a. Jelaskan sejarah bahasa Indonesia mulai dari zaman kerajaan Sriwijaya sampai dengan masa kemerdekaan!
2. Memahami pendidikan anti korupsi merupakan dasar bagi warga negara untuk tidak melakukan korupsi.
3. Membaca merupakan kebutuhan dasar bagi penulis. Membaca untuk keperluan menulis berfokus pada: 1) membaca untuk menemukan kata kunci, 2)
membaca untuk meringkas, 3) membaca untuk paraphrase, 4) membaca untuk menemukan konsep/teori. Jelaskan konsep-konsep tersebut!
4. Parafrasekan paragraf berikut sehingga begitu dimasukkan software tidak terlacak sebagai plagiarism!
“Keinginan seseorang untuk menjadi wirausahawan juga dipengaruhi oleh faktor motivasi. Seperti yang diungkapkan (Suryana, 2004) bahwa wirausahawan
harus memiliki sikap yang positif, semangat dan selalu bisa berkomitmen terhadap pekerjaannya. Wijaya (2008) menyatakan bahwa semakin kuat motivasi
individu mematuhi opini atau peran orang lain dalam berwirausaha maka semakin kuat juga kemauannya untuk melakukan kegiatan wirausaha.”
5. Dalam menyusun paragrap, konsep-konsep yang meski diperhatikan di antaranya: kohesi, koherensi, diksi, kalimat efektif, dan ejaan. Jelaskan masing-masing
konsep tersebut.
6. Perhatikan peragrap berikut terkait kohesi, koherensi, diksi, kalimat efektif, dan ejaan. Demikian pula satu paragrap hanya memiliki satu kalimat topik juga
“Manajemen merupakan sebuah proses mengorganisir, mengatur, mengelola, mengendalikan, apapun demi tercapainya tujuan dan goals dari suatu individu
atau organisasi. Tidak jauh berbeda dengan pengertiannya, manajemen memiliki fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dimana
kegagalan dan keberhasilan dari fungsi tersebut tergantung pada kemampuan yang dimiliki manajer dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Dalam
proses pengimplementasian sebuah fungsi manajemen, diperlukan manajer yang profesional yang memiliki keterampilan kemanusiaan (Human Skills) dan
kerampilan teknis (Technical Skills). Dimana keterampilan kemanusiaan merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki seseorang. Seperti rasa peduli,
kemanusiaan, menghargai orang lain, kemampuan berkomunikasi. Sedangkan kemampuan teknis merupakan kemampuan untuk mengerjakan atau
menjalankan suatu pekerjaan, seperti sebagai teknisi produksi.”
Jawaban :
1. a. Lalu dari mana Bahasa Indonesia berasal? Berdasarkan keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa
berdasarkan sejarah, bahasa Indonesia mempunyai akar dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sudah
dipergunakan sebagai bahasa penghubung bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan hampir di seluruh Asia Tenggara. Bahasa Melayu mulai
dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M
(Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688
M (Jambi). Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya. Di Jawa
Tengah (Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan
bahasa Melayu Kuna. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa
Melayu juga dipakai sebagai bahasa penghubung antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan baik pedagang antar suku di Nusantara maupun
para pedagang yang datang dari luar Nusantara. Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar agama Budha di Sriwijaya, antara lain,
menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama Koen-louen. Yang dimaksud Koen-luen adalah bahasa perhubungan di Kepulauan Nusantara,
b. Dalam hal ini bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa
nasional bahasa berfungsi sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarbudaya, dan
alat pemrsatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa
resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Bahasa Indonesia dalam kemjuan ilmu pengetahuan yaitu sebagai bahasa pendukung untuk kepentingan pembangunan nasional. Selain itu, bahasa
Indonesia dalam kedudukannya sebagai wahana transformasi ilmu pengetahuan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan ilmu
2. a. korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau
orang lain.
b. Berdasarkan catatan ICW, ada 12 modus yang digunakan dalam kasus korupsi yang ditindak selama semester I 2018.
