baru lahir dengan dan memfasilitasi bulan Preventif (P) Bersalin Bersalin dan Unit
Diklat
asfiksia pelatihan

melakukan pelatihan
dari PPI cara hand
hygiene yang benar
dibuat penanggung
dan pemasangan Unit Ruang
jawab supervisi dan setiap Unit Ruang
Efektif poster hand hygiene Preventif (P) Bersalin dan Tim
monitoring hand bulan Bersalin
dan five moment hygiene PPI
serta monitoring
kepatuhan hand
hygiene

Monitoting dan
evaluasi berkala
kepatuhan dalam ditunjuk
melakukan TBAK dan penanggung jawab setiap Unit Ruang Unit Ruang
Efektif Detektif (D)
koordinasi dengan IT dan pengecekan bulan Bersalin Bersalin
untuk memperbaikin TBAK tiap shift
sistem ENA dan
jejaring

Mengatur jadwal
perencanaan
yang sesuai dengan penambahan
perda yang berlaku setiap Unit Ruang
Efektif petugas Korektif (K) Kasubag SDM
dan mengajukan tahun Bersalin
berdasarkan beban
tambahan tenaga
kerja
petugas
dibuat jadwal dan
monitoring berkala
penanggung jawab setiap Unit Ruang Unit Ruang
Efektif fungsi alat kesehatan pengecekan alat bulan Detektif (D) Bersalin Bersalin dan IPSRS
secara rutin
kesehatan berkala

(sama dengan kolom Q pada Register Risiko

er Risiko)

erbaikan

ta, ….....................
Direktur
mah Sakit Umum Daerah Jati Padang

dr. Siti Ainun Dwiyanti, MPH


NIP. 196710272007012022
Laporan Pemantauan

Penanganan Risiko
Prioritas Risiko Waktu
Aksi/Pengendalian Output Target Realisasi
Implementasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

monitoring pemberian pasien menerima


Ketepatan Waktu
obat secara 5 benar ketepatan pemberian obat tepat waktu
Pemberian Obat
dengan menggunakan obat pasien rawat inap sesuai instruksi sudah tercapai 6 bulan
Pada Pasien Rawat
cek list pemberian mencapai 90% DPJP di rekam
Inap
obat medis 100%

Dibentuk Tim
Melakukan
Pencegahan Risiko pasien jatuh pada
asesmen ulang dan Angka pasien jatuh 4
Jatuh, bekerja dengan rawat inap < 5% sudah tercapai 6 bulan
intervensi Pasien %
format assesmen dan dalam 1 tahun
risiko jatuh
intervensi risiko jatuh

Kemampuan mendata petugas


menangani bayi yang belum terlatih BBL dengan asfiksia petugas telah
belum tercapai 1 tahun
lahir dengan dan memfasilitasi tertangani 100% terlatih semua
asfiksia pelatihan

Melakukan hand dibuat penanggung hand hygiene


hygiene dalam five jawab supervisi dan indikator mutu hand dilakukan oleh
sudah tercapai 6 bulan
moment yang baik monitoring hand hygiene >80 % semua petugas
dan benar hygiene sesuai SOP
Melakukan TBAK
( Tulis Baca ditunjuk penanggung ketepatan dan
tercatat rapi setiap
kembali dan jawab dan kesesuaian antara
TBAK yang sudah tercapai 6 bulan
Konfirmasi ) dalam pengecekan TBAK intruksi dan tindakan
diberikan
status rekam medis tiap shift ke pasien
pasien

Pengaturan shift
kerja dalam waktu perencanaan
kerja dan istirahat penambahan petugas penambahan petugas pembagian jadwal
belum tercapai 1 tahun
dan beban kerja berdasarkan beban baru sesuai beban kerja
petugas dalam kerja
bertugas

melakukan dibuat jadwal dan


fungsi alat
Pengecekan fungsi penanggung jawab alat kesehatan
kesehatan selalu sudah tercapai 1 tahun
alat kesehatan pengecekan alat terpelihatra >90%
siap pakai
secara rutin kesehatan berkala

kolom (1) diisi prioritas risiko


Kolom (2) diisi aksi/pengendalian penanganan risiko
Kolom (3) diisi ouput penanganan risiko
kolom (4) diisi target penanganan risiko
kolom (5) diisi realisasi penanganan risiko
kolom (6) diisi waktu implementasi penanganan risiko
kolom (7) diisi penanggung jawab
kolom (8) diisi trend status risiko (naik/turun)
kolom (9) diisi level risiko
Pemilik Risiko Kasie. Pelayanan Medik
Unit Ruang Bersalin

Atik Hidayah, Amd.Keb Fendrik Jeksi Afrizon, S.Kep., M.AP


NIP 198709242017070046 NIP. 197302021992011001
Status Risiko
Trend
Penanggung Jawab Level Risiko
(naik/turun)
(7) (8) (9)

Unit Ruang
Bersalin dan Turun rendah
Farmasi

Unit Ruang
Bersalin dan Tim Turun rendah
PMKP

Unit Ruang
Bersalin dan Unit Turun rendah
Diklat

Unit Ruang
Bersalin dan Tim Turun rendah
PPI
Unit Ruang
Turun rendah
Bersalin

Kasubag SDM Turun rendah

Unit Ruang
Bersalin dan Turun rendah
IPSRS
Jakarta, ….....................
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang

dr. Siti Ainun Dwiyanti, MPH


NIP. 196710272007012022

Anda mungkin juga menyukai