Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Tentang

ISLAM RAHMATUL LIL ‘ALAMIN

Diajukan Sebagai Tugas Pelengkap Kuliah Daring


Jurusan Teknik Sipil FT-UPI “YPTK”
Padang

DI TULIS OLEH:

MUHAMAD SHOLIHIN

20101154330104

DOSEN PENGAMPU:

DEPI DASMAL, S.Ag, M.Ag

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ”YPTK” PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmatNya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Islam Rahmatul Lil
Alamin”

Saya menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik dari dosen yang
membaca makalah ini yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas
dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.

Muara Labuh, 22 Juni 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………….i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………ii

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ……….………………………………………….…………. 1


1.2 Rumusan Masalah ………………..………………………………….…….. 1
1.3Tujuan …………………………………………………………….………… 1

Bab II Pembahasan.

2.1 Adat……………………………………………….……….……….………….2

2.2 Dakwah………………………………………………………….……..……...2

2.3 Hubungan Adat dan Dakwah…………………………………..…………...2

Bab III Penutup

3.1.Simpulan……………………………………………………………………. 3

3.2.Saran………………………………………………..………………………..3

Daftar pustaka……………………………………………………………………. ….….4


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Islam adalah agama Rahmatan Lil’alamin. Dimana ajarannya diperuntukkan bagi
umat manusia secara keseluruhan. Ajaran Islam dapat berpengaruh bagi umat
manusia dalam segala ruang lingkupnya, tidak memandang ras, suku, warna kulit
maupun kebangsaan. Mayoritas umat manusia sebagai penduduk dunia
mempunyai perbedaan latar belakang ruang dan waktu memiliki hubungan yang
relevan antara ajaran Islam terhadap segala segi kehidupan manusia saat ini.
Sebagaimana misi ajaran Islam sendiri bersifat universal yang mencangkup seluruh
aspek kehidupan manusia.
Perkembangan agama Islam keseluruh penjuru dunia tiada lain melalui
perujuangan dakwah. Peranan dakwah ini dapat berjalan dengan memfungsikan
kekhalifahan manusia di muka bumi ini sebagai para pengemban misi
mensosialisasikan nila-nilai Islam kepada seluruh umat manusia dalam
mewujudkan cita-cita rahmatan lil’alamin.
Melihat kenyatan ini, bagaimana masyarakat dapat memahami Islam dan agama
yang sesungguhnya dengan adanya adat (budaya) yang berbeda. Adat dalam arti
al-urf memikili makna yang sama, yaitu aturan, kebiasaan-kebiasaan yang tumbuh
dan terbentuk dari suatu masyarakat atau daerah yang dianggap memiliki nilai dan
dijunjung serta dipatuhi masyarakat.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah
1. Apakah yang dimaksud dengan adat?
2. Apakah yang dimaksud dengan dakwah?
3. Bagaimana Hubungan adat dan dakwah

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah Menjelaskan tentang Adat,
Dakwah serta Hubungan Adat dan Dakwah
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Adat
Adat adalah suatu tradisi yang familiar dan dilakukan oleh manusia baik berupa
ucapan, perbuatan, maupun hal-hal yang semestinya di tinggalkan. Adat yang
dalam arti kata al-urf memiliki pengertian yang sama yaitu tradisi atau kebiasaan.
Adat itu ada dua macam: Adat yang benar dan adat yang rusak. Adat yang benar
adalah kebiasaan yang dilakukan manusia, tidak bertentangan dengan dalil syara’,
tidak menghalalkan yang haram dan tidak membatalakan kewajiban.Adapun adat
yang rusak adalah kebiasaan yang dilakukan oleh manusia tetapi bertentangan
dengan syara’, menghalalkan yang haram, atau membatalakan kewajiban.

1.2 Dakwah
Dakwah adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang bersifat mengajak atau menyeru
kepada oranglain untuk mengamalkan ajaran Islam. Dakwah adalah usaha
peningkatan pemahaman keagamaan yang mengubah pandangan hidup, sikap
batin dan perilaku ummat yang tidak sesuai dengan syari’at Islam menjadi sesuai
dengan syari’at Islam untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. norma
didasari nilai-nilai keimanan yang diridhoi oleh Allah SWT, ini berarti bahwa setiap
penyampaian yang tidak didasari dengan nilai-nilai keimanan tersebut bukan
disebut dakwah, tetapi hanya sebagai “komunikasi”, sebab tidak semua proses
komunikasi merupakan proses dakwah

1.3 Hubungan Adat dan Dakwah


Suatu tradisi biasa disebut juga kebiasaan yang dilakukan berdasarkan latar
belakang kepercayaan, pengetahuan, norma dan nilai-nilai sosial masyarakat yang
sudah diakui dan disepakati bersama Kegiatan sosial masyarakat menyebabkan
adanya pembentukan tradisi. Tradisi tetap berkembang dan lestari selama manusia
sebagai bagian terpenting dari masyarakat senantiasa ada serta selalu berproses.
Agama selaku sistem keyakinan yang dipegang oleh setiap individu masyarakat
turut menjadi penyebab dari adanya perubahan dan corak terhadap tradisi yang
ada.
BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan
Tradisi tetap berkembang dan lestari selama manusia sebagai bagian
terpenting dari masyarakat senantiasa ada serta selalu berproses. Agama
selaku sistem keyakinan yang dipegang oleh setiap individu masyarakat turut
menjadi penyebab dari adanya perubahan dan corak terhadap tradisi yang
ada.

3.2. Saran

Kuatnya tradisi dari sistem agama dan kepercayaan terdahulu, membuat Islam mau
tak mau harus berakulturasi dengan agama, sebagai Manusia harus senantiasa
menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.walisongo.ac.id/6415/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai