ANALISIS KUAT TEKAN BATA MERAH DENGAN VARIASI LAMA
PEMBAKARAN DAN KADAR AIR ADUKAN TANAH LIAT
Proposal Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Guna Meraih Gelar Sarjana S-1
Oleh :
KURNIAWAN ACHIRYADI
1041611034
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2022 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dibidang konstruksi memunculkan banyak inovasi dan kreasi baru, seperti halnya batu bata yang digunakan sebagai komponen non struktural bangunan. Hal ini memungkinkan kita untuk memproduksi batu bata dengan kualitas yang lebih baik dan menggunakan berbagai macam bahan yang lebih efisien. Dengan inovasi tersebut, kita dapat menciptakan batu bata yang memiliki sifat-sifat yang lebih baik, seperti tahan terhadap cuaca ekstrem, kelembaban, dan lainnya. Ini akan membantu kita dalam membangun bangunan yang lebih kuat, tahan lama, dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Batu bata merah adalah suatu unsur bangunan yang digunakan pada konstruksi bangunan dibuat dari bahan dasar tanah liat dengan atau tanpa bahan campuran lain (Handayani, 2010). Jenis batu bata di Indonesia tergolong lumayan beragam seperti batako, bata merah, bataton, dan bata ringan. Bata merah paling banyak digunakan oleh masyarakat dengan bahan dasar tanah liat yang dicetak secara manual (Rahman et al., 2016). Bata merah merupakan salah satu jenis batu bata yang dijemur dan dibakar dengan bahan dasar lempung. Lempung yaitu koloid dengan ukuran kurang dari satu mikron. Koloid terlihat seperti lempengan lempengan kecil yang berisi lembaran-lembaran kristal. Bata merah dibuat dengan mencampurkan lempung dengan air sebagai pengikat material. Penambahan air memudahkan batu bata dicetak (Andayono et al., 2019). Syarat air yang baik ditambahkan kedalam adonan adalah air cukup bersih, tidak mengandung garam serta tidak sadah (Febriani, 2012). Material pembentuk bata merah antara lain yaitu tanah dan air. Air merupakan bahan yang sangat penting dalam proses reaksi pengikatan material-material yang digunakan untuk pembuatan batu bata. Untuk mendapatkan kualitas batu bata yang maksimal, maka air yang digunakan harus disesuaikan dengan standar yang ada (Raharjo,dkk, 2015). Salah satu proses pembuatan bata merah yaitu proses pembuatan adonan,dimana pada proses ini memerlukan waktu untuk proses pengadonan bata merah. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh lama waktu penginjakan adonan terhadap kuat tekan bata merah. Sifat mekanis bata merah adalah sifat yang ada pada batu bata jika dibebani atau dipengaruhi dengan perlakuan tertentu (Civil Engeneering Materials dalam Andayono, 2017). Sifat teknis batu bata antara lain kuat tekan dan penyerapan air (absorpsi). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji salah satu sifat teknis batu bata yaitu kuat tekan batu bata dengan memvariasikan lama waktu pembakaran dan memvariasikan kadar air adukan tanah liat batu bata merah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berapa kuat tekan bata merah dengan memvariasikan lama waktu pembakaran dan kadar air adukan tanah liat? 2. Berapa lama waktu pembakaran dan kadar air yang efektif untuk menghasilkan kualitas bata merah yang paling baik?
1.3 Batasan Masalah
Untuk mengurangi variabel yang timbul serta untuk memberikan arahan agar tidak keluar dari tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka diperlukan batasan yang meliputi: 1. Penelitian ini dilakukan di salah satu pabrik batu bata di Desa Air Anyir, sehingga bahan tanah liat yang digunakan menggunakan bahan yang tersedia dari pabrik serta alat yang tersedia di pabrik tersebut. 2. Batu bata yang digunakan adalah batu bata merah yang sesuai dengan persyaratan SNI yang berlaku. 3. Pengujian sampel tanah liat di Laboratorium meliputi pengujian kadar air, berat jenis, batas-batas Atterberg, analisis saringan serta berat volume tanah. 4. Batu bata yang dihasilkan dari penelitian ini hanya dilakukan uji kuat tekan untuk mengetahui kemampuan bata dalam memikul beban tekan.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tekan bata merah dengan memvariasikan lama waktu pembakaran dan kadar air adukan tanah liat 2. Untuk mengetahui lama waktu pembakaran dan kadar air yang efektif untuk menghasilkan kualitas bata merah yang paling baik?
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Hasil penelitian yang dilakukan bisa dijadikan bahan acuan maupun pembanding bagi pelaku industri terkait dalam memproduksi batu bata merah dengan kualitas yang lebih baik. 2. Sebagai bahan pengembangan untuk penelitian berikutnya.
1.6 Keaslian Penelitian
Penulis melakukan penelitian tentang pengaruh lama pembakaran dan kadar air adukan tanah liat terhadap kuat tekan batu bata merah. Penelitian mengenai kuat tekan bata merah sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh Firdaus (2022). Namun pada penelitian tersebut, Firdaus (2022) menggunakan bahan additive dan bu ampas tebu untuk melihat pengaruh kuat tekan batu bata merah. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menggunakan bahan dasar yang umum digunakan pada pembuatan bata merah, namun dengan menginovasikan proses pembuatan bata meraah itu sendiri, yaitu dengan memvariasikan lama pembakaran dan memvariasikan kadar air adukan tanah liat.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup, serta sistematika penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Menyajikan uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang relevan terkait inovasi yang dilakukan pada bahan maupun proses pembuatan bata merah yang sesuai dengan SNI yang diperoleh dari penelitian sebelumnya serta teori-teori tentang karakteristik dan sifat fisik tanah sebagai landasan untuk menganalisis dan membahas permasalahan penelitian. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan langkah-langkah penelitian yang dilakukan. Langkah- langkah tersebut terdiri dari: pengambilan dan pengolahan data, serta metode analisis data yang digunakan. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Menyajikan data-data hasil penelitian dan analisis data untuk menjawab tujuan penelitian. BAB V. SIMPULAN DAN SARAN Berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya.