Tugas 2

1. Cobalah kamu pikirkan dan diskusikan dengan teman-teman sekelas mengenai peluang
wirausaha budidaya ternak unggas petelur. Lakukanlah secara berkelompok! Bahaslah peluang
tantangan wirausaha ternak unggas petelur di daerah sekitarmu! Tumbuhkanlah motivasi internal
dan kepeduliaan terhadap lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk
budidaya dan wirausaha di bidang ternak unggas petelur!

2. Catatlah jenis-jenis unggas petelur yang ada di sekitarmu! Carilah dari berbagai sumber
tentang ciri-ciri masing-masing unggas!

Jawab:

1. • Peluang wirausaha budidaya ternak unggas petelur sangat besar dan menguntungkan
dikarenakan bisnis ternak unggas petelur bisa memberikan keuntungan yang menggiurkan,
mengingat telur adalah salah satu komoditas bahan pokok yang selalu dibutuhkan masyarakat
setiap hari. Hampir seluruh rumah tangga ataupun tempat usaha makanan menggunakan telur
yang merupakan sumber protein hewani yang murah meriah.
• Tantangan dalam budidaya unggas petelur pasti selalu ada dalam memulai usaha
budidaya unggas karena semua usaha mempunyai tantangan dan hambatan. Beberapa
tantangan dalam budidaya unggas petelur, yaitu:
1. Manajemen pemeliharaan lemah misalnya kewaspadaan terhadap penyakit, vaksinasi,
kebersihan kandang kurang diperhatikan oleh wirausaha.
2. Fluktuasi harga produk: pada hari besar, harga telur akan naik. Namun ada kalanya harga
telur turun saat permintaan menurun.
3. Fluktuasi harga sarana produksi: pada harga berbagai sarana pendukung seperti pakan
unggas, vaksin, obat-obatan sangat rentan mengalami perubahan. Hal ini menjadi tantangan
umum bagi wirausahawan.
4. Tidak ada kepastian waktu jual: barang hasil ternak ada kalanya laku dan tidak. Oleh
karenanya kita harus memiliki kemampuan marketing yang baik. Jika tidak hal ini akan
menimbulkan telur beresiko di gudang terlalu lama dan membusuk.
5. Persaingan global yang ketat: Saat ini hampir di setap tempat ada peternak, Semakin
banyak pengusaha yang membuka usaha ini, maka akan semakin besar pula persaingannya.
Pengusaha harus dapat menerapkan strategi yang jitu supaya usaha tetap berjalan.
• Motivasi internal dalam budidaya unggas petelur
Melihat besarnya peluang dan tingginya permintaan pasar tentulah menjadikan produk
budidaya dan wirausaha di bidang ternak unggas petelur sangatlah menjanjikan, maka dari itu
kita sebagai generasi muda haruslah jeli dalam memanfaatkan kesempatan ini sembari
memperhatikan aspek-aspek kondisi kebersihan lingkungan sekitar dalam proses usaha, hal
ini bertujuan agar para wirausahawan mampu menjadi pengusaha yang tidak hanya berhasil
namun juga memiliki kesadaran yang tinggi dalam aspek keselamatan lingkungan hidup di
sekitarnya.
2. Jenis Unggas Petelur dan Cirinya

• Ayam petelur: Ciri-ciri ayam petelur dapat dilihat dari kepala dan mukanya yang halus,
lebar, merah, dan cerah, jengger dan pial halus serta lebih lebar, lembap dan merah dari ayam
pada umumnya. Ayam ini juga punya mata bercahaya dan cerah, memiliki tulang pubis yang
kecil, kenyal, elastis, dan berjauhan, perutnya halus, penuh, dan elastis, kloakanya lebar,
basah, dan pucat, serta memiliki kulit yang tipis, halus, dan longgar.

• Ayam arab: ciri ayam arab adalah pejantannya pada umur 1 minggu sudah tumbuh jengger,
dan betina induk tidak memiliki sifat mengeram. Dari penampilan tubuhnya, tinggi ayam arab
dewasa mencapai 35 cm dengan bobot 1,5-2 kg. Kepalanya mempunyai jengger berbentuk
tunggal dan bergerigi. Ayam ini berbulu tebal.

• Puyuh: Bulu dada cokelat kemerahan pada umur 3-6 minggu. Ada benjolan di antara anus
dan ekor, berwarna merah dan mengeluarkan cairan putih jika dipijat, pada puyuh dewasa.
Ukuran tubuh lebih kecil dan bobotnya lebih ringan daripada puyuh betina. Suara lebih
nyaring.

• Bebek: bentuk paruhnya yang mirip seperti sendok besar. Paruhnya yang lebar dan panjang
ini berfungsi untuk menyaring dan mencari makanan yang tersembunyi di dalam lumpur.

• Angsa: Angsa memiliki dua kaki dengan jari kaki yang disertai selaput, ukuran selaput pada
jari-jari angsa cukup besar dan lebar, maka tidak heran jika angsa termasuk hewan yang
pandai berenang. Angsa berkembang biak dengan cara bertelur, dan bernapas dengan paru-
paru. Angsa juga memiliki paruh yang panjang dan agak lebar, serta tubuhnya diselimuti oleh
bulu-bulu halus. Hewan ini juga memiliki ukuran leher yang panjang.

• Kalkun: kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo
Galliformes genus Meleagris. Kalkun betina lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-
warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari
rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8 meter.