Anda di halaman 1dari 3

Siti Roziah Ria Famuji – 206070117111009 – S2 Biomedik Fasttrack

Animal handling  Penanganan hewan yang tepat. Ini bermanfaat bagi hewan yang Anda
rawat, menciptakan suasana kerja yang diinginkan, dan manfaat.

Guide for the Care and Use of Laboratory Animals (by National Research Council):
Institutional oversight committees
Animal housing and management
Veterinary care
Euthanasia

Institutional Animal Care and Use Committee (IACUC)


- Hewan layak?
- Pemeliharaan
- Perawatan/treatment, minimalisir rasa sakit?
- Harus ada dokter hewan, practition scientist & non scientist
- Zoonosis

Prinsip:
- Memberi manfaat ilmiah (melalui komisi etik)
- Minimalisir stress
- Bgmn penyondean, euthanasia
- BB, potensi bahaya (zoonosis)

Justifikasi penggunaan:
- Pahlawan tanpa tanda jasa
- Jelas tujuan scientific, cadangan brp? Lihat risiko kematian terdahulu  DM 50%
- Perkembangan, kebiasaan hewan
- Pemahaman spesies  tikus? Mencit? T. Wistar? Long event? Levene?
- Keuntungan untuk binatang dan peneliti, benar dibutuhkan? Cell line?
- Transportasi? Packing? Berapa lama di perjalanan? Isolasi 24 jam supaya stabil
- Ketika hewan datang  siapin tempat isolasi, principal investigator (PI) yg plg bertgg
jwb, konsultan hewan/drh

Distress:
- Nyeri, takut, menderita  hrs tau behavior, bandingkan dgn kontrol. Misal ekor kaku
mlengkung ke atas
- Invertebrate lebih kecil
- Makin tinggi vertebrata, stress makin besar
- Untuk mengurangi  anesthesi
- Nyeri lama  bs dilanjutkan? Klo x bs ya terminasi
- Hrs sesuai standar, klo main2 satu aja dioptimalkan
- Prosedur appropriate dan terlatih  euthanasia cervical dislocation

Metode:
- Berperikemanusiaan
- Makan minum jangan terlambat
- Pre dan post prosedur  adaptasi, kebutuhan, dikubur? Dibakar di insenerator? Di
freezer limbah
- Minimal stress
- Tempat hrs sesuai

Housing:
- Heating, cooling, temperature
- Ventilasi
- Compatible groupings  luas?
- Exercise
- Food water
- Psikologi

Disposal:
- Limbah infeksius (TB) dan non infeksius hrs dibedakan
- Bahan bahaya  estrogen diencerkan (konsentrasi kecil)  tdk boleh dibuang
sembarangan karena bahaya untuk habitat ikan jantan  ekosistem x seimbang

Kandang:
- Satu2, one gate, mudah diakses
- Ventilasi, tempat makan, transparan
- Metabolic gates, diuretic cage  tempat urin

Diet:
- Custom mix diet
- Natural
- Purified / semi

Bedding/alas:
- Kontak langsung besi/plastic
- Non contact bedding
- Sekam dijemur dulu/autoklav, serutan kayu
- Pellet alfalfa / ganggang

Water:
- Deionization osmosis  utk treatment ion
- Fresh uncontaminated  air kran steril
- Air purifikasi
- Air hiperklorinasi

Pencahayaan:
- Siklus diurnal  stress
- 323 lux  besaran sinar yg diterima per satuan luas (30-foot candle)

Handling/cara megang:
- Pegang ekor dulu
- Pegang tengkuk
- Sonde  kelingking njepit ekor, telunjuk pegang tengkuk mencit
- Ambil darah ekor  uji DM pke restricted cage, drh diambil dari vena (sedikit). Klo
butuh banyak hrs pke spuit terumo 1 cc. ekor tikus dihangatkan biar VD.
- Ambil drh orbita  sampel time series. Pke pipa kapiler, drh dialirkan, ambil sblm jm 9
pagi, karna siang tidur
- Darah cardiac puncture  open chest atau palpitasi ventrikel kiri (anesthesi)
- Vena safena (paha)
- Injeksi intraperitoneal  cara pegang ky nyonde, telentangkan, swab, sudut 30 supaya x
msk usus
- Inj subkutan  obat dgn pelepasan bertahap progesterone
- Oral feeding/sonde  obat, herbal, toxic  tikus x meronta sampe esofagus, lambung.
Klo ke bronkus meronta
Faktor stress:
- Perubahan homeostasis
- Temperature, hipoksia (AC mati, mati lampu)
- Edema, hiperkalemi
- Faktor lingkungan, kendang, kawat digigiti
- Cage mates, terutama jantan  masukin sama2
- Kelembaban, noise, vibrasi (kendaraan, bangunan baru)

Tanda nyeri:
- Behavior hrs tau. Ekor kaku/kejang.
- Pendekatan sistematik pada tanda klinis untuk ukur stress (inspeksi rutin)
- Observasi aktivitas? Hiper aktif? Hipo? Gelisah, depresi?
- Badan bgmn? Kulit, bulu, mata, postur, pergerakan, posisi, tremor, vital sign, luka?
Makanan kandungan gizi = protein?

Euthanasia:
- CO2 60-100%, neonatus resisten
- Cervical
- Chloroform

Zebrafish (Danio rerio)


- Air tawar di Asia tenggara 5cm
- 10 jam gelap, 14 terang
- Stress = x mau bertelur, bising
- Mudah di transgenic, kecil, transparan, organ lengkap stlh 5 hari fertilisasi
- Homologi gen 75-80%

Valid criteria:
- Fertility rate >70%
- Dissolved oksigen >60%
- Temperature 28 plus min1
- Survival rate embrio 80-90%

Larva handling:
- Diberi medium, bergantian
- Static flow

Mekanisme distress:
- Nyeri
- Euthanasia  deep freeze, cold water, tricane 0,05%

Anda mungkin juga menyukai