Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH GOVERNANCE STRUCTURE,

GOVERNANCE PROCESS DAN GOVERNANCE


OUTCOME TERHADAP  OPERATIONAL
RISK PERBANKAN DI INDONESIA
RUTH KUNDY NOVITASARI

LATAR BELAKANG
Good Corporate Governance/ GCG tidak hanya lebih
ditekankan pada aspek structure, sekaligus juga aspek
process dan outcome dan hal tersebut memiliki
pengaruh terhadap pengendalian manajemen risiko.
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No.
15/15/DPNP yang disebutkan bank wajib melakukan
penilaian sendiri (self assesment) atas tingkat
kesehatan bank dengan pendekatan risiko (RBBR),
baik secara individual maupun secara konsolidasi.

RUMUSAN
MASALAH
TEKNIK
1. Bagaimana pengaruh ALANISIS DATA
jumlah komite
terhadap Operational Regresi Liner Sederhana
Risk saat pelaksanaan
GCG di perbankkan? 1.   Uji Asumsi KlasiK
2. Bagaimana 2.  Uji Normalitas
3.   Uji Multikolonieritas
pengaruh jumlah
4.   Uji Autokorelasi
pelatian terhadap
5.   Uji Heterokedastisitas
Operational Risk  saat
pelaksanaan GCG di
perbankkan
3. Bagaimana pengaruh
jumlah penyimpangan
internal terhahdap METODE
Operational Risk saat
pelaksanaan GCG di PENETILIAN
perbankkan? 
jenis penelitian : Kuantitatif
jenis dan Sumber Data : Data
Sekunder  dari BEI
PENGUJIAN Populasi : Bank Konvensional
yang terdaftar di BEI tahun
HIPOTESIS 2015-2017
Sampel: Bank Konvensional
 Uji Statistik F yang terdaftar di BEI tahun
Uji Statistik T 2015-2017 ( dengan beberapa
kriteria)
Teknik Pengumpulan data:
Teknik Dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai