i
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis SWOT dari Produk Chocobap .................................................... 3
Tabel 2. Analisis Kelayakan Usaha Chocobap ....................................................... 3
Tabel 3. Analisis Biaya Operasional Produk Chocobap .......................................... 4
Tabel 4. Rekapitulasi biaya ...................................................................................... 7
Tabel 5. Jadwal Kegiatan PKM-K ........................................................................... 7
ii
DAFTAR GAMBAR
Tabel 1. Logo Chocobap ......................................................................................... 6
Tabel 2. Label Chocobap ........................................................................................ 6
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Selai adalah makanan semi basah yang dapat dioleskan yang dibuat dari
pengolahan buah-buahan, gula atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan
bahan tambahan pangan yang diijinkan (SNI, 2008). Salah satu jenis selai yang
banyak digemari dan paling banyak peminatnya adalah selai coklat. Selai coklat
yang terbuat dari pasta cokelat sebagai olesan pada permukaan roti. Pada
umumnya, selai coklat terbuat dari bubuk kakao yang merupakan hasil samping
dari lemak kakao. Selai cokelat adalah campuran yang bersifat setengah padat
yang terdiri dari tidak kurang dari 45 bagian bubur dan 55 bagian berat gula yang
dikentalkan sampai kadar zat padat terlarut menjadi 65% (Ginting, 2011). Tidak
hanya soal rasa, selai ini digemari karna terkenal dengan efek rileksnya bagi siapa
saja yang memakannya, selain itu selai coklat kaya akan kandungan asam lemak,
baik asam lemak essensial maupun asam lemak non essensial (asam lemak trans).
Kandungan asam lemak trans dapat berpengaruh terhadp kesehatan,
menimbulkan berbagi macam penyakit. Konsumsi asam lemak trans berlebihan
dapat berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, kandungan gula yang tinggi pada selai
coklat dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan, salah satunya adalah diabetes
dan obesitas. Hal itu dapat diimbangi jika selai coklat memiliki kandungan serat
yang tinggi dan pengurangan persentasi gula yang terkandung didalamnya.
Serat sendiri termasuk bagian dari makanan yang tidak mudah diserap dan
sumbangan gizinya dapat diabaikan, namun serat makanan sebenarnya
mempunyai fungsi penting yang tidak tergantikan oleh zat lainnya. Waspadji
(1989) dalam pembahasannya mengenai diabetes mellitus dan serat menerangkan,
bahwa serat larut yang berbentuk viskus dapat memperpanjang waktu
pengosongan lambung. Serat larut guar dan pektin memperpanjang waktu transit
di usus, sebaliknya serat tidak larut memperpendek waktu transit di usus. Serat
makanan berpengaruh juga pada pelepasan hormon intestinal, dapat mengikat
kalsium, zat besi, seng dan zat organik lainnya, juga dapat mengikat kolesterol
dan asam empedu sehingga berpengaruh pada sirkulasi enterohepatik kolesterol.
Dalam usus besar, serat dapat difermentasi oleh bakteri kolon dan dapat
menghasilkan asam lemak rantai pendek yang mungkin dapat menghambat
mobilisasi asam lemak dan mengurangi glukoneogenesis. Berdasarkan hal
tersebut, terdapat sebuah ide untuk mengkombinasikan selai coklat dengan
produk pangan yang tinggi serat. Limbah kulit pisang merupakan salah satu
produk yang tinggi serat dan memiliki nilai ekonomis rendah, karena
pemanfaatan limbah kulit pisang sangat rendah sedangkan pengolahan produk
pisang seperti pisang goreng, pisang nugget, cake pisang sangat berlimpah saat
ini.
Di daerah Denpasar khususnya, banyak sekali industri pengolahan pisang
dan tentu saja dari hasil produksi ini akan menghasilkan limbah kulit pisang yang
sangat berlimpah. Perbandingan antara kulit dan daging adalah 1,2 : 1,6 sehingga
jumlah limbah yang dihasilkan dari pengolahan pisang hampir setara dengan
2
Aspek Produk
Chocobap
Strength Rasanya enak dan mengandung serat yang tinggi
Bahan baku produk unik belum banyak di pakai oleh
produsen lain
Weakness Sulit untuk menentukan proses pengolahan yang tepat
untuk menjadikan rasa produk sesuai dengan pasar
Opportunity Produk baru dan unuik
Produk belum ada di pasaran
Threat Adanya pesaing selai coklat di pasaran
12 TOTAL 1.450.000
INVESTASI
Pada tahapan ini dilakukan survey tempat penjualan bahan baku dan
peralatan pembuatan produk Chocobap dan pemilihan pengemasan yang cocok
untuk produk ini.
2 Persiapan Peralatan
6 Pemasaran
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Chalis Fajri, & Anggraeni, Dewi Nur 2018, ‘Pembuatan selai kulit
pisang’, Jurnal Prodikmas Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, vol
.2, no. 1, hh. 78- 82.
Matondang, Deannisa, Lubis,Zulkifli, Mimi Nurminah 2014, ‘Study
pembuatan selai coklat kulit pisang barangan’, Jurnal Rekayasa
Pangan dan Pertanian, vol. 2, no. 2, hh. 111-116.
Ramlah, S 2016, ‘Karakteristik Mutu dan Citarasa Cokelat Kaya Polifenol’,
Jurnal Industri Hasil Perkebunan, vol. 11, no. 1, hh. 23-32.
Sampebarra, Alfrida Lullung., dkk. Karakteristik Coklat Spread dengan
penambahan oleogel dari oleogator lemak kakao. Balai Besar Industri
Hasil Perkebunan
9
10
11
12
13
14
15
16
17