Ganguan

Nutrisional
Gangguan Metabolik
Metabolic disorder

Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P., IPU, ASEAN Eng..

Prodi Peternakan
Fak Pertanian UNS
1. Acidosis
2. Bloat
3 Milk fever
4. Ketosis
Acidosis
 Acidosis
 Acidosispada feedlot terjadi jika
sapi mengkonsumsi karbohidrat
yang fermentabel dalam jumlah
yang cukup untuk terjadinya
akumulasi dari asam-asam organik
(VFA) dalam rumen, disertai
penurunan pH
 Asam organik merupakan produk fermentasi
mikrobial dari pakan yang diberikan.

 Dalam keadaan normal dan feed intake yang

normal pula, maka asam organik tidak
terakumulasi dalam rumen karena absorpsi
dalam rumen disesuaikan dengan produksinya.

 Pada situasi seperti ini, fermentasi ruminal

cukup stabil, berada pada kisaran 6.5 - 7.0
 pH kadang-kadang turun dibawah 5.6 untuk
periode waktu yang pendek selama siklus
pemberian pakan normal
 Fluktuasi (asam) ini terjadi karena pH rumen
dipengaruhi oleh intake dari grain,
kemampuan ternak dalam melengkapi
kebutuhan buffernya (buffering
capacity),serta kecepatan utilitas dan
absorpsi asam yang terbentuk.

Penurunan pH ruminal postfeeding lebih


dari satu unit pH, maka konsentrasi ion
Hidrogen meningkat 10 kali lebih tinggi,
keadaan ini bukan sesuatu yang luar biasa..
 Sapi potong yang diberi pakan
konsentrat tinggi, kemampuan
ternak menyediakan buffer sangat
minim, karena terbatasnya :
1. mastikasi
2. ruminasi
3. tidak cukupnya sekresi saliva.
  jika kapasitas absorptif oleh dinding
rumen terganggu oleh papila ruminal yang
abnormal atau rumenitis, sehingga
kemampuan ternak dalam menjaga
stabilitas pH terpengaruh.

pH ruminal merupakan faktor kritis dalam

menjaga normalitas dan stabilitas fungsi
rumen karena akan berakibat buruk
terhadap populasi mikrobial, produk
fermentasi dan fungsi fisiologis rumen,
terutama motilitas dan fungsi absorpsinya.
Lactic acidosis
Sapi mengkonsumsi
RAC terlalu tinggi

Akumulasi glukosa
dalam rumen

Pertumbuhan yg cepat
dari lactic acid producing
bacteria
Asam laktat adalah asam organik dg 3-
C merupakan produk intermediate pd
fermentasi karbohidrat menjadi VFA.

Jika akumulasi asam laktat lebih banyak

dan tdk dpt digunakan oleh
mikroorganisme rumen, maka keasaman
rumen akan meningkat

Akibat selanjutnya, banyak protozoa

dan bakteri akan terhambat atau
mati.

Lactobacilli adalah bakteri yg toleran

pd pH rendah, menjadi dominan dlm
rumen
Pencegahan / penurunan insiden asidosis :

 Pemberian buffer, sodium bicarbonate

 Drenching dg cairan rumen yg

mengandung lactic acid utilizing
bacteria dr sapi yg sudah beradaptasi
dg ransum yg tinggi porsi
konsentratnya