No. Dokumen :
No. Revisi :1
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
1. Pengertian Triase Rawat Jalan adalah proses pemilahan pasien yang berkunjung di UPT
Puskesmas Saptosari yang mengacu pada kaidah PPI.
2. Tujuan 1. Bagi Puskesmas
Sebagai acuan atau pedoman petugas dalam memberikan pelayanan
pendaftaran bagi pasien yang akan berobat agar dapat terlaksana
dengan baik, teratur, dan sesuai dengan standar prosedur pelayanan di
puskesmas
3. Bagi pasien
Agar pasien atau keluarga pasien mendapatkan pelayanan yang baik,
cepat dan terarah sesuai dengan kondisi pasien dan fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada di Puskesmas Tanjungsari
4. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Saptosari No……. tahun…….
tentang Pendaftaran Pasien.
5. Referensi Buku Pedoman Tekhnis PPI di FKTP Tahun 2020
6. Prosedur a. Petugas Secrening mempersilahkan pasien mengambil nomor antrian yang
tersedia
b. Petugas secrening mempersilahkan pasien duduk di kursi tunggu sambil
menunggu panggilan nomor antrian
c. Petugas secrening memanggil pasien sesuai dengan urutan antrian
d. Petugas secrening menanyakan kepada pasien apakah sudah pernah
berkunjung ke puskesmas atau belum jika pasien baru petugas secrening
mendata identitas pasien, jika pasien lama petugas secrening cukup
menuliskan nama dan nomor rekam medis
e. Petugas secrening memilah pasien tersebut masuk kategori pasien gawat
darurat, infeksius atau pasien umum dengan mengisi form Triase Rawat
Jalan
f. Petugas menentukan label warna sesuai hasil identifikasinya.:
Warna merah untuk kasus gawat darurat
Warna kuning untuk kasus potensial infeksi
Warna hijau untuk kasus tidak gawat
g. Petugas mengantarkan lembar secrening ke pendaftaran, kemudian
menentukan penempatan lembar secrening dikeranjang warna yang sudah
disediakan sesuai dengan kondisi pasien
h. Petugas pendaftaran mengurutkan kategori kegawat daruratan. Urutannya
adalah :
1)Pasien gawat darurat,
2)Pasien infeksius
3) Pasien umum / tidak gawat
Apabila pasien sudah pernah berkunjung :
1) Petugas pendaftaran meneliti lembar secrening apakah membawa kartu
berobat atau tidak
2) Apabila pasien membawa kartu berobat:
a) Petugas mencari family folder pasien.
b) Petugas mencari rekam medis pasien dalam family folder.
3)Apabila pasien tidak membawa kartu pendaftaran:
a) Petugas menanyakan nama lengkap, tempat tanggal lahir dan kartu
keluarga pasien.
b) Petugas mencari identitas kepala keluarga di buku bantu register
pendaftaran.
c) Petugas mencari family folder pasien.
d) Petugas menanyakan nama lengkap dan alamat lengkap pasien
e) Petugas mencari rekam medis pasien dalam family folder.
4) Petugas membuat kuitansi pembayaran pasien yang kemudian dijadikan
satu dengan rekam medis pasien.
5) Petugas memasukkan kunjungan pasien ke Smartsehat dan PCare.
i. Apabila pasien belum pernah berkunjung ke puskesmas:
6)Petugas menanyakan identitas yaitu nama lengkap, tempat tanggal lahir
dan kartu keluarga (KK) pasien.
7)Petugas membuatkan kartu berobat baru untuk KK pasien.
8)Petugas membuatkan family folder untuk (KK) pasien.
9)Petugas menanyakan nama lengkap dan alamat lengkap pasien.
10) Petugas membuatkan rekam medis untuk pasien.
j.Petugas membuat kuitansi pembayaran dan kartu resep obat pasien yang
kemudian dijadikan satu dengan rekam medis pasien.
k.Petugas memasukkan kunjungan pasien ke Simpus dan PCare
l. Petugas mengantarkan berkas rekam medis ke poli yang di tuju sesuai
kategori pasien
7. Diagram alir
Mempersilahkan pasien
mengambil nomor antrian
elektronik
Mempersilahkan
pasien duduk
Ya Tidak
Pasien
pernah
berkunjung?
Membuat kuitansi
& kartu resep
Memasukkan
kunjungan pasien ke
simpus & PCare