0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi ringkasan hasil praktikum dan penjelasan tentang telur yang dilakukan oleh Samuel Murtanto dengan NIM 2150500001. Disebutkan hasil pengukuran telur yang direndam ekstrak daun jambu dan pembuatan telur asin. Juga dijelaskan perubahan telur yang disimpan lama dan penyebab kuning telur menjadi pipih, indeks yolk dan albumen, protein dalam telur, posisi kuning telur, dan prinsip pengawetan telur menggunakan c
Dokumen ini berisi ringkasan hasil praktikum dan penjelasan tentang telur yang dilakukan oleh Samuel Murtanto dengan NIM 2150500001. Disebutkan hasil pengukuran telur yang direndam ekstrak daun jambu dan pembuatan telur asin. Juga dijelaskan perubahan telur yang disimpan lama dan penyebab kuning telur menjadi pipih, indeks yolk dan albumen, protein dalam telur, posisi kuning telur, dan prinsip pengawetan telur menggunakan c
Dokumen ini berisi ringkasan hasil praktikum dan penjelasan tentang telur yang dilakukan oleh Samuel Murtanto dengan NIM 2150500001. Disebutkan hasil pengukuran telur yang direndam ekstrak daun jambu dan pembuatan telur asin. Juga dijelaskan perubahan telur yang disimpan lama dan penyebab kuning telur menjadi pipih, indeks yolk dan albumen, protein dalam telur, posisi kuning telur, dan prinsip pengawetan telur menggunakan c
JAWABLAH SOAL DI BAWAH INI DENGAN SINGKAT DAN JELAS
1. Ceritakan hasil praktikum telur yang telah anda lakukan jawab: hasil praktikum pengukuran telur ayam dengan telur ayam yang direndam dengan ekstrak daun jambu selama 15 menit hasil houh indeks, albumen indeks, yolk indeks, dan pH telur tidak berbeda secara signifikan. hasil pembuatan telur asin yang direndam dengan larutan garam jenuh selama 6 hari dan 7 hari hasilnya lebih dari segi rasa perendaman 6 hari lebih enak daripada yang 7 hari karena yang 7 hari cenderung lebih asin. 2. Sebutkan perubahan yang bisa terjadi jika telur segar disimpan pada suhu kamar selama lebih dari 4 minggu jawab: albumen akan lebih encer dari yang sebelumnya, pH telur juga akan berubah 3. Mengapa kuning telur bisa menjadi pipih jawab: karena perpindahan air secara terus menerus akan menyebabkan viskositas kuning telur menurun sehingga kuning telur menjadih pipih. 4. a. Apa yang dimaksud dengan Yolk Indeks yolk indeks adalah perbandingan antara tinggi kuning telur dengan diameter kuning telur. Telur segar mempunyai IKT 0,33-0,50 dengan nilai rata-rata IKT 0,42. b. Apa yang dimaksud dengan Albumen Indeks albumen indeks adalah perbandingan antara tinggi putih telur dengan diameter rata-rata putih telur kental. 5. Sebutkan protein dalam kuning telur dan putih telur jawab: dalam kuning telur terdapat ovovitelin dan ovolivetin. dalam putih telur terdapat ovomusin, conalbumin, ovomucoid, ovalbumin. 6. Mengapa pada telur segar kedudukan kuning telur berada di tengah jawab: karena dalam telur terdapat kalaza, Kalaza menjaga posisi kuning telur tetap di tengah sehingga terhindar dari kerusakan, Ketika kuning telur bergerak, kalaza akan menyesuaikan posisi sehingga kuning telur tetap tegak. 7. Sebutkan prinsip pengawetan / pengolahan telur menggunakan perlakuan pencucian dalam larutan cuka sebelum direndam dalam larutan garam jenuh jawab: larutan cuka disini digunakan untuk membuka pori pori dari telur itik yang mempunyai pori pori yang tebal sehingga larutan garam jenuh dapat masuk kedalam telur. 8. Sebutkan prinsip pengawetan telur menggunakan larutan ekstrak daun jambu biji /ekstrak daun akasia jawab: Pada daun jambu biji terdapat senyawa tanin. Tanin yang bersifat menyamak kulit telur dapat memperpanjang waktu penyimpanan telur. Tanin akan menyebabkan protein dipermukaan kulit telur mengumpal dan menutupi pori-pori, mencegah terjadi penguapan, mencegah terjadinya penguapan, mencegah hilangnya CO2, dan mencegah masuknya mikroorganisme sehingga telur menjadi lebih awet.