Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)

STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 81 – 86 ISSN 2622-6510 (online)


Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR


DIAGNOSA PENYAKIT DALAM

Supina Batubara1, Sri Wahyuni 2, Eko Hariyanto 3


1
Sistem Komputer, Universitas Pembangunan Panca Budi
2,3
Teknik Infromatika, Universitas Pembangunan Panca Budi
email: 1supinabatubara@dosen.pancabudi.ac.id, 2sriwahyuni@dosen.pancabudi.ac.id,
3
eko.hariyanto@dosen.pancabudi.ac.id

Abstrak: Kehadiran teknologi informasi dengan program aplikasi membantu dan berperan penting dalam kehidupan
manusia Sistem Pakar diagnosa Penyakit Dalam Pada Manusia merupakan aplikasi yang berguna untuk
mengetahui jenis penyakit yg terdapat pada rongga tubuh manusia bagian dalam, beserta gejala yang dialami
pemakai. Model inferensi yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar ini adalah factor kepastian (Certainty
Factor sedangkan teknik pencarian menggunakan Cash Based Reasoning. Penentuan diagnosa dalam sistem
pakar ini dilakukan melalui proses konsultasi antara sistem dan pemakai. Jawaban disesuaikan dengan aturan
yang berada di dalam sistem, jika jawaban yang dimasukkan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka sistem
ini akan memberikan hasil diagnosa berupa informasi penyakit. Diharapkan dengan dibuatnya Sistem Pakar
Untuk Mendiagnosa Penyakit dalam Pada Manusia ini dapat memberikan hasil diagnosa, penyebab,
pengobatan, serta pencegahan terhadap suatu penyakit. Sistem ini disebut dengan Sistem Pakar (Expert
Sistem).

Kata kunci: Sistem Pakar, Certainty Factor, Case Based Reasoning, Penyakit Dalam

PENDAHULUAN yang diinginkan. Pengujian sistem yang dibuat


antara lain adalah :
Penyakit Dalam merupakan penyakit a. Pengujian rule-rule yang digunakan
yang kompleks dan sering diderita oleh apakah sesuai dengan konsep sistem pakar
kebanyakan orang. Seringkali orang bingung yang berlaku.
dengan penyakit yang diderita dan harus ke b. Pengujian aplikasi yang dibuat dengan
dokter apa untuk berobat atau berkonsultasi. menginput data – data gejala dari
Karena penyakit dalam sangat beragam jenis beberapa penyakit dalam untuk
dan gejalanya, maka seorang pakar atau menganalisis keakuratan output yang
dokter perlu mengkaji lebih dalam gejala dihasilkan untuk melihat sampai sejauh
yang dialami pasien untuk dapat mana sistem pakar yang dibuat dapat
menentukan penyakit yang diderita serat dapat menampilkan output berupa jenis
memberikan solusi pengobatannya. Sistem penyakit dalam yang diderita oleh pasien
pakar sangat berguna sekali bagi orang awam atau user.
yang bukan pakar untuk meningkatkan c. Pengujian Black Box berupa perbandingan
kemampuan mereka dalam memecahkan antara hasil diagnosa sistem dengan
masalah dan dapat memperbanyak atau diagnosa pakar.
menyebarkan sumber pengetahuan yang
semakin langka. Salah satu implementasi
yang diterapkan sistem pakar dalam bidang HASIL DAN PEMBAHASAN
kesehatan yaitu sistem pakar untuk diagnosa
penyakit dalam. Sebelum mendesai sistem terlebih dahulu
penulis akan menguraikan spectrum table yang
akan digunakan.
METODE PENELITIAN
Tabel 1. Tabel Penyakit
Pada tahap ini, dilakukan pemilihan Kode Penyakit Nama Penyakit Nilai CF
metode yang akan digunakan sekaligus P001 Sakit Jantung 0.7
penerapannya sampai menghasilkan aplikasi P002 Asma 0.6
P003 TBC 0.5
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 81 – 86 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

P004 Sakit Kuning 0.6 P006 Diare 0.6


P005 Tifus 0.8 P007 Maag 0.6
P008 Hipertensi 0.6 S002 P002 Meminum ramuan
P009 Kencing manis 0.7 mengkudu 2 kali sehari
P010 Batu Empedu 0.6 pagi dan malam.
S003 P003 Meminum air rebusan
Tabel 2. Tabel Gejala daun sirih,biji cengkeh, biji
Kode Nama Gejala Nilai kemukus, biji kapulaga,
Gejala CF jari kayu manis 3 kali
G001 Dada terasa sesak 0.8 sehari
G002 Keringat dingin 0.8 S004 P004 Meminum air perasan daun
G003 Pusing atau sakit kepala 0.8 seledri dan randu.
G004 Rasa sakit dan nyeri di dada 0.7 S005 P005 Meminum air perasan
G005 Sering batuk disaat tidur 0.7 sawo muda atau mentimun
G006 Bersuara disaat bernafas 0.6 2 kali sehari sampai
G007 Batuk berdahak bercampur 0.5 demam nya turun.
darah S006 P006 Minum jamu campuran
G008 Air kencing berwarna 0.7 kunyit dan gambir
kemerahan
G009 Badan terasa lemas 0.8 S007 P007 Meminum daun rebusan
G010 Nafsu makan berkurang 0.7 daun alpukat 1 kali sehari
G011 Demam 0.8 S008 P008 Meminum air perasan
timun dan bawang putih 2
G012 Bagian pada mata, kulit, dan 0.6
kali sehari
air kencing menguning
S009 P009 Meminum air
G013 Sakit perut 0.8
pahit/rebusan sambiroto 3
G014 Denyut nadi melambat 0.8
kali sehari, jangan
G015 Lidah berwarna putih 0.6
mengkonsumsi makanan
G016 Perut terasa keram 0.7
dan minuman yang manis
G017 Perut kembung 0.8 P010 Meminum jamu pelebur 1
S010
G018 Ingin buang air terus menerus 0.6 kali sehari pagi sehabis
G019 Mual 0.8 bangun tidur atau malam
G020 Kotoran berwarna kehitaman 0.6 sebelum tidur
G021 Mudah lelah 0.8
G022 Jantung berdebar kencang 0.6 Contoh perhitungan CF
G023 Emosi tinggi 0.6
G024 Berat badan berkurang 0.8 Tabel 4. Tabel contoh perhitungan CF
G025 Air kencing dirubungi semut 0.7 No Gejala Penyakit Nilai
G026 Sering buang air kecil 0.7 CF
G027 Sering merasa haus secara 0.7 1 Dada terasa sesak Sakit 0,8
tiba - tiba Jantung
G028 Sakit ketika menarik napas 0.6 2 keringat dingin Sakit 0,8
G029 Menggigil dan keringat 0.8 Jantung
dingin 3 pusing atau sakit Sakit 0,8
G030 Muntah – muntah 0.8 kepala Jantung
4 Rasa sakit dan Sakit 0,7
Tabel 3. Tabel solusi nyeri di dada Jantung
Kode Kode Solusi
Solusi Penyakit
S001 P001 Meminum rebusan kedelai CF(H,e) = CF (E,e) * CF(H,E)
atau kacang hijau 1/2 gelas CF(E,e) = 1  nilai kepastian suatu penyakit
2 kali sehari rutin selama 2 CF(H,E) = min [ Rule CF(H,e)]
s/d 3 bulan  nilai 1 jika menggunakan min, -1
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 81 – 86 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

9
Jika menggunakan max untuk batas kepastian G * *
CF(H,e) = 1 * min [0.8, 0.8, 0.8, 0.7] 0
CF(H,e) = 0.7 1
Dari perhitungan secara di atas, didapatkan 0
nilai faktor kepastian dari masukan gejala untuk G *
penyakit sakit jantung adalah 0,7 0
1
Tabel 5. Tabel Aturan spectrum Penyakit dan 1
Gejala G *
K Kode Penyakit 0
o 1
d P P P P P P P P P P 2
e 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
G *
G 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
ej 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
al 3
a G *
0
G * * * 1
0 4
0 G *
1 0
G * 1
0 5
0 G * *
2 0
G * 1
0 6
0 G *
3 0
G * 1
0 7
0 G *
4 0
G * 1
0 8
0 G *
5 0
G * 1
0 9
0 G *
6 0
G * 2
0 0
0 G *
7 0
G * 2
0 1
0 G *
8 0
G * 2
0 2
0 G *
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 81 – 86 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

0 AND rasa sakit dan nyeri di dada


2 MAKA Terkena Penyakit id P001, CF: 0.7
3 CF(H,e) = CF (E,e) * CF(H,E)
G * CF(E,e) = 1  nilai kepastian suatu penyakit
0 CF(H,E) = min [ Rule CF(H,e)]
2  nilai 1 jika menggunakan min, -1 jika
4 menggunakan max untuk batas kepastian
G * CF(H,e) = 1 * min [0.8, 0.8, 0.8, 0.7]
0 CF(H,e) = 0.7
2
5 Tabel 7. Tabel Pengujian Sistem Berdasarkan
G * Sistem
0 N Gejala Penya Nilai Perbed
2 o kit Kepastian aan
6 Pak Siste
G * ar m
0 1. Dada Sakit 0.65 0.7 0.05
2 terasa Jantun
7 sesak g (0.7)
G * (0.8)
0 Kering
2 at
8 dingin
G * (0.8)
0 Pusing
2 atau
9 sakit
G * kepala
0 (0.8)
3 Rasa
0 sakit
dan
Setiap spektrum diatas akan dibuat kombinasi nyeri di
untuk setiap kemungkinan gejala terpenuhi dan dada
disesuaikan dengan jenis penyakitnya. (0.7)
2 Dada Asma 0.6 0.6 0.00
terasa (0.6)
PENGUJIAN SISTEM
sesak
Adapun proses perhitungan nilai
(0.8)
certainty factor berdasarkan pengujian
Sering
tanyajawab secara teori adalah sebagai berikut:
batuk
Tabel 6. Contoh perhitungan
disaat
No Gejala Penyakit Nilai tidur
CF (0.7)
1 dada terasa sesak Sakit 0,8 Bersuar
Jantung a disaat
2 keringat dingin Sakit 0,8 bernap
Jantung as (0.6)
3 pusing atau sakit Sakit 0,8 3. Dada TBC 0.5 0.5 0.00
kepala Jantung terasa (0.5)
4 Rasa sakit dan nyeri Sakit 0,7 sesak
di dada Jantung (0.8)
JIKA dada terasa sesak Batuk
AND keringat dingin berdah
AND pusing atau sakit kepala
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 81 – 86 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

