Anda di halaman 1dari 2

Pt.

1. Apa tujuan di lakukan bebat trought and trough, apa yang akan terjadi jika tidak dilakukan

2. Jelaskn tehnik tie over?

Jawaban

Tie over adalah cara yang terbaik untuk fiksasi skin graft, bila akan melakukan tie over saat
menjahit tepi graft beberapa sisa simpul dibiarkan panjang untuk fiksasi. Tekhnik tie over (Ujung
benang yang dilebihkan diikat diatas gumpalan kapas basah)

3. Apa yang akan terjasi jika kortikosteroid dosis tinggi diberhentikan secara dadakn tanpa
tapering off

Glukokortikoid (GCs), kelas kortikosteroid yang banyak digunakan berbagai penyakit, terkait

proses fisiologis

dalam tubuh . Secara struktural dan farmakologis mirip dengan hormon kortisol endogen dengan

berbagai fungsi bermanfaat seperti efek anti-inflamasi, imunosupresif, anti-proliferatif, dan

vasokonstriksi. Sebagai efek anti inflamasi dan imunosupresif, kortikosteroid melalui kombinasi

penghambatan & peningkatan regulasi gen transkripsi . Meskipun efek menguntungkan, mereka

juga memiliki efek samping yang tergantung pada dosis, jenis steroid dan panjang prednison per

hari selama tiga minggu atau lebih menyebabkan insufisiensi adrenal tersier karena HPA-axis

(Hypothalamic Pituitary Adrenal Axis) supresi oleh GC endogen.

4. Jelaskan dan gambarkn 3 tehnik deformitas, ( ada mustard…. Dll)

5. Kapan waktu sebaiknya di lakukan auriculoplasti pada trauma telinga?

6. Apabila kartilagonya rusak atau tidak utuh, flaf atau graf dari mana saja yang bisa kita
gunakan ?

Kasus-kasus akut penyebab terjadinya defek pada telinga adalah trauma, luka bakar, telinga cauliflower,
neoplasma. Pilihan rekonstruksi dari daun telinga dapat diklasifikasikan sebagai berikut 1-4 

Defek 1/3 atas: flap lokal dari kulit yang berdekatan dapat digunakan untuk menutup defek kecil. Teknik
flap advancement V-Y dapat digunakan untuk menutup defek kecil sampai sedang. Defek yang
melibatkan heliks dapat direkonstruksi menggunakan flap pedicle berdasarkan arteri auricularis
posterior.

Defek 1/3 tengah: sama seperti di 1/3 atas, defek pada heliks dapat direkonstruksi dengan flap posterior
aurikula. Jika defek melibatkan lipatan heliks dan antiheliks sering dibutuhkan kartilago yang diambil dari
cangkok tulang iga. flap Dieffenbach adalah flap advancement yang dapat digunakan untuk defek daun
telinga 1/3 tengah (Gambar 2).

 Defek 1/3 bawah: bagian lobulus sulit untuk mensimulasikan teknik rekonstruksi. Flap lokal digunakan
baik sebagai prosedur tunggal atau dua tahap. Kartilago dapat digunakan untuk memberikan penyangga
untuk rekonstruksi lobulus.  Defek konka: defek parsial konka dapat ditatalaksana menggunakan full
thickness skin graft. Trapdoor flap juga dapat digunakan untuk defek konka.

Anda mungkin juga menyukai