Anda di halaman 1dari 2

Pengertian adzan

Secara bahasa Adzan artinya pemberitahuan atau ajakan.

Secara istilah seruan untuk melaksanakan shalat.

Tujuan Adzan dikumandangkan

1. Memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba


2. Mengajak umat islam untuk mengerjakan shalat
3. Memanggil umat islam untuk shalat berjamaah

Manfaat adzan dikumandangkan adalah :

1. Memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba


2. Mengajak umat islam untuk selalu shalat berjamaah
3. Sebagai media syiar dan dakwah agama islam

Orang yang mengumandangkan adzan disebut Muadzin

Orang yang mendengarkan adzan disebut Mustami’

Adzn disyariatkan pada tahun pertama Hijriyah.

Orang yang pertama kali mengumandangkan adzan adalah sahabat Rasul yang bernama
Bilal Bin Rabbah.

Hukum mengumandangkan Adzan adalah Sunnag Muakkad

Orang yang mengumandangkan Adzan harus Laki – laki, dan tidak boleh salah dalam
melafalkan Adzan, karena dapat menyalah artikan adzan tersebut

IQOMAH

Menurut bahasa berarti Mendirikan

Menurut Istilah adalah ajakan untuk melaksanakan shalat berjamaah

Iqomah juga menandakan shalat akan segera dilaksanakan

Iqomah dikumandangkan ketika hendak melaksanakan shalat.

Tujuan iqomah

Jika iqomah telah dikumandangkan, maka imam dan makmum segera menyiapkan diri
untuk memulai shalat, orang yang iqomah sebaiknya orang yang mengumandangkan
adzan, dan jika iqomah telah dikumandangkan segera rapatkan barisan, dan diutamakan
mengisi shaf depan terlebih dahulu.
Ketentuan adzan dan iqomah

Syarat adzan dan iqomah

- Orang yang adzan dan iqomah harus orang islam


- Dikumandangkan setelah masuk waktu shalat
- Harus tamyiz (sudah mengetahui baik dan buruk)
- Kalimat nya diucapkan secara berturut-turut
- Tertib, kalimatnya harus teratur

Sunnah dalam adzan dan iqomah

- Berdiri tegak menghadap kiblat


- Suci dari hadats
- Berdiri ditempat yang lebih tinggi
- Hendaknya memiliki suarat yang bagus
- Memasukkan ujung jari ke lubang telinga
- Berhenti setiap selesai membaca satu kalimat adzan
- Membaca doa setelah adzan

Doa setelah adzan

Allaahumma rabba haadzihid da’watit taammah, wash shalaatil qaa imah, aati
muhammadaanil wa shiilata wal fadhiilah, wasy syarafa, wad darajatal ‘aaliyatar
rafii ’ah, wab’atshu maqaamam mahmuudaanil ladzii wa ’adtah, innaka laa
tukhliful mii’aadz.

Terjemahan Doa Setelah Adzan


“Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna (adzan) ini dan
sholat (wajib) yang tetap didirikan. Berilah Al Wasilah (derajat di surga),
dan Al Fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah
Beliau sehingga bisa menempati kedudukan yang terpuji yang telah
Engkau janjikan.” (HR. Bukhari, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu
Majah).

Anda mungkin juga menyukai