Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL BUSINESS PLAN

YOGURT BUAH PEPAYA “YOPA”


Minuman Yogurt dengan Buah Pepaya yang Sehat dan Lezat

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester


Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Novianti Muspirah, M.P

Disusun Oleh :

Neila Adzkia Iftihana


1908106082

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
TAHUN 2022/2023

I
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL BISNIS PLAN

YOGURT BUAH PEPAYA “YOPA”


Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Oleh :
Neila Adzkia Iftihana (1908106082)

Menyetujui,

Dosen Pengampu Ketua Pelaksana

Novianti Muspirah, M.P Neila Adzkia Iftihana

I
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Landasan Masalah & Solusi ..........................................................................................2

BAB II PROFIL USAHA .........................................................................................................4


A. Data Perusahaan.............................................................................................................4
B. Biodata Pemilik..............................................................................................................4
C. Struktur Organisasi.........................................................................................................4
D. Job Description...............................................................................................................5
BAB III GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.............................................................6

A. Analisis Pemasaran........................................................................................................6
1. Produk yang Dihasilkan.....................................................................................6
2. Target dan Segmen Pasar yang Dituju...............................................................6
3. Saluran Distribusi...............................................................................................6
4. Promosi
5. Analisis SWOT..................................................................................................6
B. Analisis Produksi...........................................................................................................8
1. Bahan Baku........................................................................................................8
2. Proses Produksi..................................................................................................9
3. Kapasitas produksi...........................................................................................10
C. Rencana Pengembangan Produksi................................................................................10
D. Analisis SDM...............................................................................................................12
1. Analisis Kebutuhan Tenaga kerja.....................................................................12
2. Analisis Kompetensi........................................................................................12
E. Analisis Keuangan........................................................................................................12
1. Break Event Point.............................................................................................12
2. Payback Period.................................................................................................13

BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................................14
A. Rencana Strategi Pemasaran........................................................................................14
B. Rencana Pengembangan Usaha....................................................................................14

BAB V PENUTUP...................................................................................................................16
A. Kesimpulan...................................................................................................................16
B. Kritik dan Saran ..........................................................................................................16

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupaka negara beriklim tropis. Dengan iklim tersebut, tanahnya cukup
baik sebagai media pertumbuhan berbagai jenis tanaman dan menghasilkan buah-buahan
yang lezat. Salah satu jenis buah yang memiliki banyak manfaat, rasanya lezat, dan harganya
terjangkau adalah buah papaya. Buah papaya mudah ditemui berbagai daerah, karena
buahnya yang mudah tumbuh di iklim tropis. Sebagian orang mungkin mengenal pepaya
hanya sebagai buah yang dapat melancarkan pencernaan saja. Padahal, sebenarnya ada
beragam manfaat lain dari buah pepaya dan baik untuk kesehatan tubuh,
Manfaat yang didapat dari mengonsumsi buah papaya yaitu dapat menjaga kesehatan
mata. Buah pepaya diketahui mengandung vitamin A yang baik untuk mata. Selain itu,
kandungan vitamin A dalam buah ini juga dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan
penglihatan yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula.
Manfaat buah papaya juga mampu memulihkan kulit yang terbakar sinar matahari,
karena pepaya mengandung zat antioksidan yang bernama likopen. Sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung likopen dapat menjaga
kesehatan kulit. Hal ini karena likopen dapat menangkal kerusakan sel akibat paparan sinar
matahari dan mengurangi kulit kemerahan akibat terbakar sinar matahari.
Manfaat pepaya yang selanjutnya adalah melancarkan pencernaan, hal ini tentu tidak
asing lagi. Hal ini karena pepaya mengandung tinggi serat dan enzim papain yang membuat
protein lebih mudah dicerna. Penelitian mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi pepaya
diketahui dapat meredakan konstipasi dan perut kembung.
Dilihat dari banyaknya manfaat buah papaya yang berguna untuk Kesehatan, buah
pepaya dapat diolah menjadi produk lain yang unggul dari segi gizi, ekonomis dari segi
harga, dan praktis dari segi pengonsumsian. Salah satunya adalah yoghurt yang dicampur
dari ekstrak buah papaya, yoghurt buah papaya.
Yoghurt adalah salah satu produk olahan susu yang banyak mengandung probiotik di
dalamnya. Probiotik baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Namun, tak hanya
probiotik, yoghurt juga memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Makanan ini juga baik dikonsumsi oleh siapapun, tak terkecuali anak-anak dan ibu hamil.

