0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan3 halaman
Sistem pendidikan di China terdiri dari pendidikan dasar wajib selama 9 tahun, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Kurikulum pendidikan bertujuan untuk membangun karakter siswa sesuai dengan ideologi sosialis dan budaya nasional. Kualitas pendidikan dijamin melalui penilaian nasional dan otonomi sekolah. Guru dilatih melalui program pre-service dan in-service, serta pengembangan profesional berkelanjutan. Pendanaan pendidikan
Sistem pendidikan di China terdiri dari pendidikan dasar wajib selama 9 tahun, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Kurikulum pendidikan bertujuan untuk membangun karakter siswa sesuai dengan ideologi sosialis dan budaya nasional. Kualitas pendidikan dijamin melalui penilaian nasional dan otonomi sekolah. Guru dilatih melalui program pre-service dan in-service, serta pengembangan profesional berkelanjutan. Pendanaan pendidikan
Sistem pendidikan di China terdiri dari pendidikan dasar wajib selama 9 tahun, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Kurikulum pendidikan bertujuan untuk membangun karakter siswa sesuai dengan ideologi sosialis dan budaya nasional. Kualitas pendidikan dijamin melalui penilaian nasional dan otonomi sekolah. Guru dilatih melalui program pre-service dan in-service, serta pengembangan profesional berkelanjutan. Pendanaan pendidikan
Sistem pendidikannya meliputi: basic education (pendidikan dasar), technical and vactional education (pendidikan teknik dan kejuruan), higher education (Pendidikan tinggi) dan adult education (Pendidikan orang dewasa). Pendidikan dasar China terdiri dari: 3 tahun PAUD, 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun pendidikan menengah pertama, 3 tahun pendidikan menengah atas. Pendidikan tinggi setingkat akademi 2-3 tahun, pendidikan tinggi kejuruan teknik 4 tahun, pendidikan gelar sarjana 4 tahun, pendidikan gelar magister 2-3 tahun, pendidikan doctor 3 tahun. Pola sistem manajemen pendidikan di China adalah tersentralisasi, mulai dari level pusat, provinsi, kota madya, termasuk daerah-daerah otomoni setingkat kota madya. Tujuan pendidikan nasional Cina adalah untuk mempersiapkan pelajar mengembangkan dirinya dalam dimensi moral, intelektual, fisik, dan estetika sesuai dengan bidang pekerjaannya kelak agar menjadi pekerja sosialis yang memiliki idealisme, terdidik dan berbudaya serta memiliki karakter yang kuat dan disiplin Dibawah pengawasan State Council, Kementerian Pendidikan bertanggung jawab untuk semua perencanaan dan penyusunan kebijakan umum tentang pendidikan, di mana administrasi pendidikan dasar didesentralisasikan ke Pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten/Desa. Sedangkan administrasi dan pengawasan pendidikan tinggi dilakukan di tingkat nasional dan provinsi. Wajib belajar di Cina berlangsung selama 9 tahun, di mana anak-anak memasuki Sekolah Dasar (SD) pada usia 6 tahun. Sebelum memasuki masa sekolah dasar, anak anak dapat memperoleh pendidikan PAUD untuk beberapa tahun. Wajib belajar terdiri dari 6 tahun SD dan 3 tahun Sekolah Menengah Pertama (SMP). B. Kurikulum Pendidikan Secara rinci tujuan kurikulum yang dijabarkan di atas tertuang dalam falsafah Su Shi Jian-Yu yang merupakan perwujudan pendidikan berorientasi kualitas. Berikut tujuan kurikulum yang dimaksud: 1) Mengembangkan rasa patriotisme, kolektivisme, cinta sosialisme, dan pelestarian tradisi budaya nasional 2) Mengembangkan kesadaran/rasa demokrasi sosialis dan taat aturan hukum serta mematuhi hukum dan norma-norma sosial; 3) Mengembangkan cara pandang hidup sehat dan bertumpu pada nilai-nilai kehidupan, 4) Mengembangkan rasa tanggung-jawab sosial dan kewajiban untuk melayani rakyat, 5) Membudayakan semangat kreatifitas, kemampuan praktek, kompetensi ilmiah dan humanistik dan kesadaran lingkungan: 6) Mengembangkan dasar pengetahuan, keterampilan dan pendekatan untuk belajar sepanjang hayat dan 7) Mengembangkan tubuh yang sehat kualitas psikologis yang solid, apresiasi estetika dan cara-cara hidup sehat. C. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Berdasarkan Rencana Pendidikan Nasional jangka Menengah dan Jangka Panjang tahun 2010-2020, Pendidikan di Cina menitik-beratkan pada pengawasan dan penilaian dari pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Penilaian dilakukan baik secara otonomi oleh masing-masing unit sekolah maupun secara nasional. Institusi yang bertugas membuat penilaian pendidikan adalah Test Center (TC) di bawah Komisi Penilaian Pendidikan di setiap departemen dalam Kementerian Pendidikan. TC berada di setiap dinas pendidikan Provinsi, kota dan kabupaten. Dalam melaksanakan tugasnya, TC berkoordinasi dengan Komisi Pengawas Pendidikan. TC berwenang membuat kisi kisi ujian/penilaian, membuat soal dan menyelelesi soal yang dibuat oleh guru atau Kelompok Kerja Guru serta memberikan pelatihan kepada guru bagaimana membuat perangkat penilaian. Kementerian Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial juga turut berperan dalam penjaminan mutu pendidikan melalui Departemen Promosi Pekerja Departemen tersebut menugaskan tim untuk bekerja di TC dalam penyusunan kisi-kisi dan penyeleksian soal yang disusun oleh para guru. Di samping itu, Departemen Promosi Pekerja juga membantu sekolah menyediakan instruktur bidang keahlian dan jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). D. Pembinaan Profesi Guru Pendidikan guru di Cina ini dibagi menjadi 2 bagian, yalni pre service education dan in-service training. Di dalam pre-service training, terdapat program 4 tahun di institusi pelatihan guru (termasuk program universitas keguruan dan institut) dan program 3 tahun (termasuk program training colleges dan sekolah pelatihan guru menengah). E. Pengembangan Profesi Guru Pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru telah menjadi prasyarat dan kata kunci dalam proses pelaksanaan kurikulum. Praktek-praktek inovatif yang sukses dalam membangun kapasitas guru untuk pelaksanaan kurikulum meliputi: Pelatihan guru di tingkat lokal dan nasional dan Mengembangkan sistem kelembagaan Sekolah Berbasis Proyek Pengajaran Penelitian (School-based research-teaching). F. Sistem Pendanaan Pendidikan Sebagai salah satu negara beranut sosialis komunis, umumnya sistem dan metode pendanaan pendidikan dikendalikan dan diatur oleh pemerintah pusat dalam suatu konsep pasar ekonomi berencana Pengeluaran pendidikan sebagian besar berasal dari cadangan devisa negara. Revolusi metode pendanaan pendidikan di Cina bisa dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu Tahap Sentralisasi Terpusat, Tahap Desentralisasi dan Tahap Sentralisasi Berencana.