“MENDIRIKAN USAHA
KECIL”
KELOMPOK 8 :
NIA RAHMADANI (22150201)
NURA AWALINDA (22150208)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA
BARAT BUKITTINGGI
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “ Mendirikan Usaha Kecil”
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah kewirausahaan yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan makalah singkat ini. Selain itu kami juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah
singkat ini.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Bahkan
penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa di praktekkan oleh pembaca
dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
A. Pengertian Usaha Kecil.......................................................................2
B. Jenis Usaha Kecil
C. Memilih Bentuk Usaha.......................................................................6
D. Membuat Studi Kelayakan.................................................................7
E. Memilih Lokasi Usaha......................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
Melihat realita di zaman sekarang sangat sulit mencari pekerjaan, karena
lowongan pekerjaan lebih sedikit dibandingkan pencari pekerjaan. Di desa maupun di
kota sama- sama sulit mencari pekerjaan. Kami mencoba untuk meneliti cara mendirikan
usaha kecil,agar mucul usaha-usaha baru untuk pencari kerja. Langkah pertama untuk
mendirikan usaha yaitu dengan mengetahui tata cara mendirikan suatu usaha baru,
walaupun itu usaha kecil-kecilan. Maka dari itu kami memilih judul makalah
“MENDIRIKAN USAHA KECIL” untuk memperdalam materi kewirausahaan.
Makalah ini dilatar belakangi tugas dari dosen, selain itu mejadi ajang mengasah
kemampuan kami dalam membuat makalah. Makalah ini berisikan tentang tahap-tahap
membuat usaha kecil baru. Makalah ini juga membuktikan bahwa kami menyukai dunia
usaha dan kami membuat makalah ini karena rasa ingin tahu kami terhadap dunia usaha.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas maka di peroleh rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Usaha kecil?
2. Jenis usaha kecil?
3. Memilih bentuk usaha?
4. Membuat studi kelayakan?
5. Memilih lokasi usaha?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pembuatan makalah ini yaitu
sebagai berikut:
1. Kita bisa mengetahui tentang usaha kecil
2. Kita mengethui apa saja jenis-jenis usaha kecil
3. Kita bisa mengetahui piliha-pilihan bentuk usaha
4. Kita bisa mengetahui bentuk cara membuat studi kelayakan usaha
5. Kita juga mengetahui pilihan-pilihan tata usaha
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Usaha Keci
1. Pengertian Usaha Kecil
Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau
berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan
usaha cabang dari perusahaan utama.dikuasai dan dimiliki serta mejadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah.
Sedangkan menurut Financial Accounting Standard Board (FASB) dalam Ahmed
Riati Balkaout, medefinisikan usaha kecil sebagai berikut :
Usaha kecil ialah sebuah perusahaan kecil yang operasinya relatif kecil, biasanya dengan
pendapatan total kurang dari $5 juta.
Perusahaan itu umumnya:
a. Di Kelola oleh pemilik sendiri
b. Memiliki beberapa pemilik lain,jika ada
c. Semua pemilik secara aktif terbit dalam mejalankan urusan-urusan perusahaan
kecuali mungkin anggota keluarga tertentu
d. Jarang terjadi pemindahan hak keperalihan,dan
e. Memiliki struktur modal yang sederhana
Kriteria modal usaha digunakan untuk pendirian atau pendaftaran kegiatan usaha,
Sedangkan kriteria hasil penjualan tahunan digunakan untuk pemberian Kemudahan,
Perlindungan, dan Pemberdayaan UMKM.
d. Franchise Minuman
Ikut membeli dan membuka franchise minuman memiliki keuntungan target pasar
yang jelas dan keuntungan yang menjanjikan.
Setelah menemukan ide dan peluang bisnis, seorang wirausaha digital perlu
melakukan studi kelayakan usaha (SKU). SKU adalah proses yang menentukan suatu ide
bisnis berpotensi menjadi bisnis yang sukses atau tidak. Studi kelayakan yang diterapkan
secara benar akan menghasilkan laporan komprehensif tentang kelayakan bisnis yang
akan direalisasikan dan mengukur besaran risiko yang mungkin terjadi.