1
Nutrisi di dalam 1 cangkir atau sekitar 235 gram yoghurt, terkandung sekitar 150
kalori dan beragam nutrisi yaitu : 8 gram protein, 8 gram lemak, 11 gram karbohidrat, 11
gram gula, dan 113 miligram sodium. Yoghurt juga mengandung beragam vitamin,
termasuk vitamin B2, vitamin B12, vitamin D, dan beberapa mineral, seperti fosfor, kalium,
dan magnesium.
Yoghurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang berperan dalam melindungi
kesehatan sistem pencernaan dari berbagai jenis penyakit, seperti diare, konstipasi, radang
usus, dan bahkan dipercaya sebagai obat alami untuk hernia. Probiotik bekerja dengan cara
menggantikan bakteri baik yang hilang dari dalam tubuh serta menyeimbangkan jumlah
bakteri baik dan jahat yang hidup di sistem pencernaan. Dengan demikian, saluran
pencernaan tetap berfungsi secara normal.
Bahan dasar yoghurt adalah susu, tetapi ada beberapa kelebihan yoghurt yang tidak
dimiliki oleh susu murni yaitu karena yoghurt sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang
sensitif terhadap susu (yang ditandai dengan diare) karena laktosa yang terkandung pada
susu biasa sudah disederhanakan dalam proses fermentasi yoghurt. Manfaat lain bila
dikonsumsi secara rutin bahkan mampu menghambat kadar kolesterol dalam darah. Yoghurt
juga dapat memperbaiki keseimbangan flora di saluran cerna karena adanya kandungan
bakteri “baik” seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Saat ini banyak sekali pengobatan penyakit yang menggunakan farmakologi dan
mengandung bahan-bahan kimia yang mempunyai efek samping baik jangka pendek
maupun jangka panjang dari obat-obatan tersebut. Lalu diikuti dengan semakin banyak
orang yang sadar perlunya mengonsumsi makanan atau minuman menyehatkan. Untuk
meminimalisir pemakaian obat-obatan berbahan kimiawi, yoghurt buah bit bisa dijadikan
alternatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan
sebagai suatu produk yang aman, terjangkau, dan mudah didapatkan.
Saat ini prospek bisnis yoghurt buah cukup menjanjikan,dilihat dari permintaan pasar
yang terus melonjak dari bulan ke bulan. Begitu pula dengan yoghurt yang mempunyai
pangsa pasar yang besar karena sudah lebih dulu dikenal, membuat yoghurt buah papaya
akan lebih mudah diterima masyarakat. Yoghurt buah pepaya dapat pula dijadikan prospek
untuk membentuk wirausaha baru yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah karena
produknya yang bebas bahan kimia, mudah diperoleh, dan dapat diperbaharui, serta dapat
mendatangkan keuntungan.

B. Landasan Masalah & Solusi

2
Berdasarkan analisis dan pengamatan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya remaja
masa kini, jarang menkonsumsi minuman yoghurt, dikarenakan rasanya yang asam dan
harganya yang cukup mahal. Masyarakat Indonesia, dan remaja khususnya, lebih menyukai
minuman serbuk berperisa manis dengan aneka macam rasa. Minuman serbuh berperisa
yang biasa dikonsumsi remaja milenial tentunya rasanya sangat enak dan harganya sangat
murah. Namun, minuman serbuk memiliki efek samping yang tidak baik jika dikonsumsi
jangka panjang. Di dalam minuman serbuk, terkandung pemanis buatan, pewarna buatan,
dan pengawet.
Dampak mengonsumsi minuman serbuk tinggi gula secara berlebihan dapat
menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi dan diabetes. Oleh karena itu, kami menawarkan
solusi daripermasalahan tersebut, kami berinovasi untuk menghadirkan minuman yang
sehat, lezat, dan bergizi serta dengan harga yang terjangkau. Yogurt buah papaya “YoPa”
merupakan minuman yogurt dengan tambahan jus buah papaya asli. “YoPa” adalah sousi
yang baik sebagai pengganti minuman serbuk berperisa. Minuman ini tentu jauh lebih sehat,
bergizi, dan mengenyangkan, dan tentu harganya sesuai dengan kualitasnya. Kami berharap,
generasi Indonesia dapat mengonsumsi minuman yogurt buah ini, sehingga terbentuk
generasi Indonesia yang cerdas dan sehat.

3
BAB II
PROFIL USAHA

A. Data Perusahaan

 Nama Usaha : “YoPa” YOGHURT BUAH PEPAYA


 Lokasi : Jl. Perjuangan, Kesambi, Area sekitar kampus IAIN
SYEKH NURJATI
 Jenis Usaha : Barang habis pakai (minuman)

B. Biodata Pemilik

 Nama : Neila Adzkia Iftihana


 Tempat,Tanggal lahir: Indramayu, 14 Maret 2000
 Alamat : Jl. Kandang Perahu, Karya Mulya, kec. Kesambi,
Kota Cirebon
 No. HP : 082316075303
 NIM : 1908106082
 Fakultas/ Prodi : FITK/Tadris Biologi
 Perguruan Tinggi : IAIN SYEKH NURJATI

C. Struktur Organisasi

GENERAL MANAJER

Manajer Manajer Manajer Manajer

Pemasaran Produksi Operasional Keuangan

KARYAWAN

4
D. Job Description
 General Manajer bertugas sebagai Pengontrol dari berbagai manajer yang
dinaunginya. Serta sebagai pengambil keputusan atas suatu tindakan yang ada.
 Manajer Pemasaran bertugas untuk mengelola segala jenis kegiatan yang ada
dibidang pemasaran
 Manajer Produksi bertugas untuk mengelola segala jenis infrastruktur serta bahan
baku yang terdapat dalam proses produksi. Serta pengawasan terhadap kehalalan
produk yang dihasilkan.
 Manajer Operasional bertugas untuk mengelola sumber daya manusia dan perawatan
barang-barang operasional perusahaan.
 Manajer keuangan bertugas untuk mengelola keuangan perusahaan baik pengeluaran
maupun pemasukan yang ada.

5
BAB III

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Analisis Pemasaran

1. Produk yang Dihasilkan


Yoghurt buah papaya “YoPa” merupakan minumah yoghurt dengan buah papaya
asli tanpa tambahan pewarna dan pengawet buatan, dan tanpa tambahan pemanis yang
membuat sakit tenggorokan. Perpaduan rasa asam dari yogurt dan rasa manis dari buah
papaya takan menghasilkan rasa yang unik, teksturnya lembut dan kental, dan
menyehatkan tubuh.
2. Target dan Segmen Pasar yang Dituju
Konsumen yang menjadi target dalam penjualan produk yoghurt buah papaya ini
adalah masyarakat luas, karena yogurht buat pepaya ini cocok untuk segala usia dan
pastinya akan digemari oleh masyarakat luas. Terutama pecinta makanan dan minuman
sehat khususnya. Tetapi karena produk ini berlokasi di sekitar kampus IAIN Syekh
Nurjati. maka target utama adalah mahasiswa/i dan seluruh warga kampus IAIN Syekh
Nurjati.
3. Saluran Distribusi
Daerah pemasaran masih dalam lingkup kampus IAIN, dan daerah Cirebon kota.
Adapun sistem pelayanannya melalui datang langsung, pemesanan, dan sistem layan
antar bagi konsumen yang berada didalam kota. Dengan adanya sistem layan antar ini
diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen.
4. Promosi
Promosi penjualan yang akan dilakukan adalah penyebaran brosur produk, promosi
dari mulut ke mulut, dan pemasangan iklan di media sosial mengenai yoghurt buah
papaya “YoPa”.
5. Analisis SWOT

 Kekuatan

1) Peminat yoghurt yang semakin luas disemua usia


2) Manfaat buah bit yang banyak untuk segala penderita

 Kelemahan

6
1) Buah bit yang belom banyak dibudidayakan didaerah solo
2) Banyak masyarakat yang tidak mengenal buah bit

 Peluang

1) Belum adanya pesaing yang mengolah buah bit menjadi yoghurt


2) Memperkenalkan buah bit agar lebih memasyarakat

 Ancaman Usaha

1) Buah bit termasuk buah musiman, karena tergolong dalam kategori umbi-umbian
yang banyak dipanen dimusim kemarau
2) Bersaing dengan merek yoghurt ternama

Gambar 1. Iklan “YoPa” di Instagram

Gambar 2. Logo “YoPa”

