1…………………………..…………
YAYASAN NUSANTARA BERTASBIH 2. ……………………………………
SMP ISLAM NUSANTARA 3. ……………………………………
CANDI-SIDOARJO 4. ……………………………………
Kelas :
A. Tujuan Praktikum
Mendeteksi keberadaan lemak dalam berbagai bahan makanan.
B. Dasar Teori
Didalam kehidupan sehari-hari kita sering mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandug lemak dan minyak. Lemak dan minyak adalah senyawa kimia
yang terdapat di alam. Minyak umumnya berwujud cair pada suhu ruang sedangkan
lemak cenderung berwujud padat pada suhu ruang. Lemak merupakan sumber energi
seperti halnya karbohidrat dan protein.
Lemak adalah sumber energi bagi tubuh selain karbohidrat dan protein.
Mengapa disebut cadangan energi? Hal ini karena lemak dapat disimpan dalam
jaringan lemak tubuh, yang melepaskan asam lemak saat energi dibutuhkan. Lemak
adalah sumber energi yang sangat efektif bagi tubuh karena menyediakan dua kali
lipat produksi energi karbohidrat. Namun, tubuh kita tidak akan menggunakan lemak
sebagai sumber energi utama jika masih memiliki kadar karbohidrat yang cukup.
Lemak akan digunakan sebagai sumber energi jika pasokan karbohidrat tubuh kita
telah berkurang, lemak akan memecah cadangan lemak dan mengubah lemak menjadi
energi yang memperkuat aktivitas metabolisme.
Lemak terbagi atas dua jenis yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak
nabati merupakan lemak yang berasal dari tumbuhan sedangkan lemak hewani
merupakan lemak yang berasal dari hewan. Lemak nabati bisa kita temui di kacang-
kacangan dan buah-buahan sedangkan lemak hewani dapat kita temukan pada daging
seperti daging ikan, daging ayam dan lain-lain. Lemak mempunyai sifat yang tidak
dapat larut dalam air tetapi dapat larut dalam pelarut organik seperti eter, klorofom,
sabun, dan pelarut organik lainnya.
Pada praktikum kali ini, untuk mengetahui adanya lemak pada suatu bahan
makanan, yakni dengan melihat ada atau tidaknya bekas noda pada kertas yang telah
diolesi bahan makanan
C. Alat dan Bahan
Alat:
1. Kertas HVS
Bahan:
1. Kentang
2. Buah Pear
3. Kacang hijau
4. Mentega
5. Minyak goreng
6. Kacang tanah
7. Tahu
8. Tempe
9. Kemiri
Bahan makanan
Tumbuk hingga halus bahan makanan yang akan diuji.
Dioleskan pada kertas HVS (bahan makanan lunak bisa langsung digoreskan, bahan
makanan yang keras dihancurkan terlebih dahulu.
Diamati bekas noda pada kertas sebagai tempat goresan berbagai bahan makanan tadi.
Hasil
E. Hasil Pengamatan
1. Tabel Hasil Pengamatan
F. Kesimpulan