Anda di halaman 1dari 33

LOGBOOK KEPANITERAAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN JIWA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH/ RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA
TAHUN 2022
LOGBOOK MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIMAL

TAHUN 2022

Tim penyusun dan kontributor

dr. Mila Astari Harahap, M.Ked (KJ), Sp.KJ


dr. Afrina Zulaikha, Sp. KJ
Sambutan

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Salam hormat,
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNya, logbook
mahasiswa kepaniteraan klinik senior FK Unimal ini dapat diselesaikan tepat waktu dan dapat
disosialisasikan. Logbook kepaniteraan klinik senior ini adalah revisi dari logbook tahun 2018
yang telah dimiliki dan digunakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
sebelumnya.

Sesuai dengan kebutuhan dan program Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi bahwa diperlukan logbook mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar yang dapat diakses oleh pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa agar kegiatan
belajar mengajar berjalan sesuai dengan keilmuan yang berkembang dan sesuai dengan
prasarana yang ada untuk pencapaian pendidikan terbaik, maka logbook ini merupakan
panduan yang tepat.

Rasa hormat dan penghargaan setingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyusunan logbook ini, dan semoga dapat dimanfaatkan oleh seluruh Civitas Akademika
dalam melaksanakan Tri Darma Pendidikan terutama di bidang pelaksanaan pendidikan.

Tak ada pekerjaan yang sempurna, masih diperlukan asupan dari Civitas Akademika terhadap
logbook ini, terutama para anggota yang berada di daerah dengan masalah yang spesifik, dan
kami sangat terbuka untuk saran dalam perbaikan logbook ini.

Manfaatkan logbook ini dengan baik dalam membantu Pendidik melaksanakan tugasnya.

Lhokseumawe, 2022
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh

dr. Muhammad Sayuti, Sp.B (K) BD


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas izin dan karunia Nya lah maka
kami berhasil menyusun logbook kepaniteraan klinik departemen Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh ini. Shalawat beriring salam kita hanturkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman kebodohan ke zaman
yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Ucapan terima kasih kami hanturkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Malikussaleh dr.M.Sayuti, Sp.B (K), BD dan ketua program studi profesi dr.Wizar Putri
Mellaratna, M.Ked(DV), Sp.DV yang telah memfasilitasi penyusunan logbook ini. Logbook
ini disusun untuk membantu mahasiswa klinik dalam memahami beberapa kompetensi dalam
bidang Ilmu Kesehatan Jiwa. Pengetahuan yang komprehensif dan aplikatif diharapkan dapat
dimiliki oleh mahasiswa kedokteran UNIMAL sehingga nantinya dapat menjadi dokter yang
kompeten dan kompetitif.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan logbook ini masih terdapat banyak
kekurangan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran dari sejawat untuk kesempurnaan
logbook ini. Terima kasih.

Lhokseumawe, 14 Februari 2022


Atas nama tim penyusun

dr. Mila Astari Harahap, M.Ked (KJ), Sp.KJ


dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
BIODATA MAHASISWA

NAMA :

NIM :

STASE KE :

TANGGAL STASE :

PRE TEST :

POST TEST :

JUDUL CASE REPORT SESSION :

PEMBIMBING :

JUDUL CLINICAL SCIENTIFIC :


SESSION
:
PEMBIMBING
TANGGAL KELUAR :
TUJUAN PEMBELAJARAN

Kepaniteraan Klinik Senior di bagian Ilmu Kesehatan Jiwa Program Studi Profesi
Dokter FK Unimal menerima dokter muda yang ditugaskan dengan surat pengantar oleh
Koordinator Kepaniteraan Klinik Senior. Selama melaksanakan kegiatan KKS di bagian Ilmu
Kesehatan Jiwa mahasiswa akan dibimbing/dilatih dan dilakukan penilaian terhadap
pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya. Setiap dokter muda yang menjalani stase
diwajibkan mempunyai logbook untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar.
Mahasiswa menjalani stase di bagian Ilmu Kesehatan Jiwa selama lima minggu.
Beberapa kegiatan yang akan dijalani mahasiswa yaitu meet the expert sebanyak sepuluh kali
pertemuan, bed site teaching sebanyak sepuluh pertemuan, case report session sebanyak lima
kali pertemuan, clinical scientific session sebanyak lima kali pertemuan dan bimbingan di
poliklinik sebanyak sepuluh kali pertemuan. Mahasiswa juga diwajibkan mengikuti pre test
pada minggu pertama dan post test pada minggu terakhir sebelum keluar dari stase Ilmu
Kesehatan Jiwa.
Berikut ini adalah tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa selama 5
(lima) minggu menjalani stase di bagian Ilmu Kesehatan Jiwa.

1. Mahasiswa mampu melakukan anamnesis, baik alloanamnesis ataupun


autoanamnesis psikiatri dengan baik.
2. Mahasiswa mampu melakukan observasi pasien sesuai dengan status psikiatri dan
mampu membuat status psikiatri dengan baik, benar, jelas dan tepat.
3. Mahasiswa mampu membuat suatu formulasi diagnosis multiaksial.
4. Mahasiswa mampu memberi terapi awal gangguan jiwa dan mampu melakukan
psikoterapi dan psikoedukasi secara sederhana pada pasien, keluarga dan masyarakat.
5. Mahasiswa mengetahui indikasi rawat inap dan rawat jalan pada pasien gangguan
jiwa serta mengetahui prosedur rujukan, terapi lanjutan dan rehabilitasi psikiatri.

Minggu Tujuan pembelajaran umum Tujuan pembelajaran khusus


I Memahami dan menjelaskan Kognitif:
Pedoman Penggolongan a. Memahami kompetensi yang harus
Diagnostik Gangguan Jiwa dilakukan dalam Ilmu Kedokteran
(PPDGJ) Jiwa
b. Membedakan wawancara psikiatri
dengan wawancara/anamnesis
kondisi lain
c. Menegakkan sign and symptoms
kasus psikiatri
d. Mengelompokkan kasus psikiatri
berdasarkan Pedoman Penggolongan
Diagnostik Gangguan Jiwa (PPDGJ)
e. Memahami sistem penilaian
pencapaian proses pembelajaran di
kepaniteraan Ilmu Kedokteran Jiwa
Keterampilan
a. Autoanamnesis pasien jiwa
b. Alloanamnesis dengan anggota
keluarga/orang lain yang bermakna
c. Memperoleh data mengenai
keluhan/masalah utama
d. Menelusuri riwayat perjalanan
penyakit sekarang/dahulu
e. Memperoleh data bermakna
mengenai riwayat perkembangan,
pendidikan, pekerjaan, perkawinan,
kehidupan keluarga

II Menjelaskan gangguan Kognitif


psikotik (Skizofrenia tanpa a. Memahami anamnesis, pemeriksaan
penyulit, skizofrenia dengan fisik, pemeriksaan penunjang,
penyulit EPS, Gangguan diagnosis, dan tata laksana skizofrenia
Skizoafektif, dan Skizofrenia tanpa penyulit, skizofrenia dengan
dengan komorbiditas, serta penyulit, gaggguan psikotik akut dan
gangguan psikotik akut dan sementara
sementara, NAPZA ) b. Memahami anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, tatalaksana awal dan
merujuk gangguan skizoafektif dan
skizofrenia dengan komorbiditas
Keterampilan
a. Penilaian status mental
b. Penilaian kesadaran
c. Penilaian persepsi orientasi
Intelegensi secara klinis
d. Penilaian orientasi
e. Penilaian intelegensi secara klinis
f. Penilaian bentuk dan isi piker
g. Penilaian mood dan afek
h. Penilaian pengendalian impuls
i. Penilaian kemampuan menilai realitas
(judgement)
j. Penilaian kemampuan tilikan (insight)
k. Penilaian kemampuan fungsional
(general assessment of functioning)
III Menjelaskan gangguan afektif Kognitif
a. Memahami anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, dan tata laksana gangguan
depresi ringan-sedang
b. Memahami anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, tatalaksana awal dan
kemudian merujuk pasien gangguan
afektif bipolar dan gangguan depresi
berat dengan ciri psikotik
Keterampilan klinik
a. Menegakkan diagnosis kerja
berdasarkan kriteria diagnosis
multiaksial
b. Identifikasi masalah di bidang fisik,
psikologis, sosial
c. Menentukan indikasi rujuk

IV Menjelaskan tentang gangguan Kognitif


neurotik dan gangguan yang a. Memahami anamnesis, pemeriksaan
berhubungan dengan stres fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, dan tatalaksana gangguan
penyesuaian
b. Memahami anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, tatalaksana awal dan
merujuk pasien gangguan stres pasca
trauma termasuk bencana
alam,gangguan panik,gangguan
cemas menyeluruh, gangguan
campuran ansietas dan depresi,
sindrom prilaku yang berhubungan
dengan gangguan fisiologis dan faktor
fisik dan gangguan jiwa dan prilaku
yang berhubungan dengan masa nifas
Keterampilan
a. Melakukan kerja sama konsultatif
dengan teman sejawat lainnya
(dilakukan terintegrasi dengan modul
klinis lainnya, contoh: modul geriatri)
b. Melakukan kunjungan rumah apabila
diperlukan
c. Melakukan kerja sama konsultatif
dengan teman sejawat lainnya
d. Memberikan terapi psikofarmaka
(antipsikotik,anticemas,antikolinergik
dan sedative)
e. Prevensi dan promosi

V Menjelaskan tentang Kognitif


kegawatdaruratan dalam a. Memahami anamnesis, pemeriksaan
psikiatri dan emergency karena fisik, pemeriksaan penunjang,
efek samping obat diagnosis, dan tata laksana kasus
gaduh gelisah non organik (psikosis,
gangguan mood, cemas, reaksi stres
akut, gangguan disosiatif dan RM)
b. Memahami anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, dan tata laksana awal dan
merujuk gaduh gelisah organik
(delirium, demensia, penggunaan zat
psikoaktif, percobaan bunuh diri
c. Memahami anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, dan tata laksana kasus
dystonia akut dan parkinsonism
d. Memahami anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, dan tata laksana awal dan
merujuk sindrom neuroleptic maligna
Keterampilan
a. Identifikasi kedaruratan psikiatrik
b. Mempertimbangkan prognosis
c. Manajemen efek samping obat
TARGET KOMPETENSI

A. KOMPETENSI DOKTER LULUSAN


Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh harus menerapkan
beberapa prinsip-prinsip pembelajaran sebagai berikut:
1. Profesionalisme yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah kedokteran
6. Keterampilan klinis

B. KOMPETENSI
Standar kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa klinik mengacu
pada SPPDI tahun 2021 yaitu sebagai berikut:
1. Kompetensi 1: Mahasiswa mampu menjelaskan
2. Kompetensi 2: mampu mampu menjelaskan dan mendiagnosis
suatu penyakit
3. Kompetensi 3a: mahasiswa mampu menjelaskan, mendiagnosis dan
memberikan tatalaksana awal, kemudian merujuk
4. Kompetensi 3b: mahasiswa mampu menjelaskan, mendiagnosis dan
memberikan tatalaksana awal, kemudian merujuk (kasus gawat
darurat)
5. Kompetensi 4: mahasiswa mampu menjelaskan, mendiagnosis dan
memberikan tatalaksana terhadap suatu penyakit secara man
LIST KOMPETENSI ILMU KESEHATAN JIWA YANG HARUS DICAPAI MAHASISWA SETIAP MINGGU
LIST KOMPETENSI CAPAIAN PEMBELAJARAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU KESEHATAN JIWA
INTEGRASI KETERCAPAIAN SESUAI
KURIKULUM (CEK LIST PADA
MINGGU PENYAKIT KLASIFIKASI KOMPETENSI KEGIATAN YANG SUDAH TERCAPAI) KETERA NAMA
PARAF
NGAN PEMBIMBING
BIMBINGAN
MTE BST CRS CSS POLIKLINIK
PEDOMAN
PENGGOLONGAN Pengenalan ilmu
I 4
DIAGNOTIK kedokteran jiwa
GANGUAN JIWA
Metode wawancara
psikiatri dalam
4
mendiagnosis kasus
psikiatri
Sign and symptoms
4
kasus psikiatri
Gangguan Mental
Organik (GMO)
2
karena zat dan
kondisi umum
Gangguan mental dan
perilaku akibat
2
penggunaan zat
psikoaktif

GANGGUAN
II Skizofrenia 4
PSIKOTIK

Gangguan Psikotik
4
Akut
Gangguan
3A
Skizoafektif
GANGGUAN Gangguan depresi
III 4
AFEKTIF ringan-sedang

Gangguan afektif
3A
bipolar
Gangguan depresi
berat dengan ciri 3A
psikotik
GANGGUAN
NEUROTIK DAN
Gangguan
IV GANGGUAN YANG 4
Penyesuaian
BERHUBUNGAN
DENGAN STRES
Gangguan stress
3B
pasca trauma
Gangguan Panik 3A
Gangguan Cemas
3A
Menyeluruh
Gangguan Campuran
3A
Anxietas dan Depresi
Sindrom perilaku
yang berhubungan
dengan gangguan 3A
fisiologi dan faktor
fisik
KEGAWATDARURA Gaduh gelisah
TAN PSIKIATRI organik
V DAN EMERGENCY (delirium,demensia, 3B
KARENA EFEK penggunaan zat
SAMPING OBAT psikoaktif)
Gaduh gelisah non
organik (psikosis,
4
gangguan
mood,cemas, reaksi
stress akut, gangguan
disosiatif,RM)
Distonia akut dan
4
parkinsonisme
Sindrom neuroleptic 3B
maligna
LIST KETERAMPILAN KLINIK SESUAI KOMPETENSI DI BAGIAN ILMU KESEHATAN JIWA

TANGGAL
KETERANGAN (BILA
PELAKSANAAN
PENCAPAIAN DIDAPATKAN DARI
(TULISKAN LEBIH PARAF
MINGGU KETERAMPILAN KLINIS MAHASISWA BELAJAR
DARI 1 TANGGAL PEMBIMBING
(JUMLAH) MANDIRI/SERTAKAN
JIKA DILAKUKAN > 1
BAHAN DILAMPIRAN)
X
I Autoanamnesis pasien jiwa
Alloanamnesis dengan anggota
keluarga/orang lain bermakna
Memperoleh data mengenai
keluhan/masalah utama
Menelusuri riwayat penyakit
sekarang/dahulu
Memperoleh data bermakna
mengenai riwayat perkembangan,
pendidikan, pekerjaan, perkawinan,
kehidupan keluarga
II Penilaian status mental
Penilaian kesadaran
Penilaian persepsi orientasi
intelegensi secara klinis
Penilaian orientasi
Penilaian intelegensi secara klinis

Penilaian bentuk dan isi pikir

Penilaian mood dan afek


Penilaian pengendalian impuls
Penilaian kemampuan menilai
realitas (judgement)
Penilaian kemampuan tilikan
(insight)
Penilaian kemampuan fungsional
(General Assessment Of Functioning)
Menegakkan diagnsosis kerja
III berdasarkan kriteria diagnsosis
multiaksial
Identifikasi masalah di bidang fisik,
psikologis, sosial
Menentukan indikasi rujuk
Melakukan kerja sama konsultatif
dengan teman sejawat lainnya
IV (dilakukan terintegrasi dengan modul
klinis lainnya, contoh: modul
geriatri)
Melakukan kunjungan rumah apabila
diperlukan
Melakukan kerja sama konsultatif
dengan teman sejawat lainnya
Memberikan terapi psikofarmaka
(antipsikotik,anticemas,antikolinergik
dan sedative)
Prevensi dan promosi
V Identifikasi kedaruratan psikiatrik
Mempertimbangkan prognosis
Manajemen efek samping obat
AKTIFITAS PEMBELAJARAN

A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran di bagian Ilmu Kesehatan Jiwa mencakup meet the expert sebanyak
sepuluh kali pertemuan, bed site teaching sebanyak sepuluh pertemuan, case report session sebanyak
lima kali pertemuan, clinical scientific session sebanyak lima kali pertemuan dan bimbingan di
poliklinik sebanyak sepuluh kali pertemuan. Meet the expert diberikan oleh Dokter Spesialis Ilmu
Kesehatan Jiwa sesuai dengan capaian pembelajaran kurikulum. Kegiatan case report session dan
clinical scientific session dibimbing oleh dokter spesialis Ilmu Kesehatan Jiwa dengan judul yang
diberikan oleh pembimbing saat pertama sekali melapor pada minggu 1. Judul case report session dan
clinical scientific session sesuai dengan stamdar kompetensi yang telah ditentukan. Pelaksanaan bed
site teaching juga dilakukan setiap minggu dengan kasus pasien sesuai dengan pasien rawat inap saat
itu. Pre test dilakukan pada minggu pertama, sementara post test yang mencakup tiga kegiata yaitu
long case (mahasiswa membuat status pasien dari anamnesis sampai ke tatalaksana dan akan direspon
oleh penguji), mini cex (mahasiswa akan direspon keterampilan menegakkan diagnosis dari gambar
suatu kasus Ilmu Kesehatan Jiwa) dan MCQ (mahasiswa diberikan 10 soal MCQ sesuai dengan
capaian pembelajaran kurikulum.
Judul Meet the Expert:

NO JUDUL PEMBIMBING
Wawancara, pemeriksaan dan
1. dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
penulisan status psikiatri

Gangguan mental organik (GMO)


2. dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
karena zat dan kondisi medik umum

3. Skizofrenia dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ

Gangguan psikotik akut, gangguan


4. dr. Mila Astari Harahap, M.Ked (KJ), Sp.KJ
skizoafektif

5. Gangguan mood dr. Mila Astari Harahap, M.Ked (KJ), Sp.KJ


Gangguan neurotik dan gangguan
6. dr. Mila Astari Harahap, M.Ked (KJ), Sp.KJ
terkait stres
Sindrom prilaku yang berhubungan
7. dengan gangguan fisiologis dan fisik dr. Mila Astari Harahap, M.Ked (KJ), Sp.KJ
(berhubungan dengan masa nifas)
Gaduh gelisah organik dan
8. dr. Mila Astari Harahap, M.Ked (KJ), Sp.KJ
nonorganik

Efek Samping obat-obatan


9. dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
Psikotropika

Gangguan mental dan perilaku akibat


10. dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
penggunaan zat psikoaktif
1. KEGIATAN SELAMA ROTASI KLINIK
Berikut adalah kegiatan yang akan dijalani oleh mahasiswa selama menjalani
kegiatan rotasi klinik:
Keterangan

Waktu Minggu
1 Pre test 2
2 Case report session 2
3 Clinical scientific session 4
4 Meet the expert 1,2,3,4
5 Bimbingan di poliklinik/bangsal/IGD 1,2,3,4,5
6 Bedside teaching 1,2,3,4,5
7 Post test 5

2. JADWAL ROTASI KLINIK

Tabel 1 Minggu 1

NO Hari Jam Kegiatan


1 Senin 07.00 - 08.00 WIB Melapor kebagian administrasi Ilmu
Kedokteran Jiwa
Meet the expert (wawancara,
08.00 - 10.00 WIB Pemeriksaan dan penulisan status
psikiatri)
10.00 - 12.00 WIB poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Bimbingan di poliklinik
2 Selasa 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching
10.00 - 12.00 WIB poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Bimbingan di Ruang Rawat Inap
3 Rabu Meet the expert (Gangguan Mental
08.00 - 10.00 WIB Organik (GMO) karena zat dan kondisi
medik umum)
10.00 - 12.00 WIB poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Bimbingan di poliklinik
4 Kamis 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching
10.00 - 12.00 WIB poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Clinical scientific sessions
5 Jumat 08.00 - 09.00 WIB Case report sessions
09.00 - 12.00 WIB poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Belajar mandiri
Tabel 2 Minggu 2

NO Hari Jam Kegiatan


1 Senin 08.0 - 10.00 WIB Meet the expert (Skizofrenia)
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Pre test
2 Selasa 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Belajar mandiri
3 Rabu Meet the expert (Gangguan psikotik akut,
08.00 - 10.00 WIB Gangguan skizoafektif)

10.00 - 12.00 WIB Poliklinik


12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Clinical scientific sessions
4 Kamis 08.00 - 10.00 WIB Case report sessions
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Bimbingan poliklinik
5 Jumat 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Belajar mandiri

Tabel 3 Minggu 3

NO Hari Jam Kegiatan


1 Senin 08.00 - 10.00 WIB Meet the expert (Gangguan Mood)
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Belajar mandiri
2 Selasa 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Clinical scientific sessions
3 Rabu Meet the expert (Gangguan Neurotik dan
08.00 - 10.00 WIB Gangguan Terkait Stres)
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Bimbingan poliklinik
4 Kamis 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Case report sessions
5 Jumat 08.00 - 09.00 WIB Poliklinik
09.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Belajar mandiri

Tabel 4 Minggu 4

NO Hari Jam Kegiatan


1 Senin 08.00 - 10.00 WIB Meet the expert (Sindrom Prilaku yang
Berhubungan dengan Gangguan Fisiologis
dan Fisik (berhubungan dengan masa
nifas)
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Belajar mandiri
2 Selasa 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching
10.00 - 12.00 WIB poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Clinical scientific sessions
3 Rabu 08.00 - 10.00 WIB Meet the expert (Gaduh gelisah organik
Dan nonorganik)
10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Case report sessions

4 Kamis 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching


10.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Bimbingan poliklinik
5 Jumat 08.00 - 09.00 WIB Poliklinik
09.00 - 12.00 WIB Poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Belajar mandiri

Tabel 5 Min\ggu 5

NO Hari Jam Kegiatan


1 Senin 08.00 - 10.00 WIB Meet the expert (Efek Samping obat-
obatan Psikotropika)

10.00 - 12.00 WIB poliklinik


12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Belajar mandiri
2 Selasa 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching
10.00 - 12.00 WIB poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Case report sessions
3 Rabu Meet the expert (Gangguan Mental dan
Perilakuakibat Penggunaan zat
08.00 - 10.00 WIB
Psikoaktif)

10.00 - 12.00 WIB poliklinik


12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Clinical scientific sessions
4 Kamis 08.00 - 10.00 WIB Bedside teaching
10.00 - 12.00 WIB poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Bimbingan poliklinik
5 Jumat 08.00 - 10.00 WIB Post test
09.00 - 12.00 WIB poliklinik
12.00 - 13.00 WIB ISHOMA
13.00 - 14.00 WIB Belajar mandiri

3. Pembimbing, peneliti dan penilai


Selama menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior para dokter muda senantiasa
berada dibawah bimbingan dan pelatihan serta penilaian oleh para Dokter Spesialis
Ilmu Kesehatan Jiwa, dibantu oleh semua staf dan paramedik lain yang bertugas pada
Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa PSPD Unimal/ RSUD Cut Mutia Aceh Utara. Bila seorang
dokter spesialis Ilmu Kesehatan Jiwa lain yang mendapat giliran bertugas pada stase
yang bersangkutan, maka dokter tersebut berkewajiban membimbing dan melatih serta
mempunyai hak untuk memberi nilai kepada keberhasilan pelaksanaan Kepaniteraan
senior bersama-sama. Dalam pelaksanaannya setiap dokter muda akan mendapat
penilaian/evaluasi dari seorang Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Jiwa meliputi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap pada setiap selesai menjalankan tugas.
Pre test dan Post-test diuji oleh seorang Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Jiwa
pada waktu yang telah ditentukan.
4. Panduan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) Bagian Ilmu Kesehatan
Jiwa PSPS Unimal pada RSUD Cut Mutia Aceh Utara
1.1.Tugas Umum
Kegiatan dibawah berlaku untuk KKS disemua stase Ilmu Kesehatan Jiwa:
1) Mampu bekerja sama dengan baik serta saling hormat menghormati dengan
semua teman sejawat, paramedik dan dokter/ supervisor disemua stase termasuk
staf administrasi serta petugas-petugas lain yang ada di Bagian Ilmu Kesehatan
Jiwa.
2) Mengenal dan tahu mempergunakan berbagai instrument yang lazim dipakai
dalam kegiatan Ilmu Kesehatan Jiwa.
3) Menerima dan membuat status secara lengkap dari setiap pasien baru masuk
dan segera melapor kepada dokter/ supervisor yang bertugas.
4) Mengenal dan memberikan pertolongan awal pada pasien baru masuk yang
mengalami kedaruratan untuk selanjutnya segera melapor kepada dokter/
supervisor yang bersangkutan.
5) Bekerja sama dengan paramedik dalam mempersiapkan pasien yang bakal
mendapat layanan khusus/ tindakan operatif dan perawatan pasca tindakan.
6) Mengingatkan dan mendampingi dokter/ supervisor pada waktu hendak
mendapatkan “Informed Consent” dari pasien.
7) Melengkapi data-data status pasien sesuai perkembangan kesehatannya dari
hari kehari.
8) Mempersiapkan surat rujukan atau surat konsul untuk kemudian ditanda-
tangani oleh dokter/ supervisor yang bersangkutan (dokter yang perlu merujuk
atau yang mengkonsul).
9) Menerima balasan semua hasil pemeriksaan laboratorium/konsultasi dan
melaporkan kepada dokter yang bersangkutan.
10) Partisipasi aktif dalam kegiatan visite klinik dan kegiatan ilmiah/bed side
teaching dibagian Ilmu Kesehatan Jiwa.
11) Mempersiapkan “Surat Keterangan Tindakan” yang ditandatangani dokter yang
melakukan tindakan untuk diberikan kepada pasien ketika pulang/ keluar dari
rumah sakit.
B. EVALUASI
1) Bahan
- Kompetensi Ilmu Pengetahuan
- Kompetensi Keterampilan
- Kompetensi Sikap
2) Cara
- Observasi/ pengamatan dengan menggunakan chek list
- Diskusi kasus/ Presentasi Kasus
- Karya tulis/ Tinjauan kepustakaan
- Pre test
- Post test (long case, mini Cex, MCQ)
- Bed site teaching
- Sikap
NO Metode assesment minggu Bobot penilaian

1 Pre test I 10%


2 Case report/journal reading II 15%
3 Bed site teaching I,II,III,IV,V 20%
4 Nilai attitude I,II,III,IV,V 10%
5 Clinical scientific sessions IV 15%
6 Post test (tulis dan ujian pasien) V 30%
TOTAL 100%

Mahasiswa akan dinilai dengan 6 metode assessment dan setiap assessment memiliki nilai
bobot tertentu. Hasil akhir dari nilai mahasiswa ditentukan berdasarkan akumulasi dari
keenam metode assessment tersebut yang selanjutnya akan dirata-ratakan. Adapun untuk
indeks nilai yang akan diperoleh mahasiswa adalah sebagai berikut:

Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Mutu


85,00 - 100 A 4 Istimewa
80,00-84,99 A- 3,70 Sangat baik
Antara sangat baik dan
75,00-79,99 B+ 3,30 memuaskan
70,00-74,99 B 3 Baik
65,00-69,99 B- 2,70 Cukup baik
60,00-64,99 C+ 2,30 Antara baik dan cukup
55,00-59,99 C 2 Kurang
50,00-54,99 C- 1,70 Sangat kurang
45,00-49,99 D 1 Gagal
<44,99 E 0 Tidak lulus
0,00 (Tunda) T 0 Tunda

3). Syarat-syarat lulus


- Nilai akhir Kepaniteraan minimal B
- Nilai sikap harus mencapai A
- Telah menyelesaikan semua tugas yang diberikan
- Telah mengembalikan/ mengganti sesuatu benda yang dipinjam/ hilang atau
rusak akibat perbuatan dokter muda bersangkutan.
- Lampiran
 Blangko lembaran penilaian ujian Ilmu Kesehatan Jiwa
 Blangko kegiatan ko-asisten Ilmu Kesehatan Jiwa
DAFTAR PUSTAKA

1. Boland R, Marcia VL. Kaplan. Synopsis of Psychiatry. Twelfth edition. 2021. Wolters
Kluwer
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran Jiwa. 2015
3. American Psychiatric Association. The Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorder.Fifth edition. 2013. American Psychiatric Association Publishing
4. Stahl SM. Stahl’s Essential Psychopharmacology. 4th edition. 2013. California
5. Kementerian Kesehatan RI. Deteksi Dini dan Penatalaksanaan Gangguan Jiwa bagi Dokter
Umum di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). 2017.
6. Prosedur Tetap Penatalaksanaan Sindroma Neuroleptika Maligna No.Dok: 03-PR-
IRNA_JW-001 RSUD dr. Soetomo.
BUKTI KEGIATAN KETERAMPILAN KLINIK

TINDAKAN
IDENTITAS PASIEN TINDAKAN PARAF
No TANGGAL DIAGNOSA YANG
(Nama, No.MR,DLL) YANG DILIHAT KONSULEN
DIKERJAKAN
KEGIATAN BEDSIDE TEACHING
PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PENYAJI
PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
KEGIATAN CASE REPORT SESSION
PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PENYAJI
PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
KEGIATAN CLINICAL SCIENCE SESSION
PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PENYAJI
PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
KEGIATAN MEET THE EXPERT
PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PEMBIMBING
PEMBIMBING
Wawancara, pemeriksaan dan Penulisan
1 dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
status psikiatri
Gangguan Mental Organik (GMO)
2 dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
karena zat dan kondisi medik umum
3 Skizofrenia dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
Gangguan psikotik akut, gangguan dr. Mila Astari Harahap, M.Ked
4
skizoafektif (KJ), Sp.KJ
dr. Mila Astari Harahap, M.Ked
5 Gangguan mood
(KJ), Sp.KJ
Gangguan neurotik dan gangguan dr. Mila Astari Harahap, M.Ked
6
terkait stres (KJ), Sp.KJ
Sindrom prilaku yang berhubungan
dr. Mila Astari Harahap, M.Ked
7 dengan gangguan fisiologis dan fisik
(KJ), Sp.KJ
(berhubungan dengan masa nifas)
dr. Mila Astari Harahap, M.Ked
8 Gaduh gelisah organik dan nonorganik
(KJ), Sp.KJ
Efek samping obat-obatan psikotropika
9 dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
Gangguan mental dan perilaku akibat
10 dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ
penggunaan zat psikoaktif
KEGIATAN BIMBINGAN / DISKUSI DENGAN KONSULEN

PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PENYAJI
PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI RUANG RAWAT UPIP
TANGGAL DIRAWAT Pasien Baru / PARAF
NO JENIS PENYAKIT NAMA PASIEN No. MR RUANG
MRS KRS Pasien Lama PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI POLIKLINIK

TANGGAL P. Baru / PARAF


NO JENIS PENYAKIT IDENTITAS PASIEN No. MR
PEMERIKSAAN P. Lama PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
General Comment Student :

Name : NIM :

Anda mungkin juga menyukai