(L H K)
PROGRAM IMUNISASI
PUSKESMAS SETONO
TAHUN 2022
DISUSUN OLEH
ELLYANA HARAHAP
KOORDINASTOR PELAYANAN IMUNISASI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Laporan Hasil
Kegiatan……….Puskesmas Setono Tahun 2022 ini telah kami selesaikan.
ELLY
NIP
,,,,,,,,,,
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan dapat
dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia.
Pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian layanan (melayani)
keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi
itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Sehingga
pelayanan publik merupakan pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat
oleh penyelenggara negara.
Pada hakikatnya penyelenggaraan pelayanan publik merupakan
kewajiban negara untuk memberikan pelayanan publik kepada setiap warga
negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam
kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, membangun kepercayaan masyarakat
atas pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan
harapan dan tuntutan seluruh warga dan penduduk tentang peningkatan
pelayanan publik, sebagai upaya untuk mempertegas hak dan kewajiban setiap
warga negara dan penduduk serta terwujudnya tanggung jawab negara dan
korporasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu dari sekian banyak
kebutuhan yang penting bagi masyarakat dan merupakan salah satu hak
mendasar masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh
pemerintah sebagaimana telah diamanatkan dalam undang-undang Dasar 1945
pasal 28H ayat (1) “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan” dan pasal 34 ayat (3)“ Negara
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan umum yang layak”.
Melihat dari ayat Undang–undang di atas dapat dilihat bahwa pelayanan
kesehatan merupakan hak prerogatif bagi masyarakat, bahwa masyarakat
berhak hidup sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan nya, mendapat
lingkungan yang baik dan sehat serta dapat memperoleh sarana prasarana
pelayanan kesehatan yang baik, dalam hal ini juga dapat dilihat bahwa
kesehatan merupakan salah satu bidang pelayanan publik yang dalam
penyelenggaraannya merupakan wewenang wajib Pemerintah pusat maupun
daerah. Dimana dalam hal tersebut pemerintah pusat maupun daerah
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik.
1
Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menurut Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional (PROPERNAS) adalah melalui penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai tolak ukur untuk mengetahui tingkat
kualitas pelayanan publik dengan menilai public unsure pelayanan sehingga
menjadi pendorong bagi setiap unit penyelenggara pelayanan untuk
meningkatkan kualitas pelayanannya menurut keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 Tahun 2004 ada 14 unsur
pelayanan yang menjadi inti pertanyaan yang harus diukur untuk melihat tingkat
kepuasan masyarakat yaitu: kesederhanaan proses pelayanan, kesesuaian
persyaratan pelayanan,kejelasan dan kepastian petugas yang melayani,
kedisiplinan petugas, tanggung jawab petugas, kemampuan petugas,
kecepatan petugas, keadilan dalam memberi pelayanan, kesopanan dan
keramahan, kewajaran biaya, kesesuaian biaya, ketetapan jadwal, kenyamanan
lingkungan keamanan lingkungan.
2. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik
Indonesia
3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik
4) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia (PERMENPAN) Nomor 14 tahun 2017 Tentang Pedoman
Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
5) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009
tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi
Masyarakat
6) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/05/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan
Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah
7) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
8) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 58 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pelayanan Perpustakaan di Lingkungan Kementerian Kesehatan
9) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2166/Menkes/per/X/2011 tentang
Standar Layanan Informasi Publik di Kementerian Kesehatan
3. Tujuan
2
Tujuan dari Survei Kepuasan Masyarakat adalah untuk mengetahui dan
mempelajari tingkat kinerja masyarakat yang ada di Puskesmas Setono secara
berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan di Puskesmas Setono.
4. Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat di Puskesmas
Setono antara lain :
1) Untuk mengetahui harapan dan kebutuhan dengan pelayanan melalui data
dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil
pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
mempeeroleh pelayanan dari aparatur peyelenggara pelayanan di
Puskesmas Setono.
2) Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan
penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh
aparatur penyelenggara pelayanan di Puskesmas Setono..
3) Untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan yang ada dan sebagai salah
satu unit penyelenggara pelayanan di Puskesmas Setono.
4) Sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan
yang ada di Puskesmas Setono..
5) Untuk mengetahui dan mempelajari segala kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan di Puskesmas Setono. dan
upaya dalam pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, maupun dalam
rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3
BAB II
METODE SURVEI
1. Ruang Lingkup
Kegiatan Survei terhadap Kepuasan Masyarakat ini dilakukan terbatas
pada Pelayanan Puskesmas Setono Sasaran yang menjadi Populasi untuk
dijadikan respoden survey adalah semua masyarakat pengguna layanan di
Puskesmas Setono, sedangkan jumlah sampel sebanyak 100 responden,
dengan demikian diasumsikan responden sudah mewakili jumlah yang
diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan yang
diberikan oleh Puskesmas Setono..
Survei Kepuasan Masyarakat adalah data dan informasi tentang tingkat
kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif
dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari
aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara
harapan dan kebutuhannya. Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah
ditetapkan dalam Keputusan Menteri PAN RB Nomor: 14/KEP/M.PAN RB/2017,
yang kemudian dikembangkan menjadi 9 unsur yang "relevan”, “valid" dan
"reliabel”, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran Survei
Kepuasan Masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu
jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif;
2. Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan;
3. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan
4. Biaya/Tarif
Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang
besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan
masyarakat.
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan
dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk
pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
4
6. Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Maklumat Pelayanan
Maklumat Pelayanan adalah merupakan pernyataan kesanggupan dan
kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan.
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
Desain bentuk jawaban dalam setiap pertanyaan unsur pelayanan dalam
kuesioner, berupa jawaban pertanyaan pilihan berganda. Bentuk pilihan jawaban
pertanyaan kuesioner bersifat kuantitatif untuk mencerminkan tingkat kualitas
pelayanan. Tingkat kualitas pelayanan di mulai dari sangat baik/puas sampai
dengan tidak baik/puas. Pembagian jawaban dibagi dalam 4 (empat) kategori,
yaitu:
1) tidak baik, diberi nilai persepsi 1;
2) kurang baik, diberi nilai persepsi 2;
3) baik, diberi nilai persepsi 3;
4) sangat baik, diberi nilai persepsi 4.
2. Tim Pelaksana
Tim Pelaksana Survey Kepuasan Masyarakat di Puskesmas Setono. terdiri dari :
a. Ketua : Kusrini, SE
b. Sekretaris : Palupi
c. Anggota :
1) Saiful Sakti
2) Yenny Puspita, AMd Keb
3) Mahardika, AMd Kep
4) Dwi P AMd Keb
5
3. Tahapan Kegiatan Survei
Kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 02
Februari sampai dengan 26 Februari 2022, dengan tahapan-tahapan kegiatan
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tahapan Kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat
Kegiatan / Minggu FEBRUARI
I II III IV
Persiapan
Pengumpulan data
Pengolahan Data Indeks
Analisis Hasil / Evaluasi
Penyusunan Pelaporan
4. Penyiapan Bahan
a. Kuisioner
Dalam Survei Survei Kepuasan Masyarakat digunakan kuesioner sebagai
alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima pelayanan.
Kuesioner ini disusun berdasar tujuan Survei terhadap tingkat kepuasan
masyarakat. Bentuk kuesioner terlampir.
