Anda di halaman 1dari 34

SKALA MOTIVASI KERJA SETELAH PANDEMI COVID-19

Disusun oleh :

Nama :

Nim :

Kelas : Psikologi Sore-A

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SEMARANG

TAHUN 2022
2

HALAMAN PEMERIKSAAN

SKALA MOTIVASI KERJA SETELAH PANDEMI COVID-19

Oleh :

(NAMA)

(NIM)

Asisten Praktikum

1. ….. , ......................... , ……. (…………………………………)

Dosen Pengampu

1. ….. , ......................... , ……. (Dospen)

NIS :

2
3

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena tak
lepas dare Kuasa-Nya penulis menyelesaikan Tugas Akhir Konstruksi Alat Ukur
dengan judul “Motivasi Kerja Setelah Pandemi Covid-19”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada Allah


SWT yang telah memberi Kelancaran Selama Menyusun Laporan Tugas Akhir
Konstruksi Alat Ukur dan tak lupa penulis mengapresiasi atas dukungan dan
kerjasama dari:

1. Dekan Fakultas Psikologi.


2. Dosen pengampu pada mata kuliah psikologi pengukuran.
3. Asisten dosen yang telah membimbing penulis selama proses penyusunan
laporan ini.
4. Orang tua kami yang tak pernah berhenti mendoakan. Kekasih yang selalu
membantu dan memberi semangat, dukungan, dan mengingatkan untuk
menyelesaikan laporan ini.
5. Responden Masyarakat dan teman-teman yang sudah bekerjasama dalam
mengerjakan tugas ini.

Dengan penuh kesadaran diri dan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa
laporan ini kurang sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa
mengharapkan kritik dan saran yang kontruktif dare pembimbing. Semoga
bermanfaat bagi pembaca.

3
4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................
HALAMAN PEMERIKSAAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................vi
BAB I IDENTIFIKASI SKALA UKUR MOTIFASI KERJA ........................................1
A. Pengertian Motivasi Kerja ....................................................................................1
B. Aspek-Aspek Motivasi Kerja ...............................................................................2
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja .............................................3
BAB II BLUE PRINT .......................................................................................................5
BAB III MODEL PENSKALAAN ..................................................................................8
BAB IV PENULISAN ITEM ...........................................................................................9
A. KINERJA ..............................................................................................................9
B. PENGHARGAAN ................................................................................................9
C. TANTANGAN ...................................................................................................10
D. TANGGUNG JAWAB .......................................................................................11
E. PENGEMBANGAN ...........................................................................................11
F. KETERLIBATAN ..............................................................................................11
G. KESEMPATAN..................................................................................................12
BAB V SKORING .........................................................................................................13
BAB VI ANALISIS RELIABILITAS DAN VALIDITAS ITEM .................................26
BAB VII INTEPRESTASI SKOR .................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................29
LAMPIRAN....................................................................................................................30

4
5

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Blue Print Skala Motivasi Kerja ..........................................................................6
Tabel 2 Blue Print Item Motivasi Kerja............................................................................7
Tabel 3 Pembobotan Skor................................................................................................14
Tabel 4 Distribusi Respon Subjek ..................................................................................22
Tabel 5 Skor Respon Subjek.......................................................................................... 25
Tabe 6 Sebaran Item yang Valid dan Gugur Skala Motivasi Kerja ................................27
Tabel 7 Norma Kategori .................................................................................................28
Tabel 8 Hasil Pengukuran Menurut Norma Kelompok...................................................28

5
6

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 TO Preliminier ................................................................................................
Lampiran 2 Lembar Kuisioner............................................................................................
Lampiran 3 Hasil SPSS.......................................................................................................
Lampiran 4 Dokumentasi....................................................................................................
Lampiran 5 Lembar Bimbingan .........................................................................................

6
1

BAB I
IDENTIFIKASI SKALA UKUR MOTIVASI KERJA

A. Pengertian Motivasi Kerja

Menurut Fayoll (dalam Hasibuan & Bahri, 2018:76) motivasi kerja


adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau dengan
kata lain pendorong semangat kerja. Dorongan yang dimaksud meliputi dua
komponen, yaitu: arah perilaku yang mencakup kerja untuk mencapai tujuan,
dan kekuatan perilaku yang mencakup seberapa kuat usaha individu dalam
bekerja. Terdapat dua tipe motivasi dalam dunia kerja yaitu motivasi intrinsik
dan motivasi ekstrisik. Motivasi intrisik yaitu motivasi yang meliputi
kecocokan pada perkerjaan, pekerjaan atau target sesuai dengan harapan, rasa
tanggung jawab karena apa yang ditugaskan, selalu berkembang, dan mampu
memanfaatkan peluang karir.

Teori motivasi kerja menurut Robbin (dalam Hasibuan & Bahri,


2018:76) mendefinisikan motivasi kerja sebagai suatu kerelaan untuk berusaha
seoptimal manikin dalam pencapaian tujuan organisasi yang dipengaruhi oleh
kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu.

Menurut Sopiah (dalam Hasmalawati, 2018:27) mengatakan bahwa


motivasi kerja adalah keadaan dimana usaha dan kemauan keras seseorang
diarahkan kepada pencapaian hasil-hasil atau tujuan tertentu. Menurut Ardana
(dalam Izzati & Mulyana, 2019:16) motivasi kerja adalah sesuatu yang
menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau pendorong semangat kerja.

McCornick (dalam Iswari & Pradhanawati, 2018:87) menjelaskan


motivasi kerja sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan,
mengarahkan dalam memelihara perilaku yang berhubungan dengan
lingkungan kerja.

Kesimpulan dari pengertian motivasi kerja adalah kondisi dimana


seseorang memiliki dorongan semangat dan kerja keras agar tercapai
2

tujuannya sehingga memiliki peluang untuk berkarir sesuai dengan targetnya.


Dorongan yang dimaksud dapat berupa dorongan intenal dan ekstenal serta
motivasi dalam dunia kerja ada dua tipe yaitu motivasi intrisik dan ekstrisik.

B. Aspek-aspek Motivasi Kerja

Motivasi kerja adalah suatu faktor yang mendorong untuk melakukan


suatu aktifitas tetentu. Indikator atau aspek motivasi kerja karyawan menurut
Sagir dan Siswanto (dalam Bahri & Nisa, 2017:12) adalah :

1. Kinerja, cara bekerja karyawan sangat mempengaruhi bagaimana


pandangan atasan terhadapnya, jadi kinerja dapat dibilang memegang
peran penting untuk memotivasi agar kinerja semakin baik.
2. Penghargaan, dengan cara memberi reward dari perusahaan atas
prestasi kerja untuk karyawan yang akan menumbuhkan semangat dan
terus berkembang kedepannya.
3. Tantangan, keinginan tahu akan hal baru atau tanggung jawab yang
belum pernah diberikan akan terus diulik oleh karyawan yang
menyukai akan tantangan.
4. Tanggung jawab, dengan menyelesaikan tugas atau tanggung jawab
yang diberikan..
5. Pengembangan, lingkungan yang nyaman akan membantu proses
pengembangan diri menjadi lebih baik dan meiliki kepribadian yang
baik agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan kerja.
6. Keterlibatan, ikut berperan aktif dalam semua kegiatan yang dilakukan
dilingkungan kerja dan dapat mengusulkan atau pendapat untuk
perkembangan perusahaan.
7. Kesempatan, memanfaatkan peluang untuk terus berkembang dan
lebih dekan lagi dengan karyawan dan atasan.

Menurut Hamzah (dalam Junifer & Hadi, 2021:39) aspek atau indikator
motivasi kerja sebagai berikut:

1. Adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan,


3

2. Adanya dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan,


3. Adanya harapan dan cita-cita,
4. Penghargaan dan penghormatan atas diri,
5. Adanya lingkungan dan kegiatan yang menarik.

Menurut George dan Jones (dalam Sakiman, 2019:36) aspek motivasi kerja
sebagai berikut:

1. Perilaku (direction of behavior)


2. Tingkat Usaha (Level of effort)
3. Tingkat Kegigihan (Level of persistence)

Kesimpulan dari aspek motivasi kerja yaitu kinerja, penghargaan, tantangan,


tanggung jawab, pengembangan, keterlibatan, kesempatan harus menjadi acuan
dan dorongan seseorang agar memiliki motivasi kerja.

C. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja

Menurut Usman (dalam Bahri & Nisa, 2017:13) kepuasan kerja dilatar
belakangi oleh faktor-faktor yaitu:

1. Imbalan Jasa, yang dimaksud adalah ketika sudah melakukan atau


menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan kita mendapatkan
imbalan yang bisa saja dapat berupa gaji atau hal lain lain yang
menurut pantas diberikan karena usaha yang diberikan oleh karyawan
untuk perusahaan.
2. Rasa Aman, dapat diartikan rasa aman ini adlah ketika terjadi suatu hal
seperti halnya permasalahan yang mengharuskan karyawan ikut
merasakan imbasnya perusahaan berusaha semaksimal manikin
memberikan rasa aman atau perlindungan yang dimana akan
menumbuhkan rasa nyaman dan aman ketika bekerja.
3. Pengaruh antarpribadi, hal yang dimaksud adalah memiliki kepribadian
yang baik dapat memicu komunikasi yang terjadi antar karyawan terus
4

semakin baik bahkan bisa membangun rasa saling mendukung satu


sama lain.
4. Kondisi Lingkungan kerja, lingkungan kerja yang nyaman dan
membuat karyawan merasa aman juga sangat berpengaruh karna
dengan begitu karyawan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan
dengan baik dan tepat.
5. Kesempatan untuk pengembangan dan peningkatan diri, selain hal
diatas pengembangan diri juga sangat penting untuk memjamin
kelangsungan hidup dan pekerjaan kedepannya dengan berperan aktif
dan semakin berkembang mempelajari hal atau materi secara luat akan
memberikan kesempatan diri untuk menjadi orang yang ahli.

Menurut Rivai (dalam Bahri & Nisa, 2017:12) faktor-faktor yang


mempengaruhi motivasi kerja yaitu:

1. Kemungkinan untuk berkembang,


2. Jenis pekerjaan,
3. Apakah mereka merasa bangga menjadi bagian dare perusahaan tempat
mereka bekerja.

Menurut Bismala et al (dalam Junfrizen dan Hadi, 2021:38) faktor uang


mempengaruhi motivasi kerja adalah:

1. Karakteristik individu,
2. Karakteristik pekerjaan, dan
3. Karakteristik situasi kerja.

Berdasarkan penjelasan mengenai faktor-faktor diatas yang mempengaruhi


motivasi seseorang dalam bekerja yaitu dengan adanya imbalan jasa, rasa aman,
pengaruh antarpribadi, kondisi lingkungan kerja, serta kesempatan.
5

BAB II
BLUE PRINT
MOTIVASI KERJA

Motivasi kerja berarti dorongan pada seeorang untuk melakukan


kegiatan atau aktifitas yang didasari atas peraturan dan tanggung jawab
yang sudah diberikan kepada orang tersebut.

Aspek motivasi kerja yaitu kinerja, penghargaan, tantangan,


tanggung jawab, pengembangan, keterlibatan, kesempatan. Aspek-aspek
tersebut digunakan sebagai dorongan seseorang agar memiliki motivasi
dalam dunia kerja dan sebagai tolak ukur dalam penyusunan skala
psikologi. Untuk menjelaskan hubungan antara atribut, aspek, dan
indikator keperluan dalam perancangan skala disajikan dalam bentuk tabel
yang memuat masing-masing aspek. Rancangan item Skala Motivasi Kerja
dapat dilihat pada tabel berikut:
6

Tabel 1
Blue Print Skala Motivasi Kerja

NO Aspek - aspek Indikator - indikator Jumlah item Bobot


Fav Unfa (%)
v
1. Kinerja Mengerjakan tugas sesuai 2 2 10
dengan target yang
diberikan.
Mengerjakan tugas atau 2 2 10
laporan yang diberikan
dengan teliti dan rapi.
2. Penghargaan Menjadi seorang 2 2 10
kepercayaan oleh atasan
karena prestasi yang diraih.
Imbalan atas prestasi yang 2 2 10
telah didapatkan.
3. Tantangan Berani mengambil resiko. 2 2 10
Mengusulkan projek atau 2 2 10
produk baru
4. Tanggung Jawab Menyelesaikan tugas yang 2 2 10
diberikan oleh atasan.
5. Pengembangan Mengembangkan bakat 2 2 10
yang dimiliki sesuai dengan
kinerjanya.
6. Keterlibatan Berperan aktif apabila ada 2 2 10
kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan.
7. Kesempatan Memanfaatkan peluang 2 2 10
untuk mendapatkan
kepercayaan atasan.
Total 20 20 100

Keterangan

Fav : Item favorable

Unfav : Item unfavorabel


7

Tabel 2
Blue Print Skala Motivasi Kerja

NO Aspek - aspek Indikator - indikator Jumlah item Bobot


Fav Unfav (%)
1. Kinerja Mengerjakan tugas sesuai 4,5 37,34 10
dengan target yang
diberikan.
Mengerjakan tugas atau 40,32 22,21 10
laporan.
2. Penghargaan Menjadi seorang 28,14 36,6 10
kepercayaan.
Imbalan atas prestasi yang 27,39 7,15 10
telah didapat.
3. Tantangan Berani mengambil resiko. 16, 17 38,35 10
Mengusulkan projek atau 26,21 31,19 10
produk baru
4. Tanggung Jawab Menyelesaikan tugas yang 1,33 23,25 10
diberikan oleh atasan.
5. Pengembangan Mengembangkan bakat 2,29 18,3 10
yang dimiliki sesuai dengan
kinerjanya.
6. Keterlibatan Berperan aktif apabila ada 9,12 13,24 10
kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan.
7. Kesempatan Memanfaatkan peluang 8,10 11,20 10
untuk mendapatkan
kepercayaan.
Total 20 20 100

Keterangan

Fav : Item favorable

Unfav : Item unfavorabel


8

BAB III
MODEL PENSKALAAN
SKALA RESPONSI

Dalam penskalaan merupakan proses penentuan letak stimulus atau letak


kategori respon tertentu pada suatu kontinum psikologi. Disamping asumsi
mengenai kontinum unidimensional teoritik, proses penskalaan memusatkan
perhatiannya pada karakteristik angka-angka yang merupakan nilai skala (dalam
Azwar 2020: 56)

Menurut Torgerson (dalam Azwar, 2020: 56) mengemukakan tadanya tiga


pendekatan Dengan metode yang berorientasi pada subjek, metode yang
berorientasi pada stimulus, dan metode yang berorientasi pada respon.

Menurut Sector (dalam azwar, 2020: 65) penskalaan respon adalah


prosedur penempatan kelima pilihan jawaban termaksud di sepanjang suatu
kontinum kuantitatif sehingga diketemukan titik letak masing-masing pilihan
jawaban yang kemudian dijadikan sebagai nilai atau skor.

Praktek yang banyak dilakukan oleh para penyusun tes dan para peneliti
yang menggunakan skala dalam pengumpulan datanya adalah dengan
menganggap semua aitem berharga sama sehingga skor diberikan hanya
berdasarkan pilihan jawaban. Suatu jawaban positif terhadap item yang favorabel,
diberikan skor yang tinggi, sedangkan jawaban negatif pada unfavorabel,
diberikan skor yang tinggi.

Salah satu format respon yang sangat populer digunakan dalam skala
psikologi adalah :

[STS] – [TS] – [R] – [S] – [SS]

Arti pilihan respon adalah [STS] Sangat Tidak Setuju, [TS] Tidak Setuju,
[R] Ragu-ragu, [S] Setuju, [SS] Sangat Setuju (dalam Azwar, 2020:64-65)
9

BAB IV
PENULISAN ITEM
SKALA MOTIVASI KERJA

A. Kinerja
1. Mengerjakan tugas sesuai dengan target yang diberikan.
Favorable
1) Saya menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh atasan
dengan teliti.
2) Saya berusaha tidak telat dalam menyelesaikan pekerjaan.

Unfavorable

1) Saya menunda pekerjaan yang diberikan atasan.


2) Saya acuh ketika diingatkan oleh teman tentang pekerjaan yang
sedang dikerjakan.
2. Mengerjakan tugas atau laporan.
Favorable
1) Setelah menyelesaikan pekerjaan saya mengeceknya kembali.
2) Saya membuat laporan pekerjaan sesuai dengan yang
diperintahkan.

Unfavorable

1) Saya menunda pekerjaan yang diberikan.


2) Saya asal-asalan dalam membuat laporan yang diperintahkan
oleh atasan.
B. PENGHARGAAN
1. Menjadi seorang kepercayaan.
Favorable
1) Saya langsung menjalankan pekerjaan setelah menyelesaikan
pekerjaan lama.
2) Saya diberi peluang untuk mengatasi permasalahan.
10

Unfavorable

1) Saya malas ketika diberi pekerjaan terus-menerus oleh atasan.


