5
Sering terjadi
(Bebrp x /thn) Moderate Moderate
4
Mungkin terjadi
(1-2 thn/x) Low Moderate
3
Jarang terjadi
(>2-5 thn/x) Low Low
2
Sangat jarang sekali
(>5 thn/x) Low Low
1
Potencial Concequences
Moderate Major Catastropic
3 4 5
5 > 15
4 10 s.d. 14
3 5 s.d. 9
2 3 s.d. 4
1 1 s/ 2
PROBA
Level
dampak
4 sering terjadi
3 kadang terjadi
3 kadang terjadi
2 jarang terjadi
DAMPAK RISIK
level Dampak dari kejadian terh
5 Sangat Tinggi
4 Tinggi
4 Tinggi
3 Sedang
2 Rendah
1 Sangat Rendah
KRITERIA RISIKO NON KLINIS
KRITERIA RISIKO
Peringkat Risiko Tindakan
MATRIKS ANA
PROBABILITAS
PROBABILITAS
Disarankan diambil tindakan jika tersedia
SEDANG
sumber dayanya.
PROBABILITAS RISIKO
Derajat
Skor
DAMPAK RISIKO (tingkat)
ak dari kejadian terhadap Tujuan, apabila Risiko terjadi
5 Sangat Tinggi
4 Sering Terjadi 4 8 12 16 20
3 Mungkin Terjadi 3 6 9 12 15
2 Jarang Terjadi 2 4 6 8 10
Hampir Tidak
1 Terjadi
1 2 3 4 5
Dampak Tuntutan Penundaan Dampak pada Dampak
Kesehatan dan Reputasi pada pihak
Keuangan Ganti Rugi Pelayanan Keselamatan terkait
Dimuat oleh media
nasional/ internasional
> 12% > Rp Luka berganda atau dan media Berdampak pada
> 5 hari kerja kematian atau cacat
anggaran 50.000.000 permanen sosial/media online lebih dari 5 pihak
diingat lama oleh
masyarakat
Dimuat di media
> Rp Luka serius pada nasional dan media
> 8 - 12% 25.000.000 - > 3 - 5 hari kerja orang atau online dan diingat Berdampak pada
anggaran 4-5 pihak
Rp 50.000.000 beberapa orang sementara oleh
masyarakat
SANGAT TINGGI
TINGGI
SEDANG
RENDAH
SANGAT RENDAH
- - - - - - - = SELERA RISIKO
DAFTAR SASARAN KEGIATAN
DAN PEMILIK RISIKONYA (KLINIS & NON KLINIS)
2 Melakukan asesmen ulang dan intervensi Pasien Mengurangi risiko cedera pasien jatuh pada pasien rawat
risiko jatuh inap; < 5% dalam 1 tahun
3 Kemampuan menangani bayi lahir dengan asfiksia menghasilkan tenaga bidan yang kompeten menangani
bayi lahir dengan asfiksia ; 100% dalam 1 tahun
4 Melakukan hand hygiene dalam five moment yang Mengurangi resiko infeksi pada petugas yang ditularkan
baik dan benar cairan tubuh pasien maupun sebaliknya ; < 5 % dalam 1
tahun
5 Melakukan TBAK ( Tulis Baca kembali dan Petugas tepat melakukan tindakan sesuai intruksi DPJP ke
Konfirmasi ) dalam status rekam medis pasien pasien target > 90 % selama 1 tahun
6
7
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31 Pengaturan shift kerja dalam waktu kerja dan pengelolaan SDM yang efektif, efisien dan taat aturan;
istirahat dan beban kerja petugas dalam bertugas kepuasan pegawai > 80% selama 1 tahun
32 melakukan Pengecekan fungsi alat kesehatan Alat yang digunakan berfungsi normal dan pengukuran ke
secara rutin pasien tepat 100 % selama 1 tahun
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
KETERANGAN:
KODE R1-R30 UNTUK PENGISIAN RISIKO KLINIS
KODE R31-R60 UNTUK PENGISIAN RISIKO NON KLINIS
