COVER
DAFTAR ISI
ISI LAPORAN
A. Identitas Diri dan Keluarga
1. Identitas Diri
a. Nama: ZA
b. Jenis kelamin: laki-laki
c. Usia: 24
d. Tanggal lahir: 10 januari 98
e. Agama: islam
f. Suku: jawa
g. Pendidikan: SMAN1 MOJO
h. Status: Belum menikah
i. Alamat Jakarta
2. Identitas Keluarga
2. Hasil wawancara
a. Autoanamnesa (wawancara dengan klien)
1) Masa kecil
Pada Masa kecil saudara ZA merupakan anak yg sangat Aktif, baik waktu
bermain atau saat bersekolah, tetapi tidak terlalu menekuni pelajaran di
sekolah, ZA pada waktu ini tinggal dengan neneknya karena kedua orang
tuanya merantau ke luar negeri, saudara ZA lebih dekat dengan ibunya
dibanding ayahnya, karena ayahnya lebih banyak memilih diam, tetapi
ZA tidak merasa kesepian saat ditnggal orang tuanya merantau, karena di
rumah neneknya banyak saudara-saudara yang lain, jika ada masalah,
saudara ZA lebih sering bercerita/mengadu ke neneknya, neneknya baik
kepada saudara ZA, tetapi di balik itu ZA mengalami kekerasan fisik dan
verbal dari orang tuanya, dia tidak mempunyai dendam karena
menganggap hal itu, hal yg wajar.
2) Masa remaja
Pada waktu ini, orang tuanya sudah menetap di tempat asalnya, tetapi
neneknya meninggal, sehingga ZA tinggal dengan ayah dan ibunya,
ibunya mempunyai sifat sabar dibandingkan ayahnya, pada waktu remaja,
ZA sudha jarang diperlakukan keras seperti kecil dulu, tetapi masih ada
kekerasan verbal, pada masa ini, saudar ZA mencoba hal-hal baru sperti
merokok dll karena lingkungan pertemanannya, belum selesai sampai
lulus bangku MTs, saudara ZA dipindahkan dipondok, lalu ditinggal
ibunya wafat, sehingga saudara ZA merasa sangat sedih dan tidak seaktif
pada masa kecil, jika ada masalah dia lebih memilih mengurung dirinya
dikamar daripada terbuka kepada keluarganya, pada masa ini saudara ZA
juga merasa tertekan karena ayahnya terlalu mengekangnya, padahal pada
masa-masa ini ZA banyak mengeksplore hal baru, di masa ini ZA merasa
sangat sedih.
3) Masa dewasa (setelah lulus SMA)
Setelah lulus, ZA pulang ke tempat asalnya, tetapi pada beberapa waktu
ZA diberi pekerjaan orang tuanya, dan ZA mau tidak mau harus
meneruskan pekerjaan itu, disini ZA belum siap melakukannya, tetapi
lama-kelamaan ZA bisa menerimanya, dan saat ini ZA menjadi tulang
punggung keluarganya, hubungannya dengan ayahn ya tetap sama seperti
dulu, tidak terlalu akrab, ayahnya sudah jarang memarahi ZA, pada masa
ini apabila ZA dirundung masalah, ia lebih memilih keluar untuk sekedar
ngopi daripada di dalam kamar, tapi pada beberapa hal, apabila ia emosi,
secara sponta ZA membanting barang yg ada di dekatnya, tetapi dia tidak
berbicara, hanya diam saja, pada masa ini ZA lebih fokus memperbaiki
dan fokus kepada masa depannya.
4) Hubungan dengan orang terdekat (keluarga & teman)
Hubungan dengan keluarga tidak begitu dekat, ia lebih dekat dengan Alm
ibu dan neneknya, selebihnya hanya mengobrol apabila ada urusan saja,
hubungan dengan temannya seperti orang lainnya, tidak terlalu dekat da
tidak terlalu cuek, biasa saja, apabila hanya sekedar nongkrong, ZA akan
berkumpul dengan teman-temannya, dia tidak terlalu terbuka.
D. Dinamika Psikologis
Pada Analisis ini saya memakai teori psikoanalisa dari sigmund freud, Teori
psikoanalitik adalah teori yang mencoba menjelaskan Sifat dan perkembangan
kepribadian manusia. Item paling populer dalam teori ini terdapat motivasi, emosi
dan aspek internal lainnya. teori ini mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang
sebelum konflik aspek psikologis inilah yang biasanya terjadi pada anak-anak atau di
usia muda. Psikoanalisis menawarkan banyak hal Pendidikan. Hubungan di antara
mereka seperti pernikahan di mana keduanya Mitra menyadari kebutuhan satu sama
lain tetapi tidak sepenuhnya memahaminya satu sama lain dan karena mereka juga
tidak mengerti namanya, berkumpullah. Oleh karena itu, tujuan pendidik berdasarkan
analisis psikoanalitik Memberikan pengarahan kepada guru dan siswa tindakan yang
mereka ambil dan kemajuan yang mereka buat untuk melindungi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (foto saat berproses dengan klien, lembar hasil checklist/psikotes jika ada)