INSTALASI LISTRIK
I. TUJUAN
1. Mengetahui keamanan dan keselamatan instalasi listrik
2. Mengenal instalasi listrik sederhanadan komponen-komponen instalasi
3. Dapat membuat perencanaan instalasi listrik bangunan
4. Membuat instalasi sederhana dengan memperhatikan keselamatan kerja
III. TEORI
Single line diagram / diagram satu garis dikenal juga sebagai diagram lokasi. Pada
diagram ini menjelaskan lokasi dari komponen listrik yang akan diinstalasi dihubungkan
dengan satu garis yang bisa juga direpresentasikan sebagai sebuah pipa instalasi yang
didalamnya terdapat beberapa kabel instalasi dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai
dengan situasi dan kondisi instalasi yang diperlukan.
Jumlah kabel dalam pipa pada SLD ini bisa kita tentukan ketika kita tahu bagaimana
gambar wiring diagramnya. SLD ini bisa anda terapkan pada gambar denah rumah yang
akan diinstalasi dengan penempatan lokasi komponen listrik yang direncanakan.
Ringkasan Beban
Contoh dengan ringkasan beban daya total
IV. PROSEDUR
1. Pengenalan keamanan dan keselamatan kerja
2. Mempelajari cara menyambung kabel dengan kabel
3. Mempelajari cara menyambung kabel pada komponen
4. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
5. Mempelajari berbagai macam simbol, alat, dan bahan yang digunakan dalam
instalasi listrik rumahan dengan cara mengamati papan instalası listrik
6. Membuat single line diagram berdasarkan skema yang diberikan
7. Membuat wiring diagram berdasarkan skema yang diberikan
8. Menguji dengan menghubungkan rangkaian padasumber listrik AC, dengan
memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja
9. Melakukan pengetesan dengan tespen
10. Melakukan pengukuran dengan tang ampere dan membandingkannya dengan
nilai kwh meter