Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR MUTU

JANUARI - MARET 2022

UNIT SECURITY (PENGAMANAN)

RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP

RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP

JL.DR. SETIABUDI NO. 1 TEGALKAMULYAN

CILACAP 53215

Telp.Customer Service (0282) 509955, IGD (0282) 509922

Email : humasrspcilacap@gmail.com

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan institusi di mana tenaga profesional medis dan
para medis bekerja melayani anggota masyarakat yang memerlukan pelayanan
kesehatan selama 24 jam dalam sehari dengan menggunakan sarana dan
prasarana dari pelayanan rumah sakit. Untuk kegiatan tersebut di atas perlu
selalu dalam keadaan siap pakai setiap saat dapat di gunakan, sehingga unsur
kecepatan dan ketepatan tindakan dari para pelaksana rumah sakit akan selalu
terjamin. Untuk menjamin semua kegiatan rumah sakit dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan maka pelaksana rumah sakit perlu mendapat jaminan
keamanan dan kenyamanan. Salah satu bentuk keamana di rumah sakit adalah
dengan adanya satuan pengamanan rumah sakit atau security. Security dalam
melaksanakan tugasnya selalu dihadapkan pada masalah, tantangan, gangguan
dan ancaman terhadap keamanan dan ketertiban dilingkungan kerjanya,
walaupun dalam melaksanakan tugasnya telah dilakukan semaksimal mungkin,
tidak menutup kemungkinan akan terjadi pelanggaran atau kejahatan
dilingkungan kerjanya.
Keperuntukan keamanan pada umumnya adalah untuk mengamankan
asset, kawasan atau wilayah, suatu intansi atau perusahahan serta dapat
memberikan rasa nyaman bagi intansi tersebut, dalam beraktifitas dan
menjalankan kegiatan sesuai fungsinya masing masing. Sudah Barang tentu
suatu perusahaan apa bila keamanan serta kenyamanannya terganggu oleh pihak
luar maupun dalam, saat beraktifitas atau bekerja akan terganggu. Keamanan
adalah garda depan suatu perusahaan, bukan suatu yang menghasilkan produksi
tapi sebagai managemen yang menjaga hasil produksi dari perusahaan atau
intansi tersebut.
Untuk jumlah atau kekuatan personil pada umumnya dilihat dari luas
wilayah yang dimiliki suatu perusahaan atau intansi, tindak kerawanan yang
terjadi di lingkungan sekitar serta aset - aset yang dimiliki oleh perusahaan atau

2
intansi tersebut. Lingkungan kerja yang aman, tenang, dan nyaman merupakan
kondisi ideal yang diharapkan semua staf. Tanpa kondisi lingkungan kerja yang
ideal staf tidak dapat bekerja secara maksimal yang pada akhirnya dapat
mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.
Kondisi lingkungan kerja ideal sesuai dengan yang diharapkan, dapat
terwujud atas peran serta seluruh pegawai yang ada di unit kerja yang
bersangkutan. Untuk mewujudkan kondisi ideal tersebut, setidaknya ada dua
unsur yang harus dipenuhi, yaitu tenaga pengamanan yang memadai dan
prosedur tetap tentang pengamanan lingkungan.
Tenaga pengamanan yang memadai untuk RS Pertamina Cilacap Cilacap
Jawa Tengah sudah tersedia yaitu Satpam yang merupakan staf yang merupakan
bagian dari karyawan rumah sakit dan sebagian merupakan kerjasama dengan
Bada Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Agar tenaga
pengamanan dapat mewujudkan kondisi keamanan ideal sesuai dengan yang
diharapkan, perlu disusun suatu petunjuk teknis tentang langkah-langkah dalam
melakukan kegiatan pengamanan dalam bentuk Prosedur Tetap tentang
Pengamanan di Lingkungan RS Pertamina Cilacap Jawa Tengah.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Melindungi dan mengamankan dari segala gangguan/ancaman baik yang
berasal dari luar atau dari dalam perusahaan.

2. Tujuan Khusus
a. Membantu direktur dalam hal pengamanan dan penertiban di lingkungan
RS Pertamina Cilacap Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap
b. Membantu Polri dalam hal pembinaan keamanan dan penegakan hukum di
lingkungan RS Pertamina Cilacap Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap.

3
BAB II
INDIKATOR MUTU

PLAN
Terselenggaranya keamanan dan ketertiban di lingkungan RSPCl yang meliputi aspek
pengamanan fisik, personal (pengawalan), informasi dan pengamanan teknis lainnya
dengan pencapaian 100% atau zero accident.

DO
Standar pelayanan yang sesuai guna mendukung terselenggaranya keamanan dan
ketertiban :
 Tersedianya SDM atau tenaga yang kompeten dibidangnya yaitu setiap tenaga
harus memiliki sertifikasi gada pratama.
 Adanya pengaturan dinas / jam kerja pekerja agar operasional dapat berjalan 24
jam.
 Tersedianya fasilitas yang mendukung proses layanan (HT, CCTV, jaket / jas hujan
untuk patroli lingkungan luar RS apabila kondisi hujan).

STUDY

4
PENCAPAIAN PENGAMANAN
120%

100% 100% 100%


100%
PROSENTASE

80%

60%

40%

20%

0%
JANUARI FEBRUARI MARET

Berdasarkan grafik diatas indikator unit security (pengamanan) selama periode


Triwulan 1 Januari – Maret 2022 tidak ada laporan kehilangan baik dari pengunjung
atau pekerja rumah sakit. Termasuk juga laporan pengamanan fisik, personal
(pengawalan) atau informasi lainnya.

ACTION
Tetap menjalankan operasional layanan security (pengamanan) sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan.

5
BAB III
KESIMPULAN

INDIKATOR MUTU
Januari – Maret 2022

NO
. BULAN LAPORAN PENCAPAIAN
1 JANUARI NIHIL 100%
2 FEBRUARI NIHIL 100%
3 MARET NIHIL 100%

6
BAB IV
SARAN

1. Koordinasi yang baik antara petugas Security (pengamanan) dengan seluruh pekerja
bagian rumah sakit.
2. Tersedianya standar pelayanan dengan baik guna menunjang operasional layanan
security (Pengamanan).
3. Petugas Security tetap konsisten menjaga mutu layanan dengan bekerja sesuai prosedur
layanan.
4. Adanya upskilling/pelatihan untuk petugas security (Pengamanan) agar semakin
kompeten dalam tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai