Tentang
DI TULIS OLEH:
MUHAMAD SHOLIHIN
20101154330104
DOSEN PENGAMPU:
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ”YPTK” PADANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmatNya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Islam Rahmatul Lil
Alamin”
Saya menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik dari dosen yang
membaca makalah ini yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas
dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………….i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………ii
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan.
2.1 Adat……………………………………………….……….……….………….2
2.2 Dakwah………………………………………………………….……..……...2
3.1.Simpulan……………………………………………………………………. 3
3.2.Saran………………………………………………..………………………..3
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah Menjelaskan tentang Adat,
Dakwah serta Hubungan Adat dan Dakwah
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Adat
Adat adalah suatu tradisi yang familiar dan dilakukan oleh manusia baik berupa
ucapan, perbuatan, maupun hal-hal yang semestinya di tinggalkan. Adat yang
dalam arti kata al-urf memiliki pengertian yang sama yaitu tradisi atau kebiasaan.
Adat itu ada dua macam: Adat yang benar dan adat yang rusak. Adat yang benar
adalah kebiasaan yang dilakukan manusia, tidak bertentangan dengan dalil syara’,
tidak menghalalkan yang haram dan tidak membatalakan kewajiban.Adapun adat
yang rusak adalah kebiasaan yang dilakukan oleh manusia tetapi bertentangan
dengan syara’, menghalalkan yang haram, atau membatalakan kewajiban.
1.2 Dakwah
Dakwah adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang bersifat mengajak atau menyeru
kepada oranglain untuk mengamalkan ajaran Islam. Dakwah adalah usaha
peningkatan pemahaman keagamaan yang mengubah pandangan hidup, sikap
batin dan perilaku ummat yang tidak sesuai dengan syari’at Islam menjadi sesuai
dengan syari’at Islam untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. norma
didasari nilai-nilai keimanan yang diridhoi oleh Allah SWT, ini berarti bahwa setiap
penyampaian yang tidak didasari dengan nilai-nilai keimanan tersebut bukan
disebut dakwah, tetapi hanya sebagai “komunikasi”, sebab tidak semua proses
komunikasi merupakan proses dakwah
3.1. Simpulan
Tradisi tetap berkembang dan lestari selama manusia sebagai bagian
terpenting dari masyarakat senantiasa ada serta selalu berproses. Agama
selaku sistem keyakinan yang dipegang oleh setiap individu masyarakat turut
menjadi penyebab dari adanya perubahan dan corak terhadap tradisi yang
ada.
3.2. Saran
Kuatnya tradisi dari sistem agama dan kepercayaan terdahulu, membuat Islam mau
tak mau harus berakulturasi dengan agama, sebagai Manusia harus senantiasa
menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.walisongo.ac.id/6415/3/BAB%20II.pdf