Anda di halaman 1dari 6

Tugas Bahasa Indonesia

DOSEN PEMBIMBING
Dra. SITI HAMIDAH
Dibuat Oleh :

Brian Anas Putra


Kelas 1C
Nim:22106

AKADEMI REFRAKSI OPTISI


UNIVERSITAS LAPRINDO
Tugas Bahasa Indonesia

1. Buatlah contoh 3 kalimat aktif dijadikan kalimat pasif biasa dan kalimat pasif persona.
2. Buatlah contoh minimal 6 kalimat setiap psragrafnya:

a. Paragraf Diskriptif

b. Paragraf Ekspositoris

c. Paragraf Argumentatif

d. Paragraf Deduktif

e. Paragraf Induktif

Jawaban

1.

Pengertian Kalimat Aktif


Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan aktivitas atau tindakan dan menggunakan kata
kerja tertentu dalam aktivitas atau tindakannya tersebut. Kalimat aktif berfungsi untuk memberikan
penjelasan mengenai aktivitas atau tindakan yang telah atau sedang dilakukan oleh seseorang.

Cirinya

Memiliki pola S-P-O-K (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan) atau S-P-K (Subjek-Predikat-


Keterangan)

Pengertian Kalimat Pasif


Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya mendapatkan tindakan, pemberian, atau perlakuan
kata kerja tertentu dalam kegiatannya. Kalimat ini menunjukkan bahwa subjek merupakan bagian
yang menjadi tujuan dari adanya tindakan yang telah atau sedang dilakukan. Subjek dalam kalimat
pasif tidak menjadi pelaku, melainkan peran pelaku dipegang oleh objek.

Cirinya

1. Imbuhan ter-, di-, ter- an, ter- ke- an pada predikat


2. Subjek tidak melakukan tindakan secara langsung
3. Memiliki kata ganti yang dapat menunjukkan suatu kepunyaan
Kalimat Pasif Persona
Kalimat pasif persona merupakan kalimat pasif yang predikatnya menggunakan
kata kerja pasif tanpa imbuhan, dan kemudian didahului oleh kata ganti persona
atau kata ganti orang, seperti saya, kamu, Anda, dia, ia, mereka, dan sebagainy

Contoh 3 Kalimat tersebut


1. Kalimat Aktif : Ayah meminum kopi selagi hangat.

Kalimat pasif biasa: Kopi diminum oleh Ayah selagi hangat.

Kalimat pasif persona: Kopi Ayah minum selagi hangat.

2. Kalimat Aktif : Kami mengeskpor kerajinan mendong ke Amerika


Serikat

Kalimat pasif biasa: Kerajinan mendong diekspor oleh kami ke Amerika


Serikat.

Kalimat pasif persona: Kerajinan mendong kami ekspor ke Amerika


Serikat.

3. Kalimat Aktif : Adik memakan sarapan itu cepat-cepat agar tak terlambat
berangkat sekolah

Kalimat pasif biasa: Sarapan itu dimakan oleh Adik cepat-cepat agar tak
terlambat berangkat sekolah.

Kalimat pasif persona: Sarapan itu Adik makan cepat-cepat agar tak
terlambat berangkat sekolah

2.
a. Paragraf deskripsi adalah sebuah tulisan (karangan) yang
menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan,
dan pengalaman penulisnya.

Contoh : Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalat itu


selalu berterbangan ke perumahan warga dan membawa berbagai macam
penyakit. Selain itu tumpukan sampah menebarkan bau yang sangat
menyengat. Sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan.

b. Pengertian Paragraf Ekspositoris – Paragraf ekspositoris ialah tipe


cerita yang menjelaskan,menerangkan,menjelaskan menerangkan satu
topik yang berbentuk info dengan urut, terang dan detil dan mempunyai
tujuan untuk memberi info sejelas-jelasnya ke beberapa
pembacanya.umumnya paragraf ekspositoris dibikin berbentuk paragraf
yang menerangkan salah satunya elemen yang menempel dalam satu
object dengan arah untuk menambahkan wacana untuk beberapa
pembaca. Hal tersebut nyaris serupa dengan pengutaraan cerita eksposisi
dan text proses dengan bahasa indonesia.

Contoh : Sebuah bibit tidak akan menjadi tanaman dalam waktu singkat.
Dibutuhkan sebuah proses panjang agar sang bibit menjadi sebuah
tanaman. Ilustrasi tersebut berlaku untuk pendidikan anakanak kita. Perlu
adanya proses panjang yang berkesinambungan agar anak-anak kita bisa
menjadi baik dan pintar melalui pendidikan. Tanpa melalui proses
tersebut, nantinya anak-anak

c. Paragraf argumentasi atau paragraf bahasan adalah sebuah tulisan


berisi pendapat disertai dengan data dan fakta sebagai alasan atau bukti
nyata untuk membuktikan kebenaran dari suatu pendapat.

Contoh : Hujan tak turun selama enam bulan mengakibatkan tanah dan
sumber air menjadi kering. Menurut BMKG, tahun ini hujan diprediksi
turun pada bulan depan. Jika hal itu terjadi, bisa dipastikan bahwa
kemarau tahun ini bukanlah kemarau yang biasa, dikarenakan terjadi
selama tujuh bulan.

d. Paragraf deduktif merupakan yang kalimat utamanya berawal di awal


paragraf. Sederhananya, paragraf ini dimulai dengan mengemukakan
persoalan pokok atau kalimat topik, lalu diikuti dengan kalimat penjelas.
Berikut contoh paragraf deduktif:
Contoh paragraf deduktif 1
Kasus penganiayaan terhadap anak masih merajalela di negara Indonesia.
Banyak anak kecil yang menjerit kesakitan karena dipukuli oleh orang
tuanya. Di berbagai wilayah juga melaporkan kepada pihak Kepolisian
bahwa ada penganiayaan terhadap anak kandung mereka sendiri.
e. Paragraf induktif memiliki kalimat utama di akhir paragraf. Umumnya,
paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan
kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Jenis paragraf induktif dibagi
menjadi tiga, yakni generalisasi, analogi, dan kausalitas.
Contoh paragraf induktif 1
Banyak gajah yang mati karena kelaparan dan kurus. Hal ini karena gajah
tersebut tinggal di habitat yang tidak semestinya. Di tempat yang mereka
tinggali, makanan tidak tersedia dengan cukup dan tidak seimbang
dengan jumlah gajah. Akibatnya, mereka banyak yang mati kurus karena
kelaparan. Tak heran jika kini gajah makin berkurang jumlahnya.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai