Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kami sehingga bisa menyelesaikan buku yang
berjudul “Permainan Body Alphabet (BOPHA) dan BABE (Barisan Berantai)”.

Buku ini berisikan panduan dalam permainan motorik kasar anak untuk
memenuhi tugas mata kuliah Desain APE. Kami berharap buku ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan. Proses penulisan buku ini,
tidak lepas bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, maka dari itu kami
ucapkan terimakasi kepada :

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
2. Ibu Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan di UIN Sayyid Rahmatullah Tulungagung.
3. Bapak Dr. Adi Wijayanto, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Desain APE yang telah memberikan materi.
4. Teman – teman jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan semua
pihak yang telah memberikan dukungan untuk menyelesaikan buku ini.

Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kami
menghadapi kritik, saran dan usulan pembaca demi perbaikan buku untuk masa
mendatang.

Tulungagung, 05 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...............................................................................................i


Daftar Isi ..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Tujuan Permainan .........................................................................................1
C. Manfaat Permainan .......................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN ..................................................................................3
A. Permainan BOPHA (Body Alphabet) ...........................................................3
B. Sarana/ Prasarana Permainan Bopha .............................................................3
C. Langkah Langkah Permainan BOPHA .........................................................2
D. Penentuan Pemenang Permainan BOPHA ....................................................5
E. Pelanggaran Permainan BOPHA ...................................................................6
F. Permainan BABE (Barisan Berantai) ............................................................6
G. Sarana / Prasarana Permainan BABE............................................................6
H. Langkah Langkah Permainan BABE ............................................................7
I. Penentuan Pemenang Permainan BABE ........................................................8
J. Pelanggaran Permainan BABE .......................................................................9
KESIMPULAN ................................................................................................10

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan permainan saat ini di Indonesia sangat
diperlukan untuk mencapai 6 aspek perkembangan anak usia dini. Selain
itu permainan juga bertujuan melatih 10 komponen kebugaran. Maka dari
itu perlu adamya inovasi dari pendidik untuk menciptakan permainan yang
inovatif , kreatif melalui 10 komponen kebugaran agar anak senang dan
tidak merasa bosan dengan permainan yang diulang ulang.
Menurut Tedjasaputra, permainan adalah bentuk dari kegiatan
bermain yang ditadai oleh adanya aturan aturan dan persyaratan
persyaratan yang disepakati bersama. Menurut Ralibi diambil dari kata
Musabaqah, permainan adalah bentuk kegiatan terkendali oleh aturan,
bahkan menjadi sebuah pertandingan. Didalam permainan juga harus
terdapat komponen kebugaran seperti komponen flexibility. Flexiblity
atau kelenturan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan
melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal.
Pentingnya adanya permainan agar anak mampu mengembangkan
kemampuan tumbuh kembangnya yang belum tercapai. Melalui permainan
BOPHA( Body Alphabet) dan BABE (Barisan Berantai) .

B. Tujuan Permainan
1. Meningkatkan kemampuan flexibility (kelenturan) anak melalui
permainan BOPHA (Body Alphabet) dan BABE (Barisan Berantai).
2. Meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui permainan
BOPHA(Body Alphabet) dan BABE (Barisan Berantai).
3. Meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan
BOPHA(Body Alphabet) dan BABE (Barisan Berantai).

1
C. Manfaat Permainan
1. Anak mampu mengembangkan kemampuan flexibility (kelenturan)
melalui permainan BOPHA (Body Alphabet) dan BABE (Barisan
Berantai).
2. Anak mampu mengembangkan kemampuan kognitif anak melalui
permainan BOPHA (Body Alphabet) dan BABE (Barisan Berantai).
3. Anak mampu mengembangkan kemampuan motorik kasar melalui
permainan BOPHA (Body Alphabet) dan BABE (Barisan Berantai).

2
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Permainan BOPHA (Body Alphabet)

Permainan BOPHA (body alphabet) merupakan permainan yang


bisa dimainkan lebih dari 2 orang anak dimana permainan ini melatih
flexibility (kelenturan) dengan cara anak menirukan bentuk huruf
menggunakan anggota tubuhnya sesuai dengan kartu suku kata yang
diambil, kemudian anak akan menempelkan gambar sesuai kartu suku kata
dengan cepat untuk mendapatkan point.

B. Sarana dan Prasarana BOPHA


1. Kartu Suku Kata berjumlah 10 kartu ( Tema Binatang 5 Kartu dan
Tema buah 5 kartu. )

2. Gambar Binatang jumlahnya 5 dan gambar Buah 5

3. Halaman rumah ukuran

4. Papan tulis Ukuran 50X65 cm

3
C. Langkah – Langkah Permainan BOPHA
1. Sebelum melakukan permainan Bopha , anak diajak pemanasan
dengan melakukan senam terlebih dahulu.

2. Kemudian anak dibentuk menjadi 2 regu atau kelompok yang


berjumlah 2 anak pada masing – masing kelompok.

3. Perwakilam kelompok melakukan suit untuk menentukan tema


suku kata pada masing masing regu yang akan dimainkan dan
pewakilan kelompok mengambil kartu suku kata yang berjumlah 5
kartu suku kata yang sudah diacak.