7
B. Analisis Produksi

1. Bahan Baku
Tabel 1 : Biaya Pembelian Alat

No Modal Jumlah Harga satuan Total (Rp)


(Rp)
1 Kompor gas dua tungku 1 300.000 300.000
2 Tabung elpiji 3kg 1 200.000 200.000
3 Gas elpiji 2 15.000 30.000
4 Panci besar 2 100.000 200.000
5 Sendok sayur 2 20.000 40.000
6 Tempat kedap udara 4 100.000 400.000
TOTAL 1.170.000

Tabel 2. Biaya Produksi /bulan

No Jenis Biaya Jumlah Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)


1 Susu cair murni 256 liter 5500 1.408.000
2 Buah Pepaya California 52 kg 12.000 624.000
3 Gula pasir 104 kg 10.000 1.040.000
4 Madu 8 liter 65.000 520.000
Kemasan cup kecil
5 825 200 165.000
80ml
6 Kemasan botol 250ml 450 350 157.500
7 Kemasan botol 500ml 250 500 125.000
8 Logo produk
825 50 41.250
a.Cup kecil
450 100 45.000
b.Botol 250ml
250 200 50.000
c.Botol 500ml

8
9 Plastik pembungkus 2 12.000 24.000
TOTAL 4.199.750

2. Proses Produksi

Tempat produksi yoghurt buah bit berlokasi di daerah pabelan. Untuk


merealisasikan usaha produksi yoghurt ini maka dilakukan beberapa tahap:

1) Tahap persiapan alat dan bahan


Pada tahap ini akan dilakukan pembelian peralatan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan program, peralatan tersebut berupa kitchen set (kompor gas, tabung gas
elpiji, gas elpiji, panci besar, sendok sayur, tempat kedap udara, kemasan yoghurt) dan
pembelian bahan produksi seperti susu, bibit youghurt, buah pepaya, gula pasir, madu).
2) Tahap Pembuatan yoghurt
 Siapkan susu sesuai kebutuhan.
 Panaskan dengan api kecil lalu aduk terus selama kira – kira 30 menit tetapi jangan
sampai mendidih, hanya untuk menguapkan air saja yang nantinya akan terbentuk
gumpalan atau ”solid yoghurt”.
 Setelah itu susu yang telah dipanaskan, diangkat lalu didinginkan kira – kira sampai
hangat kuku.
 Kemudian tambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari jumlah susu yang
digunakan, lalu aduk sampai susu dan bibit yoghurt menjadi satu.
 Lalu diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup dan jangan terkena sinar
matahari.
 Setelah berbentuk yoghurt, dapat ditambahkan berbagai rasa atau berbagai macam
kreasi.
3) Tahap Pembuatan sirup buah pepaya
 Masukkan jus buah papaya,12 kg gula pasir ke dalam panci yang sudah diisi air.
 Rebus hingga agak kental lalu saring.
 Setelah dingin siap, sirup buah papaya dipindahkan
4) Tahap Pembuatan yoghurt buah papaya (pencampuran)
 Campurkan yoghurt dengan sirup buah pepaya sesuai kebutuhan
 Lalu satukan yoghurt dan sirup buah pepaya dengan menggunakan blender

9
 Setelah tercampur rata masukan madu sebagai pengganti gula sesuai dengan
kebutuhan
 Lalu tuangkan kedalam kemasan sesuai takaran yang dibutuhkan
 Yoghurt buah pepaya siap dipasarkan

3. Kapasitas produksi
Tabel 3. Penerimaan Usaha /bulan

No Jenis Penerimaan Jumlah Harga satuan Jumlah (Rp)


(Rp)
1 Yoghurt buah pepaya cup kecil 825 2000 1.650.000
80ml
2 Yoghurt buah pepaya botol 250ml 450 7000 3.150.000
3 Yoghurt buah pepaya botol 500ml 250 14.500 3.625.000
TOTAL 8.425.000

C. Rencana Pengembangan Produksi

Tabel 4. Biaya Kegiatan

Harga Satuan Jumlah


No Uraian Volume Waktu/sesi
(Rp) (Rp)
I Persiapan
Jilid proposal 8 buah 1 kegiatan 3.000 24.000
Biaya print warna 40 lembar 1 kegiatan 1.000 40.000
Biaya print hitam 120 lembar 1 kegiatan 500 60.000
Subtotal I 124.000
II Pelaksanaan
Transport dan
Operasional
400.000
a. Transport
300.000
b. Listrik dan air