2 Melakukan asesmen ulang dan intervensi Mengurangi risiko cedera pasien jatuh pada Ruang Bersalin Karena tidak dilakukan R.2 Kemungkinan
Pasien risiko jatuh pasien rawat inap; < 5% dalam 1 tahun screening ulang dan pasien berisiko
intervensi risiko jatuh pada jatuh tidak
pasien dilakukan tindakan
intervensi
3 Kemampuan menangani bayi lahir menghasilkan tenaga bidan yang kompeten Ruang Bersalin karena kurang nya R.3 kemungkinan
dengan asfiksia menangani bayi lahir dengan asfiksia ; 100% kemampuan petugas petugas tidak dapat
dalam 1 tahun menangani bayi lahir dengan menangani Bayi
asfiksia Baru Lahir dengan
asfiksia
4 Melakukan hand hygiene dalam five Mengurangi resiko infeksi pada petugas yang Ruang Bersalin karena kurang nya kesadaran R.4 kemungkinan
moment yang baik dan benar ditularkan cairan tubuh pasien maupun dan pengetahuan cara hand resiko penularan
sebaliknya ; < 5 % dalam 1 tahun hygiene yang benar infeksi antara
petugas ke pasien ,
ataupun sebaliknya
dan pasien ke
pasien
5 Melakukan TBAK ( Tulis Baca kembali Petugas tepat melakukan tindakan sesuai Ruang Bersalin Karena terbatas jumlah R.5 Kemungkinan
dan Konfirmasi ) dalam status rekam intruksi DPJP ke pasien target > 90 % selama 1 tenaga medis dan sistem ENA kesalahan
medis pasien tahun dan jejaring tergangu melakukan
tindakan dan
pemeriksaan yang
diberikan DPJP
kepada pasien
6 0 0 R.6
7 0 0 R.7
8 0 0 R.8
9 0 0 R.9
10 0 0 R.10
11 0 0 R11
12 0 0 R12
13 0 0 R13
14 0 0 R14
15 0 0 R15
16 0 0 R16
17 0 0 R17
18 0 0 R18
19 0 0 R19
20 0 0 R20
21 0 0 R21
22 0 0 R22
23 0 0 R23
24 0 0 R24
25 0 0 R25
26 0 0 R26
27 0 0 R27
28 0 0 R28
29 0 0 R29
30 0 0 R30
31 Pengaturan shift kerja dalam waktu kerja pengelolaan SDM yang efektif, efisien dan taat Ruang Bersalin karena jumlah tenaga petugas R31 Mengatur jadwal
dan istirahat dan beban kerja petugas aturan; kepuasan pegawai > 80% selama 1 yang terbatas yang sesuai
dalam bertugas tahun dengan perda yang
berlaku dan
mengajukan
tambahan tenaga
petugas
32 melakukan Pengecekan fungsi alat Alat yang digunakan berfungsi normal dan Ruang Bersalin karena terbatasnya petugas R32 kemungkinan alat
kesehatan secara rutin pengukuran ke pasien tepat 100 % selama 1 dan beban kerja yang padat tidak adapat
tahun saat jam dinas digunakan saat
diperlukan
33 R33
34 0 0 R34
35 0 0 R35
36 0 0 R36
37 0 0 R37
38 0 0 R38
39 0 0 R39
40 0 0 R40
41 0 0 R41
42 0 0 R42
43 0 0 R43
44 0 0 R44
45 0 0 R45
46 0 0 R46
47 0 0 R47
48 0 0 R48
49 0 0 R49
50 0 0 R50
51 0 0 R51
52 0 0 R52
53 0 0 R53
54 0 0 R54
55 0 0 R55
56 0 0 R56
57 0 0 R57
58 0 0 R58
59 0 0 R59
60 0 0 R60
KETERANGAN:
KODE R1-R30 UNTUK PENGISIAN RISIKO KLINIS
KODE R31-R60 UNTUK PENGISIAN RISIKO NON KLINIS
APABILA ADA PENAMBAHAN, ANDA BISA INSERT ROW DAN COPY PASTE RUMUS DI ATASNYA
RISK REGISTER
Tahun 2022
