Oleh :
SALMASTUTI
NPM. 19131011129
Oleh :
SALMASTUTI
NPM. 19131011129
i
HALAMAM PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama : Salmastuti
NPM : 19.13.101.11.29
Tanda tangan :
Materai Rp.10000
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
SALMASTUTI
NPM. 19.13.101.11.29
Pembimbing 1
Pembimbing 2
iii
PANITIA SIDANG UJIAN TESIS
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG
Ketua,
Anggota I,
Anggota II,
Anggota III,
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalammu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul ” Analisis
Kepatuhan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi DPT Pada Balita di Puskesmas
Bandar Jaya Kabupaten Lahat Tahun 2021”. Tesis ini merupakan salah satu
syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIK) Bina Husada Palembang Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat.
Bersamaan dengan ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Ibu Meliana, Am.Keb., Selaku Kepala Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten
Lahat.
2. Bapak Dr. dr. Chairil Zaman, M.Sc, Selaku Pembimbing I Tesis
3. Ibu Atma Deviliawati, SKM, M.Kes, Selaku Pembimbing II Tesis
4. Ibu Tri Sartika, SST, M.Kes, Selaku Penguji I.
5. Ibu Dr. Dianita Ekawati, SKM, M.Epid, Selaku Penguji II.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih belum sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan
kesempurnaan. Semoga tesis ini bermanfaat bagi pihak yang memerlukan dan
bagi siapa saja yang membacanya.
Penulis
Salmastuti
v
HALAMAM PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
beserta perangkat yang ada jika diperlukan. Dengan Hak Bebas Royalty Non-
eksklusif ini STIK Bina Husada berhak menyimpan, mengalihmedia‟formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat , dan
memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis, pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Dibuat di : Palembang
Pada tanggal : Agustus 2021
Yang menyatakan
Salmastuti
vi
ABSTRAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK)
BINA HUSADA PALEMBANG
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Juni 2021
Salmastuti
Analisis Kepatuhan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi DPT Pada Balita
di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat Tahun 2021
(xv, 79 halaman, 13 tabel, 2 bagan, 11 lampiran)
Program puskesmas yang paling penting diantaranya adalah program kesehatan Ibu dan
anak (KIA). Imunisasi dasar berupa imunisasi DPT merupakan salah satu program
yang dilakukan oleh Puskesmas pada program kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Indonesia termasuk salah satu Negara dengan jumlah anak yang tidak mendapatkan
imunisasi lengkap cukup banyak. Data Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Puskesmas
Bandar Jaya yaitu sebesar 93,5 %, sedangkan target cakupan imunisasi dasar lengkap 95
%. Adanya penurunan data kunjungan imunisasi DPT bagi Balita di Puskesmas Bandar
Jaya Kabupaten Lahat tahun 2020. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui analisis
kepatuhan Ibu (pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, sikap dan dukungan keluarga)
dalam memberikan Imunisasi DPT pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar
Jaya Kabupaten Lahat Tahun 2021. Metode penelitian menggunakan desain cross
sectional study, penelitian ini dilakukan mulai tanggal 30 Juni sampai 23 Juli 2021,
dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam
penelitian ini adalah Ibu yang berkunjung untuk memberikan imunisasi DPT pada
Balitanya yang berjumlah 65 orang. Data diambil dengan kuesioner dan dianalisis
dengan analisis univariat, bivariate dengan uji chi-square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Ibu berpengetahuan baik (60 %), berpendidikan rendah (61,5 %),
bekerja (55,4 %), dengan sikap baik (69,2 %) dan dukungan keluarga yang mendukung
(60 %). Kepatuhan ibu memberikan imunisasi DPT pada Balita (72,3 %). Ada
hubungan pendidikan Ibu dengan P-value (0,05). Dan tidak ada hubungan pengetahuan
Ibu dengan P-valuenya (0,19), pekerjaan Ibu dengan P-valuenya (0,15), sikap Ibu
dengan P-valuenya (0,56) dan dukungan keluarga Ibu dengan P-valuenya (0,12).
Kesimpulannya ada hubungan pendidikan Ibu dengan Kepatuhan pemberian imunisasi
DPT pada Balita dan tidak ada hubungan pengetahuan, pekerjaan, sikap dan dukungan
keluarga dengan kepatuhan pemberian imunisasi DPT pada Balita. Disarankan bagi
puskesmas Bandar Jaya untuk lebih memperhatikan Ibu agar bisa patuh terhadap
pemberian imunisasi DPT pada Balitanya dengan meningkatkan dukungan keluarga,
peran kader dan petugas kesehatan agar Ibu tidak lalai memberikan imunisasi DPT.
vii
COLLEGE OF HEALTH SCIENCES
BINA HUSADA
MASTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM
Student Thesis, 2021
Salmastuti
Analysis of Mother’s Compliance with Giving DPT Immunization to
Toddlers at Bandar Jaya Health Center, Lahat Regency in 2021.
