Nama : Yudha Trimuliadi S

NPM : 2206106991

Delivering Value on the Port of Miami Tunnel Project

Louis Brais, PE & J. Jeff rey Plant, MBA, P.Eng., PMP, CVS

1. OVERVIEW
Proyek Port of Miami Tunnel (POMT) dibanggun untuk bertujuan akan menghubungkan SR
A1A/MacArthur Causeway ke Dodge Island.
 Menyediakan akses langsung antara
pelabuhan dan Jalan Raya I-395 dan I-
95
 Akan membuat alternatif pintu masuk
dari dan menuju Pelabuhan Miami
 Arus lalu lintas di pusat kota Miami
akan membaik dengan mengurangi
jumlah truk kargo dan kendaraan
terkait kegiatan pelabuhan di jalan-
jalan pusat kota yang padat
 Akan mendukung pengembangan
yang sedang berlangsung dan masa
depan di dalam dan sekitar pusat kota
2. PROBLEM Miami

Proyek Port of Miami Tunnel (POMT) diperkirakan menelan biaya lebih dari $1,2 Miliar Untuk
dibangun sebelum nilai tersebut adalah perkiraan sebelum tender dilakukan pada tahun 2008.

Kontraktor BOUYGUES memenangkan kontrak desain-bangun senilai $652 juta, komitmen

mereka untuk melaksanakan proyek terowongan dengan harga tetap dan tanggal sesuai jadwal
pelaksanaan, Kontraktor melaksanakan proyek dengan kondisi dimana puncak ketidakpastian
keuangan yang mencengkeram pasar AS, ditambah beberapa kondisi geoteknik yang sulut secara
teknis yang pernah dihadapi tunneling kontraktor, dan dengan setengah biaya dari apa yang
diperkirakan oleh insinyur pemilik yang berpengalaman untuk pekerjaan itu

Sehingga diadakan workshop VE untuk menerapkan rekayasa VE yang bisa diterapkan, dari
workshop didaptakan ide awal sekitar 198 ide, setelah di evaluasi menjadi 56 ide, akhirnya yang
feasible di gunakan 8 ide.

3. VE IMPLEMENTED
 Single Portal di Pulau Dodge
Dalam desain aslinya di Pulau Dodge menggunakan diuble portal yang dipisahkan oleh
pemisahan kelas kapal yang ada antara lalu lintas kargo dan pelayaran. VE mengubah desain
akhir dengan portal tunggal dengan perubhaan ini akan memperbaiki sirkulasi lalu lintas di Pulau
Dodge.
Keuntungan: Penghematan dalam pembangunan Support of Excavation dan portal, penggantian
jembatan “Y” dengan struktur yang lebih sederhana diimbangi dengan peningkatan biaya jalan.
Menyederhanakan rekayasa lalu lintas selama proses konstruksi. Memperluas lahan pekerjaan.
Pengehematan biaya disisi owner.

 Support of Excavation (SOE)

Desain awal SOE adalah dengan penggunaan tiang secant pile yang diperkuat di sekitar
galian portal yang dikombinasikan dengan dua jenis tiang pancang. Desain akhir SOE adalah
dengan teknik CSM (Cutter Soil Mixing). Penyangga pipa dihilangkan melalui penggunaan Tie-
back system Miring.

Keuntungan: Penggalian di Pulau Watson selesai tepat waktu dan siap untuk pengiriman mesin
bor terowongan [TBM].

 Site Access
Akses ke area kerja Pulau Watson awalnya direncanakan dari MacArthur Causeway ke
timur dan ke barat. Tim VE merekomendasikan untuk menggunakan zona kerja antara jalur timur
dan jalur barat MacArthur Causeway dengan membangun jalan landai dari Parrot Jungle Trail
yang dilewati di bawah Jembatan MacArthur.

Keuntungan: meningkatkan keselamatan kerja selama konstruksi. Akses Logistik lokasi meningkat
secara signifikan dengan memungkinkan akses kendaraan ke dalam terowongan. Jembatan
Causeway akan digunakan untuk akses grouting terowongan dan wastewater treatment plant.

 Watson Island Control Building

Dengan diubahnya desain menjadi single portal posisi Gedung Kontrol Pulau Watson yang
diusulkan terletak tepat di atas sebagian dari bagian terowongan dapat dipindahkan dari bagian
potongan dan penutup terowongan.

Keuntungan: Jadwal proyek terjaga. Gedung Kontrol Pulau Watson tidak lagi berada di jalur kritis.

 U-Turning the TBM

Rencana awal adalah melakukan operasi TBM dari Pulau Watson, membuat terowongan
menuju timur, membongkar dan memindahkan TBM di Pulau Dodge, mengangkutnya kembali ke
Pulau Watson, memasang kembali dan menyelesaikan lubang barat. VE merekomendasikan TBM
di portal dan untuk membuat terowongan menuju barat dari Pulau Dodge.

Keuntungan: Jadwal proyek terjaga

 Grouting of Layer “7”

 Stratigrafi tanah yang harus dilalui terowongan sangat kompleks. Lapisan “7”, yang
diidentifikasi sebagai pasir lepas hingga sedang, merupakan tantangan terbesar. . BOUYGUES
melakukan program grouting Layer 7 menggunakan metode grouting permukaan dengan
tongkang konvensional.

Keuntungan: Jadwal proyek terjaga, meminimalkan biaya grouting didalam terowongan.

 Optimization of Cross-Passages
Desain awal akses penunmpang adalah empat (4) lintas dua antara terowongan dan dua
(2) tangga untuk jalan keluar darurat. Semua lintas harus dibangun dengan freezing soil dan
bekisting yang rumit. Rekomendasi VE Kedua tangga telah dihilangkan. Tiga dari jalur lintas akan
di-grouting dari permukaan dan tidak memerlukan pembekuan tanah.

Keuntungan: Jadwal proyek terjaga, menyederhakan metode kerja.

 MacArthur Causeway Bridge Widening

Desain awal untuk Jembatan MacArthur Causeway termasuk pelebaran kedua sisi
jembatan ke arah barat di gabungan terowongan Miami dan lalu lintas Causeway. Penyesuaian
geometris dilakukan pada desain untuk menghilangkan kebutuhan untuk memperlebar jembatan
di sisi utara pada saat penggabungan

Keuntungan: Jadwal proyek terjaga, menyederhakan metode kerja. Meningkatkan keselamatan

kerja.
4. CONCLUSION (LEASSON LEARN)
 Kontraktor, konsultan dan perencana harus membahas proyek sejak awal dan
membangun komunikasi yang baik agar VE dapat direncanakan dengan tepat sejak dari
awal proyek.
 Penjabaran fungsi dari struktur yang akan dibangun menjadi penting agar perspektif dari
client dan pemilik sesuai dengan VE yang diterapkan (tidak mengubah fungsi struktur).
Dengan terjabarkannya fungsi dengan baik, potensi untuk penerapan VE akan berjalan
dengan baik terutama dalam efisiensi biaya dan waktu.
 Kontraktor dapat mengerjakan proyek dengan hanya setengah anggaran yang ada
dengean penerapan VE yang baik mulai dari metode kerja dan perubahan strutur dengan
tidak mengubah fungsi dan tujuan dari struktur tersebut
 Harus ada kesepakatan dengan client hal-hal yang boleh dan dan tidak boleh dalam
penerapan VE tersebut.