Anda di halaman 1dari 5

KONTRUKSI TES DAN PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI

BLUE PRINT SEMENTARA SKALA MOTIVASI BELAJAR

Disusun Oleh :
Siena Salsabilla (211FS02006)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2022
I. TUJUAN
Tujuan : Untuk mengukur tingkat motivasi belajar pada mahasiswa tingkat akhir dan
untuk memenuhi

II. LANDASAN TEORI


Menurut Chernis & Goleman (2001) motivasi belajar merupakan salah satu
fasilitas atau kecenderungan seseorang untuk mencapai tujuan dengan kegigihan dan
semangat dalam melakukan aktivitas belajarnya.
Sedangkan menurut Maslow (2004) motivasi belajar adalah kecenderungan siswa
dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai
prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin dan merupakan kebutuhan untuk
mengembangkan kemampuan diri secara optimal, sehingga mampu berbuat yang
lebih baik, berprestasi dan kreatif.

Menurut Chernis & Goleman (2001) ada empat aspek-aspek motivasi belajar,
yaitu:
A. Dorongan untuk mencapai sesuatu
Seseorang merasa terdorong untuk berjuang demi mewujudkan keinginan
dan harapan – harapannya.
B. Komitmen
Komitmen adalah salah satu aspek yang cukup penting dalam proses
belajar. Dengan memiliki komitmen yang tinggi, seseorang memiliki kesadaran
untuk belajar, mampu mengerjakan tugas dan mampu menyeimbangkan tugas.
C. Inisiatif
Seseorang dituntut untuk memunculkan inisiatif atau ide-ide baru yang
akan menunjang keberhasilan dan kesuksesannya dalam menyelesaikan proses
pendidikannya, sehingga ia dapat menuntun dirinya sendiri untuk melakukan hal-
hal yang bermanfaat bagi dirinya dan juga orang di sekitarnya.
D. Optimis
Sikap gigih, tidak menyerah dalam mengejar tujuan dan selalu percaya bahwa
tantangan selalu ada, tetapi setiap dari kita memiliki potensi untuk berkembang
dan bertumbuh lebih baik lagi.

III. DEFINISI OPERASIONAL


Motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang
didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin dan
merupakan kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan diri secara optimal, sehingga
mampu berbuat yang lebih baik, berprestasi dan kreatif. Motivasi belajar ini akan diukur
dengan skala likert yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek motivasi belajar,
yaitu dorongan untuk mencapai sesuatu, komitmen, inisiatif, dan optimis. Semakin tinggi
motivasi belajar maka semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa, sebaliknya semakin
skor rendah motivasi belajar semakin rendah juga motivasi belajar mahasiswa
IV. JENIS SKALA
Skala sikap yang digunakan dalam mengukur variabel motivasi belajar adalah skala likert. Alasannya adalah untuk mengukur
sikap motivasi belajar seseorang sebagai objek penelitian.

V. BLUE PRINT
Jumlah Item
No Aspek atau Dimensi Indikator Total
Favorabel Unvaforabel
Mempunyai tujuan untuk dicapai 3 3 6
Dorongan Untuk Mencapai
1. Adanya kemauan untuk belajar 3 3 6
Sesuatu
Mempunyai Harapan dalam belajar 3 3 6
Tekun dalam hal belajar 3 3 6
2. Komitmen Melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa 3 3 6
Menyadari tanggung jawab sebagai mahasiswa 3 3 6
Senang mencari hal baru dalam belajar 3 3 6
Membentuk keahlian dalam membangun
3. Inisiatif
prestasi 3 3 6
Belajar Mandiri di luar jam perkuliahan 3 3 6
Keuletan dalam belajar 3 3 6
4. Optimis Meyakini potensi diri sendiri 3 3 6
Giat dalam hal Belajar 3 3 6
      Jumlah 72
VI. AITEM
a. Mempunyai tujuan untuk dicapai
Aitem – aitem lainnya :
1. Saya membuat target selama perkuliahan (F)
2. Saya mengetahui ingin bekerja dimana setelah lulus (F)
3. Saya senang membuat target harian (F)
4. Saya malas membuat target selama perkuliahan (UF)
5. Saya bingung setelah lulus saya bekerja dimana (UF)
6. Saya ragu untuk lanjut kuliah atau bekerja (UF)
b. Adanya kemauan untuk belajar
Aitem-aitem lainnya :
1. Setelah lulus saya ingin melanjutkan S2 (F)
2. Saya ragu
c. Mempunyai harapan dalam belajar
Aitem-aitem lainnya :
1. Setelah lulus kuliah saya ingin melanjutkan S2 (F)
2. Saya yakin bahwa belajar dapat membuat masa depan yang cerah (F)
3. Saya harap saya menjadi lebih rajin untuk belajar setelah lulus kuliah (F)

d. Tekun dalam hal belajar


Aitem-aitem lainnya :
1. Saya senang datang ke perpustakaan untuk membaca buku (F)
2. Saya bingung untuk apa datang ke perpustakaan (UV)
3. Saya dapat menyeimbangkan tugas dan hobi saya (F)
4. Saya bingung bahwa saya dapat menyeimbangkan tugas kuliah dan
aktivitas saya (UV)
e. Melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa
Aitem-aitem lainnya :
1. Saya senang mengerjakan skripsi (F)
2. Saya menunda-nunda mengerjakan skripsi (UF)
f. Menyadari tanggung jawab sebagai mahasiswa
Aitem-aitem lainnya :
1. Saya mengerjakan tugas sebelum batas waktu pengumpulan (F)
2. Saya merasa malas ketika masuk kelas (UF)
3. Saya masuk kelas tepat waktu (F)
4. Saya suka menunda-nunda masuk kelas (UF)
5.
g. Senang mencari hal baru dalam belajar
Aitem-aitem lainnya :
1. Saya mencari informasi yang baru untuk menambah wawasan (F)
h. Membentuk keahlian dalam membangun prestasi
Aitem-aitem lainnya :
1. Saya senang mengembangkan bakat saya untuk membangun prestasi (F)
2. Setelah lulus saya ingin lebih mengasah skill saya (F)
3. Saya ragu ragu bahwa keahlian dapat membangun prestasi saya (UV)
4. Saya bingung dengan keahlian saya yang berhubungan dengan prestasi
saya (UV)
5. Saya senang berolahraga untuk meningkatkan keahlian saya (F)
6. Saya ragu ragu bahwa keahlian dalam bidang olahraga dapat membangun
prestasi (UV)
i. Belajar mandiri di luar jam perkuliahan
Aitem-aitem lainnya :
1. Saya senang belajar di luar jam perkuliahan (F)
j. Keuletan dalam belajar
Aitem-aitem lainnya :
1. Saya menyicil untuk mengerjaka skripsian (F)
k. Meyakini potensi diri
Aitem-aitem lainnya :
1. Saya yakin tugas akhir saya selesai tepat waktu (F)
2.
l. Giat dalam hal belajar
Aitem-aitem lainnya :
1. Saya membaca materi perkuliahan sebelum masuk kelas (F)
2. Saya ingin lulus kuliah tepat waktu (F)
3. Saya ragu skripsi saya beres tepat waktu (UV)

Anda mungkin juga menyukai