(xv, 79 pages, 13 tables, 2 charts and 11 appendix).
The most important Pusekesmas Program is the Maternal and Child Health (KIA)
Program. Basic immunization in the form of DPT immunization is one of the programs
carried out by the Puskesmas in the Maternal and Child Health (KIA) Program.
Indonesia is one of the countries with a large number of children who do not get
complete immunization. Data on complete basic immunization coverage at Bandar Jaya
Health Center is 93,5 %, while the target for complete basic immunization coverage is
95 %. There is a decrease in data on DPT Imunization visits for toddlers at the Bandar
Jaya Health Center, Lahat Regency in 2020. Research purposes : to determine the
Analysis of Maternal Compliance (Knowledge, Education, Profession, Attitude, and
Family Support) in providing DPT Immunization to Toddlers in the work area of the
Bandar Jaya District Health Center Lahat in 2021. The research method : uses a cross
sectional study design, this research was conducted from June 30 to July 23, 2021 with
a purposive sampling technique. The sample in this study were mother who visited to
provide DPT Immunization to their toddlers, totalling 65 people. Data were taken by
questionnaire and anlyzed by Univariate Analysis, Bivariate by Chi-square test. The
results showed that the mother had good knowledge (60 %), low education (61,5 %),
worked (55,4 %), with good attitude (69,2 %), and supportive family support (60 %).
Mother compliance in giving DPT immunization to Toddlers (72,3 %). There is a
relationship between mothers education (p= 0,05). And there is no relationship between
mother‟s knowledge (p= 0,19), mother‟s work (p=0,15), mother‟s attitude (p=0,56 and
mother‟s family support (p=0,12).In conclusion, there is a relationship between
mother‟s education and compliance with DPT immunization in toddlers and there is no
relationship between knowledge, work, attitudes and family support with adherence to
DPT immunization on toddlers. It is recommended for the Bandar Jaya Public Health
Center to pay more attention to mother‟s so that they can comply with the provision of
DPT immunization to their Toddlers by increasing family support, the role of cadres and
health workers so that mother‟s do not neglect to give DPT immunization.
viii
PERSEMBAHAN DAN MOTTO
Persembahan
Orang tua yang senantiasa selalu mendoakan, memberikan motivasi dan kasih
sayang yang tiada gantinya.
Suami dan anak-anakku tercinta yang selalu setia menemaniku.
Keluarga ku yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, yang telah banyak
membantuku berupa motivasi,memberiku nasehat dan semangat yang tak henti-
hentinya.
Motto
“Untuk Mendapatkan Hasil dari Perjuangan Membutuhkan Ketenangan, Do’a,
dan Usaha” maka “ Tidak akan ada Usaha yang Menghianati Hasilnya” Usaha
yang Keras dengan diiringi Do’a akan membuahkan Hasil Terbaik Didepan Mata”
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………….. i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………................................ iii
PANITIA SIDANG………………................................................................. iv
UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………….. v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................... vi
ABSTRAK…………………………………………………………………... vii
PERSEMBAHAN DAN MOTTO…………………………………………. ix
DAFTAR ISI………………………………………………………………... x
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... xiii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. xiv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xv
BAB I 1
PENDAHULUAN…………………………………………………………..
1.1. Latar Belakang………………………………………………………….. 1
1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………….. 5
1.3. Pertanyaan Penelitian…………………………………………………… 5
1.4.Tujuan Penelitian………………………………………………………… 5
1.4.1. Tujuan Umum…………………………………………………….. 5
1.4.2. Tujuan Khusus……………………………………………………. 6
1.5. Manfaat Penelitian………………………………………………………. 6
1.5.1. Manfaat bagi Puskesmas Bandar Jaya …………………………… 6
1.5.2. Manfaat bagi STIK Bina Husada Palembang ……………………. 7
1.5.3. Manfaat bagi Peneliti …………………………………………….. 7
1.6. Ruang Lingkup Penelitian………………………………………………. 7
x
3.3.1. Populasi…………………………………………………………... 20
3.3.2. Sampel……………………………………………………………. 20
3.3.3. Cara Pengambilan Sampel……………………………………….. 21
3.4. Kerangka Konsep……………………………………………………….. 22
3.5. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian………………………….. 22
3.6. Hipotesis………………………………………………………………… 25
3.7. Pengumpulan Data dan Manajemen Data………………………………. 25
3.7.1. Pengumpulan Data……………………………………................... 25
3.7.2. Etika Penelitian…………………………………………………… 26
3.7.3. Manajemen Data…………………………………………………. 27
3.8. Teknik Analisis Data……………………………………………………. 28
3.8.1. Analisis Univariat………………………………………………… 28
3.8.2. Analisis Bivariat………………………………………………….. 29
BAB V PEMBAHASAN……..…………………………………………….. 40
5.1. Kepatuhan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi DPT Pada Balita……… 40
5.2. Hubungan Antara Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Pemberian
Imunisasi DPT…………………………………………………………... 41
5.3. Hubungan Antara Pendidikan Terhadap Kepatuhan Pemberian
Imunisasi DPT…………………………………………………............... 44
5.4. Hubungan Antara Pekerjaan Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi
DPT……………………………………………………………………… 46
5.5. Hubungan Antara Sikap Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi
DPT……………………………………………………………………… 48
5.6. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pemberian
Imunisasi DPT………………………………………………………….. 50
xi
BAB VI KESIMPULAN……..……………………………………………. 53
6.1. Kesimpulan……………………………………………………………… 53
6.2. Saran…………………………………………………………………….. 54
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 55
xii
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
2.1 Penelitian Terkait………………………………………………………… 16
3.1 Definisi Operasional Variabel …………………………………………... 23
4.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten
Lahat Tahun 2021……………………………………………………….. 33
4.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten
Lahat Tahun 2021……………………………………………………….. 33
4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten
Lahat Tahun 2021……………………………………………………….. 33
4.4 Distribusi Frekuensi Sikap di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat
Tahun 2021……………………………………………………………… 34
4.5 Distribusi Dukungan Keluarga di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten
Lahat Tahun 2021……………………………………………………….. 34
4.6 Distribusi Frekuensi Kepatuhan di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten
Lahat Tahun 2021……………………………………………………….. 35
4.7 Hubungan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi
DPT……………………………………………………………………… 35
4.8 Hubungan Pendidikan Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi
DPT …………………………………………………………………….. 36
4.9 Hubungan Pekerjaan Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi
DPT …………………………………………………………………….. 37
4.10 Hubungan Sikap Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi DPT…… 38
4.11 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pemberian
Imunisasi DPT…………………………………………………………... 39
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
2.1 Kerangka Teori Lawrence Green………................................................... 15
3.1 Bagan Kerangka Konsep Penelitian……………………………………... 21
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
1. Lembar Persetujuan Responden…………………………………………… 60
2. Kuesioner Penelitian………………………………………………………. 61
3.Data Kepatuhan Responden……………………………………………….. 65
4. Data Pengetahuan Responden…………………………………………….. 67
5. Data Pendidikan Responden………………………………………………. 69
6. Data Pekerjaan Responden………………………………………………... 71
7. Data Sikap Responden…………………………………………………….. 73
8.Data Dukungan Keluarga Responden……………………………………… 75
9.Data Sumberdaya Puskesmas Bandar Jaya………………………………. 77
10.Data Sarana dan Prasarana Puskesmas Bandar Jaya…………………….. 78
11.Riwayat Hidup Penulis…………………………………………………… 79
xv
xvi
BAB I. PENDAHULUAN
1
2
normal saja, jauh sebelum krisis kesehatan, berdasarkan data riset kesehatan
tahun 2018 menunjukkan bahwa cakupan imunisasi dasar lengkap di
Indonesia untuk anak berusia 12-23 bulan hanya sekitar 58% (targetnya 93%
pada tahun 2018) dari sekitar 6 juta anak yang harus divaksinisasi. Dengan
adanya pandemic target cakupan imunisasi dasar lengkap semakin berat. (The
Conversation, 2020).
Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (2019), Cakupan
Imunisasi Dasar Lengkap tahun 2019 sebesar (99,3 %). Angka ini melebihi
target nasional yaitu sebesar (90,8 %). Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan
yang cakupan Imunisasi dasar lengkap tertingginya ada pada kabupaten Lahat
sebesar (111 %) dan terendahnya pada kabupaten Empat Lawang sebesar
(79,5 %).
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat (2020), Cakupan Imunisasi
Dasar Lengkap yang tertinggi di Puskesmas Kelurahan Palembaja yaitu
sebesar (100 %) dan terendah di Puskesmas Bandar Jaya yaitu sebesar (93,5
%). Angka yang ditunjukkan Puskesmas Bandar Jaya ini belum mecapai
target yaitu 95%.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi cakupan Imunisasi
DPT ini belum sesuai target yang diharapakan, yaitu belum optimalnya
pendataan dan pencarian target sasaran imunisasi, Petugas belum
memanfaatkan Sistem Pemantauan Wilayah stempat secara optimal dalam
menganalisa cakupan, masih adanya petugas yang berfokus hanya pada
sasaran yang mendapatkan pelayanan Imunisasi di Puskesmas dan
Jaringannya (Posyandu, Pustu, Polindes, dll) dan kurangnya koordinasi
dengan fasyankes swasta seperti RS, Klinik, Bidan Praktek Mandiri dan
Dokter. Selain itu, adanya kelompok masyarakat yang menolak imunisasi
(anti vaksin) yang disebabkan karena masih adanya keraguan dari orang tua
untuk memberikan vaksin pada anaknya. (Dirjen P2P, 2016).
Pengetahuan ibu sangat penting, dapat mengetahui efek samping
yang timbul dan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi efek
samping pada anaknya terhadap imunisasi. Para ibu harus memiliki
1.5.Manfaat Penelitian
1.5.1. Manfaat bagi Puskesmas Bandar Jaya
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai
pengetahuan dan masukan bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas
dalam upaya meningkatkan kepatuhan Ibu terhadap pemberian
Imunisasi DPT pada Balita sehingga cakupan imunisasi dasar
8
9
6. Reaksi KIPI
Menurut PP IDAI (2011) dalam Haris R.W (2018), Adapun
Gejala KIPI dari Vaksinasi DPT Yaitu :
1. Reaksi lokal kemerahan, bengkak, dan nyeri pada lokasi injeksi
terjadi pada separuh (42,9%) penerima DTP.
2. Proporsi demam ringan dengan reaksi lokal sama dan 2,2 % di
antaranya dapat mengalami hiperpireksia. Anak gelisah dan
2. Pertusis
Penyakit pertusis menurut Immunise, A.P (2016) adalah penyakit
batuk rejan yaitu penyakit yang menular mempengaruhi saluran udara
dan pernapasan. Penyakit ini menyebabkan batuk kejang. Kekejangan
pada anak seperti megap-megap untuk bernapas. Sering diikuti
mutah-muntah dan batuk ini dapat berlangsung selama berbulan-
bulan.
3. Tetanus
Kemudian Menurut Kevin A (2019), tetanus merupakan penyakit
yang dapat menyebabkan kekakuan otot parah, kelumpuhan, dan
kejang otot. Penyakit ini juga disebabkan oleh bakteri. Berbeda
dengan difteri dan pertusis yang menular, tetanus tidak ditularkan dari
orang ke orang, tetapi dari luka yang kotor dan terpapar tanah .
4. DPT
Penyakit DPT, yang dikutip dari Kepmenkes (2014) merupakan
Penyakit yang terjadi pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh
virus DPT tipe 1, 2, atau 3. Secara klinis menyerang anak di bawah
umur 15 tahun dan menderita lumpuh layu akut (acute flaccid
paralysis). (Kemenkes, 2014).
2.2. Kepatuhan
2.2.1. Definisi Kepatuhan
Dikutip dari Diyanti, N (2019) yang mendefinisikan Kepatuhan
merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang taat pada aturan, perintah
yang telah ditetapkan , prosedur dan disiplin yang harus dijalankan.
Dalam Encylopedia of Social Psychology bahwa kepatuhan mengacu
pada tindakan yang sesuai permintaan yang bersumber dari luar.
Permintaan tersebut dapat bersumber dari orang atau objeck. Kepatuhan
a. Pengetahuan ibu
Menurut Notoadmojo (2010) dalam Fitriani, E (2017)
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.
Pengindraan terjadi mellaui panca indra manusia, yakni: indra
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba.
b. Tingkat pendidikan
Sedangkan Pendidikan Menurut Notoadmojo (2010) dalam
Fitriani, E (2017) merupakan proses belajar yang berarti dalam
dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan
atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik, dan lebih
matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat.
c. Pekerjaan
Berdasarkan Notoadmojo (2007) dalam Safira, B.R (2013)
yang mendefenisikin Kerja adalah suatu hal dalam kehidupan
yang dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan itu bisa bermacam-
macam, berkembang dan berubah, bahkan sering tidak disadari
seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak dicapainya.
d. Sikap
Menurut Notoadmojo (2007) dalam Safira, B.R (2013) juga
mendefenisikan sikap sebagai reaksi atau respon seseorang yang
masih tertutup terhadap stimulus atau objek. Sikap adalah
manifestasi sikap itu tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya
dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup.
Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan
bukan merupakan pelaksana motif tertentu. Sikap belum
merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi predisposisi
tindakan atau perilaku Kerja merupakan sesuatu yang dibutuhkan
oleh manusia. Kebutuhan itu bisa bermacam-macam, berkembang
dan berubah, bahkan seringkaii tidak disadari oleh pelakunya,
seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak dicapainya.
e. Tingkat pendapatan
Dan menurut Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter Evers
(1982) dalam Istriyati (2011) yang mengatakan bahwa
“Pendapatan merupakan keseluruhan penerimaan baik berupa
uang maupun barang yang berasal dari pihak lain maupun dari
hasil sendiri. Pendapatan dalam penelitian suatu tingkat
penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan pokok dan pekerjaan
sampingan dari ibu dan anggota keluarga lainya”.
f. Dukungan keluarga
Kemudian menurut Wortman dan Dunkell-Scheffer (1987)
dalam Istriyati (2011) mengatakan bahwa Dukungan yang
meliputi ekspresi perasaan positif, termasuk menunjukkan bahwa
seseorang diperlukan dengan rasa penghargaan yang tinggi,
ekspresi persetujuan dengan atau pemberitahuan tentang
ketepatan keyakinan dan perasaan seseorang. Ajakan untuk
membuka diri dan mendiskusikan keyakinan dan sumbersumber
juga merupakan bentuk dukungan social.
2.3.Kerangka Teori
Gambar 2.1 Kerangka Teori Menurut Lawrence Green (1998)
Faktor Pemudah
1.Pengetahuan
2.Sikap
3.Kepercayaan
4.Nilai
5.Variabel Demografik
Faktor Pemungkin
1.Ketersediaan sumberdaya
kesehatan
2.Aksesibilitas sumberdaya
SPESIFIK
kesehatan
Prioritas masyarakat/
PERMASALAHAN
pemerintah dan komitmen PERILAKU
terhadap kesehatan
3.Keterampilan yang terkait
dengan kesehatan
Faktor Penguat
1.Keluarga
2.Rekan-rekan
3.Guru
4.Majikan atau pimpinan
5.Penyedia layanan
kesehatan
Catatan : Garis padat menyiratkan memberikan kontribusi pengaruh, dan garis putus-putus berarti efek
sekunder. Angka menunjukkan urutan perkiraan dimana tindakan biasanya terjadi.
2.4.Penelitian Terkait
Tabel 2.1 Penelitian Terkait
No Nama Judul Apa Yang diteliti Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian
1. Riski Hubungan Variabelnya : Hasil penelitian
Wahyuni Pengetahuan 1.Pengetahuan Ibu menunjukkan ada hubungan
Haris Ibu Tentang 2.Kelengkapan pengetahuan Ibu tentang
(2018) Imunisasi DPT Imunisasi DPT imunisasi DPT dengan
dengan Metode Penelitian: kelengkapan imunisasi DPT
Kelengkapan Kuantitatif dengan pada Bayi usia 4-12 Bulan,
Imunisasi DPT Desain didapatkan hasil analisis
pada Bayi Usia Observasional yaitu nilai p-value sebesar
4-12 Bulan di Analitik dengan 0,018 < 0,05.
Wilayah Kerja Pendekatan Cross
Puskesmas Sectional
Ranomeeto
Kabupaten
Konawe
Selatan Tahun
2018
2. Eka Fitriani Faktor yang Variabel Penelitian: Hasil penelitiannya
(2017) Mempengaruhi 1.Pengetahuan menyimpulkan bahwa
Ketepatan 2. Pendidikan sebagian besar responden
Pemberian 3.Status Pekerjaan tidak sesuai jadwal dalam
Imunisasi 4.Sikap Ibu pemberian imunisasi (62,9
Dasar di 5.Dukungan Keluarga %. Tidak terdapat hubungan
Wilayah Kerja Metode Penelitian : yang signifikan antara
Penelitian Kuantitatif
Puskesmas pendidikan orang tua,
dengan
Perawatan pekerjaan, sikap, dukungan
menggunakan desain
Tanjung keluarga dengan ketepatan
Analitik
Seloka pemberian imunisasi dasar.
Observasional
Kabupaten dengan pendekatan Terdapat hubungan yang
Kota Baru Cross Sectional signifikan antara
Tahun 2017. pengetahuan dengan
ketepatan pemberian
imunisasi dasar.
Metode Penelitian :
Penelitian Kuantitatif
dengan pendekatan
Cross Sectional.
19
20
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah
dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang sudah tentu mampu
dalam penelitian ini adalah Ibu dari Balita yang diberi Imunisasi DPT .
N= N
1 + Ne2
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Besar Populasi
e = Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan 0,1.
n = 160
1 + 160 (0,1)2
n = 160
1 + 160 (0,01)
n = 55 = 61,53 = 62 dibulatkan menjadi 65 responden.
2,6
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
a. Ibu dari Balita tidak bersedia menjadi responden.
b. Ibu dari Balita yang melakukan Imunisasi DPT Booster untuk usia 18
bulan keatas.
Faktor Pemudah
Pengetahuan
Pendidikan
KEPATUHAN IBU
Pekerjaan MEMBERIKAN
IMUNISASI DPT
Sikap
Dukungan
Keluarga
5. Sikap Pandangan/ Respon Ibu tentang Wawancara Kuesioner 1.Baik, skor ≥ 6 Ordinal
Imunisasi DPT dan Cek list 2.Tidak baik < 6
2. Data sekunder
Kemudian menurut Sugiyono (2016), Data sekunder adalah
sumber yang tidak langsung, memberikan data pada pengumpulan
data. Data sekunder merupakan berbagai informasi yang telah ada
sebelumnya dan dengan sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang
digunakan untuk melengkapi kebutuhan data penelitian. Data ini
didapatkan dari jurnal terdahulu,buku, publikasi pemerintah, catatan
internal organisasi, laporan hingga berbagai situs yang berhubungan
dengan penelitian.Dalam penelitian ini data sekunder yang diambil
mengenai gambaran umum Puskesmas Bandar Jaya beserta laporan
tentang imunisasi DPT di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya
Kabupaten Lahat.
yang telah dikumpulkan baik berupa daftar pertanyaa, kartu atau buku
register.
2. Coding
Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi
berbentuk angka atau bilangan. Pemberian kode dapat dilakukan
sebelum atau sesudah pengumpulan data dilaksanakan.
3. Processing
Semua kuisioner terisi penuh dan benar, dan sudah dilakukan
pengkodeaan, mka langkah selanjutnya adalh memproses data agar data
yang sudah di entry dapat dianalisis.
4. Cleaning
Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang
sudah di entry apakah salah atau tidak.
X= n x 100%
N
Keterangan :
X = Nilai persentase
n = Nilai yang diperoleh dari tiap kelompok
N = Jumlah responden
OR = axd
bxc
31
32
Berdasarkan tabel 4.4 diatas variabel sikap tentang imunisasi DPT dari
65 responden penelitian lebih banyak responden yang mempunyai sikap yang
baik yaitu 45 responden (69,2 %) dibandingkan sikap yang tidak baik yaitu 20
responden (30,8 %).
n % n % n %
n % n % n %
yang tinggi berpeluang 1,408 kali untuk patuh terhadap pemberian imunisasi
DPT pada Balita.Sedangkan nilai prevalen ratio (PR) hubungan antara
pendidikan dengan ketidakpatuhan sebesar 0,320 artinya pendidikan tinggi
beresiko 0,320 kali untuk tidak patuh terhadap pemberian imunisasi DPT.
n % n % n %
n % n % n %
n % n % n %
40
41
baik yang memiliki status imunisasi DPT lengkap hanya sebesar 36,4 %.
Menurut Haris, sebagian besar Ibu memiliki pengetahuan yang baik karena
sering mendapatkan penyuluhan dari petugas kesehatan dan mengerti apa
yang disampaikan. Berdasarkan hasil observasi, penyuluhan sering
dilakukan oleh petugas puskesmas, akan tetapi memang respon Ibu yang
kurang tanggap dalam menerima informasi yang disampaikan oleh petugas
kesehatan di puskesmas sehingga menyebabkan pengetahuan Ibu rendah
apalagi dalam hal untuk tercapainya kelengkapan imunisasi DPT ini.
Berdasarkan hasil penelitian teori yang mendukung dan penelitian
terkait, peneliti berasumsi bahwa meskipun pengetahuan responden baik
masih ada ibu yang tidak patuh dalam memberikan imunisasi DPT pada
Balita yang dapat dikarenakan faktor lainnya seperti faktor lupa jadwal
imunisasi. Dan peneliti berpendapat bahwa sebagian besar Ibu yang patuh
memberikan imunisasi DPT lengkap itu adalah Ibu yang berpengetahuan
baik karena Ibu mengerti dan memahami pentingnya imunisasi DPT bagi
Balita. Dari hasil penelitian ini masih ada Ibu yang berpengetahuan tidak
baik sehingga tidak patuh dalam melakukan imunisasi DPT karena Ibu
khawatir anaknya akan demam lagi jika melakukan DPT selanjutnya.
Dengan berpikir anaknya akan demam berarti pengetahuan Ibu akan
imunisasi DPT ini memang masih kurang sehingga perlu adanya
sosialisasi rutin atau penyuluhan rutin untuk menambah wawasan Ibu
tentang imunisasi DPT. Masih adanya Ibu yang berpengetahuan baik tetapi
tidak patuh maka disarankan agar petugas kesehatan atau kader kesehatan
untuk dapat selalu mengingatkan jadwal imunisasi dengan memberikan
pengumuman secara langsung menghubungi Ibu balita ataupun tidak
langsung dengan membagikan surat undangan akan jadwal imunisasi DPT
sehingga Ibu dapat patuh dalam pemberian imunisasi DPT secara tepat
waktu sesuai jadwal imunisasi DPT.
pikir yang sempit sehingga masih banyak Ibu yang tidak patuh dalam
memberikan imunisasi DPT pada balita karena pengaruh tingkat
pendidikannya yang rendah. Dengan masih banyaknya ibu yang
berpendidikan rendah sehingga tidak patuh terhadap pemberian imunisasi
DPT maka solusi yang dapat dilakukan kedapnnya untuk meningkatkan
pendidikan Ibu tentang imunisasi DPT adalah dengan adanya kerjasama
lintas sektoral antara dinas pendidikan dan dinas kesehatan untuk
memberikan penyuluhan dan pengetahuan sejak dini akan pentingnya
imunisasi DPT pada Balita sehingga wawasan dan pengetahuan Ibu sudah
didapat sejak dini di bangku sekolah saat sekolah menengah keatas.