1. Penyalahgunaan anggaran
Ada 39 kasus dengan nilai kerugian negara sebesar Rp86,5 miliar yang menggunakan modus ini.
2. Modus mark up
Modus ini ditemukan pada 26 kasus korupsi dengan total nilai kerugian Rp372 miliar.
3. Modus suap
Kasus dugaan korupsi yang menggunakan modus ini sebanyak 24 kasus dengan total nilai suap sebesar Rp41,7 miliar
4. Modus korupsi dengan pungutan liar
Ada 17 kasus dengan modus seperti ini, besaran nilai pungutan liar Rp32 juta
5. Modus penggelapan
Sebanyak 11 kasus dengan nilai pungutan sebesar Rp11,3 miliar
6. Modus laporan fiktif
Jumlahnya ada 111 kasus menggunakan modus ini, dengan nilai kerugian negara Rp52,2 miliar
7. Modus penyalahgunaan wewenang
Ada 4 kasus dengan nilai kerugian negara Rp569 miliar
8. Modus gratifikasi
Dua kasus korupsi dengan nilai gratifikasi Rp435 juta
9. Modus pemotongan anggaran
Dua kasus dengan nilai Rp1,4 miliar
10. Modus anggaran ganda
Modus ini ditemukan pada satu kasus dengan nilai pungutan liar Rp1,6 miliar
11. Modus kegiatan atau proyek fiktif
Ada satu kasus dengan nilai Rp810 juta
12. Modus mark down
Ada satu kasus dengan nilai kerugian negara Rp1,4 miliar
c. 1. Memperbaiki sistem dan memantau pengaduan masyarakat.
2. Pemberlakuan kewajiban pelaporan transaksi keuangan tertentu.
3. Pelaporan harta pribadi pemegang kekuasaan dan fungsi publik.
4. Partisipasi Indonesia pada gerakan anti korupsi di kancah internasional.
Membaca untuk mencari kata kunci merupakan membaca satu kata atau lebih yang
merupakan konsep atau teori yang terdapat pada karya tulis ilmiah. Dengan dasar kata
kunci tersebut, pembaca sudah dapat memprediksi konsep atau teori yang akan
dipaparkan.
Membaca meringkas merupakan suatu cara penyajian singkat suatu karangan asli
yang panjang dalam bentuk yang pendek atau singkat. meringkas isi buku sama
Membaca untuk parafrase yaitu istilah linguistik yang berarti pengungkapan kembali
suatu konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama, namun tanpa mengubah
maknanya.
definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan
alamiah.
4. Faktor motivasi dapat mempengaruhi keinginan seseorang untuk menjadi seorang wirausaha. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya (Suryana,
2004), wirausahawan
perlu mempunyai sikap positif, antusias, dan dedikasi yang konstan terhadap
untuk menyelaraskan dengan pendapat dan peran orang lain dalam berwirausaha, semakin kuat pula keinginan untuk terlibat dalam aktivitas
wirausaha
- Koherensi didefiniskan sebagai sebuah pola keterkaitan antara bagian yang satu
dengan bagian yang lain, sehingga kalimat memiliki kesatuan makna yang utuh
- Diksi adalah pilihan kata. Pilihan kata merupakan kegiatan untuk memilih kata
secara tepat dan sesuai dalam mengungkapkan maksud dan tujuan kepada penyimak
- Kalimat efektif adalah kalimat yang menyampaikan pesan, gagasan, ide, dan
pendapat penulis secara tepat, sehingga bisa dipahami dengan baik oleh pembaca
- Di atas telah dijelaskan bahwa ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyibunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam tulisan (huruf-huruf) serta
penggunaan
tanda baca. Perlu dicatat bahwa ejaan tersebut digunakan untuk mengatur tata cara
mengendalikan apa saja demi tercapainya tujuan dan goals dari suatu individu
kegagalan dan keberhasilan dari fungsi tersebut tergantung pada kemampuan yang
dasar yang harus dimiliki eseorang. Seperti rasa peduli, kemanusiaan, menghargai
teknisi produk