Bagian dari kuesioner dibagi atas 2 (dua) bagian yaitu: Bagian I : Identitas
responden meliputi nama, perusahaan,tingkat Pendidikan. Bagian II : Mutu
pelayanan publik adalah pendapat penerima pelayanan yang memuat
kesimpulan atau pendapat responden terhadap unsur-unsur pelayanan yang
dinilai.
b. Penetapan Responden, Lokasi, dan metode pengumpulan data
Jumlah responden yang menjadi sasaran kuesioner Survei Kepuasan
Masyarakat ditetapkan sebanyak 100 responden, yang ditentukan secara
acak sesuai dengan cakupan unit pelayanan Puskesmas.
c. Pengolahan dan Analisa Data
Setelah diperoleh hasil pengolahan data SKM, maka perlu dilakukan
analisa terhadap unsur yang disurvei baik yang bersifat teknis dan non teknis
secara keseluruhan, sehingga akan menggambarkan hasil yang objektif dari
SKM itu sendiri. Analisa masing-masing unsur SKM dapat dilakukan dengan
cara:
1) Analisa Univariat
Analisa ini untuk mengambarkan data variabel yang terkumpul (memaparkan
hasil temuan) tanpa bermaksud memberikan kesimpulan. Hasil analisa ini
merupakan deskripsi (penjabaran) temuan hasil survei berupa data statistik,
6
seperti: frekuensi distribusi, tabulasi datadan prosentase yang diwujudkan
dalam grafik atau gambar serta perhitunganperhitungan deskriptif dari
masing-masing unsur yang disurvei.
2) Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk menjelaskan hubungan yang kompleks
antara satu unsur dengan unsur lain. Contoh : hubungan antara unsur
prosedur dengan unsur waktu pelayanan, atau unsur kompetensi petugas
dengan unsur perilaku petugas. Tujuan dari analisa bivariat ini adalah untuk
melihat hubungan satu unsur dengan unsur lain sebagai dasar untuk
menjelaskan suatu masalah. Melalui analisa ini, hasil pengolahan data SKM
tidak hanya dimunculkan analisa kuantitatif saja (indeks atau angka SKM),
tetapi juga analisa kualitatif. Analisa ini sangat penting untuk perbaikan
kualitas pelayan publik maupun pengambilan kebijakan dalam rangka
pelayanan publik. Oleh karena itu, hasil analisa ini perlu dibuatkan dan
direncanakan tindak lanjut perbaikan. Rencanakan tindak lanjut perbaikan
dapat dilakukan dengan prioritas dimulai dari unsur yang paling buruk
hasilnya. Penentuan perbaikan harus direncanakan tindak lanjut dengan
prioritas perbaikan jangka pendek (kurang dari 12 bulan), jangka menengah
(lebih dari 12 bulan, kurang dari 24 bulan, atau jangka panjang (lebih dari 24
bulan).
3) Indeks Kepuasan Masyarakat
Kuesioner yang masuk akan diolah dalam data entri komputer untuk
mendapat hasil Survei Kepuasan Masyarakat. Nilai Survei Kepuasan
Masyarakat dihitung dengan menggunakan “Nilai rata-rata tertimbang”
masing-masing unsur pelayanan, dalam menghitung Survei Kepuasan
Masyarakat tehadap 9 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan
memiliki penimbang yang sama dengan memakai rumus sebagai berikut :
Jumlah Bobot 1
Bobot Nilai Rata−Rata Tertimbang= = =0,11
JumlahUnsur 9
Untuk memperoleh nilai SKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai
rata-rata tertimbang ( 0,071 ) dengan rumus sebagai berikut :
Total dari Nilai Persepsi PerUnsur
SKM= x Nilai Penimbang
TotalUnsur yang Diisi
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilai Survei Kepuasan
Masyarakat yaitu antara 25 -100 maka hasil penilaian tersebut di atas
dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut :
SKM Unit Pelayanan x 25
Tabel 2.2 Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan
Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Nilai Interval (NI) Nilai Interval Mutu Kinerja Unit
Perseps Konversi (NIK) Pelayanan (x) Pelayanan (y)
7
i
1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak baik
2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 B Kurang baik
3 3,0644 – 3,5232 76,61 – 88,30 C Baik
4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik
8
BAB III
HASIL SURVEI
Perempuan 61 61%
PNS 4 4,4%
TNI/POLRI 0 0%
Swasta 28 29,2%
Wirausahawan 20 17,8%
Lainnya 48 48,6%
c. Pendidikan
Berikut data responden berdasarkan pendidikan.
Tabel 3.3 Pendidikan Responden
Pekerjaan Jumlah Prosentase
SD 20 23%
SLTP 35 33%
SLTA 38 37%
S1 7 7%
S2 0 0%
9
2. Hasil Pengukuran Berdasarkan 9 Unsur Pelayanan
Dari 100 responden yang telah diminta pendapat mengenai pengalamannya
dalam memperoleh pelayanan dari Puskesmas, nilai rata-rata per unsur
pelayanan sebagai berikut :
1) Deskripsi Data
Deskripsi data yang disajikan dari hasil survei ini adalah gambaran umum
mengenai perolehan data dari penyebaran kuisioner kepada responden.
Berdasarkan jawaban kuisioner untuk setiap unsur dapat diuraikan sebagai
berikut.
Tabel 3.4 Deskripsi Data
UNSUR 1 2 3 4 Total
U1 0 0 76 24 100
U2 0 0 63 37 100
U3 0 0 63 37 100
U4 0 0 29 71 100
U5 0 0 69 31 100
U6 0 0 60 40 100
U7 0 0 54 46 100
U8 0 0 55 45 100
U9 0 0 5 95 100
10
f. Unsur Kompetensi Pelayanan (U6). Rata – rata responden menyatakan
bahwa kompetensi petugas Puskesmas Setono. sesuai dengan jenis
pelayanan yang diberikan.
g. Unsur Perilaku Pelayanan (U7). Rata – rata responden menyatakan
bahwa petugas Puskesmas Setono. di dalam melayani sopan dan ramah.
h. Unsur Sarana dan Prasarana (U8). Rata – rata responden menyatakan
bahwa kualitas sarana dan prasarana Puskesmas Setono. baik.
i. Unsur Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukkan (U9). Rata – rata
responden menyatakan bahwa sarana pengaduan, saran dan masukan
Puskesmas Setono. dikelola dengan baik.
Mutu Pelayanan :
A (Sangat Baik) : 88,31 - 100,00
B (Baik) : 76,61 - 88,30
C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60
D (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99
Maka nilai indeks unit pelayanan adalah sebagai berdasarkan kategori diatas
adalah Baik (B).
11
3. Reviu Hasil Survei dengan Hasil Pada Semester Sebelumnya
Reviu Hasil Survei dengan Hasil Pada Semester sebelumnya adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.6 Reviu Hasil Survei dengan Hasil Pada Tahun Sebelumnya
Naik/
No. UNSUR PELAYANAN 2021 2022
Turun
U1 Persyaratan pelayanan 3.190 3,550 Naik
U2 Prosedur pelayanan 3.190 3,520 Naik
U3 Waktu pelayanan 2.920 3,471 Naik
U4 Biaya/tarif pelayanan 3.110 3,400 Naik
U5 Produk spesifikasi jenis pelayanan 3.110 3,410 Naik
U6 Kompetensi pelaksana 3.190 3,460 Naik
U7 Perilaku pelaksana 3.050 3,450 Naik
U8 Sarana dan Prasarana 2.880 3,490 Naik
U9 Penanganan pengaduan, saran, masukan 3.060 3,650 Naik
Dari tabel diatas unsur - unsur yang harus diperbaiki adalah unsur ke
keempat yaitu biaya/tarif pelayanan dan kompetensi pelaksana. Sedangkan
unsur yang perlu ditingkatkan adalah unsur pengelolaan pengaduan. Sehingga
diperlukan perbaikan – perbaikan seperti standariasi hospitality petugas
pelayanan dan customer service performance.