2) Saya terbebani ketika ditempatkan diposisi yang cukup penting.
2. Imbalan atas prestasi yang telah didapatkan.
Favorable
1) Saya mendapatkan bonus ketika pekerjaan saya memuaskan.
2) Saya tersanjung ketika mendapat pujian dari atasan setelah
menyelesaikan laporan.

Unfavorable

1) Kurang dengan gaji pekerjaan yang diberikan.


2) Dengan gaji yang saya peroleh sekarang ini saya tidak merasa
perlu untuk bekerja lebih baik lagi.
C. TANTANGAN
1. Berani mengambil resiko
Favorable
1) Saya tertantang setiap kali diberi pekerjaan baru.
2) Saya puas apabila pekerjaan yang diberikan cukup
menantang.

Unfavorable

1) Saya tertekan saat menghadapi suatu pekerjaan.


2) Saya mengandalkan pekerjaan tim ke teman dan tidak ikut
berkontribusi.
2. Mengusulkan projek atau produk baru
Favorable
1) Pendapat saya diterima dengan baik.
2) Saya bangga dengan hasil pekerjaan saya.

Unfavorable
11

1) Saya mempunyai kemungkinan yang kecil untuk mengusulkan


sebuah dipekerjaan.
2) Perasaan gelisah dan bingung ketika dimintai pendapat oleh
atasan.
D. TANGGUNG JAWAB
1. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan.
Favorable
1) Saya puas apabila hasil pekerjaan saya dinilai baik.
2) Dalam menyelesaikan pekerjaan saya mempertimbangkan
kualitasnya.

Unfavorable

1) Saya menumpuk pekerjaan padahal sudah melewati waktu


pengerjaannya.
2) Saya menyepelekan pekerjaan yang diberikan oleh atasan.
E. PENGEMBANGAN
1. Mengembangkan bakat yang dimiliki sesuai dengan
kinerjanya.
Favorable
1) Saya mengasah kemampuan saya agar menjadi lebih baik
2) Dalam bekerja saya terus berikan yang terbaik agar kinerja saya
semakin meningkat.

Unfavorable

1) Saya kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan saya.


2) Saya berada diposisi yang sama dan tidak ada perubahan pada
diri saya.
F. KETERLIBATAN
1. Berperan aktif apabila ada kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan.
Favorable
12

1) Saya senang setiap ada karya wisata yang dilakukan


perusahaan.
2) Saya dibutuhkan oleh perusahaan.

Unfavorable

1) Saya tidak dibutuhkan di pekejaan yang sekarang.


2) Saya sedih karena saya diacuhkan dan diabaikan ketika saya
berusaha membantu dalam perkerjaan.
G. KESEMPATAN
1. Memanfaatkan peluang untuk mendapatkan kepercayaan.
Favorable
1) Saya memberikan yang terbaik dalam pekerjaan.
2) Jika ada waktu luang saya pergunakan untuk mengobrol baik
dengan atasan maupun teman kerja.

Unfavorable

1) Saya kesal ketika mendapat omongan yang tidak benar tentang


diri saya.
2) Saya marah apabila atasan atau teman kerja suka mengkritik
saya.
13

BAB V
SKORING

Pilihan jawaban pada metode penskalaan respon terdiri dari empat pilihan
jawaban yang simetrikal. Skor bagi pilihan yang paling kiri adalah yang terkecil
(biasanya dijadikan 0) dan ke kanan semakin besar secara kumulatif. Sebagian
langkah awal tabulasikan pilihan jawaban dare responden kemudian baru di
hitung skor untuk masing-masing pilihan jawaban untuk masing-masing item.
Jumlah item adalah 40 butir dengan jumlah responden (N) 40 orang.

Keterangan :

F : frekuensi responden yang menjawab pilihan jawaban tesebut

P : proporsi = f/N

Pk : proporsi kumulatif

Pk-t : 1/2 p + pk b

P : proporsi dalam kategori itu

Pk b : proporsi kumulatif dalam kategori disebelah kirinya

Z : nilai deviasi z (lihat di Tabel Deviasi Normal)


14

Tabel 3
Pembobotan Skor
No Item 1 kategori respon No Item 2 kategori respon
fav STS TS R S SS fav STS TS R S SS
f 0 0 0 21 19 f 0 0 0 14 26
0,00 0,52 0,00
p = f/N 0 0,000 0,000 5 0,475 p = f/N 0,000 0,000 0 0,350 0,650
0,00 0,52 0,00
pk 0 0,000 0,000 5 1,000 pk 0,000 0,000 0 0,350 1,000
0,00 0,26 0,00
pk-t 0 0,000 0,000 3 0,763 pk-t 0,000 0,000 0 0,175 0,675
-
0,00 0,63 0,00 -
z 0 0,000 0,000 7 0,713 z 0,000 0,000 0 0,935 0,454
0,00 0,00 0,00
z+ 0,637 0 0,000 0,000 0 1,350 z + 0,935 0,000 0,000 0 0,000 1,389
pembulata
n 0 0 0 0 1 pembulatan 0 0 0 0 1

No Item 3 kategori respon No Item 4 kategori respon


unfav SS S R TS STS fav STS TS R S SS
f 0 3 10 26 1 f 0 0 0 21 19
0,00 0,65 0,00
p = f/N 0 0,075 0,250 0 0,025 p = f/N 0,000 0,000 0 0,525 0,475
0,00 0,97 0,00
pk 0 0,075 0,325 5 1,000 pk 0,000 0,000 0 0,525 1,000
0,00 0,65 0,00
pk-t 0 0,038 0,200 0 0,988 pk-t 0,000 0,000 0 0,263 0,763
0,00 - - 0,38 0,00 -
z 0 1,774 0,842 5 2,054 z 0,000 0,000 0 0,634 0,716
0,00 2,15 0,00
z + 1,774 0 0,000 0,932 9 3,828 z + 0,634 0,000 0,000 0 0,000 1,350
15

pembulata
n 0 0 1 2 4 pembulatan 0 0 0 0 1

No Item 5 kategori respon No Item 6 kategori respon


fav STS TS R S SS unfav SS S R TS STS
f 0 1 0 20 19 f 2 8 7 19 4
0,00 0,50 0,17
p = f/N 0 0,025 0,000 0 0,475 p = f/N 0,050 0,200 5 0,475 0,100
0,00 0,52 0,42
pk 0 0,025 0,025 5 1,000 pk 0,050 0,250 5 0,900 1,000
0,00 0,27 0,33
pk-t 0 0,013 0,025 5 0,763 pk-t 0,025 0,150 8 0,663 0,950
- -
0,00 - - 0,59 - - 0,41
z 0 2,226 1,960 8 0,716 z 1,960 1,036 8 0,421 1,645
0,00 1,62 1,54
z + 2,226 0 0,000 0,266 8 2,942 z + 1,960 0,000 0,924 2 2,381 3,605
pembulata
n 0 0 0 2 3 pembulatan 0 1 2 2 4

No Item 7 kategori respon No Item 8 kategori respon


unfav SS S R TS STS fav STS TS R S SS
f 2 12 5 17 4 f 1 11 2 20 6
0,05 0,42 0,05
p = f/N 0 0,300 0,125 5 0,100 p = f/N 0,025 0,275 0 0,500 0,150
0,05 0,90 0,35
pk 0 0,350 0,475 0 1,000 pk 0,025 0,300 0 0,850 1,000
-
0,02 0,68 0,32
pk-t 5 0,200 0,413 8 0,950 pk-t 0,013 0,163 5 0,600 0,925
z - - - 0,49 1,645 z - - - 0,253 1,440
1,96 0,45
16

0 0,842 0,220 0 2,226 0,982 4


0,00 2,45 1,77
z + 1,960 0 1,118 1,740 0 3,605 z + 2,226 0,000 1,244 2 2,479 3,666
pembulata
n 0 1 2 2 4 pembulatan 0 1 2 2 4

No Item 9 kategori respon No Item 10 kategori respon


fav STS TS R S SS fav STS TS R S SS
f 0 2 3 25 10 f 0 0 0 18 22
0,00 0,62 0,00
p = f/N 0 0,050 0,075 5 0,250 p = f/N 0,000 0,000 0 0,450 0,550
0,00 0,75 0,00
pk 0 0,050 0,125 0 1,000 pk 0,000 0,000 0 0,450 1,000
0,00 0,43 0,00
pk-t 0 0,025 0,088 8 0,875 pk-t 0,000 0,000 0 0,225 0,725
-
0,00 - - 0,15 0,00 -
z 0 1,960 1,353 6 1,150 z 0,000 0,000 0 0,755 0,598
0,00 1,80 0,00
z + 1,960 0 0,000 0,607 4 3,110 z + 0,755 0,000 0,000 0 0,000 1,353
pembulata
n 0 0 1 2 3 pembulatan 0 0 0 0 1

No Item 11 kategori respon No Item 12 kategori respon


unfav SS S R TS STS fav STS TS R S SS
f 1 3 3 24 9 f 0 0 3 32 5
0,02 0,60 0,07
p = f/N 5 0,075 0,075 0 0,225 p = f/N 0,000 0,000 5 0,800 0,125
0,02 0,77 0,07
pk 5 0,100 0,175 5 1,000 pk 0,000 0,000 5 0,875 1,000
0,01 0,47 0,03
pk-t 3 0,063 0,138 5 0,888 pk-t 0,000 0,000 8 0,475 0,938
17

- - -
2,22 - - 0,06 1,77 -
z 6 1,530 1,089 3 1,216 z 0,000 0,000 4 0,630 1,538
0,00 2,16 0,00
z + 2,226 0 0,696 1,137 3 3,442 z + 1,774 0,000 0,000 0 1,144 3,312
pembulata
n 0 1 1 2 3 pembulatan 0 0 0 1 3

No Item 13 kategori respon No Item 14 kategori respon


unfav SS S R TS STS fav STS TS R S SS
f 3 19 7 10 1 f 0 0 2 30 8
0,07 0,25 0,05
p = f/N 5 0,475 0,175 0 0,025 p = f/N 0,000 0,000 0 0,750 0,200
0,07 0,97 0,05
pk 5 0,550 0,725 5 1,000 pk 0,000 0,000 0 0,800 1,000
0,03 0,85 0,02
pk-t 8 0,313 0,638 0 0,988 pk-t 0,000 0,000 5 0,425 0,900
- -
1,77 - 1,03 1,96 -
z 4 0,487 0,353 6 2,257 z 0,000 0,000 0 0,189 1,282
0,00 2,81 0,00
z + 1,774 0 1,287 2,127 0 4,031 z + 1,960 0,000 0,000 0 1,771 3,242
pembulata
n 0 1 2 3 4 pembulatan 0 0 0 2 3

No Item 15 kategori respon No Item 16 kategori respon


unfav SS S R TS STS fav STS TS R S SS
f 2 4 3 22 9 f 0 1 0 30 9
0,05 0,55 0,00
p = f/N 0 0,100 0,075 0 0,225 p = f/N 0,000 0,025 0 0,750 0,225
pk 0,05 0,150 0,225 0,77 1,000 pk 0,000 0,025 0,02 0,775 1,000
18

0 5 5
0,02 0,50 0,02
pk-t 5 0,100 0,188 0 0,888 pk-t 0,000 0,013 5 0,400 0,888
- -
1,96 - - 0,00 - 1,96 -
z 0 1,282 0,885 0 1,216 z 0,000 2,226 0 0,252 1,216
0,00 1,96 0,26
z + 1,960 0 0,678 1,075 0 3,176 z + 2,226 0,000 0,000 6 1,974 3,442
pembulata
n 0 1 1 2 3 pembulatan 0 0 0 2 3

No Item 17 kategori respon No Item 18 kategori respon


fav STS TS R S SS unfav SS S R TS STS
f 0 3 5 29 3 f 0 12 8 18 2
0,00 0,72 0,20
p = f/N 0 0,075 0,125 5 0,075 p = f/N 0,000 0,300 0 0,450 0,050
0,00 0,92 0,50
pk 0 0,075 0,200 5 1,000 pk 0,000 0,300 0 0,950 1,000
0,00 0,56 0,40
pk-t 0 0,038 0,138 3 0,963 pk-t 0,000 0,150 0 0,725 0,975
-
0,00 - - 0,15 - 0,25
z 0 1,774 1,089 9 1,787 z 0,000 1,036 3 0,598 1,960
0,00 1,93 0,78
z + 1,774 0 0,000 0,685 3 3,561 z + 1,036 0,000 0,000 3 1,634 2,996
pembulata
n 0 0 1 2 4 pembulatan 0 0 1 2 3

No Item 19 kategori respon No Item 20 kategori respon


unfav SS S R TS STS unfav SS S R TS STS
f 0 10 5 23 2 f 0 2 1 17 20
p = f/N 0,00 0,250 0,125 0,57 0,050 p = f/N 0,000 0,050 0,02 0,425 0,500
19

0 5 5
0,00 0,95 0,07
pk 0 0,250 0,375 0 1,000 pk 0,000 0,050 5 0,500 1,000
0,00 0,66 0,06
pk-t 0 0,125 0,313 3 0,975 pk-t 0,000 0,025 3 0,288 0,750
-
0,00 - - 0,42 - 1,53 -
z 0 1,150 0,487 1 1,960 z 0,000 1,960 0 0,559 0,674
0,00 1,57 0,43
z + 1,150 0 0,000 0,663 1 3,110 z + 1,960 0,000 0,000 0 1,401 2,634
pembulata
n 0 0 1 2 3 pembulatan 0 0 0 1 3

No Item 21 kategori respon No Item 22 kategori respon


fav STS TS R S SS unfav SS S R TS STS
f 0 2 0 26 12 f 0 4 0 23 13
0,00 0,65 0,00
p = f/N 0 0,050 0,000 0 0,300 p = f/N 0,000 0,100 0 0,575 0,325
0,00 0,70 0,10
pk 0 0,050 0,050 0 1,000 pk 0,000 0,100 0 0,675 1,000
0,00 0,37 0,10
pk-t 0 0,025 0,050 5 0,850 pk-t 0,000 0,050 0 0,388 0,838
- -
0,00 - - 0,31 - 1,28 -
z 0 1,960 1,645 9 1,036 z 0,000 1,645 2 0,285 0,986
0,00 1,64 0,36
z + 1,960 0 0,000 0,315 1 2,996 z + 1,645 0,000 0,000 3 1,360 2,631
pembulata
n 0 0 0 2 3 pembulatan 0 0 0 1 3

No Item 23 kategori respon No Item 24 kategori respon


20

unfav SS S R TS STS unfav SS S R TS STS


f 0 3 0 19 18 f 0 4 2 27 7
0,00 0,47 0,05
p = f/N 0 0,075 0,000 5 0,450 p = f/N 0,000 0,100 0 0,675 0,175
0,00 0,55 0,15
pk 0 0,075 0,075 0 1,000 pk 0,000 0,100 0 0,825 1,000
0,00 0,31 0,12
pk-t 0 0,038 0,075 3 0,775 pk-t 0,000 0,050 5 0,488 0,913
- -
0,00 - - 0,48 - 1,15 -
z 0 1,774 1,440 7 0,755 z 0,000 1,645 0 0,030 1,359
0,00 1,28 0,49
z + 1,774 0 0,000 0,334 7 2,529 z + 1,645 0,000 0,000 5 1,615 3,004
pembulata
n 0 0 0 1 3 pembulatan 0 0 0 2 3

No Item 25 kategori respon No Item 26 kategori respon


unfav SS S R TS STS fav STS TS R S SS
f 0 3 1 31 5 f 0 0 2 34 4
0,00 0,77 0,05
p = f/N 0 0,075 0,025 5 0,125 p = f/N 0,000 0,000 0 0,850 0,100
0,00 0,87 0,05
pk 0 0,075 0,100 5 1,000 pk 0,000 0,000 0 0,900 1,000
0,00 0,48 0,02
pk-t 0 0,038 0,088 8 0,938 pk-t 0,000 0,000 5 0,475 0,950
- -
0,00 - - 0,03 1,96 -
z 0 1,774 1,353 0 1,538 z 0,000 0,000 0 0,063 1,645
0,00 1,74 0,00
z + 1,774 0 0,000 0,421 4 3,312 z + 1,960 0,000 0,000 0 1,897 3,605
pembulata
n 0 0 0 2 3 pembulatan 0 0 0 2 4
21

No Item 27 kategori respon No Item 28 kategori respon


fav STS TS R S SS fav STS TS R S SS
f 0 6 4 22 8 f 0 2 4 28 6
0,00 0,55 0,10
p = f/N 0 0,150 0,100 0 0,200 p = f/N 0,000 0,050 0 0,700 0,150
0,00 0,80 0,15
pk 0 0,150 0,250 0 1,000 pk 0,000 0,050 0 0,850 1,000
0,00 0,52 0,10
pk-t 0 0,075 0,200 5 0,900 pk-t 0,000 0,025 0 0,500 0,925
-
0,00 - - 0,06 - 1,28
z 0 1,440 0,842 3 1,282 z 0,000 1,960 2 0,000 1,440
0,00 1,50 0,67
z + 1,440 0 0,000 0,598 3 2,722 z + 1,960 0,000 0,000 8 1,960 3,400
pembulata
n 0 0 1 2 3 pembulatan 0 0 1 2 3

No Item 29 kategori respon No Item 30 kategori respon


fav STS TS R S SS unfav SS S R TS STS
f 0 1 0 21 18 f 4 13 8 15 0
0,00 0,52 0,20
p = f/N 0 0,025 0,000 5 0,450 p = f/N 0,100 0,325 0 0,375 0,000
0,00 0,55 0,62
pk 0 0,025 0,025 0 1,000 pk 0,100 0,425 5 1,000 1,000
0,00 0,28 0,52
pk-t 0 0,013 0,025 8 0,775 pk-t 0,050 0,263 5 0,813 1,000
-
0,00 - - 0,55 - - 0,06
z 0 2,226 1,960 9 0,755 z 1,645 0,634 3 0,889 0,999
0,00 1,66 1,70
z + 2,226 0 0,000 0,266 7 2,981 z + 1,645 0,000 1,011 8 2,534 2,644
22

pembulata
n 0 0 0 2 3 pembulatan 0 1 2 3 3

No Item 31 kategori respon No Item 32 kategori respon


unfav SS S R TS STS fav STS TS R S SS
f 0 10 12 17 1 f 0 0 0 30 10
0,00 0,42 0,00
p = f/N 0 0,250 0,300 5 0,025 p = f/N 0,000 0,000 0 0,750 0,250
0,00 0,97 0,00
pk 0 0,250 0,550 5 1,000 pk 0,000 0,000 0 0,750 1,000
0,00 0,76 0,00
pk-t 0 0,125 0,400 3 0,988 pk-t 0,000 0,000 0 0,375 0,875
0,00 - - 0,71 0,00 -
z 0 1,150 0,253 6 2,257 z 0,000 0,000 0 0,319 1,150
0,00 1,86 0,00
z + 1,150 0 0,000 0,897 6 3,407 z + 0,319 0,000 0,000 0 0,000 1,469
pembulata
n 0 0 1 2 3 pembulatan 0 0 0 0 1

No Item 33 kategori respon No Item 34 kategori respon


fav STS TS R S SS unfav SS S R TS STS
f 0 2 0 24 14 f 0 4 1 30 5
0,00 0,60 0,02
p = f/N 0 0,050 0,000 0 0,350 p = f/N 0,000 0,100 5 0,750 0,125
0,00 0,65 0,12
pk 0 0,050 0,050 0 1,000 pk 0,000 0,100 5 0,875 1,000
0,00 0,35 0,11
pk-t 0 0,025 0,050 0 0,825 pk-t 0,000 0,050 3 0,500 0,938
- -
0,00 - - 0,38 - 1,21
z 0 1,960 1,645 5 0,935 z 0,000 1,645 1 0,000 1,538
z + 1,960 0,00 0,000 0,315 1,57 2,895 z + 1,645 0,000 0,000 0,43 1,645 3,183
23

0 5 4
pembulata
n 0 0 0 2 3 pembulatan 0 0 0 2 3

No Item 35 kategori respon No Item 36 kategori respon


unfav SS S R TS STS unfav SS S R TS STS
f 0 5 1 25 9 f 0 6 0 28 6
0,00 0,62 0,00
p = f/N 0 0,125 0,025 5 0,225 p = f/N 0,000 0,150 0 0,700 0,150
0,00 0,77 0,15
pk 0 0,125 0,150 5 1,000 pk 0,000 0,150 0 0,850 1,000
0,00 0,46 0,15
pk-t 0 0,063 0,138 3 0,888 pk-t 0,000 0,075 0 0,500 0,925
- -
0,00 - - 0,09 - 1,03
z 0 1,530 1,089 3 1,216 z 0,000 1,440 6 0,000 1,440
0,00 1,43 0,40
z + 1,530 0 0,000 0,441 7 2,746 z + 1,440 0,000 0,000 4 1,440 2,880
pembulata
n 0 0 0 1 3 pembulatan 0 0 0 1 3

No Item 37 kategori respon No Item 38 kategori respon


unfav SS S R TS STS unfav SS S R TS STS
f 0 3 1 24 12 f 0 3 4 27 6
0,00 0,60 0,10
p = f/N 0 0,075 0,025 0 0,300 p = f/N 0,000 0,075 0 0,675 0,150
0,00 0,70 0,17
pk 0 0,075 0,100 0 1,000 pk 0,000 0,075 5 0,850 1,000
0,00 0,40 0,12
pk-t 0 0,038 0,088 0 0,850 pk-t 0,000 0,038 5 0,513 0,925
z 0,00 - - - 1,036 z 0,000 - - 0,033 1,440
0 1,774 1,353 0,25 1,774 1,15
24

3 0
0,00 1,52 0,62
z + 1,774 0 0,000 0,421 1 2,810 z + 1,774 0,000 0,000 4 1,807 3,214
pembulata
n 0 0 0 2 3 pembulatan 0 0 1 2 3

No Item 39 kategori respon No Item 40 kategori respon


fav STS TS R S SS fav STS TS R S SS
f 1 11 4 22 2 f 0 1 0 25 14
0,02 0,55 0,00
p = f/N 5 0,275 0,100 0 0,050 p = f/N 0,000 0,025 0 0,625 0,350
0,02 0,95 0,02
pk 5 0,300 0,400 0 1,000 pk 0,000 0,025 5 0,650 1,000
0,01 0,67 0,02
pk-t 3 0,163 0,350 5 0,975 pk-t 0,000 0,013 5 0,338 0,825
- -
2,22 - - 0,45 - 1,96 -
z 6 0,982 0,385 4 1,960 z 0,000 2,226 0 0,418 0,935
0,00 2,68 0,26
z + 2,226 0 1,244 1,841 0 4,186 z + 2,226 0,000 0,000 6 1,808 3,161
pembulata
n 0 1 2 3 4 pembulatan 0 0 0 2 3
26

BAB VI
ANALISIS RELIABILITAS DAN VALIDITAS

(dalam Azwar, 2018:148) Seberapa tinggi kepercayaan dapat diberikan


tehadap kesimpulan penelitian sangat tergantung antara lain pada akurasi dan
kecermatan data yang diperoleh. Data yang tidak valid dan tidak reliabel akan
memberikan informasi yang juga tidak akurat mengenai variabel yang dianalisis
dan hasil analisisnya pun tidak akurat.

(dalam Azwar, 2018:149) Hasil ukur yang valid adalah yang memang
merupakan deskripsi yang benar mengenai variabel yang diukur. Data yang tidak
valid tidak manikin diperoleh apabila hasil ukur tidak konsisten, atau tidak
reliabel. Untuk berbagai alat pengumpulan data faktual seperti kuesioner dan
wawancara, akurasi data banyan tergantung pada sejauhmana isi angket tesebut
mencangkup data yang digali secara komprehensif dan relevan dengan tujuan
penelitian, sedangkan kecermatan data yang dihasilkan atau reliabilitasnya akan
banyan dipengaruhi oleh sikap, persepsi, dan motivasi responden dalam
memberikan jawaban.

Pengujian validitas dan reliabilitas item dilakukan Dengan menggunakan


program SPSS (Statistical Packages for Social Science) for windows versi 16.0.
berdasarkan proses analisis uji validitas dan teliabilitas hasil dapat dilihat dare
tabel sebagai berikut:
27

TABEL 6
SEBARAN ITEM YANG VALID DAN GUGUR SKALA MOTIVASI
KERJA

NO Aspek - aspek Indikator – Jumlah item Gugur Valid


indikator Fav Unfav
1. Kinerja Mengerjakan tugas 4,5 37,34 0 4
sesuai dengan target
yang diberikan.
Mengerjakan tugas 40,32 22,21 0 4
atau laporan.
2. Penghargaan Menjadi seorang 28,14 36,6 0 4
kepercayaan.
Imbalan atas (27),(39) (7),(15) 4 0
prestasi yang telah
didapat.
3. Tantangan Berani mengambil 16, (17) 38,35 1 3
resiko.
Mengusulkan projek (26),(21) (31),19 3 1
atau produk baru
4. Tanggung Jawab Menyelesaikan (1),33 23,25 1 3
tugas yang
diberikan oleh
atasan.
5. Pengembangan Mengembangkan 2,29 18,3 0 4
bakat yang dimiliki
sesuai dengan
kinerjanya.
6. Keterlibatan Berperan aktif 9,(12) (13),24 2 2
apabila ada kegiatan
yang dilakukan oleh
perusahaan.
7. Kesempatan Memanfaatkan (8),10 (11),(20) 3 1
peluang untuk
mendapatkan
kepercayaan.
Total 14 26
Keterangan :
Dalam tanda ( ) : nomor item gugur
Tanpa tanda ( ) : nomor item valid
28

BAB VII
INTERPRETASI SKOR

Sisi diagnostika suatu proses pengukuran atribut psikologis adalah


pemberian makna atau interprestasi terhadap skor skala. Untuk keperluan tersebut
perlu dibuat norma kelompok untuk mengetahui kedudukan individu dalam
kontinum psikologisnya. Norma bisa dibuat sesuai kategori dalam kurva nornal:

Tabel 7
Norma kategori
Interval Skor Kategori
0 Sangat Rendah
1 – 46 Rendah
47 – 60 Sedang
61 – 87 Tinggi
88 – seterusnya Sangat Tinggi

Setelah norma selesai dibuat kategorinya, berapa jumlah subyek yang masuk
kategori tertentu ditabulasikan:

Tabel 8
Hasil Pengukuran Menurut Norma Kelompok
Kategori Jumlah Subyek
Sangat Rendah 0
Rendah 3
Sedang 10
Tinggi 24
Sangat Tinggi 3
29

Daftar Pustaka

Azwar, Saifuddin. 2018. Metode Penelitian Psikologi Edisi 2. Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. 2020. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Pustaka Pelajar.

Bahri, S & Nisa, Y. C. 2017. Pengaruh Pengembangan Karir dan Motivasi Kerja
Terhadap kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Ilmiah manajemen & Bisnis,
Vol.18, No. 1, 2017, Hal 9-15.

Hasiban, S. M & Bahri, S. 2018. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan


Motivasi Kerja Terhadap Kinerja. Meneggio:Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen Vol. 1. No. 1. Hal 71-80.

Hasmalawati, N. 2018. Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Motivasi Kerja


Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Psikologi Ilmiah.

Iswari, R. I & Pradhanawati, A. 2018. Pengaruh Peran Ganda, Stres kerja dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perempuan. Jurnal
Administrasi Bisnis, Vol. 7, No. 2, September 2018, Hal 83-94.

Izzati, U. & Mulyana, O. P. 2019. Psikologi Industri dan Organisasi. Bintang


Surabaya.

Junifer & Hadi, F. P. 2021. Pengaruh Fasilitas Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja. Jurnal Sains
Manajemen, Vol. 7. No. 1.

Sakiman. 2019. Peran Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru
Taman Kanak Kanak Non-PNS Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Psikologi
Terapan dan Pendidikan, Vol. 1, No. 1, Mei 2019, Hal 30-44.

Anda mungkin juga menyukai