10
Publikasi & Dokumentasi

a. Brosur 500 lembar 1 kegiatan 500 250.000

b.Stiker 250 lembar 1 kegiatan 1000 250.000

c. Cap 1 buah 1 kegiatan 40.000 40.000

Spanduk 1 buah 1 kegiatan 78.750 78.750


Alat, Bahan dan Material

Kompor gas dua tungku 1 buah 1 kegiatan 300.000 300.000

Tabung elpiji 3 kg 1 buah 1 kegiatan 200.000 200.000

Gas elpiji 2 buah 1 kegiatan 15.000 30.000

Panci besar 2 buah 1 kegiatan 100.000 200.000

Sendok sayur 2 buah 1 kegiatan 20.000 40.000

Tempat kedap udara 4 buah 1 kegiatan 100.000 400.000

Kemasan cup kecil 80 ml 825 buah 1 kegiatan 200 165.000

Kemasan botol kecil250 450 buah 1 kegiatan 350 119.000


ml
250 buah 1 kegiatan 500 125.000
Kemasan botol 500 ml
2 buah 1 kegiatan 12.000 24.000
Plastik Pembungkus
136.250
Logo produk
Bahan Makanan

Susu 256 liter 1 kegiatan 5.500 1.408.000

Bibit youghurt 1 liter 1 kegiatan 50.000 50.000

11
Papaya 52 kg 1 kegiatan 12.000 624.000

Gula pasir 104 kg 1 kegiatan 10.000 1.040.000

Madu 8 liter 1 kegiatan 65.000 520.000


Subtotal II 6.076.000
Jumlah (I+II) 6.200.000

D. Analisis SDM

1. Analisis Kebutuhan Tenaga kerja


a. Tenaga kerja yang dapat mengemudi dan memiliki surat izin mengemudi untuk
dipekerjakan di bidang pesan antar barang.
b. Ibu rumah tangga untuk dipekerjakan dibidang pengepakan produk.
c. Tenaga kerja dengan pendidikan terakhir S1 diposisikan sebagai Manager
d. Tenaga kerja dengan pendidikan terakhir sekolah menengah atas (SMA) atau
sederajat diposisikan sebagai karyawan.

2. Analisis Kompetensi
a. Dalam bidang pemasaran: tenaga kerja dalam bidang pemasaran harus rajin, ulet,
komunikatif, kompeten, energik dan pantang menyerah dalam memperkenalkan
produk kepada konsumen.
b. Dalam bidang keuangan: tenaga kerja harus mampu menguasai harga pasar dan juga
memanajemen keuangan perusahaan secara efektif dan efisien.Dalam bidang
sumber daya manusia (SDM): tenaga kerja yang kurang kompeten dan tidak masuk
tepat waktu akan diganti dan diadakan perekrutan kembali tenaga kerja baru.

E. Analisis Keuangan

1. Break Event Point


Pendapatan
Pendapatan = Penerimaan – Biaya Produksi
= 8.425.000 – 4.199.750
= 4.225.250/bulan

12
2. Payback Period
Pay back periode
PP = Permodalan + Biaya produksi
Profit perbulan
= 1.170.000 + 4.199.750
4.225.250
= 1,3 bulan = 39 hari

Dengan demikian, usaha pengembangan yoghurt buah papaya dapat dikatakan


efisien dalam pemanfaatan modal, sehingga diharapkan usaha tersebut dapat membawa
keberlanjutan untuk usaha di masa yang akan dating.

13
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Rencana Strategi Pemasaran


Sistem produksi yang dilakukan adalah melalui door to door, job shop (dimana produk
akan mulai diproduksi ketika ada pesanan), pembukaan stand di mall, penitipan produk di
kantin-kantin kampus di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan sekitarnya, serta
menerima order langsung di home industry kami tepatnya di Perum Permata Regency.
Adapun Promo-promo yang kami berikan pada saat awal perilisan produk baru ini, baik
BUY 1 FREE 1 atau pun diskon dari setiap pembeliannya, ini berguna sekali untuk
memancing ketertarikan pembeli yang masih asing akan rasa dari yoghurt buah bit yang
kami sajikan.

B. Rencana Pengembangan Usaha


Seiring berjalannya waktu, kami akan menambah varian produk tapi tidak mengubah
bahan utama yaitu buah bit. Kami akan mencoba mengkreasikan menjadi kue kering yang
rendah kolesterol sehingga tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi. Kami akan membuka
tempat baru dimana konsumen dapat melihat proses pembuatan produk serta dapat
menikmatinya secara langsung. Hal ini memiliki keuntungan yaitu menambah rasa
kepercayaan konsumen. Kami juga akan secara berkala mengubah kemasan menjadi lebih
menarik lagi agar konsumen tidak bosan dengan produk kami.
Untuk mengembangkan usaha minuman yogurt “YoPa”, kami akan melakukan beberapa
strategi berikut :
1) Membangun Brand yang Kuat
Branding menjadi salah satu strategi pengembangan usaha utama yang harus dibentuk sejak
awal bisnis berjalan. Kami akan memulainya dengan memperkenalkan identitas brand, serta
kelebihan yang dimiliki kepada para konsumen, melalui televisi maupun media sosial.
2) Membuat Konten Marketing yang Menarik
Di era digital seperti saat ini, membuat konten marketing yang menarik akan menjadi salah
satu strategi pengembangan usaha yang sangat efektif. Melalui digital marketing, kami akan
membangun brand awareness tentang minuman yogurt “YoPa”, dan juga mempromosikan
produk ini secara online.

14
3) Ciptakan Inovasi Secara Berkala
Umumnya, konsumen akan merasa jenuh dan ingin mencoba hal baru. Maka, kami akan
melakukan inovasi dengan mengikuti trend yang sedang disukai oleh konsumen. Hal ini
akan menjadi salah satu strategi pengembangan usaha untuk mempertahankan konsumen
kami dari kompetitor.
4) Manfaatkan Media Sosial dengan Tepat
Kami akan menerapkan strategi pengembangan usaha dengan memanfaatkan media sosia
secara maksimal dan optimal. Media sosial dapat diakses oleh siapa saja dengan gratis,
sehingga kami dapat melakukan promosi yang menarik agar calon konsumen tertarik untuk
membeli “YoPa”. Dan kami juga bermaksud menjangkau pasar yang lebih luas, dengan
memanfaatkan fitur iklan melalui media sosial untuk memaksimalkan promosi. Kami akan
menggunakan Instagram Ads sebagai salah satu strategi pengembangan usaha ini.
5) Memperluas Jaringan Bisnis
Kami akan berusaha memperluas jaringan bisnis dengan banyak orang. Hal ini akan
membantu strategi pengembangan usaha kami agar berkembang dan semakin maju.
Misalnya, kami akan membuat kerjasama dengan reseller atau memperbanyak franchise.
6) Memperbanyak Promo
Melakukan promosi yang menarik menjadi salah satu strategi pengembangan usaha yang
sangat efektif untuk menaikan jumlah konsumen dan meningkatkan keuntungan. Kami akan
melakukan promosi secara berkala, melalui media cetak, media massa maupun promosi
sosial media.
7) Melakukan Evaluasi
Selanjutnya, strategi pengembangan akan kami lakukan adalah melakukan evaluasi secara
rutin. Dengan begitu, kami dapat menilai penurunan atau peningkatan usaha ini, serta
melihat arus bisnis. Apabila terjadi penurunan dalam usaha, maka harus mencari strategi
yang baru. Namun, jika terjadi peningkatan, maka dapat memaksimalkan kembali hal apa
saja yang disukai oleh konsumen.

15
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Minuman yogurt buah papaya “YoPa” adalah produk yang dibuat untuk memenuhi
membuat Bisnis Plan demi memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan. Semoga apa yang
telah direncanakan ini dapat terealisasi dan bahkan mendapatkan dukungan penuh dari
berbagai pihak. Hidup sehat tidak perlu mahal, cukup dengan mengonsumsi makanan atau
minuman bergizi seperti salah satunya produk yang akan kami buat ini. Semoga yogurt
papaya “YoPa” ini bisa disukai dan memberikan manfaat untuk banyak orang, dan mampu
bersaing dipasaran.

B. Kritik dan Saran

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari Ibu Novi dan teman-teman
semua, untuk berjalannya kelancaran dan keberhasilan usaha ini.

16

Anda mungkin juga menyukai