berubah, bahkan sering tidak disadari seseorang bekerja karena ada sesuatu
yang hendak dicapainya.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Triana,
V (2016) yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang nyata antara pekerjaan orang tua dengan pemberian
imunisasi dasar lengkap pada bayi. Anggapan awal Triana yang
menyatakan ada hubungan atau pengaruh yang nyata antara pekerjaan
dengan kepatuhan dalam pemberian imunisasi DPT pada balita tidak
terbukti. Tidak adanya pengaruh yang nyata ini dikarenakan hampir
terdapat kesamaan antara responden yang bekerja dan tidak bekerja
dengan status kepatuhan dalam memberikan imunisasi DPT, sehingga
tidak terdapat persebaran status pekerjaan responden.
Berdasarkan hasil penelitian, teori yang mendukung dan penelitian
terkait, peneliti berasumsi bahwa antara Ibu yang bekerja dan Ibu yang
tidak bekerja tidak berbeda jauh tingkat kepatuhannya, jadi pekerjaan
tidak mempengaruhi kepatuhan pemberian imunisasi DPT pada Balita.
Pada penelitian ini Ibu yang tidak bekerja kebanyakan adalah Ibu Rumah
Tangga dan Ibu yang bekerja kebanyakan bekerja di swasta. Dari hasil
yang didapatkan, kepatuhan dalam memberikan Imunisasi DPT pada balita
lebih banyak pada Ibu yang tidak bekerja (Ibu Rumah Tangga) karena
berdasarkan hasil observasi peneliti Ibu yang tidak bekerja lebih banyak
mempunyai waktu dirumah sehingga lebih dapat memperhatikan
pemberian imunisasi pada anaknya. Sedangkan Ibu yang bekerja, ada
yang tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan imunisasi
yang lengkap, karena sibuk bekerja dan lupa akan jadwal imunisasi,
serta hanya mempunyai waktu pada hari libur saja sedangkan
kegiatan imunisasi pada Balita dilakukan oleh petugas kesehatan atau
kader kesehatan pada saat hari kerja dan bukan hari libur.
Disarankan untuk Ibu yang bekerja ini, kedepannya kader dapat terus
mengingatkan secara langsung atau tidak langsung jadwal imunisasi yang
akan dilakukan sehari sebelum dilakukan imunisasi sehingga ibu yang
bekerja dan tidak punya waktu untuk datang ke posyandu dapat meminta
tolong kepada keluarganya untuk dapat membawa anaknya ke posyandu
untuk diberikan imunisasi DPT sehingga Ibu tetap dapat patuh
memberikan imunisasi DPT kepada anaknya sesuai jadwal imunisasi.
pentingnya imunisasi DPT bagi balita sehingga Ibu dari Balita mempunyai
pandangan yang postif tentang imunisasi DPT agar balitanya dapat di
imunisasi DPT tepat waktu sesuai dengan jadwal yang diberikan kader dan
petugas kesehatan.
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 65 responden/ Ibu
yang melakukan imunisasi DPT di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten
Lahat Tahun 2021 dapat disimpulkan bahwa :
1. Ibu yang berpengetahuan baik jumlahnya lebih banyak sebesar 60 %
dengan sebagian besar Ibu mempunyai pendidikan rendah (SD,SMP dan
SMA) sebesar 61,5 % dan bekerja dengan persentase 55,4 %. Dari ke
65 responden tersebut sebagian besar Ibu mempunyai sikap yang baik
69,2 % dengan dukungan keluarga yang mendukung sebanyak 60 % .
2. Ibu yang balitanya di Imunisasi DPT sebagian besar patuh (sesuai
jadwal imunisasi) dalam memberikan imunisasi DPT dengan persentase
72,3 %.
3. Tidak ada hubungan antara pengetahuan Ibu terhadap kepatuhan
pemberian imunisasi DPT pada balita di Puskesmas Bandar Jaya dengan
P-value 0,19.
4. Ada hubungan antara pendidikan Ibu terhadap kepatuhan pemberian
imunisasi DPT pada balita di Puskesmas Bandar Jaya dengan P-value
0,05.
5. Tidak ada hubungan antara pekerjaan Ibu terhadap kepatuhan pemberian
imunisasi DPT pada balita di Puskesmas Bandar Jaya dengan P-value
0,15.
6. Tidak ada hubungan antara sikap Ibu terhadap kepatuhan pemberian
imunisasi DPT pada balita di Puskesmas Bandar Jaya dengan P-value
0,56.
7. Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga Ibu terhadap kepatuhan
pemberian imunisasi DPT pada balita di Puskesmas Bandar Jaya dengan
P-value 0,12.
53
54
6.2. Saran
1. Bagi Puskesmas Bandar Jaya
Dengan melihat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat
pendidikan merupakan variabel yang berpengaruh dalam memberikan
imunisasi DPT pada Balita maka disarankan bagi Puskesmas Bandar
Jaya untuk lebih memperhatikan Ibu dari Balita agar bisa patuh terhadap
pemberian imunisasi DPT Pada Balitanya dengan meningkatkan
dukungan keluarga dan peran kader beserta petugas kesehatan untuk
selalu mengingatkan pentingnya imunisasi DPT melalui penyuluhan
secara rutin dengan membagikan leaflet tentang imunisasi DPT,
membagikan pengumuman jadwal imunisasi sehari sebelum dilakukan
kegiatan imunisasi, dan bekerjasama lintas sektoral antara Dinas
Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk menambah pengetahuan tentang
imunisasi DPT dengan mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah agar
Ibu patuh dalam memberikan imunisasi DPT pada Balitanya.
Astuti, H, dan Fitri 2017, „ Analisi Faktor Pemberian Imunisasi Dasar‟, Jurnal
Kebidanan Midwiferia, vol.3, no.1.
55
56
Haris, R.W 2018, Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi DPT dengan
Kelengkapan Imunisasi DPT Pada Bayi 4-12 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan, Skripsi, Prodi DIV
Poltekes Kendari Kemenkes RI, dilihat 24 April 2021
(http://repository.poltekkeskdi.ac.id/648/1/SKRIPSI%20%20RISKI%20W
AHYUNI%20HARIS.pdf).
IDAI 2017, Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-18 Tahun Rekomendasi Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jakarta.
Puskesmas Bandar Jaya 2019, Profil Puskesmas Bandar Jaya Lahat Tahun
2019, Lahat.
Wortman, C.B dan Dunkel- Scheter, C 1987, Conceptual and Methodology Issue
in the Study of Social Support, dilihat 8 Juli 2021 (http://
etd.eprints.ums.ac.id).
Lampiran 1.
Kepada
Yth. Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya mahasiswi Program Pascasarjana (S2) Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada Palembang
Nama : Salmastuti
NPM : 19.13.101.11.29
Bermaksud akan melaksanakan penelitian tentang “Analisis Kepatuhan
Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi DPT Pada Balita di Puskesmas Bandar Jaya
Kabupaten Lahat Tahun 2021”.
Adapun segala informasi yang ibu berikan akan dijamin kerahasiaannya
dan Saya bertanggung jawab apabila informasi yang diberikan merugikan Ibu,
maka dari itu ibu tidak perlu mencantumkan nama atau identitas lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, apabila Ibu setuju untuk ikut serta dalam
penelitian ini dimohon untuk menandatangani informed consent ini.
Atas kesediaan dan kerjasamanya Saya sampaikan terima kasih.
Responden Peneliti
(………….) Salmastuti
Lampiran 2.
KUESIONER PENELITIAN
1. Nama :
2. Alamat
3. Umur ibu :
4. Umur bayi :
5. Pendidikan terakhir :
6. Pekerjaan :
7. Penghasilan perbulan :
8. Pekerjaan suami :
9. Jumlah anak dalam keluarga :
Keterangan :
Berilah tanda √
1. 2 bulan Ya
Tidak
2. 3 bulan Ya
Tidak
3. 4 bulan Ya
Tidak
(Lanjutan…..)
(Lanjutan…..)
(Lanjutan…..)
No Pertanyaan Ya Tidak
Lampiran 3.
(Lanjutan…….)
Keterangan :
Lampiran 4.
(Lanjutan….)
Lampiran 5.
(Lanjutan….)
Lampiran 6.
(Lanjutan…….)
Lampiran 7.
(Lanjutan……)
Lampiran 8.
(Lanjutan….)
Lampiran 9.
Lampiran 10.
Lampiran 11.
Nama : Salmastuti
Nomor Pokok Mahasiswa : 19.13.101.11.29
Tempat Tanggal Lahir : 12 April 1972
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Tempat Tinggal : Jl. Damai No.43 Rt.07 Rw.03 Kelurahan
RDPJKA Lahat
No.HP : 085267597681
Email : salmas.tuti96@gmail.com
Asal Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat
Alamat Instansi : Jl. Bhayangkara No.1 Kelurahan Bandar
Jaya
Riwayat Pendidikan :
1. SD : Tahun 1985 SDN 79 Palembang
2. SMP : Tahun 1988 SMP YPBI 3 Palembang
3. SMA : Tahun1991 SMA Methodist 1 Palembang
4. DIII Keperawatan : Tahun 1998 Akper Aisyiyah Palembang
5. S1 : Tahun 2011 Universitas Kader Bangsa
Pengalaman Penelitian :
Publikasi ; -