4. Setelah itu salah satu anggota kelompok sebagai pemegang kartu


segera menunjukkan kartu suku kata kepada kedua temannya.

4
5. Kemudian kedua anak segera berlari membentuk huruf sesuai
dengan kartu suku kata yang ditunjukkan.

6. Setelah itu anak yang sudah menyelesaikan membentuk huruf suku


kata sesuai dengan kartu yang ditunjukkan. Segera mencari gambar
sesuai kartu suku kata.

7. Kemudian yang paling cepat menyelesaikan huruf dan


menemperlkan gambar hewan akan mendapatkan point. Permainan
terus diulang sampai penentuan point yang paling banyak menjadi
pemenangnya.

D. Penentuan Pemenang BOPHA

Untuk menentukan pemenang yaitu ketika salah satu kelompok


berhasil menyelesaikan dalam membentuk huruf dengan anggota tubuh
anak dan menempelkan gambar sesuai dengan kartu suku kata yang
ditunjukkan dengan benar dan secepat mungkin akan mendapatkan point,
point yang paling banyak akan menjadi pemenangnya.

5
E. Pelanggaran Permainan BOPHA
Ketika anak pada masing-masing kelompok atau regu salah dalam
mengurutkan huruf dan membentuk huruf dengan anggota tubuhnya
maka anak akan mengulang permainan dari awal.

F. Permainan BABE (Barisan Berantai)


Permainan BABE (barisan berantai) adalah permainan yang
dimainkan secara kelompok dan bisa dimainkan lebih dari 2 orang anak.
Dalam permainan ini anak akan berjejer dengan bergandengan tangan,
anak paling depan akan memegang selang yang berbentuk lingkaran dan
menerobos kelubangnya sampai ke barisan belakang tanpa melepas
genggaman tangan, kemudian menjawab soal pada bola bola kuis.
Permainan ini melatih flexibility (kelenturan) anak dengan melewati
lubang pada selang kecil yang dibentuk lingkaran.
G. Sarana dan Prasarana Permainan BABE
1. Selang kecil ukuran 4 meter dibagi 2

2. Bola bola kuis jumlahnya 10

3. Gambar Angka jumlahnya 20 angka

6
4. Papan Tempel atau papan tulis ukuran 50 x 65 cm

5. Halaman Rumah 4 X 3 meter

H. Langkah Langkah Permainan BABE


1. Kedua regu atau kelompok berbaris sambil memegang tangan
anggota kelompoknya.

2. Pemain pertama yang berada dibarisan depan memegang selang


kemudian melewatinya dengan cara menerobos lubang selang yang
dibentuk lingkaran dari satu anak ke anak selanjutnya tanpa
melepas genggaman tangan.

3. Setelah selang sampai pada barisan pemain terakhir, kemudian


pemain terakhir mengambil kertas gulung kuis yang berisi soal
penjumlahan.

7
4. Selanjutnya anak akan menghitung soal dan menempelkan jawaban
pada papan tempel.

5. Setelah anak selesai menghitung soal, pemain belakang kembali


kebarisan paling depan dan kembali melewati selang sampai
pemain belakang juga menjawab soal pada kertas gulung kuis.

6. Permaianan dilakukan berulang dengan cepat sampai kertas gulung


kuis habis dan yang mendapatkan point paling banyak akan
pemenangnya.

I. Penentuan Pemenang Permainan BABE


Ketika salah satu regu atau kelompok menyelesaikan rintangan dengan
melewati selang berbentuk lingkaran tanpa melepas genggaman tangan
dan menjawab soal dalam kertas gulung kuis dengan benar dan cepat
akan mendapatkan point.

8
J. Pelanggaran Permainan BABE
Terjadi pelanggaran ketika anak melewati selang berbentuk lingkaran
dan melepas genggaman tangan anak satu dengan lainya harus
mengulang kembali permainan dari awal.

9
KESIMPULAN

Flexibility atau kelenturan adalah kemampuan tubuh untuk


melakukan gerakan melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara
maksimal. Ada 2 permainan yang dapat digunaka untuk mengasah flexibility
atau kelenturan untuk anak usia dini, yaitu permainan Body Alphabet dan
BABE (Barisan Berantai).

Permainan Body Alphabet (BOPHA) merupakan permainan yang


dilakukan dengan cara anak menirukan bentuk huruf menggunakan anggota
tubuhnya sesuai dengan kartu suku kata yang diambil dalam waktu yang
sudah ditentukan, kemudian anak akan menempelkan gambar sesuai kartu suku
kata.

Permainan BABE (Barisan Berantai) merupakan permainan yang


dilakukan dengan cara anak berjejer dengan bergandengan tangan, anak paling
depan akan memegang selang yang berbentuk lingkaran dan menerobos
kelubangnya sampai ke barisan belakang tanpa melepas genggaman tangan,
kemudian menjawab soal pada kertas gulung kuis. Kedua permainan ini dapat
melatih flexibility atau kelenturan pada anak usia dini.

LINK YOUTUBE :

https://youtu.be/Q1Mdoe6GngA

10

Anda mungkin juga menyukai