Anda di halaman 1dari 6

No KONSTRUK UKUR ASPEK INDIKATOR SUMBER

1. Kecemasan Perasaan tidak menyenangkan yang Rifai, Ekshan. 2018. Pentingnya


Matematika muncul dalam pikiran peserta didik Kepercayaan Diri dan
sehingga mengalami rasa risau dan Dukungan Keluarga Dalam
khawatir. Kekhawatiran ini dapat Kecemasan Matematika.
Kognitif (Berfikir)
terbentang mulai dari tingkat khawatir Sukoharjo: CV Sindunata.
yang ringan,, lalu panik, cemas, dan
merasa akan terjadi malapetaka. Saat
peserta didik mengalami kondisi ini ia
tidak dapat berkonsentrasi, mengambil
keputusan dan mengalami kesulitan
untuk tidur.
Perasaan tidak menyenangkan yang
muncul dalam reaksi fisik biologis,
seperti mulut terasa kering, kesulitan
Somatik bernapas, berdebar, tangan dan kaki
dingin, pusing seperti hendak pingsan,
banyak keringat, tekanan darah naik,
otot tegang terutama kepala,leher,
bahu, dan dada, serta sulit mencerna
makanan.
Perasaan tidak menyenangkan yang
muncul dalam bentuk tingkah laku,
Motorik seperti meremas jari, menggeliat,
menggigit bibir, menjentikkan kuku
dan gugup.
Perasaan tidak menyenangkan yang
muncul dalam bentuk emosi, perasaan
tegang karena luapan emosi yang
berlebihan seperti dihadapkan pada
Afektif (Sikap)
suatu teror. Luapan emosi ini biasanya
berupa kegelisahan atau kekwatiran
bahwa ia dekat dengan bahaya
padahal sebenarnya tidak terjadi apa –
apa.
Mathematics Knowledge/ Munculnya pikiran bahwa dirinya Dwirahayu, Gelar, Dimyanti
Understanding tidak cukup tahu tentang matematika Sajari dan Eny Supriati
Somatik Perubahan pada keadaan tubuh peserta Rosyiatun. 2018.
didik, tubuh berkeringat atau jantung Pengembangan Budaya
berdebar – debar. Akademik Dosen: Hasil Kajian
Kognitif Tidak dapat befikir jernih atau Teoritis dan Hasil Penelitian.
menjadi lupa hal – hal yang biasanya
dapat ia ingat Jakarta: FITK Press.
Afektif Tidak percaya diri untuk melakukan
hal yang diminta atau enggan untuk
melakukannya.
1) Tidak dapat berkonsentrasi Mulyana, Adi, Aan Juhana
2) Bingung Senajaya dan Denni Ismunadar.
3) Tidak dapat memahami materi 2021. Indikator – Indikator
yang disampaikan guru Kecemasan Belajar Matematika
4) Tidak mampu mengerjakan soal Daring Di Era Pandemik Covid
Kognitif
sendiri – 19 Menurut Perspektif Siswa
5) Tidak percaya diri SMA Kelas X : Jurnal
6) Khawatir terhadap nilai yang Pendidikan Matematika dan
menurun Pendidikan Matematika.4(1). 14-
1) Kesal 98.
2) Cemas
Afektif 3) Takut terhadap nilai diperoleh
menurun
4) Gelisah
5) Gugup
1) Tidak mau mengikuti
Psikomotorik pembelajaran matematika daring
2) Menghindar dari pembelajaran
matematika daring
Kognitif Kemampuan diri, kepercayaan diri, Hadi, Faiq Zulfikar, Maman
sulit berkonsentrasi dan takut gagal Fathurrohman dan Cecep Anwar
Afektif Gugup, kurang senang dan gelisah Hadi FS. 2020. Kecemasan
Fisiologis Rasa mual, berkeringat dingin, Matematika dan Kemampuan
jantung berdebar dan sakit kepala. Berfikir Kritis Matematis Siswa
Di Sekolah Menengah Pertama :
AJME. 2(1). 59-72
1) Merasa ketakutan untuk Hakim, Rosalia, Alpha Galih
Afektif melakukan sesuatu Adirakasiwi. 2021. Analisis
2) Tidak ingin melakukan apa yang Tingkat Kecemasan Matematis
telah dilakukan Siswa SMA: JPMI. 4(4). 809-816
3) Menduga akan mendapat
kesulitan
1) Khawatir mengenai pemikiran
orang bahwa dirinya merasa tidak
Kognitif bisa
2) Pikiran kosong
3) Merasa kebingungan
1) Kesulitan bernafas
2) Detak jantung meningkat dari
biasanya
Somatik 3) Merasa tidak nyaman selama
pembelajaran.
Mood Perasaan tegang, khawatir, takut, was Julya, Dina, Iyan Rosita Dewi
– was dan gugup. Nur. 2022. Studi Literatur
Motorik Gemetar dan sikap tidak tenang atau Mengenai Kecemasan
terburu – buru. Matematis Terhadap
Kognitif Kesulitan dalam berkonsentrasi dan Pembelajaran Matematika:
tidak mampu mengambil suatu Jurnal Didactical Mathematics.
keputusan dalam menyelesaikan 4(1). 181-190
permasalahan.
Sematik Gangguan pada jantung seperti
meningkatkan denyut jantung dan
tangan berkeringat.

Anda mungkin juga menyukai