net/publication/326110902
CITATIONS READS
0 9,669
1 author:
Juni Sumarmono
Universitas Jenderal Soedirman
58 PUBLICATIONS 166 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Juni Sumarmono on 02 July 2018.
i
i
YOGURT & CONCENTRATED YOGURT
Makanan Fungsional Dari Susu
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
BAB 1. SUSU FERMENTASI ............................................................................. 1
Fermentasi ................................................................................................ 1
ii
Bibit Yogurt Praktis .................................................................................. 13
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Berbagai produk susu fermentasi dan mikroorganisme yang
berperan dalam proses pembuatannya[2]. ..................................... 3
Tabel 2. Yogurt, nama lain dan produk sejenis dari berbagai negara ........ 4
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Beberapa merek bibit yogurt dalam bentuk kering (freezed
dried yogurt starter) yang tersedia di pasaran ............................. 12
Gambar 2. Bibit yogurt praktis berupa plain yogurt yang mengandung
bakteri asam laktat aktif .............................................................. 14
Gambar 3. Proses pembuatan yogurt dimulai dari memanaskan susu,
penambahan bibit yogurt, inkubasi (fermentasi) dan diakhiri
dengan pengemasan dan penyimpanan. ...................................... 16
Gambar 4. Susu kambing yang diperah dengan cara higienis merupakan
bahan ideal untuk membuat yogurt .............................................. 17
Gambar 5. Alat untuk memanaskan susu dengan menggunakan dua buah
panci dengan satu panci berukuran sedikit lebih besar sehingga
membentuk double boiler. ............................................................ 20
Gambar 6. Inkubator sederhana untuk membuat yogurt dapat dibuat
sendiri dengan prinsip dasar untuk menghasilkan ruangan
dengan temperatur stabil antara 40-45oC .................................. 24
Gambar 7. Dua model alat pembuat yogurt praktis; model satu tabung
(A) dan model banyak tabung (B) ............................................... 24
Gambar 8. Tahap pengadukan menggunakan mixer sekaligus dengan
penambahan pemanis dan perisa makanan. ................................ 26
Gambar 9. Mengemas yogurt aneka rasa dan warna dalam kemasan
gelas plastik (A) dan botol (B)........................................................ 27
Gambar 10. Salah satu cara menyajikan yogurt supaya menarik ............ 28
Gambar 11. Metode pembuatan concentrated yogurt dengan cara
sederhana yaitu dengan mengurangi kadar air yogurt dengan
menggunakan kain saring dengan cara penggantungan (A) atau
penirisan (B) ................................................................................... 32
Gambar 12. Concentrated yogurt yang disimpan dengan cara direndam
pada minyak nabati dapat bertahan sampai beberapa bulan ..... 33
v
KATA PENGANTAR
“Let food be thy medicine and medicine be thy food” (Hippocrates, 460-
dalam jumlah yang sedikit, memiliki efek fisiologis yang berguna bagi
Jepang. Istilah FOSHU (food for specific health uses) merujuk pada
kesehatan manusia.
vi
dengan menggunakan peralatan rumah tangga sehari-hari sehingga
rumah tangga.
Penulis
vii
BAB 1. SUSU FERMENTASI
Fermentasi
1
manusia[1]. Pada saat ini proses fermentasi diterapkan pada berbagai
Fermentasi Susu
simpan susu, juga berguna dalam meningkatkan rasa, aroma, nilai gizi
2
Tabel 1. Berbagai produk susu fermentasi dan mikroorganisme yang
berperan dalam proses pembuatannya[2].
Yogurt hanya salah satu dari berbagai jenis produk olahan susu , yaitu
bakteri asam laktat (BAL). Bakteri asam laktat standar yogurt yaitu
3
biologi asal Ukraina, E. Metchnikov, pada abad 19[3]. Asal kata yogurt
Barat merupakan salah satu varian yogurt yang dibuat secara tradisional
dari susu kerbau. Di berbagai negara varian yogurt juga banyak ditemukan
Tabel 2. Yogurt, nama lain dan produk sejenis dari berbagai negara
Nama Asal
Yogurt Berbagai negara
Zabadi Mesir
Rahmjoghurt Jerman
Dadiah/dadih Indonesia
Dahi India
Koumiss Asia Tengah
Laban Irak, Libanon
Katyk Armenia
Coalhada Portugal
Iogurte Brazil
4
Gambar 1. Dadih atau dadiah merupakan produk susu fermentasi
yang dibuat dari susu kerbau di Sumatra Barat. Produk ini dibuat
dengan proses fermentasi yang mengandalkan mikroorganisme yang
secara alamiah terdapat pada susu, bambu dan daun pisang
Jenis-Jenis Yogurt
concentrated yogurt[6].
Set-type Yogurt
5
Stirred-type Yogurt
Drink-type Yogurt
penyimpanan.
6
Tekstur froyo ditentukan oleh alat pendingin dan ukuran
7
makro. Beberapa alasan mengapa yogurt dapat dikategorikan sebagai
asam amino esensial, asam lemak, vitamin B12, riboflavin, dan juga
kalsium.
8
baru terlihat ketika terlepas dari rantai polipetida kasein susu.
chain fatty acids) yang bermanfaat bagi fungsi fisiologis tubuh [9].
diare, sakit perut dan adanya gas di dalam saluran pencernaan. Gejala
pencernaan.
9
BAB 2. BIBIT YOGURT
Bibit Yogurt / Biang Yogurt / Yogurt Starter
Culture
Bibit yogurt atau biang yogurt atau yogurt starter culture merupakan
dalam hal ini adalah asam laktat. Kedua jenis bakteri tersebut
suhu 37-45oC[3].
polisakarida[3].
10
Selain kedua bakteri tersebut, seringkali ditambahkan bakteri lain
dan kekentalan.
Starter
terdapat bibit dalam kemasan botol yang lebih besar. Bibit yogurt
yogurt kering dapat bertahan hingga satu tahun. Satu saset bibit
yogurt kering (2,5 gr) dapat digunakan untuk membuat 2 liter yogurt.
11
Gambar 2. Beberapa merek bibit yogurt dalam bentuk kering (freezed
dried yogurt starter) yang tersedia di pasaran
UTAMA:
Lactobacillus delbruekii subs. bulgaricus
Streptococcus thermophilus
TAMBAHAN:
Lactobacillus casei
Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus plantarum
Bifidobacterium longum
Bifidobacterium bifidum
12
Bibit Yogurt Praktis
dibuat bibit yogurt praktis dari bibit yogurt kering. Bibit yogurt
praktis pada dasarnya adalah yogurt tawar atau plain yogurt yang
sebanyak 2 liter
jam
13
dibekukan). Bibit yogurt praktis dapat disimpan dalam kulkas
membuat yogurt dari 2 liter susu. Jadi satu saset bibit yogurt
menjadi yogurt.
lagi.
14
BAB 3. PROSES PEMBUATAN
YOGURT
Enam Tahap Membuat Yogurt
atau pengasaman susu oleh bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat
Diagram alir proses pembuatan yogurt dari susu segar disajikan pada
Gambar 4.
15
Susu Segar Bibit yogurt kering
Pemanasan
Pemanasan Susu skim
(85
(85ooC,
C, 5-10
5-10 menit)
menit)
rekonstitusi (43oC)
Inkubasi 6 jam
Didinginkan hingga 43oC
Penambahan
Penambahan Starter
Starter 10% v/v Bibit Yogurt Praktis
Inkubasi
Inkubasi Yogurt
(43
(43ooC,
C, 44 jam)
jam) Gula cair & (Kemas dan Simpan)
perisa
Yogurt
Yogurt Tawar
Tawar
Aduk
Aduk
(Plain
(Plain Yogurt)
Yogurt)
16
Tahap 1. Pemilihan dan Penyiapan Susu
Yogurt dapat dibuat dari berbagai jenis susu. Susu segar dari sapi,
kambing, domba, kuda, kerbau dan yak merupakan bahan ideal untuk
membuat yogurt. Selain itu, yogurt juga dibuat dari susu rekonstitusi,
misalnya susu steril Ultra High Temperature (UHT) yang mudah dibeli
milk), susu skim (skim milk), dan susu rendah lemak (low fat milk)
diperhatikan. Susu harus berasal dari ternak yang sehat, tidak sedang
17
dalam pengobatan karena infeksi atau diberikan antibiotik. Selain itu,
pemerahan susu segar dapat segera diolah menjadi yogurt, atau jika
dahulu. Secara teknis, pemanasan susu yang akan diolah lebih lanjut
susu dan juga berpengaruh terhadap tekstur dan nilai gizi produk.
Pemanasan yang optimal pada susu yang akan diolah menjadi yogurt
18
Keuntungan melakukan pemanasan susu yang akan diolah menjadi
gosong.
19
Gambar 6. Alat untuk memanaskan susu dengan menggunakan dua
buah panci dengan satu panci berukuran sedikit lebih besar sehingga
membentuk double boiler.
Temperatur susu yang ideal pada saat penambahan bibit adalah 43oC
20
atau hangat-hangat kuku. Cara paling mudah untuk menurunkan
rata.
Bibit yogurt yang ditambahkan dapat berupa bibit yogurt kering yang
saset bibit yogurt kering (2.5 gr) dapat ditambahkan pada 2 liter susu.
Jika bibit yang digunakan adalah yogurt plain dalam kondisi dingin,
21
Tahap 4. Fermentasi
Wadah berisi campuran susu dan bibit yogurt ditutup rapat. Pada saat
temperatur yang lebih tinggi sehingga susu menjadi lebih cepat asam.
22
Inkubasi dapat dilakukan dengan menggunakan inkubator sederhana
±60 cm, lebar ±40 cm dan dalam ±40 cm dengan pemanas listrik
memasang alat pengatur suhu dengan setting sedikit lebih tinggi dari
Saat ini juga sudah tersedia alat pembuat yogurt yang praktis yaitu
diperoleh dari berbagai toko online dengan kisaran harga antara Rp.