ak (0.8)
bercam Mudah
pur lelah
darah (0.8)
(0.5) Jantung
Air berdeba
kencin r
g kencan
berwar g (0.6)
na Emosi
kemera tinggi
han (0.6)
(0.7) 7. Berat Kencin 0,66 0,7 0,04
Badan badan g
terasa berkura Manis
lemas ng (0.8) (0.7)
(0.8) Air
4. Bagian Sakit 0,65 0,6 0,05 kencing
pada Kunin dirubun
putih g (0,6) gi
mata, semut
kulit (0.7)
dan air Sering
kencing buang
mengu air
ning kencing
(0.6) (0.7)
Demam Sering
(0.8) merasa
Napsu haus
makan secara
berkura tiba –
ng (0.7) tiba
5. Perut Diare 0.6 0.6 0,00 (0.7)
Kembu (0.6)
ng (0.8) 8. Perut Maag 0,6 0,6 0,00
Perut tesara (0.6)
terasa keram
keram (0.7)
(0.7) Mual
Badan (0.8)
terasa Kotora
lemas n
(0.8) berwar
Ingin na
buang hitam
air (0.6)
terus 9. Demam Tipus 0,8 0,8 0,00
meneru (0.8) (0.8)
s (0.6) Sakit
6. Pusing Hipert 0,6 0.6 0,00 perut
atau ensi (0.8)
sakit (0.6) Denyut
kepala nadi
Seminar Nasional Royal (SENAR) 2018 ISSN 2622-9986 (cetak)
STMIK Royal – AMIK Royal, hlm. 81 – 86 ISSN 2622-6510 (online)
Kisaran, Asahan, Sumut - 3 September 2018

melema SIMPULAN
h (0.8)
Lidah 1. Sistem pakar ini telah memenuhi tujuan
berwar syarat dalam pendeteksian penyakit
na dengan penggunaan basis data dan basis
putih aturan. Terdapat spektrum pengetahuan
(0.8) pakar yaitu spektrum penyakit dan
1 Demam Batu 0,6 0,6 0,00 spektrum gejala serta basis aturan berupa
0. (0.8) Emped tabel relasi.
Badan u (0.6) 2. Penelitian sistem pakar untuk mendeteksi
terasa penyakit dalam ini diuji coba dengan
lemas memaparkan dengan gejala yang berbeda-
(0.8) beda untuk menguji kesamaan diagnosa
Mual sistem dengan diagnosa pakar yang
(0.8) memperoleh angka probabilitas
Merasa keakuratan sebesar 86%.
sakit 3. Sistem pakar ini berbasis web sehingga
ketika penulis menggunakan software PHP
menari dengan perancangan database
k napas menggunakan MySQL. Desain interface
(0.6) menggunakan Macromedia Dreamweaver
Total 0,14 sehingga program lebih interaktif dan

perbedaan mudah digunakan dengan tampilan yang
Persentase 0.14 X 100 % 14 % menarik.
Perbedaan
Tingkat 100% - 14 % 86%
Kepastian

DAFTAR PUSTAKA

Haviluddin. 2011, Memahami Penggunaan Kusumadewi.Sri, 2008, Penerapan Sistem


UML (Unified Modelling Language) , Pakar dan Pengimplementasian,
Jurnal Informatika Mulawarman, Jakarta
Vol.6, No.1, Universitas Mulawarman, MB. Rahimsyah dan Ki Seger Waras, 2010,
Samarinda. Penyembuhan Praktis dengan Resep
Hendra, Asbon, 2012, Pengantar Sistem Obat Kuno, Karya Ilmu, Surabaya.
Informasi, Andi, Yogyakarta. Tim Penerbit MediaKomi, 2009, Belajara
Drs. Allaydrus, 2008, Penyembuhan Alamiah mengerti JQuery dan PHP,
Dengan Obatan – obatan Tradisonal, MediaKom, Yogyakarta.
CV. Widya Karya, Semarang.
Kadir, Abdul, 2009, Membuat Aplikasi Web
dengan PHP Dan Database MYSQL,
Andi, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai