Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI INDUSTRI
ALAT-ALAT LABORATORIUM BESERTA FUNGSINYA

SEMESTER GANJIL TA. 2022/2023

DOSPEN :

BAIHAQI, S. TP., M.Si

DILAPORKAN OLEH :

MURSAL HADI
NPM 2101060004

UNIVERSITAS ALMUSLIM
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
SEPTEMBER 2022
I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Mikrobiologi Industri membahas perbanyakan mikroorganisme dalam jumlah
besar, dibawah kondisi terkendali, yang bertujuan untuk menghasilkan produk bernilai
ekonomi dan bermanfaat.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dilaksanakan praktikum pengenalan alat dan bahan mikrobiologi yaitu;
1. Untuk mengenal dan mengetahui alat dan bahan mikrobiologi
2. Untuk mengetahui cara menggunakan alat-alat laboratorium dalam pemeriksaan
mikrobiologi
Dan mengidentifikasikan bagaimana proses sterilisasi, pembuatan medium,isolasi
dan identifikasi bakteri, perhitungan, dan pewarnaan gram.
II
ALAT DAN BAHAN

No. Nama Alat Gambar Kegunaan

1. Analitic Balance Menimbang atau mengukur jumlah zat


(NeracaAnalitik) yang akan digunakan

2. Oven - Mengeringkan alat-alat gelas


- Mengeringkan bahan/ sampel

3. Hot plate Stirer - Memanaskan dan menghomogenkan


suatu larutan dengan pengadukan.

4. pH meter
- Mengukur derajat asam danbasa

5. Corong - Menyaring cairan kimia


6. Bola karet - Menghisap larutan yang akan diukur

- Tempat penyimpanan bahan yang


7. Desikator digunakan untuk uji kadar air
- Mengeringkan dan mendinginkan sampel
yang mengandung air

8. Mortal dan Alu


- Menggerus dan menghaluskan suatu
zat

9. Bunsen - Membakar zat dan memanaskan


larutan

10. Beaker Glass - Menampung bahan kimia atau larutan


dalam jumlah yang banyak

11. Erlenmeyer - Menyimpan dan memanaskan larutan


dan menampung filtrate hasil penyaringan.
12. GelasUkur - Mengukur volume larutan

- Menampung dan mencampur larutan


13. Labuukur kimia

14. TabungReaksi - Menampung larutan dalam jumlah


yang sedikit

15. PipetTetes - Memindahkan beberapa tetes cairan


kimia

- Menyimpan bahan-bahan kimia yang


bersifat asam tinggi
- Sebagai perantara untuk memindahkan
bahan kimia asam konsentrasi tinggi, tempat
16. LemariAsam reaksi kimia yang menggunakan bahan-
bahan yang mudah menguap dan gas yang
berbahaya

17. StatifdanKlem - Sebagai penyangga buret


- Mengeluarkan larutan dengan volume
18. Buret tertentu

19. Rak Tabung - Tempat tabung reaksi


Reaksi

20. Indikator - Mengukur derajat keasaman dan


Universal kebasahan

- Mengabukan atau mengarangkan suatuzat


21. Furnace - Menentukan kadar C- Organik padap
upuk organik dengan cara pengabuan

- Mengeringkan alat-alat gelas


22. Oven - Mengeringkan bahan/ sampel
(Memmert) - Uji kadar air
23. Waterbath - Menguapkan zat atau larutan pada suhu
(Memmert) yang tidak terlalu tinggi

24. Laminar Air Flow - Mensterilkan dan meminimalisir alat- alat


laboratorium dari mikroba

25. Stopwatch - Penghitung waktu


III
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP BESERTA FUNGSINYA

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda mikro, dan sering digunakan
untuk meneliti atau mengamati sesuatu untuk mengembangkan pengetahuan.
Tersapat beberapa jenis mikroskop, yaitu
1. mikroskop cahaya
2. mikroskop elektron.
Sedangkan berdasarkan jumlah lensa, terdapat;
1. Mikroskop monokuler dengan 1 lensa okuler,
2. Mikroskop binokuler dengan 2 Lensa Okuler.
Struktur mikroskop terdiri dua;
1. Struktur optik
Yaitu lensa okuler dan lensa obyektif
2. Struktur non optik
Ada 14 bagian mikroskop ;
1. Lensa Okuler
Lensa okuler merupakan bagian optik mikroskop yang berada dekat dengan observer atau
mata pengamat. Lensa ini berfungsi membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak, diperbesar,
sehingga bayangan tersebut dapat dilihat langsung oleh observer.
2. Lensa Objektif.
Sementara lensa objektif merupakan bagian bagian mikroskop yang berada dekat dengan
objek yang sedang diamati. Lensa ini berfungsi membentuk bayangan pertama yang bersifat
nyata, terbalik, dan diperbesar.
3. Tabung Mikroskop.
Tabung mikroskop atau disebut sebagai tubus merupakan bagian non-optik mikroskop
yang berfungsi untuk mengatur fokus. Fungsi berikutnya dari tubus adalah sebagai bagian
penghubung antara lensa okuler dengan lensa objektif.
4. Makrometer.
Bagian mikroskop berikutnya ada makrometer atau disebut juga pemutar kasar yang
terletak di bagian lengan mikroskop. Makrometer berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung
mikroskop atau tubus dengan cepat.
5. Mikrometer.
Berikutnya ada mikrometer atau disebut sebagai pemutar halus dengan ukuran yang lebih
kecil dari makrometer. Mikrometer ini berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop
atau tubus dengan lambat.
6. Revolver.
Revolver atau disebut juga pemutar lensa berfungsi mengatur pembesaran lensa objektif
untuk mempermudah pengaturan nilai pengamatan dari mikroskop tersebut. Revolver sebagai
tuas penyangga dalam mengoperasikan bagian ini cukup dengan memutar ke kanan atau ke kiri.
7. Reflektor.
Bagian mikroskop berikutnya ada reflektor atau disebut juga cermin pengatur yang
berfungsi memantulkan cahaya dari cermin ke objek pengamatan. Reflektor sendiri terbagi
dalam dua jenis cermin.
Saat kondisi cahaya yang dibutuhkan terpenuhi maka menggunakan reflektor cermin datar.
Sementara reflektor cermin cekung digunakan saat kondisi cahaya yang dibutuhkan kurang
maksimal.
8. Diafragma.
Diafragma atau dikenal juga sebagai pengatur cahaya adalah bagian mikroskop yang
berada di bagian meja preparat. Diafragma berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk,
sehingga observer bisa memfokuskan dan menentukan jumlah cahaya ke dalam objek
pengamatan.
9. Kondensor.
Bagian mikroskop berikutnya ada kondensor yang mana cara penggunaan bagian ini
cukup diputar ke kanan, kiri, naik, atau turun sesuai kebutuhan observer. Kondensor berfungsi
mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin kemudian memfokuskan cahaya tersebut
sebagai penerangan pada objek yang sedang diamati.
10. Meja Mikroskop.
Berikutnya ada meja mikroskop atau disebut juga meja kerja yang berfungsi sebagai alas
dan tempat untuk meletakkan objek pengamatan. Sesuai fungsinya, meja kerja dilengkapi
penjepit objek yang berfungsi memegang objek pengamatan agar tidak mudah bergeser selama
proses pengamatan
11. Penjepit Kaca.
Meski pada meja kerja sudah dilengkapi penjepit objek, bagian mikroskop berikutnya
yang wajib ada dalam pengamatan objek yaitu penjepit kaca atau klip. Fungsi utama bagian ini
adalah sebagai pelapis objek pengamatan agar preparat tidak bergeser dan mudah digerakkan
oleh observer saat pengamatan sedang berlangsung.
12. Lengan Mikroskop.
Bagian mikroskop berikutnya yang cukup mencolok dan paling mudah untuk diamati
adalah lengan mikroskop. Seperti namanya, lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan ketika
mikroskop akan dipindahkan atau dibawa menuju ke tempat lain.
13. Kaki Mikroskop.
Selain bagian lengan, mikroskop juga dilengkapi bagian kaki yang berfungsi sebagai
penyangga atau penopang mikroskop. Ketika meletakkan alat laboratorium ini pada bidang yang
terbilang tidak datar, bagian ini membuat posisi mikroskop tetap stabil tanpa khawatir akan
terjatuh atau terbalik posisinya.
14. Sendi Inklinasi.
Bagian mikroskop yang terakhir dan penting dalam pengamatan ada sendi inklinasi atau
disebut juga pengatur sudut. Sesuai namanya, bagian sendi inklinasi berfungsi mengatur derajat
kemiringan atau sudut tegak mikroskop yang diperlukan observer untuk mengamati objek
pengamatan.
III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Senin ,5 September 2022, kami mempelajari tentang Alat-alat yang ada dilaboratorium
Biologi di Fakultas Pertanian, Bersama bapak Baihaqi, S. TP., M.Si, Sebagai dosen pengampu
matkul kami yaitu mikrobilogi industry, mengenal alat-alat laboratorium beserta fungsinya.

Kami berenam termasuk saya sendiri, memperhatikan alat-alat yang ada dilaboratorium
tersebut, serta memperhatikan study kami seraya bapak menjelaskan detail fungsinya. Selain
tentang alat lab kami juga belajar mengenai fungsi dari mikroskop serta ditugaskan untuk
mempelajarinya di internet tentang bagian beserta fungsi. Banyak sekali jenis barang atau bahan
yang terdapat dilaboratorium mempelajarinya tentu saja membutuhkan banyak waktu untuk
kesuluruhan fungsinya, karena banyak sekali alat yang berguna untuk kemajuan study tentang
mikrobiologi industry baik di perkuliahan maupun di lahan-lahan pertanian.
IV

KESIMPULAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Kesimpulan

Mempelajari bagian alat laboratorium sangat penting karna banyaknya jenis alat yang
wajib diketahui karna setiap alat mempunyai fungsi yang berbeda, termasuk mikroskop dalam
melihat bakteri yang sangat kecil, sterilisasi dalam hal industry harus diperhatikan sehigenis
mungkin.

Daftar Pustaka
Alat Laboratorium Kimia beserta fungsinya www. Academia.edu
Bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya www. Zonorefernsi.com

Anda mungkin juga menyukai