12
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT
Dari hasil analisa tersebut diatas diperlukan rencana tindak lanjut untuk
perbaikan kualitas pelayanan di Puskesmas Setono.. Rencana Tindak Lanjut
perbaikan dimulai dari unsur yang paling buruk hasilnya. Penentuan perbaikan
direncanakan tindak lanjut dengan prioritas jangka pendek (kurang dari 12 bulan),
jangka menengah (lebih dari 12 bulan kurang dari 24 bulan) dan prioritas jangka
panjang (lebih dari 24 bulan).
Rencana tindak lanjut perbaikan hasil SKM dituangkan pada tabel berikut :
Tabel 4.1 Rencana Tindak Lanjut
NO PRIORITAS PROGRAM/KEGIATAN WAKTU PENANGGUNG
UNSUR pendek menengah panjan JAWAB
g
1 Sarana Identifikasi kebutuhan sarpras √ PJ Sarpras
Prasarana Pemenuhan sarpras sesuai √ PJ Sarpras
dengan standar
Pemeliharaan rutin sarpras √ PJ Sarpras
2 Penanganan Pengecekan sarana pengaduan √ Pj Mutu
pengaduan, (kotak saran, perlengkapan alat
saran, masukan tulis)
Evaluasi manajemen pengelolaan √ Pj Mutu
input
Penulisan status keluhan / aduan di √ Pj Aduan
papan pengumuman
3 Waktu Pelayanan Evaluasi kinerja petugas √ Kepegawaian
Evaluasi sistem informasi (Pcare, √ PJ SIK
SikGen)
Evaluasi Alur Pelayanan √ Kepala Puskesmas
4 Produk Spek Jenis Evaluasi jenis layanan yang ada di √ Kepala Puskesmas
Layanan puskesmas
Survei kebutuhan masyarakat √ PJ UKM
5 Prosedur
Pelayanan
13
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dalam melaksanakan tugas Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) selama ± 1 (satu)
bulan dimulai tanggal 02 Februai 2022 dan berakhir tanggal 26 Februai 2022 dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pelayanan publik (public service) di Puskesmas Setono. , secara
umum mencerminkan tingkat kualitas yang baik. Hal ini terbukti ke-9 unsur
pelayanan semua nilai rata-rata di atas nilai persepsi 3 (tiga).
2. Dari hasil pembahasan tentang Analisis Survei Kepuasan Masyrakat terhadap
Puskesmas Setono. dapat disimpulkan bahwa pelayanan publik yang telah
diberikan oleh petugas pelayanan telah berjalan dengan baik dimana didapatkan
hasil Survei Kepuasan Masyarakat dilihat dari 9 indikator sesuai Kepmen.PAN
RB No.14 tahun 2017 dengan mutu pelayanan Setono. dan nilai setelah
dikonveksi 87,14 oleh karena itu Puskesmas Setono sehingga dapat
dikategorikan Baik
2. Saran
Laporan hasil survei masyarakat ini diharapkan dapat menjadi kebijakan di
dalam penyusunan rencana kerja dan penyusunan rencana usulan kegiatan
Puskesmas Setono. yang akan datang. Laporan ini akan sangat bermanfaat
apabila semua penanggung jawab rencana tindak lanjut segera ditindak lanjuti.
Di dalam pelaksanaan survei kepuasan masyarakat masih banyak kekurangan
dan kelemahan. Salah satunya adalah kuisioner survei perlu dikembangkan lagi
sesuai dengan kebutuhan di Puskesmas Setono. sehingga dapat dianalisis
secara kualitatif dan dapat dianalisis hubungan kompleks antar unsur. Analisis ini
sangat penting untuk perbaikan kualitas pelayanan di Puskesmas Setono.
maupun pengambilan kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Ponorogo.
14
Lampiran 1 Rekapitulasi Hasil SKM Semester 1 tahun 2022
Unit Pelayanan : Puskesmas Setono
Alamat : Jl Niken Gandini no 103 Kel Setono Jenangan Ponorogo
Telephon : (0352) 487395
15
46 46 4 3 3 4 4 4 3 4 4
47 47 3 3 3 3 3 3 3 3 3
48 48 4 3 3 4 4 3 3 3 4
49 49 3 4 4 3 3 3 3 3 3
50 50 3 3 3 3 4 3 3 4 4
51 51 4 3 3 4 3 4 3 3 3
52 52 4 4 4 4 3 3 4 3 3
53 53 4 3 4 4 4 3 3 4 4
54 54 4 3 4 4 3 3 3 3 4
55 55 3 4 3 2 4 3 4 3 4
56 56 3 3 4 4 3 4 3 4 4
57 57 3 4 3 4 4 3 3 3 3
58 58 4 4 3 4 3 3 4 3 4
59 59 4 3 3 4 4 4 4 4 3
60 60 4 4 4 4 3 3 4 4 3
61 61 4 4 4 2 4 4 4 4 4
62 62 3 3 4 4 3 3 4 4 4
63 63 3 4 3 4 3 3 4 4 4
64 64 4 3 4 4 3 4 4 4 3
65 65 3 3 3 3 4 4 3 4 3
66 66 3 3 3 4 3 4 3 3 4
67 67 4 4 4 3 4 3 4 4 4
68 68 4 3 3 3 4 3 3 4 3
69 69 4 4 3 4 4 3 3 4 4
70 70 3 3 4 3 4 3 3 4 4
71 71 4 4 3 3 3 4 3 3 4
72 72 4 4 3 4 4 3 4 3 3
73 73 3 4 4 3 4 4 4 4 3
74 74 4 4 3 4 3 3 4 4 3
75 75 4 3 3 4 4 4 3 4 4
76 76 3 3 3 3 3 3 3 3 3
77 77 3 4 3 3 3 3 3 3 3
78 78 3 3 3 3 3 3 3 3 3
79 79 3 4 3 3 3 3 3 3 4
80 80 3 3 3 4 3 4 3 3 3
81 81 3 4 4 3 4 4 4 4 4
82 82 3 4 3 3 3 4 4 3 4
83 83 3 3 3 3 3 3 3 3 4
84 84 4 4 4 4 3 3 4 3 4
85 85 3 4 3 3 4 4 4 3 3
86 86 3 3 3 3 3 4 3 3 4
87 87 4 3 3 3 4 4 4 4 4
88 88 4 4 3 4 3 3 4 4 3
89 89 3 4 3 3 3 4 2 4 4
90 90 3 4 4 4 4 3 4 3 4
91 91 4 3 4 4 3 3 4 4 4
92 92 4 4 3 3 4 4 4 4 3
93 93 4 4 4 3 4 4 4 3 3
94 94 3 3 4 4 3 4 4 3 4
95 95 3 3 4 4 3 4 4 4 4
96 96 4 4 3 3 4 4 3 4 4
97 97 4 4 3 3 4 3 4 4 4
98 98 4 4 4 3 4 3 4 4 3
99 99 4 4 4 4 3 3 3 4 3
100 100 4 3 4 4 3 3 4 4 3
16
355 352 347 340 341 346 345 349 365
jumlah nilai per unsur 355 352 347 340 341 346 345 349 365
jumlah responden 100 100 100 100 100 100 100 100 100
NNR per unsur 3,55 3,52 3,47 3,4 3,41 3,46 3,45 3,49 3,65
3,55 3,52 3,47 3,4 3,41 3,46 3,45 3,49 3,65
0,11 0,11 0,11 0,11
NNR tertimbang
0,111 1 0,111 1 0,111 0,111 1 0,111 1
NNR tertimbang 0,39 0,37 0,38 0,40
perunsur 0,394 1 0,385 7 0,379 0,384 3 0,387 5 3,485
25
87,14
Mutu Pelayanan :
A (Sangat Baik) : 88,31 - 100,00
B (Baik) : 76,61 - 88,30
C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60
D (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99
17
18