Sehingga pasien Karena tidak dilakukan screening ulang dan Panduan penilaian risiko pasien
bisa jatuh dan intervensi risiko jatuh pada pasien jatuh
cedera Kemungkinan pasien berisiko jatuh tidak
dilakukan tindakan intervensi Sehingga 3 3 33 9
pasien bisa jatuh dan cedera
sehingga angka karena kurang nya kemampuan petugas SOP dan Modul Pelatihan
kematian Bayi baru menangani bayi lahir dengan asfiksia penanganan asfiksia bayi baru
Lahir akan kemungkinan petugas tidak dapat lahir
meningkat menangani Bayi Baru Lahir dengan asfiksia 5 1 51 5
sehingga angka kematian Bayi baru Lahir
akan meningkat
sehingga terjadi karena kurang nya kesadaran dan melakukan pelatihan dari PPI
peningkaran kasus pengetahuan cara hand hygiene yang benar cara hand hygiene yang benar
infeksi dan angka kemungkinan resiko penularan infeksi antara dan pemasangan postur hand
kesakitan petugas ke pasien , ataupun sebaliknya dan hygiene dan five moment serta
pasien ke pasien sehingga terjadi monitoring kepatuhan hand
peningkaran kasus infeksi dan angka hygiene
kesakitan
3 2 32 6
Sehingga pasien Karena terbatas jumlah tenaga medis dan Moniting kepatuhan penulisan
resiko terjadi sistem ENA dan jejaring tergangu TBAK di status rekam medis dan
terhambat Kemungkinan kesalahan melakukan koordinasi dengan IT untuk
penyembuhan dan tindakan dan pemeriksaan yang diberikan sistem ena dan jaringan
kematian DPJP kepada pasien Sehingga pasien
resiko terjadi terhambat penyembuhan dan
kematian
3 3 33 9
3 2 32 6
3 1 31 3
3 3 33 9
2 4 24 8
1 5 15 5
3 5 35 15
2 5 25 10
3 1 31 3
4 3 43 12
5 2 52 10
1 3 13 3
2 5 25 10
3 1 31 3
4 3 43 12
4 2 42 8
3 1 31 3
2 3 23 6
5 2 52 10
2 5 25 10
1 5 15 5
2 5 25 10
5 4 54 20
3 4 34 12
2 4 24 8
3 5 35 15
Mengatur jadwal karena jumlah tenaga petugas yang terbatas Mengatur jadwal yang sesuai
yang sesuai Mengatur jadwal yang sesuai dengan perda dengan perda yang berlaku dan
dengan perda yang yang berlaku dan mengajukan tambahan mengajukan tambahan tenaga
berlaku dan tenaga petugas Mengatur jadwal yang petugas
mengajukan sesuai dengan perda yang berlaku dan
tambahan tenaga mengajukan tambahan tenaga petugas
petugas 3 3 33 9
sehingga karena terbatasnya petugas dan beban kerja Pemberitahuan antar petugas di
pelayanan pasien yang padat saat jam dinas kemungkinan alat Grup Obrolan
menjadi terhambat tidak adapat digunakan saat diperlukan
sehingga pelayanan pasien menjadi
terhambat
4 2 42 8
4 3 43 12
1 5 15 5
1 3 13 3
5 2 52 10
5 3 53 15
3 5 35 15
5 4 54 20
4 1 41 4
3 2 32 6
4 2 42 8
5 1 51 5
4 2 42 8
3 3 33 9
2 4 24 8
1 5 15 5
5 2 52 10
1 4 14 4
2 1 21 2
3 1 31 3
2 2 22 4
3 4 34 12
2 4 24 8
1 4 14 4
2 5 25 10
1 5 15 5
1 2 12 2
5 4 54 20
3 4 34 12
EVALUASI RIISIKO ALTERNATIF TEKNIK PENANGANAN RISIKO RISIKO RESIDUAL
Cegah kerugian
double Cek oleh
Extreme ya (Mengurangi Retensi risiko 0 0 0
petugas
Probabilitas)