Terdapat dua jenis yogurt maker; yang pertama yogurt maker dengan
satu wadah, dan yang kedua yogurt maker yang berisi beberapa
23
Gambar 7. Inkubator sederhana untuk membuat yogurt dapat dibuat
sendiri dengan prinsip dasar untuk menghasilkan ruangan dengan
temperatur stabil antara 40-45oC
www.eco-friendlycookware.com
A B
Gambar 8. Dua model alat pembuat yogurt praktis; model satu tabung
(A) dan model banyak tabung (B)
24
Tahap 5. Pengadukan dan Penambahan Perisa
Yogurt tawar atau yogurt plain memiliki rasa asam yang menonjol
konsistensinya.
berupa gula pasir, gula halus, gula cair, sirup atau pemanis buatan.
25
khusus/diet. Penambahan perisa, dan sari buah dapat meningkatkan
26
Tahap 6. Pengemasan dan Penyimpanan
yogurt sudah jadi. Yogurt dapat dikemas dalam bentuk plain (plain
yogurt dapat berupa gelas/kap plastik atau botol (Gambar 10). Jika
tidak dikemas maka yogurt yang disajikan dengan baik akan lebih
Gambar 10. Mengemas yogurt aneka rasa dan warna dalam kemasan
gelas plastik (A) dan botol (B)
27
Gambar 11. Salah satu cara menyajikan yogurt supaya menarik
paling tidak dua jam. Pada kondisi dingin, yogurt memiliki konsistensi
yang lebih lembut. Yogurt dapat disimpan sampai dengan satu minggu
berlanjut.
28
Kekentalan Yogurt
meliputi:
Susu yang digunakan. Susu segar yang dihasilkan oleh ternak yang
berbeda. Yogurt dari susu kambing akan lebih kental namun memiliki
tektur yang lebih lembut dibanding yogurt susu sapi. Hal tersebut
tinggi namun ukuran globula lemak lebih kecil. Selain itu susu
Selain itu, susu penuh, susu skim, susu rendah lemak dan susu tanpa
29
Pemanasan. Temperatur pemanasan dan lama pemanasan susu
protein susu yang berakibat pada perubahan sifat gel yang dihasilkan.
gum, alginat, agar dan gelatin. Susu skim, krim atau bahkan tepung
30
BAB 4. CONCENTRATED
YOGURT
mengurangi kadar air yogurt (Gambar 12). Kadar air yogurt dapat
31
Susu
Susu Segar
Segar
Bibit
Bibit Yogurt
Yogurt
FERMENTASI YOGURT
CONCENTRATED YOGURT
Pengemasan/Penyimpanan
Pengemasan/Penyimpanan
32
Gambar 14. Concentrated yogurt dengan salad buah (MG Lab)
33
BAB 5. PENUTUP
Proses fermentasi telah digunakan oleh manusia untuk mengolah
Yogurt telah menjadi produk industri modern, akan tetapi juga dapat
kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, dengan teknologi tepat guna pengolahan susu secara
34
dapat menghasilkan produk makanan yang alami, bergizi dan
menyehatkan.
35
DAFTAR PUSTAKA
1. Montet, D. and R.C. Ray, eds. Fermented Food, Part 1:
Biochemistry and Biotechnology. 2016, CRC Press:
Boca Raton FL, USA.
2. Puniya, A.K., ed. Fermented Milk and Dairy Products.
Fermented Food and Beverages Series, ed. M.J.R. Nout
and P.K. Sarkar. 2016, CRC Press: Boca Raton FL, USA.
3. Baglio, E., Chemistry and Technology of Yoghurt
Fermentation. 2014, London, UK: Springer. 62.
4. Chandan, R.C. and A. Kilara, eds. Manufacturing Yogurt
and Fermented Milks. 2013, Wiley-Blackwell: Iowa
USA. 469.
5. Fisberg, M. and R. Machado, History of yogurt and
current patterns of consumption. Nutrition Reviews,
2015. 75(S1): p. 4-7.
6. Kim, S.-H. and S. Oh, Fermented Milk and Yogurt, in
Milk and Dairy Products in Human Nutrition:
Production, Composition and Health, Y.W. Park and
G.F.W. Haenlein, Editors. 2013, John Wiley & Sons,
Ltd. p. 338-356.
7. Guarner, F., G. Perdigon, G. Corthier, S. Salminen, B.
Koletzko, and L. Morelli, Should yoghurt cultures be
considered probiotic? British Journal of Nutrition,
2005. 93(6): p. 783-786.
8. Pihlanto, A. and H. Korhonen, Bioactive peptides from
fermented foods and health promotion, in Advances in
Fermented Foods and Beverages, W. Holzapfel, Editor.
2015, Elsevier: The Netherland. p. 39-74.
9. Ebringer, L., M. Ferenčik, and J. Krajčovič, Beneficial
health effects of milk and fermented dairy products—
Review. Folia Microbiologica, 2008. 53(5): p. 378-394.
36
37