Anda di halaman 1dari 3

SISTEM PENDIDIKAN DI CHINA

A. Struktur Pendidikan Cina


Sistem pendidikannya meliputi: basic education (pendidikan dasar), technical and
vactional education (pendidikan teknik dan kejuruan), higher education (Pendidikan tinggi)
dan adult education (Pendidikan orang dewasa). Pendidikan dasar China terdiri dari: 3 tahun
PAUD, 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun pendidikan menengah pertama, 3 tahun
pendidikan menengah atas. Pendidikan tinggi setingkat akademi 2-3 tahun, pendidikan
tinggi kejuruan teknik 4 tahun, pendidikan gelar sarjana 4 tahun, pendidikan gelar magister
2-3 tahun, pendidikan doctor 3 tahun. Pola sistem manajemen pendidikan di China adalah
tersentralisasi, mulai dari level pusat, provinsi, kota madya, termasuk daerah-daerah
otomoni setingkat kota madya.
Tujuan pendidikan nasional Cina adalah untuk mempersiapkan pelajar
mengembangkan dirinya dalam dimensi moral, intelektual, fisik, dan estetika sesuai dengan
bidang pekerjaannya kelak agar menjadi pekerja sosialis yang memiliki idealisme, terdidik
dan berbudaya serta memiliki karakter yang kuat dan disiplin
Dibawah pengawasan State Council, Kementerian Pendidikan bertanggung jawab
untuk semua perencanaan dan penyusunan kebijakan umum tentang pendidikan, di mana
administrasi pendidikan dasar didesentralisasikan ke Pemerintah Provinsi dan
Kota/Kabupaten/Desa. Sedangkan administrasi dan pengawasan pendidikan tinggi
dilakukan di tingkat nasional dan provinsi.
Wajib belajar di Cina berlangsung selama 9 tahun, di mana anak-anak memasuki
Sekolah Dasar (SD) pada usia 6 tahun. Sebelum memasuki masa sekolah dasar, anak anak
dapat memperoleh pendidikan PAUD untuk beberapa tahun. Wajib belajar terdiri dari 6
tahun SD dan 3 tahun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
B. Kurikulum Pendidikan
Secara rinci tujuan kurikulum yang dijabarkan di atas tertuang dalam falsafah Su Shi
Jian-Yu yang merupakan perwujudan pendidikan berorientasi kualitas. Berikut tujuan
kurikulum yang dimaksud: 1) Mengembangkan rasa patriotisme, kolektivisme, cinta
sosialisme, dan pelestarian tradisi budaya nasional 2) Mengembangkan kesadaran/rasa
demokrasi sosialis dan taat aturan hukum serta mematuhi hukum dan norma-norma sosial;
3) Mengembangkan cara pandang hidup sehat dan bertumpu pada nilai-nilai kehidupan, 4)
Mengembangkan rasa tanggung-jawab sosial dan kewajiban untuk melayani rakyat, 5)
Membudayakan semangat kreatifitas, kemampuan praktek, kompetensi ilmiah dan
humanistik dan kesadaran lingkungan: 6) Mengembangkan dasar pengetahuan, keterampilan
dan pendekatan untuk belajar sepanjang hayat dan 7) Mengembangkan tubuh yang sehat
kualitas psikologis yang solid, apresiasi estetika dan cara-cara hidup sehat.
C. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Berdasarkan Rencana Pendidikan Nasional jangka Menengah dan Jangka Panjang
tahun 2010-2020, Pendidikan di Cina menitik-beratkan pada pengawasan dan penilaian dari
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Penilaian dilakukan baik secara otonomi oleh
masing-masing unit sekolah maupun secara nasional.
Institusi yang bertugas membuat penilaian pendidikan adalah Test Center (TC) di
bawah Komisi Penilaian Pendidikan di setiap departemen dalam Kementerian Pendidikan.
TC berada di setiap dinas pendidikan Provinsi, kota dan kabupaten. Dalam melaksanakan
tugasnya, TC berkoordinasi dengan Komisi Pengawas Pendidikan. TC berwenang membuat
kisi kisi ujian/penilaian, membuat soal dan menyelelesi soal yang dibuat oleh guru atau
Kelompok Kerja Guru serta memberikan pelatihan kepada guru bagaimana membuat
perangkat penilaian.
Kementerian Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial juga turut berperan dalam
penjaminan mutu pendidikan melalui Departemen Promosi Pekerja Departemen tersebut
menugaskan tim untuk bekerja di TC dalam penyusunan kisi-kisi dan penyeleksian soal
yang disusun oleh para guru. Di samping itu, Departemen Promosi Pekerja juga membantu
sekolah menyediakan instruktur bidang keahlian dan jurusan di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK).
D. Pembinaan Profesi Guru
Pendidikan guru di Cina ini dibagi menjadi 2 bagian, yalni pre service education dan
in-service training. Di dalam pre-service training, terdapat program 4 tahun di institusi
pelatihan guru (termasuk program universitas keguruan dan institut) dan program 3 tahun
(termasuk program training colleges dan sekolah pelatihan guru menengah).
E. Pengembangan Profesi Guru
Pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru telah menjadi prasyarat dan kata
kunci dalam proses pelaksanaan kurikulum. Praktek-praktek inovatif yang sukses dalam
membangun kapasitas guru untuk pelaksanaan kurikulum meliputi: Pelatihan guru di tingkat
lokal dan nasional dan Mengembangkan sistem kelembagaan Sekolah Berbasis Proyek
Pengajaran Penelitian (School-based research-teaching).
F. Sistem Pendanaan Pendidikan
Sebagai salah satu negara beranut sosialis komunis, umumnya sistem dan metode
pendanaan pendidikan dikendalikan dan diatur oleh pemerintah pusat dalam suatu konsep
pasar ekonomi berencana Pengeluaran pendidikan sebagian besar berasal dari cadangan
devisa negara. Revolusi metode pendanaan pendidikan di Cina bisa dibagi menjadi 3
tahapan, yaitu Tahap Sentralisasi Terpusat, Tahap Desentralisasi dan Tahap Sentralisasi
Berencana.

Anda mungkin juga menyukai