Pelatihan Internal
Panduan dan SPO
Cegah kerugian pencegahan risiko
High ya (Mengurangi jatuh Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)
Pelatihan penanganan
bayi baru lahir dengan
Cegah kerugian asfiksia
Extreme ya (Mengurangi Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)
melakukan pelatihan
dari PPI cara hand
hygiene yang benar
dan pemasangan
poster hand hygiene
dan five moment serta
Cegah kerugian monitoring kepatuhan
Moderate ya (Mengurangi hand hygiene Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)
Moderate 2 4 8
Moderate 1 1 1
High 1 2 2
Moderate 1 3 3
Moderate 1 4 4
High 1 2 2
Moderate 2 1 2
Moderate 2 3 6
Extreme 2 4 8
Extreme 2 5 10
Low 3 5 15
Moderate 3 4 12
Moderate 3 3 9
Extreme 4 2 8
High 4 2 8
Moderate 4 2 8
Moderate 4 2 8
Extreme 4 1 4
Moderate 4 1 4
Moderate 4 1 4
Moderate 4 1 4
Extreme 4 1 4
High 4 1 4
Moderate 4 1 4
High 4 1 4
Mengatur jadwal yang
sesuai dengan perda
yang berlaku dan
mengajukan tambahan
tenaga petugas
Cegah kerugian
Sedang tidak (Mengurangi Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)
monitoring berkala
fungsi alat kesehatan
secara rutin
Cegah kerugian
Sedang ya (Mengurangi Retensi risiko 0 0 0
Probabilitas)
Tinggi ya 0 0 0
Sedang 2 5 10
Rendah 1 2 2
Tinggi 2 5 10
Sangat Tinggi 3 3 9
Sangat Tinggi 2 4 8
Sangat Tinggi 2 3 6
Rendah 2 2 4
Sedang 3 1 3
Sedang 2 2 4
Sedang 3 3 9
Sedang 3 5 15
Sedang 3 4 12
Sedang 3 3 9
Sedang 2 3 6
Tinggi 1 1 1
Rendah 1 1 1
Sangat Rendah 1 1 1
Rendah 1 1 1
Rendah 2 1 2
Tinggi 1 1 1
Sedang 1 1 1
Rendah 1 1 1
Tinggi 1 1 1
Sedang 1 1 1
Sangat Rendah 1 1 1
Sangat Tinggi 1 1 1
Tinggi 1 1 1
DUAL
PEMILIK RISIKO/
PENANGGUNGJA TARGET WAKTU
PERINGKAT RISIKO WAB
#N/A
#N/A
Unit Ruang 1 tahun
Bersalin
#N/A
#N/A
Moderate 0
Low 0
Low 0
Low 0
Moderate 0
Low 0
Low 0
Moderate 0
Moderate 0
Moderate 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
High 0
Unit Ruang 6 bulan
Bersalin
0 0
Tinggi 0
Sangat Rendah 0
Tinggi 0
Sedang 0
Sedang 0
Sedang 0
Rendah 0
Rendah 0
Rendah 0
Sedang 0
Sangat Tinggi 0
Tinggi 0
Sedang 0
Sedang 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Rendah 0
PETA PANAS RISIKO KLINIS
4.5
MODERAT
4 E
3.5
3
Probabilitas
2.5
MAJO
2 MINO
R
R
1.5
0.5
0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
0.5
0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
Dampak
4.5
MODERATE CATASTROPHIC
4
3.5
3
Probabilitas
2.5
1.5
1
P
2
1.5
MINOR MAJOR
0.5
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
Dampak
No Risiko Dampak Probabilitas
R1 4 4
R2 3 3
R3 5 1
R4 3 2
R5 3 3
R6 3 2
R7 3 1
R8 3 3
R9 2 4
R10 1 5
R11 3 5
R12 2 5
R13 3 1
R14 4 3
R15 5 2
R16 1 3
R17 2 5
R18 3 1
R19 4 3
R20 4 2
R21 3 1
R22 2 3
R23 5 2
R24 2 5
R25 1 5
R26 2 5
4.5 5
R27 5 4
R28 3 4
4.5 5
R29 2 4
R30 3 5
4 2 32 1
3 1 9 4
1 1 5 6
2 0 5
3 2 18 2
3 2 18 2
2 1 10 3
Jakarta, ….....................
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang
atau kegiatan
PEMANTAUAN PENANGANAN PENGENDALIAN RISIKO
Penanganan
kolom (2) diisi kegiatan (sama seperti kolom B di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (3) diisi sasaran kegiatan (sama seperti kolom C di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (4) diisi dengan risiko prioritas, yaitu tinggi atau sangat tinggi (sama seperti kolom D di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (5) diisi rencana penaganan (sama seperti kolom I di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (6) diisi realisasi penanganan (sama seperti kolom J di Rencana Pengendalian Risiko)
kolom (7) diisi penanganan yang belum tertangani
kolom (8) diisi usulan perbaikan
kolom (9,10) diisi rencana dan realisasi waktu penanganan
kolom (11) diisi oleh petugas yang kompeten sesuai dengan permasalahan yang ditangani
kolom (2) diisi kegiatan (sama seperti kolom B di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (3) diisi sasaran kegiatan (sama seperti kolom C di Rencana Penanganan Risiko)
Kolom (4) diisi dengan risiko prioritas, yaitu tinggi atau sangat tinggi (sama seperti kolom D di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (5) diisi rencana penaganan (sama seperti kolom I di Rencana Penanganan Risiko)
kolom (6) diisi realisasi penanganan (sama seperti kolom J di Rencana Pengendalian Risiko)
kolom (7) diisi penanganan yang belum tertangani
kolom (8) diisi usulan perbaikan
kolom (9,10) diisi rencana dan realisasi waktu penanganan
kolom (11) diisi oleh petugas yang kompeten sesuai dengan permasalahan yang ditangani
dibuat
belum ada monitoring
ditunjuk penanggung jawab dan penanggungjawab Unit Ruang
dan evaluasi berkala 6 bulan 6 bulan
pengecekan TBAK tiap shift untuk pengecekan Bersalin
dengan tim IT
TBAK
usulan ke bagian
perencanaan penambahan
belum ada perekrutan SDM untuk
petugas berdasarkan beban 6 bulan 6 bulan Kasubag SDM
tenaga baru penambahan
kerja
tenaga
usulan untuk
dibuat jadwal dan penanggung belum ada monitoring Unit Ruang
pembuatan jadwal
jawab pengecekan alat dan ceklis internal unit 3 bulan 3 bulan Bersalin dan
pengecekan
kesehatan berkala yang berkala IPSRS
berkala
ganan Risiko)
ganan Risiko)
Jakarta, ….....................
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang
Pasien menerima
Obat tepat waktu
Ketepatan Waktu sesuai instruksi DPJP Cegah kerugian SPO Pemberian Obat Pada
1 Pemberian Obat Pada tinggi (Mengurangi double Cek oleh petugas Pasien Rawat Inap
di Rekam Medis
Pasien Rawat Inap Probabilitas)
100% ; dalam waktu
1 tahun.
Mengurangi risiko
Melakukan asesmen cedera pasien jatuh Cegah kerugian Pelatihan Internal Panduan penilaian risiko
2 ulang dan intervensi pada pasien rawat tinggi (Mengurangi Panduan dan SPO
pasien jatuh
Pasien risiko jatuh inap; < 5% dalam 1 Probabilitas) pencegahan risiko jatuh
tahun
menghasilkan
tenaga bidan yang
Kemampuan kompeten Cegah kerugian Pelatihan penanganan SOP dan Modul Pelatihan
3 menangani bayi lahir menangani bayi tinggi (Mengurangi bayi baru lahir dengan penanganan asfiksia bayi
dengan asfiksia lahir dengan Probabilitas) asfiksia baru lahir
asfiksia ; 100%
dalam 1 tahun
melakukan pelatihan
melakukan pelatihan dari
Mengurangi resiko dari PPI cara hand
PPI cara hand hygiene
Melakukan hand infeksi pada petugas hygiene yang benar dan
Cegah kerugian yang benar dan
hygiene dalam five yang ditularkan pemasangan poster
4 tinggi (Mengurangi pemasangan postur hand
moment yang baik dan cairan tubuh pasien hand hygiene dan five
benar maupun sebaliknya ; Probabilitas) moment serta hygiene dan five moment
serta monitoring
< 5 % dalam 1 tahun monitoring kepatuhan
kepatuhan hand hygiene
hand hygiene
Kolom (2) diisi dengan kegiatan (sama dengan kolom B di Register Risiko)
Kolom (3) diisi dengan sasaran kegiatan (sama dengan kolom C di Register Risiko)
Kolom (4) diisi dengan risiko prioritas, yaitu tinggi atau sangat tinggi
kolom (5) diisi dengan Opsi Teknik Penanganan Risiko (menghindar, mengurangi probabiilitas, mengurangi dampak, transfer risiko (sama dengan kolom Q pada R
Kolom (6) diisi dengn Uraian Penanganan Risiko (sama dengan kolom R di Register Risiko)
kolom (7) diisi dengan pengendalian yang sudah ada dalam menangani risiko yang diidentifikasi (sama dengan kolom J pada Register Risiko)
kolom (8) diisi dengan jelas, (efektif, kurang efektig atau tidak efektif)
kolom (9) diisi jelas dengan pengendalian yang harus ada
kolom (10) diisi kegiatan untuk rencana pengendalian yang akan dilakukan
kolom (11) diisi jelas waktu untuk rencana pengendalian
kolom (12) diisi jenis rencana pengendalian; Detektif (D): untuk mendeteksi / Preventif (P): untuk mencegah / Korektif (K): untuk perbaikan
Kolom (13) diisi pemilik risiko
kolom (14) diisi penanggung jawab TL pengendalian Risiko
Jakarta, ….....................
