Heat Stress
PROSES TERJADINYA LAKTIK ASIDOSIS
GEJALA ASIDOSIS
Tanda asidosis yang biasa terlihat pada hewan ruminansia ialah
Nafsu Makan Menurun
Konsumsi Pakan menurun
Dalam Kejadian akut, asidosis yang cukup parah adalah pelemahan
dari fungsi tubuh dan Lesu. Ÿ Kotoran awalnya pekat kemudian
menjadi berair dan sering berbusa, dengan bau yang menyengat.
Dehidrasi akan berkembang dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Diare
sapi terinfeksi tampak lemah dan tidak dak mampu berdiri,
suhu tubuh kurang normal, denyut jantung terasa lemah dan lebih
cepat
Hewan yang sembuh dapat meninggalkan rumenis, laminis, ataupun
pembengkakan hati
SAPI MENGALAMI ASIDOSIS
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
ASIDOSIS
Memperbaiki manajemen pemberian pakan seperti memberikan
pakan yang baru secara bertahap sehingga kondisi mikroba rumen
dapat beradaftasi dan perbaikan manajemen nutrisi dengan
memformulasikan nutrien yang seimbang untuk kebutuhan ternak.
Memberikan feed additif untuk menstabilan pH rumen dengan baik
seperti penambahan probiotik dan yeast dalam pakan.
Pemberian konsentrat dapat dilakukan dengan penambahan mineral
yang berfungsi sebagai buffer untuk mempertahankan kestabilan pH
rumen.
Pemberian larutan sodium-bikarbonat (NaHCO3) 2,5 % sebanyak
500 ml dengan cara disuntikkan intravena secara perlahan.
Pemberian soda roti sebanyak 250 gram sebanyak 2 kali secara oral
Pengendalian asidosis adalah manajemen nutrisi misalnya
dengan membuat formulasi keseimbangan antara asupan
karbohidrat sumber pa nggi (singkong,gaplek,onggok),
protein (bungkil kedelai) dan hijauan sebagai sumber serat
misalnya bungkil sawit atau dedak. Cara memperkenalkan
ransum yang baru dengan ha- ha dan jangan merubah
ransum pakan secara mendadak karena akan mengubah pH
secara cepat sehingga akan mengganggu pertumbuhan
mikroba rumen
pemberian feed addive yang tepat untuk memodifikasi
fungsi rumen dan menstabilkan pH rumen dengan baik,
sehingga kesehatan rumen terjaga yang akhirnya dapat
mencegah terjadinya asidosis misalnya penambahan
probiok atau yeast dalam pakan sapi perah
Pada peternakan feedlot sebaiknya
ditambahkan mineral pada konsentrat yang
berfungsi sebagai buffer untuk menjaga
kestabilan PH.
Untuk mengurangi asidosis dapat diberikan
larutan sodium-bikarbonat (NaHCO3) 2,5%
sebanyak 500ml disunkkan intravena secara
perlahan lahan.
ALKALOSIS
Kejang
feces berlendir
PEMERIKSAAN PATOLOGIS