Analisis kasus
Menurut Ascension Health (2011)
prinsip beneficence adalah prinsip yg pertama
dalam prinsip moral yaitu melakukan kebaikan
dan mencegah atau menghilangkan kejahatan
atau baha ya. Dalam kasus ini perawat yang
ikut serta dalam pelaksanaan aborsi sudah jelas
bahwa perawat tersebut telah melanggar
prinsip beneficence yaitu tidak mencegah
dokter mupun pasien untuk melakukan aborsi
ilegal merupakan tindakan pidana, dan secara
langsung perawat tersebut membantu dalam
Konsekuensi tindakan aborsi
Tindakan aborsi tersebur mclanggar
hukum pasal 3-46 KUHP
"Seorang wanita yang sengaja menggugurkan
atau mematikan kandungannya atau menyuruh
orang lain untuk itu, diancam dengan pidana
penjara paling lama empat tahun".
Tindakan yang Perawat Mudjiati lakukan
melanggar Kepmenkes RI No.
1239/Menkes/SK/X1/2001
Pasal 16 _ melakukan praktik kepera watan
tidak sesui dengan kewajiban perawat yaitu
tidak memberikan informasi kepada klien.
Pasal 17 : praktik keperawatan tidak
sesuai dengan kewenangan, pendidikan, dan
pengalaman.
Pasal 37 :
1. Perawat yang melanggar ketentuan
praktik keperawatan dikenakan sanksi
administratif sebagai berikut :
• untuk pelanggaran ringan,
pencaburan izin selama-lamanya 3
(tiga) bulan.
• untuk pelanggaran sedang,
pencabutan izin selan-lamanya 6
(enam) bulan.
• Untuk pelanggaran berat,
pencabutan izin selama-lamanya 1
(satu) tahun.