Disusun Oleh :
NIRTA
2104093
i
LEMBAR PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-nya semata sehingga penulis mampu menyelesaikan
penyusunan laporan pendahuluan dengan masalah utama defisit perawatan diri
pada kasus skizofrenia di RSJD DR. RM. Soejarwadi Provinsi Jawa Tengah”.
Penyusunan laporan praktik klinik ini dapat terlaksana dengan baik berkat
dukungan dari banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Vivi Retno intening, S. Kep., Ns ., MAN., selaku ketua STIKES
Bethesda Yakkum Yogyakarta.
2. Ibu Ethic Palupi., S. Kep., Ns., MNS., selaku Ketua Prodi Profesi Ners
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
3. Ibu Reni Puspitasari, S.Kep., Ns., MSN selaku koordinator preceptor praktik &
pembimbing akademik stase keperawatan jiwa
4. Bapak Purnomo, S.Kep., Ns., selaku preceptor praktik & pembimbing klinik
stase keperawatan jiwa
5. Mahasiswa Profesi Ners Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta khususnya
Ners angkatan XV yang telah bekerja sama dengan baik dalam penyusunan
laporan dan melaksanakan praktik Stase Keperawatan Jiwa.
Penulis menyadari dalam penyusunan Asuhan keperawatan dengan masalah
Resiko Bunuh Diri ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis
mengharapakan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dan
bermanfaat demi kesempurnaan laporan asuhan keperawatan ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................1
B. Tujuan Penelitian...................................................................................2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA.............................................................4
A. Teori Medis : Skizofrenia...................................................................4
1. Definisi Skizofrenia........................................................................4
2. Etiologi Skizofrenia........................................................................4
3. Proses Terjadinya Masalah Skizofrenia.........................................6
4. Rentang Respon Skizofrenia..........................................................7
5. Tanda dan Gejala Skizofrenia........................................................9
6. Penatalaksanaan Skizofrenia........................................................10
7. Jenis-Jenis Skizofrenia.................................................................12
B. Teori Keperawatan : Defisit Perawatan Diri.....................................13
1. Pengertian Defisit Perawatan Diri................................................ 13
2. Tanda dan gejala Defisit Perawatan Diri......................................13
3. Penyebab Defisit Perawatan Diri..................................................14
4. Jenis-jenis Defisit Perawatan Diri................................................ 14
5. Proses terjadinya masalah defisit perawatan diri.........................14
6. Rentang Respon ...........................................................................15
7. Mekanisme Koping......................................................................18
C. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian keperawatan...............................................................19
2. Pohon Masalah.............................................................................20
3. Diagnosis keperawatan ................................................................21
iv
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 49
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUA
N
1
2
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mengetahui asuhan keperawatan pada Sdr K dengan masalah utama
Defisit Perawatan Diri : Mandi pada kasus Skizofrenia di Ruang Helikonia
Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM Soedjarwadi Klaten Provinsi Jawa
Tengah tahun 2021.
2. Tujuan Khusus
Diharapkan mahasiswa untuk merawat secara profesional dan mampu :
Melakukan pengkajian secara menyeluruh pada klien dengan kasus
Defisit Perawatan Diri : Mandi
a. Melakukan analisa data pada klien dengan kasus Defisit Perawatan Diri
: Mandi
b. Mengelompokan daftar masalah pada klien dengan kasus Defisit
Perawatan Diri : Mandi
c. Membuat pohon masalah pada klien dengan kasus Defisit Perawatan
Diri : Mandi
3
4
5
tidak sehat, ujung ektremitas agak sianosis, nafsu makan berkurang dan
berat badan menurun serta pada penderita dengan stupor katatonik
konsumsi zat asam menurun.Hipotesa ini masih dalam pembuktian
dengan pemberian obat halusinogenik
d. Susunan saraf pusat
Penyebab Skizofrenia diarahkan pada kelainan SSP yaitu pada
diensefalon atau kortek otak, tetapi kelainan patologis yang
ditemukan mungkin disebabkan oleh perubahan postmortem atau
merupakan artefakt pada waktu membuat sediaan.
e. Teori Adolf Meyer
Skizofrenia tidak disebabkan oleh penyakit badaniah sebab hingga
sekarang tidak dapat ditemukan kelainan patologis anatomis atau
fisiologis yang khas pada SSP tetapi Meyer mengakui bahwa suatu
konstitusi yang inferior atau penyakit badaniah dapat
mempengaruhi timbulnya Skizofrenia. Menurut Meyer, Skizofrenia
merupakan suatu reaksi yang salah, suatu maladaptasi, sehingga
timbul disorganisasi kepribadian dan lama kelamaan orang tersebut
menjauhkan diri dari kenyataan (otisme).
f. Teori Sigmund Freud
Skizofrenia terdapat: kelemahan ego yang dapat timbul karena
penyebab psikogenik ataupun somatik, superego dikesampingkan
sehingga tidak bertenaga lagi dan Id yang berkuasa serta terjadi
suatu regresi ke fase narsisisme, dan kehilangaan kapasitas untuk
pemindahan (transference) sehingga terapi psikoanalitik tidak
mungkin.
g. Eugen Bleuler
Penggunaan istilah Skizofrenia menonjolkan gejala utama penyakit ini
yaitu jiwa yang terpecah belah, adanya keretakan atau disharmoni
antara proses berfikir, perasaan dan perbuatan. Bleuler membagi
gejala Skizofrenia menjadi 2 kelompok yaitu gejala primer
6
5) Hubungan sosial
Hubungan seseorang dengan orang lain dalam pergaulan di tengah-
tengah masyarakat.
b. Respon Transisi
1) Pikiran kadang menyimpang
Kegagalan dalam mengabstrakkan dan mengambil keputusan
2) Ilusi
Persepsi atau respon yang salah terhadap stimulasi sensori
3) Reaksi emosional berlebihan/kurang
Emosi yang diekspresikan dengan sikap yang tidak sesuai
4) Perilaku aneh
Perilaku aneh yang tidak enak dipandang, membingungkan,
kesukaran mengolah dan tidak kenal orang lain
5) Menarik diri
Perilaku menghindar dari orang lain
c. Respon Maladaptif
1) Gangguan pikiran atau waham
Keyakinan yang salah yang secara kokoh dipertahankan walaupun
tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita
sosial.
2) Halusinasi
Persepsi yang salah terhadap rangsangan.
3) Kesulitan untuk memproses emosi
Ketidakmampuan atau menurunnya kemampuan untuk
mengalami kesenangan, kebahagiaan, keakraban dan kedekatan
9
4) Ketidakakuratan perilaku
Ketidakselarasan antara perilaku dan gerakan yang ditimbulkan
5) Isolasi sosial
Suatu keadaan kesepian yang dialami seseorang karena orang lain
menyatakan sikap yang negatif dan mengancam
terapi
12
obat. Kombinasi kedua terapi ini akan mampu memberikan manfaat yang
banyak bagi pasien. Pendekatan psikososial bertujuan untuk
memberikan dukungan emosional kepada pasien sehingga pasien
mampu meningkatkan fungsi sosial dan pekerjaannya dengan lebih
baik. Ada beberapa jenis pendekatan psikososial yang biasa
dilakukan pada pasien skizofrenia, diantaranya yaitu Program for
Assertive Community Treatment(PACT), intervensi keluarga, terapi
perilaku kognitif (cognitive behavioural therapy), dan pelatihan
keterampilan sosial (Ikawati, 2016).Selain pendekatan psikososial,
ada juga terapi non farmakologi menggunakan ECT (Electro
ConvulsiveTherapy). Penggunaan ECT yang dikombinasi dengan
obat-obatan antipsikotik bisa dijadikan pilihan terapi bagi pasien
yang menginginkan perbaikan umum dan pengurangan gejala
dengan cara yang cepat.
Menurut Panduan praktis klinis bagi dokter di Fasilitas pelayanan kesehatan
primer (2016), penatalaksanaan skizofrenia yaitu :
a. Diberikan obat antipsikotik Haloperidol 2-3 x 2-5mg/hari atau Risperidon
2 x 1-3mg/hari atau Klorpromazin 2-3 x 100-200mg/hari.Untuk
mengurangi agitasi dan memberikan efek sedasi dapat digabungkan
dengan benzodiazepin (contoh: diazepam 2-3 x 5mg/hari, lorazepam 1-3 x
1-2mg/hari).
b. Intervensi sementara untuk gaduh gelisah dapat diberikan injeksi
haloperidol 5mg, dapat diulangi dalam 30menit –1 jam. Dosis maksimal
injeksi haloperidol 30mg/hari.Atau dapat juga diberikan injeksi
klorpromazin 2-3 x 50mg/hari. Untuk pemberian haloperidol dapat
diberikan tambahan injeksi diazepam untuk mengurangi dosis
antipsikotiknya dan menambah efektifitas terapi.
c. Untuk pasien psikotik kronis yang tidak taat berobat, dapat
dipertimbangkan untuk pemberian injeksi depo (jangka panjang)
antipsikotik seperti haloperidol deconas 50mg atau fluphenazine deconas
12
d. untuk 1 bulan. Obat oral jangan diberhentikan dahulu selama 1-2 bulan,
sambil dimonitor efek samping, lalu obat oral dapat diturunkan perlahan.
e. Jika timbul efek samping ekstrapiramidal seperti tremor, kekakuan,
akinesia, dapat diberikan triheksifenidyl 2-4 x 2mg. Jika timbul distonia
akut berikan injeksi diazepam atau difenhidramin, jika timbul akatisia
(gelisah, mondar-mandir tak bisa berhenti bukan akibat gejala) turunkan
dosis antipsikotik dan berikan beta-blocker, propranolol 2-3 x 10-20 mg.
f. Jika timbul efek samping ekstrapiramidal seperti tremor, kekakuan,
akinesia, dapat diberikan triheksifenidyl 2-4 x 2mg. Jika timbul distonia
akut berikan injeksi diazepam atau difenhidramin, jika timbul akatisia
(gelisah, mondar-mandir tak bisa berhenti bukan akibat gejala) turunkan
dosis antipsikotik dan berikan beta-blocker, propranolol 2-3 x 10-20mg.
a. Faktor predisposisi
1) Perkembangan
Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga
perkembangan inisitiatif terganggu
2) Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu
melakukan
perawatan diri
3) Kemampuan realitas menurun
Klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang
kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan
termasuk perawatan diri
4) Sosial
Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri
lingkunganya.Situasi lingkungan mempengaruhi latihan
kemampuan
dalam perawatan diri
b. Faktor Presipitasi
Yang merupakan faktor presipitasi defisit perawatan diri adalah
penurunan motivasi, kerusakan kognitif atau perceptual, cemas,
lemah/lelah yang dialami individu sehingga menyebabkan individu
Cara merawat pasien dengan defisit perawatan diri (Keliat, 2011) dalam
buku Terapi Aktivitas Kelompok (2011), yaitu
1) Pria meliputi:
1. Berpakaian
2. Menyisir rambut
3. Bercukur
2) Wanita meliputi;
a) Berpakaian
b) Menyisirrambut
18
c) Berdandan
6. Mekanisme Koping
C. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian keperawatan
Menurut Stuart dan Laraia (2011), pengkajian merupakan tahapan awal
dan dasar utama dari proses keperawatan. Tahap pengkajian terdiri atas
pengumpulan data meliputi data biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
Data pada pengkajian kesehatan jiwa dapat dikelompokkam menjadi
faktor predisposisi, faktor presipitasi, penilaian terhadap stressor, sumber
koping dan kemampuan koping yang dimiliki klien
20
Gangguan Pemeliharaan
Efek
Kesehatan (BAB/BAK,
Mandi, Makan)
C. Diagnosis keperawatan
Diagnosa Perencanaan
N
Keperaw Tujuan Rasional
o Kriteria Hasil Intervensi
atan
1 Defisit SP 1
Perawata Klien mampu Setelah ….x 1. Diskusikan 1. Membantu
n Diri : mengidentifik interaksi bersama menjaga
Mandi asi masalah diharapkan klien kebersihan
perawatan diri: klien mampu mengenai diri pasien.
kebersihan mengenal masalah
diri, perawatan diri: perawatan
berdandan, kebersihan diri: 2. Membantu
makan/minum, diri, kebersihan menjaga
BAB/BAK. berdandan, diri. kebersihan
makan/minum, 2. Diskusikan diri pasien.
BAB/BAK. bersama
klien
mengenai 3. Memenuhi
masalah kebutuhan
perawatan pasien.
diri:
berdandan.
3. Diskusikan 4. Membantu
bersama pemenuhan
klien eliminasi
mengenai pasien
masalah
perawatan
diri:
makan/minu
m. 22
4. Diskusikan
bersama
klien
mengenai
masalah
perawatan
diri:
BAB/BAK.
SP 1
Klien mampu Setelah ….x Jelaskan Membantu
menjelaskan interaksi pentingnya pasien untuk
pentingnya diharapkan kebersihan diri. mengetahui
kebersihan klien mampu pentingnya
diri. mengetahui kebersihan diri
dan
memahami
pentingnya
kebersihan
diri.
SP 1
Klien mampu Setelah ….x 1. Jelaskan cara 1. Membantu
menjelaskan interaksi menjaga pasien
cara dan alat diharapkan kebersihan untuk
kebersihan diri klien mampu diri. mengetahu
menjelaskan i cara
cara dan alat menjaga
kebersihan diri 2. Jelaskan alat kebersihan
untuk diri dengan
menjaga benar
kebersihan 2. Membantu
diri. pasien
untuk
mengetahu
i alat yang
tepat yang
digunakan
untuk
menjaga
kebersihan
diri
SP 1
Klien mampu Setelah ….x 1. Jelaskan 1. Membant
mendemonstra interaksi pengertian: u pasien
sikan cara diharapkan a. Mandi untuk
menjaga klien mampu dan ganti mengetah
kebersihan mendemonstra b. Pakaian ui
diri: mandi sikan cara c. Sikat gigi pengertian
dan ganti menjaga dari
d. Cuci 22
pakaian, sikat kebersihan mandi dan
rambut
gigi, cuci diri: mandi ganti,
e. Potong
rambut, dan ganti pakaian,
kuku
potong kuku. pakaian, sikat sikat gigi,
gigi, cuci 2. Jelaskan cuci
rambut, tujuan:
rambut,
potong kuku. a. Mandi potong
dan ganti kuku
pakaian
2. Membant
b. Sikat gigi u pasien
c. Cuci untuk
rambut mengetah
d. Potong ui tujuan
kuku dari
3. Jelaskan mandi dan
cara: ganti,
a. Mandi pakaian,
dan ganti sikat gigi,
pakaian cuci
b. Sikat gigi rambut,
c. Cuci potong
rambut kuku
d. Potong 3. Membant
kuku u pasien
untuk
4. Demonstrasi
mengetah
kan cara
ui cara
(diakukan
mandi dan
oleh
ganti,
perawat):
pakaian,
a. Mandi sikat gigi,
dan ganti
cuci
pakaian
rambut,
b. Sikat gigi potong
c. Cuci kuku yang
rambut benar
d. Potong 4. Membant
kuku u pasien
5. Demontrasik untuk
an cara mengetah
(bersama ui cara
dengan perawatan
klien): diri yang
a. Mandi benar
dan ganti yang
pakaian didemonst
b. Sikat gigi rasikan
c. Cuci oleh
rambut perawat
d. Potong 22
kuku
6. Minta klien 5. Membant
mendemonstr u pasien
asikan cara untuk
perawatan mengetah
diri (klien ui cara
secara perawatan
mandiri): diri yang
a. Mandi benar
dan ganti yang
pakaian didemonst
b. Sikat gigi rasikan
oleh klien
c. Cuci
rambut
d. Potong
kuku 6. Mengetah
7. Beri pujian ui
kepada kemampu
pasien an pasien
secara
mandiri
mengenai
cara
perawatan
diri yang
benar
7. Meningka
tkan
kepercaya
an diri
pasien
SP 1
Klien dapat Setelah ….x Bimbing klien Memasukan
memasukan interaksi untuk latihan mandi,
latihan mandi, diharapkan memasukan sikat gigi
sikat gigi klien dapat latihan mandi, (2x/hari), cuci
(2x/hari), cuci memasukan sikat gigi rambut
rambut latihan mandi, (2x/hari), cuci (2x/minggu),
(2x/minggu), sikat gigi rambut Potong kuku
Potong kuku (2x/hari), cuci (2x/minggu), (1x/minggu)
(1x/minggu). rambut Potong kuku dalam jadwal
(2x/minggu), (1x/minggu) kegiatan harian
Potong kuku dalam jadwal merupakan
(1x/minggu) kegiatan harian. upaya untuk
dalam jadwal membiasakan
kegiatan diri melatih
harian. dan
22
mengaplikasik
an cara
merawat diri
sendiri.
2 Defisit SP 2
Perawata Klien dapat Setelah .... x 1. Evaluasi 1. Menilai
n Diri mendemonstra interaksi kegiatan kemampua
sikan kembali diharapkan kebersihan n klien
kegiatan kilen mampu diri (mandi
mandi dan mengevaluasi dan ganti
ganti pakaian, kegiatan pakaian, sikat
sikat gigi, cuci kebersihan diri gigi, cuci
rambut dan sebelumya rambut dan
potong kuku. (mandi dan potong
ganti pakaian, kuku):
sikat gigi, cuci a. Anjurkan
rambut dan klien
potong kuku) menjelas
kan
tujuanny
a
b. Anjurkan
klien
untuk
mempera
gakan
kegiatan
kebersiha
n diri
(mandi
dan ganti
pakaian, 2. Meningkat
sikat kan
gigi, cuci kepercayaa
rambut n diri
dan pasien
potong
kuku)
c. Observas
i sikap
klien saat
mempera
gakan
kegiatan
kebersiha
n diri
d. Minta
klien
memperli
hatkan 22
jadwal
harian
klien
2. Beri pujian
pada klien
SP 2
Klien dapat Setelah .... x 1. Jelaskan cara 1. Membantu
menjelaskan interaksi berdandan pasien
cara dan alat diharapkan untuk
berdadan klien mampu 2. Jelaskan alat mengetahu
mengetahui yang i cara
dan digunakan berdandan
memahami untuk yang benar
cara dan alat berdandan 2. Membantu
berdandan pasien
untuk
mengetahu
i alat yang
tepat yang
digunakan
untuk
berdandan
SP 2
Klien mampu Setelah .... x 1. Jelaskan
mendemonstra interaksi definisi:
sikan cara diharapkan a. Sisiran
berdandan klien mampu b. Rias
setelah mendemonstra muka
kebersihan sikan cara (untuk
diri: sisiran, berdandan perempu
rias muka setelah an)
untuk kebersihan c. Cukuran
perempuan; diri: sisiran, (untuk
sisiran, rias muka laki-laki)
cukuran untuk untuk
2. Jelaskan
pria perempuan;
tujuan:
sisiran,
a. Sisiran
cukuran untuk
pria b. Rias
muka
(untuk
perempu
an)
c. Cukuran
(untuk
laki-laki)
3. Jelaskan
cara:
a. Sisiran
b. Rias
22
muka
(untuk
perempu
an)
c. Cukuran
(untuk
laki-laki)
4. Demonstrasi
kan cara
(dilakukan
oleh perawat
terlebih
dahulu):
a. Sisiran
b. Rias
muka
(untuk
perempu
an)
c. Cukuran
(untuk
laki-laki)
5. Demonstrasi
kan cara
(dilakukan
bersama
klien):
a. Sisiran
b. Rias
muka
(untuk
perempu
an)
c. Cukuran
(untuk
laki-laki)
6. Minta klien
mendemonstr
asikan
kembali cara
(klien
mandiri):
a. Sisiran
b. Rias
muka
(untuk
perempu
an)
c. Cukuran
(untuk 22
laki-laki)
7. Beri pujian
kepada klien
SP 3
Klien mampu Setelah .... x 1. Jelaskan 1. Membantu
mendemonstra interaksi definisi pasien
sikan cara diharapkan makan dan untuk
makan dan klien mampu minum yang mengetahu
minum yang mendemonstra benar i
baik sikan cara 22 pengertian
makan dan dari
minum yang 2. Jelaskan makan dan
baik tujuan makan minum
dan minum yang benar
yang benar 2. Membant
u pasien
untuk
mengetah
3. Jelaskan cara ui tujuan
makan dan dari
minum yang makan
benar dan
minum
yang
4. Demonstrasi benar
kan cara 3. Membant
(dilakukan u pasien
oleh perawat untuk
terlebih mengetah
dahulu) ui cara
makan dan makan
minum yang dan
benar minum
yang
benar
5. Demonstrasi 4. Membant
kan cara u pasien
(dilakukan untuk
bersama mengetah
klien) makan ui cara
dan minum makan
yang benar dan
minum
yang
benar
6. Minta klien yang
mendemonstr didemonst
asikan rasikan
kembali cara oleh
(klien perawat
mandiri) 5. Membant
makan dan u pasien
minum yang untuk
benar mengetah
ui cara
7. Beri pujian makan
kepada klien dan
minum
yang
22 benar
yang
didemonst
rasikan
oleh klien
6. Mengetah
ui
kemampu
an pasien
secara
mandiri
mengenai
cara
makan
dan
minum
yang
benar
7. Meningka
tkan
kepercaya
an diri
pasien
SP 3
Klien dapat Setelah .... x Bimbing klien Kegiatan
memasukan interaksi untuk kebersihan
kegiatan diharapkan memasukan diri, berdandan
kebersihan klien dapat kegiatan dan makan dan
diri, memasukan kebersihan diri, minum yang
berdandan, kegiatan berdandan dan baik ke dalam
dan makan kebersihan makan dan jadwal
dan minum diri, minum yang baik kegiatan harian
yang baik ke berdandan dan ke dalam jadwal merupakan
dalam jadwal makan dan kegiatan harian upaya untuk
kegiatan minum yang membiasakan
harian baik ke dalam diri melatih
jadwal dan
kegiatan mengaplikasik
harian an cara
merawat diri
sendiri.
4 Defisit SP 4
Perawata Klien dapat Setelah .... x 1. Evaluasi 1. Menilai
n Diri mendemonstra interaksi kegiatan kemampua
sikan kembali diharapkan kebersihan n klien
kegiatan klien mampu diri (mandi
kebersihan mengevaluasi dan ganti
diri, kembali pakaian, sikat
berdandan dan kegiatan gigi, cuci
makan dan kebersihan rambut, 22
minum yang diri, potong kuku)
baik berdandan dan a. Anjurkan
makan dan klien
minum yang menjelas
baik kan
tujuanny
a 2. Menilai
b. Anjurkan kemampua
klien n klien
untuk
mempera
gakan
kegiatan
kebersiha
n diri
2. Evaluasi
Kegiatan 3. Menilai
berdandan kemampua
a. Anjurkan n klien
klien
menjelas
kan
tujuanny
a
b. Anjurkan
klien
untuk
mempera
gakan
kegiatan 4. Menilai
berdanda sikap
n pasien saat
3. Evaluasi memperag
kegiatan akan
makan dan kegiatan
minum yang 5. Melihat
baik kemampua
a. Anjurkan n pasien
klien dalam
menjelas mengetahu
kan i jadwal
tujuanny kegiatan
a hariannya
b. Anjurkan 6. Meningkat
klien kan
untuk kepercayaa
mempera n diri
gakan
kegiatan
makan 22
dan
minum
yang
baik
4. Observasi
sikap saat
memperagak
an kegiatan
5. Observasi/
Minta klien
memperlihat
kan jadwal
harian
6. Beri pujian
pada klien
SP 4
Klien dapat Setelah .... x Jelaskan cara Membantu
menjelaskan interaksi BAB yang baik pasien untuk
cara BAB dan diharapkan mengetahui
BAK yang klien mampu cara BAB dan
baik mengetahui BAK yang
dan baik
memahami
cara BAB dan
BAK yang
baik
SP 4
Klien mampu Setelah .... x 1. Jelaskan 1. Membantu
mendemonstra interaksi definisi BAB pasien
sikan cara diharapkan dan BAK untuk
BAB dan klien mampu yang baik mengetahu
BAK yang mendemonstra i
baik sikan cara pengertian
BAB dan 2. Jelaskan dari BAB
BAK yang tujuan BAB dan BAK
baik dan BAK yang baik
yang baik 2. Membantu
pasien
untuk
3. Jelaskan cara mengetahu
BAB dan i tujuan
BAK yang dari BAB
baik dan BAK
yang baik
3. Membantu
4. Demonstrasi pasien
kan cara untuk
(dilakukan mengetahu
oleh perawat 22 i cara BAB
terlebih dan BAK
dahulu) BAB yang baik
dan BAK 4. Membantu
yang baik pasien
untuk
5. Demonstrasi mengetahu
kan cara i cara BAB
(dilakukan dan BAK
bersama yang baik
klien) BAB yang
dan BAK didemonstr
yang baik asikan oleh
perawat
5. Membantu
6. Minta klien pasien
mendemonstr untuk
asikan mengetahu
kembali cara i cara BAB
(klien dan BAK
mandiri) yang baik
BAB dan yang
BAK yang didemonstr
baik asikan oleh
7. Beri pujian klien
kepada klien 6. Mengetahu
i
kemampua
n pasien
secara
mandiri
mengenai
cara BAB
dan BAK
yang baik
7. Meningkat
kan
kepercayaa
n diri
pasien
SP 4
Klien dapat Setelah .... x Bimbing klien Kegiatan
memasukan interaksi untuk kebersihan
kegiatan diharapkan memasukan diri,
kebersihan klien dapat kegiatan berdandan,
diri, memasukan kebersihan diri, makan dan
berdandan, kegiatan berdandan, minum yang
makan dan kebersihan makan dan baik dan BAB
minum yang diri, minum yang baik dan BAK yang
baik dan BAB berdandan, dan BAB dan baik ke dalam
dan BAK yang makan dan BAK yang baik jadwal
22
baik ke dalam minum yang ke dalam jadwal kegiatan harian
jadwal baik dan BAB kegiatan harian merupakan
kegiatan dan BAK yang upaya untuk
harian baik ke dalam membiasakan
jadwal diri melatih
kegiatan dan
harian mengaplikasik
an cara
merawat diri
sendiri.
5 Defisit SP 5
Perawata Klien dapat Setelah .... x 1. Evaluasi 1. Menilai
n Diri mendemonstra interaksi kegiatan kemampua
sikan kembali diharapkan kebersihan n klien
kegiatan klien mampu diri (mandi
kebersihan mengevaluasi dan ganti
diri, kembali pakaian, sikat
berdandan dan kegiatan gigi, cuci
makan dan kebersihan rambut,
minum yang diri, potong kuku)
baik dan BAB berdandan, a. Anjurkan
dan BAK yang makan dan klien
baik minum yang menjelas
baik dan BAB kan
dan BAK yang tujuanny
baik a 2. Menilai
b. Anjurkan kemampua
klien n klien
untuk
mempera
gakan
kegiatan
kebersiha
n diri
2. Evaluasi
kegiatan 3. Menilai
berdandan kemampua
a. Anjurkan n klien
klien
menjelas
kan
tujuanny
a
b. Anjurkan
klien
untuk
mempera
gakan 4. Menilai
kegiatan kemampua
berdanda 22 n klien
n
3. Evaluasi
kegiatan
makan dan
minum yang
baik
a. Anjurkan
klien
menjelas 5. Menilai
kan sikap
tujuanny pasien saat
a memperag
b. Anjurkan akan
klien kegiatan
untuk 6. Melihat
mempera kemampua
gakan n pasien
cara dalam
makan mengetahu
dan i jadwal
minum kegiatan
yang hariannya
baik 7. Meningkat
4. Evaluasi kan
kegiatan kepercayaa
BAB dan n diri
BAK yang
baik
a. Anjurkan
klien
menjelas
kan
tujuanny
a
b. Anjurkan
klien
untuk
mempera
gakan
cara
BAB dan
BAK
yang
baik
5. Observasi
sikap saat
melakukan
kegiatan
6. Observasi 22
jadual/ Minta
klien
memperlihat
kan jadwal
harian
7. Beri pujian
pada klien
SP 5
Klien dapat Setelah 1 x 1. Jelaskan 1. Untuk
melakukan interaksi pentingnya membuat
kegiatan diharapkan aktifitas yang klien
harian dengan klien mampu teratur dalam mengetahu
teratur melakukan merawat diri i
kegiatan pentingnya
harian dengan melakukan
teratur 2. Diskusikan aktivitas
aktivitas merawat
perawatan diri dengan
diri yang teratur
biasa 2. Membantu
dilakukan klien untuk
oleh klien membiasa
3. Latih klien kan diri
melakukan melakukan
aktivitas aktivitas
perawatan perawatan
diri diri
3. Mengasah
kemampua
n klien
4. Bantu dalam
menyusun melakukan
jadwal aktivitas
aktivitas perawatan
sehari-hari diri
sesuai 4. Jadwal
dengan aktivitas
aktivitas yang
yang telah teratur
dilatih. akan
Upayakan membuat
klien pasien
memiliki terbiasa
aktivitas untuk
yang teratur melakukan
aktivitas
perawatan
diri sesuai
jadwal
SP 5 22
Klien dapat Setelah .... x 1. Pantau 1. Mengetahu
melakukan interaksi pelaksanaan i perilaku
kegiatan diharapkan jadwal yang
secara mandiri klien mampu kegiatan dilakukan
melakukan yang sudah klien
kegiatan disusun
secara mandiri 2. Berikan 2. Meningkat
pujian pada kan harga
klien diri klien
3. Berikan 3. Mengetahu
penilaian i
kemampuan perkemban
klien yang gan
mandiri kemampua
n klien
dalam
melakukan
kegiatan
secara
mandiri
SP 5
Klien dapat Setelah .... x 1. Pantau 1. Memantau
melakukan interaksi perkembanga kemampua
perawatan diri diharapkan n n klien
dengan baik klien mampu kemampuan
melakukan klien dalam
perawatan diri merawat diri
dengan baik (menjaga
kebersihan
diri,
berdandan, 2. Mengetahu
makan dan i
minum yang kemampua
baik dan n klien
BAB dan bak dalam
yang baik) melakukan
2. Berikan perawatan
penilaian diri
pada pada 3. Meningkat
kemampuan kan harga
klien dalam diri klien
melakukan
perawatan
diri
3. Berikan
pujian pada
klien
6 Defisit SP 1
Perawata Keluarga Setelah .... x Diskusikan Menggali
n Diri : Keluarga interaksi bersama keluarga perasaan
22
Mandi dapat diharapkan masalah yang keluarga
mengungkapk keluarga dirasakan dalam dalammerawat
an masalah mampu merawat klien klien
yang dirasakan mengungkapk
dalam an masalah
merawat klien yang dirasakan
dalam
merawat klien
SP 1
Keluarga Setelah .... x 1. Jelaskan 1. Menambah
Keluarga interaksi kepada pengetahua
dapat diharapkan keluarga n
menjelaskan keluarga tentang (kognitif)
pengertian, mampu pengertian keluarga
tanda gejala menjelaskan defisit tentang
dan proses pengertian, perawatan masalah
terjadinya tanda gejala diri defisit
defisit dan proses perawatan
perawatan diri terjadinya 2. Jelaskan diri
defisit kepada 2. Menambah
perawatan diri keluarga pengetahua
tentang tanda n
dan gejala (kognitif)
defisit keluarga
perawaan diri tentang
masalah
3. Jelaskan defisit
kepada perawatan
keluarga diri
proses 3. Menambah
terjadinya pengetahua
defisit n
perawatan (kognitif)
diri keluarga
tentang
masalah
defisit
perawatan
diri
SP 1
Keluarga Setelah .... x Jelaskan kepada Menambah
Keluarga interaksi keluarga tentang pengetahuan
dapat diharapkan cara merawat keluarga
menjelaskan keluarga klien dengan tentang cara
cara merawat mampumenjel defisit perawatan merawat klien
klien dengan askan cara diri dengan defisit
defisit merawat klien perawatan diri
perawatan diri dengan defisit
perawatan diri
SP 1 22
Keluarga Setelah .... x 1. Jelaskan 1. Membant
Keluarga interaksi definisi u
dapat diharapkan a. Kebersih keluarga
mendemonstra keluarga an diri pasien
sikan dua cara mampu b. Berdanda untuk
merawat klien mendemonstra n mengetah
dengan defisit sikan dua cara ui
perawatan diri: merawat klien pengertia
kebersihan diri dengan defisit 2. Jelaskan n dari
dan berdandan perawatan diri: tujuan kebersiha
kebersihan diri n diri dan
a. Kebersih
dan berdandan berdanda
an diri
n yang
b. Berdanda baik
n 2. Membant
u
keluarga
3. Jelaskan cara pasien
a. Kebersih untuk
an diri mengetah
b. Berdanda ui tujuan
n dari
kebersiha
n diri dan
4. Demonstrasi berdanda
kan cara n yang
(dilakukan baik
oleh perawat 3. Membant
terlebih u
dahulu) keluarga
a. Kebersih pasien
an diri untuk
mengetah
b. Berdanda
ui cara
n
kebersiha
n diri dan
5. Demonstrasi berdanda
kan cara
n yang
(dilakukan
baik
bersama
keluarga)
4. Membant
u
a. Kebersih keluarga
an diri
pasien
b. Berdanda untuk
n mengetah
ui cara
kebersiha
6. Minta n diri dan
keluarga berdanda
mendemonstr n yang
asikan 22
baik yang
kembali cara didemons
(keluarga trasikan
mandiri) oleh
a. Kebersih perawat
an diri 5. Membant
b. Berdanda u
n keluarga
7. Beri pujian pasien
kepada untuk
keluarga mengetah
ui cara
kebersiha
n diri dan
berdanda
n yang
baik yang
didemons
trasikan
oleh
keluarga
6. Mengetah
ui
kemampu
an
keluarga
secara
mandiri
mengenai
cara
kebersiha
n diri dan
berdanda
n yang
baik
7. Meningka
tkan
kepercaya
an diri
keluarga
SP 1
Keluarga Setelah .... x 1. Anjurkan 1. Bantuan
Keluarga interaksi keluarga dari
dapat diharapkan membantu keluarga
membantu keluarga kegiatan akan
kegiatan klien mampu klien sesuai membantu
sesuai jadwal membantu jadwal harian klien untuk
harian dan kegiatan klien melakukan
memberikan sesuai jadwal 2. Anjurkan kegiatan
pujian harian dan keluarga 22 sesuai
memberikan memberikan jadwal
pujian pujian harian
kepada klien 2. Pujian dari
keluarga
akan
meningkat
kan harga
diri klien
7 Defisit SP 2
Perawata Keluarga Setelah .... x 1. Evaluasi 1. Menilai
n Diri : Keluarga interaksi kegiatan kemampua
Mandi dapat diharapkan merawat/mel n keluarga
mengevaluasi keluarga atih klien
kembali mampu dalam
kegiatan mengevaluasi melakukan
dalam kembali kebersihan
merawat/melat kegiatan diri:
ih klien dalam a. Anjurkan
kebersihan diri merawat/melat keluarga
ih klien menjelas
kebersihan diri kan
tujuanny
a 2. Meningkat
b. Anjurkan kan harga
keluarga diri
untuk kelurga
mempera sehingga
gakan dapat terus
kegiatan berupaya
kebersiha merawat
n diri klien
2. Berikan
pujian
kepada
keluarga
Sp 2
Keluarga Setelah .... x 1. Jelaskan 1. Membantu
Keluarga interaksi definisi keluarga
dapat diharapkan a. Makan pasien
mendemonstra keluarga dan untuk
sikan dua cara mampu minum mengetahui
(yang lain) mendemonstra yang pengertian
merawat klien sikan dua cara baik dari makan
dengan defisit (yang lain) b. BAB dan dan minum
perawatan diri: merawat klien BAK yang baik,
Makan dan dengan defisit yang BAB dan
minum yang perawatan diri: baik BAK yang
baik serta Makan dan baik
BAB dan minum yang 2. Jelaskan 2. Membantu
BAK yang baik serta tujuan 22 keluarga
baik BAB dan pasien
a. Makan
BAK yang untuk
dan
baik mengetahui
minum
yang tujuan dari
baik makan dan
b. BAB dan minum
BAK yang baik,
yang BAB dan
baik BAK yang
baik
3. Jelaskan cara 3. Membantu
keluarga
a. Makan
pasien
dan untuk
minum mengetahui
yang cara makan
baik dan minum
b. BAB dan yang baik,
BAK BAB dan
yang BAK yang
baik baik
4. Membantu
4. Demonstrasi keluarga
kan cara pasien
(dilakukan untuk
oleh perawat mengetahui
terlebih cara makan
dahulu) dan minum
a. Makan yang baik,
dan BAB dan
minum BAK yang
yang baik yang
baik didemonstr
b. BAB dan asikan oleh
BAK perawat
yang 5. Membantu
baik keluarga
5. Demonstrasi pasien
kan cara untuk
(dilakukan mengetahui
bersama cara makan
keluarga) dan minum
a. Makan yang baik,
dan BAB dan
minum BAK yang
yang baik yang
baik didemonstr
asikan oleh
b. BAB dan
keluarga
BAK
yang 6.
22 Mengetahui
baik kemampua
n keluarga
secara
6. Minta
mandiri
keluarga
mengenai
mendemonstr
cara makan
asikan
dan minum
kembali cara
yang baik,
(keluarga
BAB dan
mandiri)
BAK yang
a. Makan baik
dan
minum
7. Meningkat
yang kan
baik kepercayaa
b. BAB dan n diri
BAK keluarga
yang
baik
7. Beri pujian
kepada
keluarga
SP 2
Keluarga Setelah .... x 1. Anjurkan 1. Bantuan
Keluarga interaksi keluarga dari
dapat diharapkan membantu keluarga
membantu keluarga kegiatan akan
kegiatan klien mampu klien sesuai membantu
sesuai jadwal membantu jadwal harian klien untuk
harian dan kegiatan klien melakukan
memberikan sesuai jadwal 2. Anjurkan kegiatan
pujian harian dan keluarga sesuai
memberikan memberikan jadwal
pujian pujian harian
kepada klien 2. Pujian dari
keluarga
akan
meningkat
kan harga
diri klien
8. Defisit SP 3
Perawata Keluarga Setelah .... x 1. Evaluasi 1. Menilai
n Diri : Keluarga interaksi kegiatan kemampua
Mandi dapat diharapkan keluarga n keluarga
mengevaluasi keluarga dalam
kembali mampu merawat/mel
kegiatan mengevaluasi atih klien
dalam kembali kebersihan
merawat/melat kegiatan diri
ih klien dalam a. Anjurkan 22
kebersihan diri merawat/melat keluarga
dan berdandan ih klien menjelas
kebersihan diri kan
dan berdandan tujuanny
a 2. Menilai
b. Anjurkan kemampua
keluarga n keluarga
untuk
mempera
gakan
kegiatan
kebersiha
n diri
2. Evaluasi
kegiatan
keluarga
dalam 3. Meningkat
merawat/mel kan harga
atih klien diri
berdandan kelurga
a. Anjurkan sehingga
keluarga dapat terus
menjelas berupaya
kan merawat
tujuanny klien
a
b. Anjurkan
keluarga
untuk
mempera
gakan
kegiatan
berdanda
n
3. Berikan
pujian
kepada
keluarga
SP 3
Keluarga Setelah .... x 1. Bimbing 1. Membantu
Keluarga interaksi keluarga keluarga
dapat merawat keluarga merawat merawat
kebersihan diharapkan klien dalam klien
diri, mampu menjaga dengan
berdandan merawat kebersihan cara yang
serta makan kebersihan diri baik
dan minum diri, 2. Bimbing 2. Membantu
klien berdandan keluarga keluarga
serta makan merawat merawat
dan minum klien dalam 22 klien
klien berdandan dengan
3. Bimbing cara yang
keluarga baik
merawat
klien dalam 3. Membantu
makan dan keluarga
minum merawat
klien
dengan
cara yang
baik
SP 3
Keluarga Setelah .... x
Keluarga interaksi 1. Anjurkan 1. Bantuan
dapat diharapkan keluarga dari
membantu keluarga membantu keluarga
kegiatan klien mampu kegiatan akan
sesuai jadwal membantu klien sesuai membantu
harian dan kegiatan klien jadwal harian klien untuk
memberikan sesuai jadwal melakukan
pujian harian dan 2. Anjurkan kegiatan
memberikan keluarga sesuai
pujian memberikan jadwal
pujian harian
kepada klien 2. Pujian dari
keluarga
akan
meningkat
kan harga
diri klien
9 Defisit SP 4
Perawata Keluarga Setelah .... x 1. Evaluasi 1. Menilai
n Diri : Keluarga interaksi kegiatan kemampua
Mandi dapat diharapkan keluarga n keluarga
mengevaluasi keluarga dalam
kembali mampu merawat/mel
kegiatan mengevaluasi atih klien
dalam kembali kebersihan
merawat/melat kegiatan diri
ih klien dalam a. Anjurkan
kebersihan merawat/melat keluarga
diri, ih klien menjelas
berdandan kebersihan kan
serta makan diri, tujuanny
dan minum berdandan a 2. Menilai
serta makan b. Anjurkan kemampua
dan minum keluarga n keluarga
untuk
mempera
gakan 22
kegiatan
kebersiha
n diri
2. Evaluasi
kegiatan
keluarga
dalam 3. Menilai
merawat/mel kemampua
atih klien n keluarga
berdandan
a. Anjurkan
keluarga
menjelas
kan
tujuanny
a
b. Anjurkan
keluarga
untuk
mempera 4. Meningkat
gakan kan harga
kegiatan diri
berdanda kelurga
n sehingga
3. Evaluasi dapat terus
kegiatan berupaya
keluarga merawat
dalam klien
merawat/mel
atih klien
makan dan
minum
a. Anjurkan
keluarga
menjelas
kan
tujuanny
a
b. Anjurkan
keluarga
untuk
mempera
gakan
kegiatan
makan
dan
minum
4. Berikan
pujian
kepada 22
keluarga
SP 4
Keluarga Setelah .... x Bimbing Membantu
Keluarga interaksi keluarga merawat keluarga
dapat merawat keluarga klien dalam merawat klien
BAB dan diharapkan merawat BAB dengan cara
BAK klien mampu dan BAK klien yang baik
merawat BAB
dan BAK
klien
SP 4
Keluarga Setelah .... x 1. Jelaskan 1. Menentuka
Keluarga interaksi follow up n tindakan
dapat keluarga (catatan selanjutny
memahami diharapkan perkembanga a
tentang follow mampu n) klien ke
up ke memahami RSJ/PKM
RSJ/PKM, tentang follow 2. Jelaskan 2. Meningkat
tanda kambuh, up ke tanda-tanda kan
rujukan RSJ/PKM, kambuh kognitif
tanda kambuh, selama keluarga
rujukan perawatan selama
klien di merawat
rumah : klien
badan bau, dengan
rambut dan defisit
kulit kotor, perawatan
kuku panjang diri
dan kotor,
gigi kotor
disertai bau
mulut,
penampilan
tidak rapi,
tidak ada
inisiatif 3. Memperol
untuk eh
merawat penangana
kebersihan n lebih
diri lanjut,
3. Segera cepat dan
hubungi tepat
pelayanan
kesehatan
terdekat bila
ada gejala-
gejala di atas
(rujukan)
SP 4
Keluarga Setelah .... x 1. Anjurkan 1. Bantuan
22
Keluarga interaksi keluarga dari
dapat diharapkan membantu keluarga
membantu keluarga kegiatan akan
kegiatan klien mampu klien sesuai membantu
sesuai jadwal membantu jadwal harian klien untuk
harian dan kegiatan klien melakukan
memberikan sesuai jadwal 2. Anjurkan kegiatan
pujian harian dan keluarga sesuai
memberikan memberikan jadwal
pujian pujian harian
kepada klien 2. Pujian dari
keluarga
akan
meningkat
kan harga
diri klien
1 Defisit SP 5
0 Perawata Keluarga Setelah .... x 1. Evaluasi 1. Menilai
n Diri : Keluarga interaksi kegiatan kemampua
Mandi dapat diharapkan keluarga n keluarga
mengevaluasi keluarga dalam
kembali mampu merawat/mel
kegiatan mengevaluasi atih klien
dalam kembali kebersihan
merawat/melat kegiatan diri
ih klien dalam a. Anjurkan
kebersihan merawat/melat keluarga
diri, ih klien menjelas
berdandan, kebersihan kan
makan dan diri, tujuanny
minum serta berdandan, a 2. Menilai
BAB dan makan dan b. Anjurkan kemampua
BAK minum serta keluarga n keluarga
BAB dan untuk
BAK mempera
gakan
kegiatan
kebersiha
n diri
2. Evaluasi
kegiatan
keluarga
dalam 3. Menilai
merawat/mel kemampua
atih klien n keluarga
berdandan
a. Anjurkan
keluarga
menjelas
kan 22
tujuanny
a
b. Anjurkan
keluarga
untuk
mempera 4. Menilai
gakan kemampua
kegiatan n keluarga
berdanda
n
3. Evaluasi
kegiatan
keluarga
dalam
merawat/mel
atih klien
makan dan
minum
a. Anjurkan 5. Meningkat
keluarga kan harga
menjelas diri
kan kelurga
tujuanny sehingga
a dapat terus
b. Anjurkan berupaya
keluarga merawat
untuk klien
mempera
gakan
kegiatan
makan
dan
minum
4. Evaluasi
kegiatankelu
arga dalam
merawat/mel
atih klien
BAB dan
BAK
a. Anjurkan
keluarga
menjelas
kan
tujuanny
a
b. Anjurkan
keluarga
untuk
mempera 22
gakan
kegiatan
BAB dan
BAK
5. Berikan
pujian
kepada
keluarga
SP 5
Keluarga Setelah .... x Berikan penilaian Mengetahui
Keluarga interaksi kemampuan kemampuan
mampu diharapkan keluarga dalam keluarga
merawat klien keluarga merawat klien merawat klien
dengan defisit mampu
perawatan diri merawat klien
defisit
perawatan diri
SP 5
Keluarga Setelah .... x Berikan penilaian Mengetahui
Keluarga interaksi keluarga dalam kemampuan
mampu diharapkan melakukan keluarga dalam
melakukan keluarga kontrol ke melakukan
kontrol ke mampu RSJ/PKM kontrol klien
RSJ/PKM melakukan ke RSJ/PKM.
kontrol ke
RSJ/PKM
22
DAFTAR PUSTAKA
49
LAMPIRAN
Waktu :
A. Proses Keperawatan
1. Nama : Ny. X
2. Kondisi pasien :
DS :
a. Pasien mengatakan tidak mau mengganti baju karena
baju yang pasien kenakan adalah baju pemberian
terakhir dari suaminya
b. Pasien mengatakan sering melihat suaminya di ruang
tamu
DO :
5. Tindakan Keperawatan :
b. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini ? dan apa ada keluhan yang ibu
rasakan saat ini ?”.
c. Kontrak
1) Topik
terkait masalah defisit perawatan diri pada ibu dan nanti nya kita
akan latihan cara menjaga kebersihan diri pada ibu ?”.
2) Waktu
3) Tempat
2. Fase kerja
3. Fase terminasi
1) Evaluasi subjektif
“Bu X sekarang kita telah selesai berlatih cara menjaga
kebersihan diri: mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, cuci
rambut, potong kuku. Bagaimana perasaan bu X setelah kita
berlatih hari ini?”.
2) Evaluasi objektif
“Baik ibu, coba ulangi apa yang telah kita bahas hari ini”.
“Sekarang ibu bisa jelaskan kembali apa yang telah kita
bahas tadi”.
“Sekarang coba ibu peragakan kembali apa yang telah
kita lakukan tadi”
“Wah, ibu hebat sekali masih dapat menghapal apa yang
tadi kita telah lakukan”.
“Ibu, kegiatan yang tadi kita lakukan adalah salah satu kegiatan
yang dapat ibu lakukan setiap hari untuk menjaga kebersihan
diri ibu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri
seperti yang telah kita pelajari tadi ya bu”.
1) Topik
2) Waktu
3) Tempat