Bahaya Perut Buncit Bagi Kesehatan - Memiliki perut buncit akan membuat sebagian orang tidak
nyaman, apalagi dalam urusan berpakaian karena harus memilih jenis pakaian yang menutup perut
buncit. Mengatasi perut buncit memang susah jika kita tidak tahu bagaimana caranya. Belum lagi resiko
obesitas dan kelebihan berat badan yang bisa membahayakan hidup. Sayangnya tidak banyak juga yang
mengetahui bahwa kelebihan lemak diperut juga memiliki resiko berbahaya bagi kesehatan sendiri.
Bahkan bagi beberapa orang yang memiliki badan yang ideal kemudian perutnya masih saja buncit bisa
jadi terkena masalah kesehatan pula.
Lemak bagian perut bisa berubah menjadi asam lemak pada tubuh dan bisa menyebabkan munculnya
kolestrol yang buruk dan triglycerides. Asam lemak bebas juga menyebabkan menurunnya tingkat
kolestrol baik dalam tubuh. Bersamaan dengan obesitas dibagian perut dan juga kerusakan pada arteri,
kolestrol buruk bisa mendatangkan beberapa macam penyakit yang sangat berbahaya bagi kesehatan
tubuh seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau bahkan juga stroke.
Beberapa peniliti dari negara Finlandia menemukan bahwa perut yang terlalu besar terkait dengan
penurunan volume dan fungsi paru – paru. Dibandingkan dengan seorang pria yang tidak memiliki perut
buncit, pria yang memiliki kelebihan lemak pada perut diketahui memiliki nilai buruk saat tes
pernafasan. Jika terus – terusan dibiarkan seperti itu maka bisa menyebabkan penyempitan saluran
pernafasan dan menimbulkan penyakit paru kronis atau asma.
Penumpukan lemak yang terjadi didalam tubuh memproduksi hormon yang menghambat sistem
metabolise. Hal ini bisa mengubah reseptor insulin dalam tubuh, sehingga tubuh mulai kesulitan untuk
mengatur tingkat gula darah. Hal itu bisa menyebabkan diabetes pada seseorang yang memiliki perut
buncit.
Setelah dilakukan penilitian pada tahun 2012, ditemukan adanya kaitannya antara kelebihan lemak pada
perut atau pada perut buncit dengan kekauan arteri. Peneliti mengamati dua orang dengan obesitas
dibagian perut dan obesitas secara umum, kemudian ditemukan hasilnya bahwa peningkatan 0,1 rasio
lemak di pinggang bisa menyebabkan resiko kerusakan pada arteri. Jika dibiarkan saja tanpa diberikan
penanganan bisa saja mendatangkan penyakit yang mematikan lainnya seperti jantung, dan juga stroke.
Siapa sangka bahwa menumpuknya lemak yang berlebihan pada perut bisa menyebaban terjadinya
beberapa penyakit yang unik seperti Alzheimer. Pada penelitian tahun 2010 ditemukan bahwa jumlah
lemak diperut berkaitan dengan penurunan volume otak pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit otak
seperti demensia dan juga Alzheimer
SITI ROMELAH