Ukuran kelayakan masing-masing jenis usaha sangat berbeda, misalnya antara
usaha jasa dan non jasa. Meskipun demikian, aspek-aspek yang digunakan untuk
menentukan kelayakan sebuah bisnis adalah sama. Dalam hal ini, kelayakan bisnis dapat
dikaji menggunakan aspek-aspek, seperti: pasar dan pemasaran, teknis dan produksi,
manajemen dan keuangan, hukum dan perizinan, lingkungan.
1. Aspek Pasar dan Pemasaran
Pasar dapat digambarkan sebagai suatu hal kompleks yang di dalamnya terdapat
peluang dan ancaman, konsumen dan pesaing, daya beli dan kemudahan, serta
parameter lainnya. Kajian terhadap pasar dilakukan dimaksudkan untuk mengukur
apakah ide/ peluang bisnis memiliki kemampuan untuk diserap dengan baik oleh
pasar atau tidak. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menganalisis pasar, meliputi:
a. Kondisi dan Karakteristik Pasar
Seorang wirausaha digital perlu mengenali kondisi dan karakteristik tempat
yang dijadikan pasar atas barang/ jasa yang ditawarkannya. Apakah target yang
hendak dituju pasar konsumen, industrial, reseller, atau pemerintah? Wirausaha
digital dapat pula mengidentifikasi, apakah pasar yang akan dimasuki memiliki
karakteristik: monopoli, oligopoli, persaingan sempurna atau monopolistik?
b. Permintaan Konsumen
Relasi antara wirausaha digital dan konsumen dibangun melalui penawaran
dan permintaan atas barang/jasa. Penawaran berperan dalam mengarahkan minat
konsumen. Ketertarikan konsumen untuk membeli barang atau jasa dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti: harga barang/ jasa yang ditawarkan, porsi
pendapatan untuk dibelanjakan, selera, ketersediaan/stok, akses, serta harga
barang/ jasa yang memiliki hubungan substitusi (barang pengganti) dan
komplementer (barang pelengkap). Dengan demikian, jumlah permintaan dan
penawaran yang berlangsung di pasar saat ini dapat dijadikan dasar untuk
mengetahui struktur pasar atas barang/ jasa.
c. Produk Sejenis Maupun Substitusinya
Dalam mengidentifikasi produk sejenis, hal pertama yang perlu dilakukan
adalah membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda (market
segmentation). Variabel utama yang digunakan untuk melakukan segmentasi
pasar meliputi: geografis (Provinsi/Kabupaten/Kecamatan, iklim, bangsa),
demografis (umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan), psikografis
(kelas sosial, gaya hidup), dan perilaku (kebiasaan, respons atas barang/jasa)
(Philip Kotler, 1997).
Segmentasi pasar dapat dilanjutkan dengan memilih salah satu pasar sebagai
target (market targeting) berdasarkan data penjualan terakhir, proyeksi laju
pertumbuhan, dan margin laba. Selanjutnya membangun dan mengkomunikasikan
keunggulan barang/ jasa kepada konsumen (market positioning).
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha kecil dan menengah (UKM) mempunyai peran strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional, oleh karena itu, selain berperan dalam
pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam
pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Dalam krisis ekonomi yang terjadi di
negara kita yang terjadi di beberapa tahun yang lalu, dimana banyak usaha skala
besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut.
Untuk itu harus ada langkah yang ditempuh untuk mengatasi krisis tersebut.
Oleh karena itu usaha kecil menengah harus mendapat dukungan dari
pemerintah agar usaha kecil menengah bisa lebih berkembang dan juga dapat
membuka lapangan pekerjaaan yang lebih besar lagi dan juga dapat mengurangi
jumlah pengangguran dan juga agar perekonomian lebih stabil dengan adannya
sektor dari usaha kecil menengah.
B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan, oleh karena itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Usaha_kecil
https://disdag.samarindakota.go.id/berita/artikel/usaha-kecil-kecilan-jangan-diremehkan-lihat-
contoh-dan-analisa-dari-uceo
https://hukumline.com/bentuk-badan-usaha
https://smesta.kemenkopuk.go.id
https://bisnisukm.com