Pemilik Risiko Kasie. Pelayanan Medik Direktur
Unit Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah J
Atik Hidayah, Amd.Keb Fendrik Jeksi Afrizon, S.Kep., M.AP dr. Siti Ainun Dwiyanti, M
NIP 198709242017070046 NIP. 197302021992011001 NIP. 196710272007012
NANGANAN RISIKO
monitoring
pemberian obat
double Cek oleh secara 5 benar setiap Unit Ruang Unit Ruang
Efektif Detektif (D) Bersalin dan
petugas dengan bulan Bersalin
Farmasi
menggunakan cek
list pemberian obat
Dibentuk Tim
Pencegahan Risiko
Pelatihan Internal
Panduan dan SPO Jatuh, bekerja setiap Unit Ruang Unit Ruang
Efektif dengan format Preventif (P) Bersalin dan Tim
pencegahan risiko bulan Bersalin
jatuh assesmen dan PMKP
intervensi risiko
jatuh
Pelatihan mendata petugas
Unit Ruang
penanganan bayi yang belum terlatih setiap 6 Unit Ruang
Efektif baru lahir dengan dan memfasilitasi bulan Preventif (P) Bersalin Bersalin dan Unit
Diklat
asfiksia pelatihan
melakukan pelatihan
dari PPI cara hand
hygiene yang benar
dibuat penanggung
dan pemasangan Unit Ruang
jawab supervisi dan setiap Unit Ruang
Efektif poster hand hygiene Preventif (P) Bersalin dan Tim
monitoring hand bulan Bersalin
dan five moment hygiene PPI
serta monitoring
kepatuhan hand
hygiene
Monitoting dan
evaluasi berkala
kepatuhan dalam ditunjuk
melakukan TBAK dan penanggung jawab setiap Unit Ruang Unit Ruang
Efektif Detektif (D)
koordinasi dengan IT dan pengecekan bulan Bersalin Bersalin
untuk memperbaikin TBAK tiap shift
sistem ENA dan
jejaring
Mengatur jadwal
perencanaan
yang sesuai dengan penambahan
perda yang berlaku setiap Unit Ruang
Efektif petugas Korektif (K) Kasubag SDM
dan mengajukan tahun Bersalin
berdasarkan beban
tambahan tenaga
kerja
petugas
dibuat jadwal dan
monitoring berkala
penanggung jawab setiap Unit Ruang Unit Ruang
Efektif fungsi alat kesehatan pengecekan alat bulan Detektif (D) Bersalin Bersalin dan IPSRS
secara rutin
kesehatan berkala
er Risiko)
erbaikan
ta, ….....................
Direktur
mah Sakit Umum Daerah Jati Padang
Penanganan Risiko
Prioritas Risiko Waktu
Aksi/Pengendalian Output Target Realisasi
Implementasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Dibentuk Tim
Melakukan
Pencegahan Risiko pasien jatuh pada
asesmen ulang dan Angka pasien jatuh 4
Jatuh, bekerja dengan rawat inap < 5% sudah tercapai 6 bulan
intervensi Pasien %
format assesmen dan dalam 1 tahun
risiko jatuh
intervensi risiko jatuh
Pengaturan shift
kerja dalam waktu perencanaan
kerja dan istirahat penambahan petugas penambahan petugas pembagian jadwal
belum tercapai 1 tahun
dan beban kerja berdasarkan beban baru sesuai beban kerja
petugas dalam kerja
bertugas
Unit Ruang
Bersalin dan Turun rendah
Farmasi
Unit Ruang
Bersalin dan Tim Turun rendah
PMKP
Unit Ruang
Bersalin dan Unit Turun rendah
Diklat
Unit Ruang
Bersalin dan Tim Turun rendah
PPI
Unit Ruang
Turun rendah
Bersalin
Unit Ruang
Bersalin dan Turun rendah
IPSRS
Jakarta, ….....................
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang