IDENTITAS
No. HP : 081330896361
LEMBAR PENGESAHAN
i
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya SDN Wonokusumo VI/45 Surabaya dapat menyusun “Laporan Supervisi
Mutu SDN Wonokusumo VI/45 Surabaya Tahun 2020. Penyusunan Dokumen Laporan
Supervisi Mutu ini mengenai tentang keterlaksanaan proses belajar dari rumah (BDR)
dan keterlaksanaan pemenuhan mutu 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) .
Namun demikian, kami menyadari bahwa Laporan Supervisi Mutu ini masih
belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring
dengan perkembangan zaman dan terbitnya dasar hukum dari pemerintah. Semoga
Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan
demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya dan khususnya pada
SDN Wonokusumo VI/45 Surabaya.
ii
3
DAFTAR ISI
4
iii
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Salah satu dari Standar Nasional
mencakup tiga bidang, yaitu: (a) tugas manajerial, (b) supervisi dan (c)
sekolah. Untuk itu pelaksanaan standar prosesi harus dikawal oleh pemangku
kepentingan yaitu pengawas sekolah. Karena hal ini merupakan teknis pendidikan
yang mendasar. Kinerja guru dan kepala sekolah mewarnai kualitas pendidikan dan
berujung pada mutu pendidikan di sekolah. Untuk itu peraturan – peratuturan yang
1
Salah satu unsur tenaga kependidikan yang dinilai penting dalam
penilaian, dan pembinaan serta pelaporan dan tindak lanjut. Tanggung jawab
mutu dan inovasi, serta tata kelola pendidikan yang baik dan akutantabilitas
tangan dari kebijakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk memberikan
berkesinambungan.
pengawas sekolah harus mampu dan menguasai melakukan penilaian kinerja baik
kinerja guru ,kepala sekolah, dan staf (tenaga administrasi sekolah ) merupakan
2
pembelajaran yang dihadapi secara nyata, (2) peningkatan kualitas masukan,
proses dan hasil belajar, (3) peningkatan profesionalitas pendidik, dan (4)
efektif dan efisien sangat bergantung pada kualitas guru-gurunya yang terlibat
tanggung jawab individual serta kelompok. Guru harus mampu berperan sebagai
kegiatan yang menciptkan kondisi yang layak bagi pertumbuhan profesional guru
3
Amanat UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 5
yaitu Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
Pendidikan.
4
B. Tujuan Supervisi Mutu
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka tujuan supervisi ini untuk
mendiskripsikan:
5
BAB II
MEKANISME SUPERVISI
A. Lokasi Supervisi
Nama Sekolah : SDN Wonokusumo VI/45
Alamat : Jl. Wonosari Lor Baru No. 21 Surabaya
Telp. : 031- 3764336
Kepala sekolah : Riyo Darminto, M.Pd
B. Waktu Supervisi
Hari, tanggal : Senin, 9 November 2020
Pukul : 08.00 – selesai
C. Aktivitas Supervisi
1. Menggali data/informasi kepada Kepala sekolah dan guru terkait
kepemilikan perangkat pendukung keterlaksanaan kegiatan belajar dari
rumah (BDR)
2. Menggali data/informasi kepada Kepala Sekolah terkait Pemenuhan
keterlaksanaan 8 SNP.
D. Dokumen yang di supervisi
1. Kurikukum 13
2. Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) dengan Melakukan
penyederhanaan kurikulum secara mandiri
3. Kesiapan infrastruktur
4. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran daring
5. Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi
6. Kesiapan siswa selama pembelajaran daring dan luring
7. Peran Kepala Sekolah, Guru, Dan Orang Tua Dalam Pembelajaran
8. Dokumen 8 SNP
6
E. Pihak yang di amati/di wawancarai
1. Kepala Sekolah
2. Waka Kurikulum
3. Guru
7
BAB III
HASIL SUPERVISI MUTU
8
penyelenggaraa tugas secara media berbasis bagi guru
n pembelajaran daring, IT tentang
di masa biasanya hanya pemanfaatan
pandemi sudah langsung media
bagus, yang memberikan berbasis IT
perlu tugas dari
ditingkatkan google form.
adalah inovasi
dan kreatifitas
4. Kesiapan siswa
selama
pembelajaran Siswa sudah Mengadakan Oktober 2020 Mengusulkan
daring dan luring mendapat event atau lomba agar adakan
bantuan kuota online pada event atau
Kesiapan siswa internet, tetapi siswa agar siswa lomba online
selama siswa merasa lebih antusias pada siswa
pembelajaran bosan dengan mengikuti agar siswa
daring dan luring tugas daring pembelajaran lebih
perlu daring antusias
ditingkatkan mengikuti
pembelajaran
daring
9
1. Rangkuman Hasil Supervisi
1. SKL
1.1. Lulusan memiliki Setiap hari siswa 1. Jawa Day yaitu salah satu
kompetensi pada dimensi melaksanakan doa kegiatan dalam melestarikan
sikap sebelum dan sesudah PJJ budaya bangsa dengan
melalui zoom / Google menggunakan bahasa Jawa
meet yang dipandu oleh dalam berkomunikasi dengan
guru awal/guru akhir PPJ pelaksanaan 1 hari dalam
masing-masing kelas seminggu
namun ada 3-5 siswa yang 2. 1 minggu sekali baik anak2
tidak hadir maupun guru menggunakan
-Salam selalu diucapkan baju adat daerah untuk
oleh guru dan disambut melestarikan budaya bangsa.
oleh siswa saat awal dan 3. Menciptakan produk unggulan
akhir pembelajaran tiap sekolah yg bisa dimanfaatkan
mata pelajaran warga sekolah dan dijualbelikan
- Menjalankan sholat 4. Membuat blog perpustakaan
sunah Dhuha / doa digital sebagai wadah aspirasi
renungan pagi bagi non siswa dalam mengembangkan
muslim dan sholat duhur potensi literasi sekolah
tepat waktu dalam
bimbingan/pantauan wali
kelasnya masing-masing.
- Saling menghargai antar
umat beragama tercermin
dalam doa, bersama
diawal dan akhir PJJ.
– Melaksanakan
Peringatan Hari Besar
Agama
1.2 Lulusan memiliki Siswa mampu menerapkan -Melatih kemampuan siswa pada
kompetensi pada dimensi pengetahuan faktual, dimensi pengetahuan faktual,
pengetahuan konseptual ,procedural procedural, konseptual, metakognitif
yang ditunjukkan dalam dengan soal AKM yang bersifat
proses pembeljaran dalam HOTS
sehari hari, semua mapel
menerapkan 3 konsep
diatas namun untuk
pengetahuan metakognitif
siswa perlu banyak
berlatih, semacam soal
AKM yang bersifat HOTS
10
Standar & Indikator Catatan Rekomendasi
2. Standar Isi
2.1 Perangkat Berdasarkan hasil Telaah Ada beberapa guru yang perangkat
pembelajaran sesuai yang dilakukan oleh Tim, pembelajarannya belum sesuai
rumusan kompetensi 98% bapak/ibu guru (masih versi tatap muka) sehingga
lulusan mengumpulkan perangkat buku 1-4 masih dilakukan revisi.
yang masuk kedalam Buku
1, Buku 2, Buku 3 dan
Buku 4
3. Standar Proses
3.1 Sekolah Guru-guru yang berjumlah Tim kurikulum melakukan supervisi
merencanakan proses 45 sudah membuat minimal 1 bulan sekali tentang buku
pembelajaran sesuai perangkat pembelajaran kerja 1-4.
ketentuan yang versi daring untuk
perencanaan pembelajaran
dimasa pendemi covid-19
3.2 Proses pembelajaran Jumlah siswa per rombel, Mengadakan pelatihan dan workshop
dilaksanakan dengan yaitu antara 32-40 peserta untuk meningkatkan kompetensi guru
tepat didik per rombel. dalam pembelajaran
11
4. Standar Penilaian Pendidikan
4.1 Aspek penilaian Pengamatan prilaku sikap Pengecekan secara berkala dokumen
sesuai ranah siswa dalam lingkungan Penilaian yang dimiliki pendidik
kompetensi sekolah, dan proses belajar
yang dibuuktikan dengan
ruprik Penilaian Sikap
4.2 Teknik penilaian Kisi-kisi soal yang di Mengingatkan Pada Pendidik untuk
obyektif dan sampaikan ke siswa selalu melaporkan hasil kerja siswa
akuntabel Hasil kerja siswa yang di kepada orang tua
sampaikan ke siswa dan di
tandatangani oleh orang
tua
4.3 Penilaian pendidikan Penentuan KKM Per-mata Pengumpulan bukti Pengayaan dan
ditindak lanjuti Pelajaran Remidi oleh Pendidik secara periodik
Adanya Remidi dan
Pengayaan
4.4 Instrumen penilaian Dokumen Penilaian sikap Membuat Format Penilaian secara
menyesuaikan aspek yang dilaksanakan setiap seragam/sama setiap mata Pelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar
oleh Pendidik
4.5 Penilaian dilakukan Penilaian harian pada Penilaian dilakukan sesuai dengan
mengikuti prosedur proses belajar, PTS, PAS, kalender akademik
dan Ujian Sekolah dan
Ujuian Nasional
5. StandarPendidik dan Tenaga Kependidikan
5.3 Ketersediaan dan Tersedia Kepala Tenaga Perlu adanya peningkatan kompetensi
kompetensi tenaga Administasi Sekolah bagi tenaga administrasi sesuai jobnya
administrasi sesuai berijazah S- 1
ketentuan
5.5 Ketersediaan dan Memiliki tenaga kepala Tenaga pustakawan perlu mengikuti
kompetensi pustakawan yang berijazah pelatihan perpustakaan agar memiliki
pustakawan sesuai S- 1 sertifikat pustakawan
ketentuan
12
tampung sekolah Kelas 2 ada 6 rombel dengan cara bangunan sekolah
memadai Kelas 3 ada 6 rombel ditingkat sampai 3 lantai sehingga
Kelas 4 ada 6 rombel semua rombel mendapatkan kelasnya
Kelas 5 ada 7 rombel masing-masing.
Kelas 6 ada 6 rombel
Jumlah rombongan belajar
kelas1-6 sebanyak 37
rombel dan menempati 18
ruang kelas
1 rombel jumlah siswanya
antara 32-40
Sehingga perbandingan
rasio antara jumlah siswa
dan luas sekolah tidak
seimbang
6.2 Sekolah memiliki Sarana dan prasarana Perlu dilakukan perawatan dan
sarana dan prasarana sekolah sudah cukup perbaruan terhadap sarana dan
pembelajaran yang memadai namun perlu di prasarana sekolah
lengkap dan layak tingkatkan lagi dengan Perlu pengecatan gedung sekolah
sarana yang baru dan karena cat sudah mengelupas dan
modern kusam
6.3 Sekolah memiliki Sarana dan prasarana Perlu di bangun ruang aula yang
sarana dan prasarana pendukung sudah cukup memadai untuk kegiatan siswa dan
pendukung yang lengkap layak namun perlu rapat walimurid
dan layak dilakukan perbaikan dan
penambahan
13
ekstrakurikuler,
pembinaan prestasi
unggulan, pelacakan
alumni.
7.3 Kepala sekolah Kepala sekolah mampu Kepala sekolah supaya lebih
berkinerja baik dalam bertanggung jawab dalam menggali potensi sumber daya
melaksanakan tugas membuat keputusan sekolah sehingga dapat digunakan
kepemimpinan anggaran sekolah, sebagai keunggulan sekolah
peresncanaan dan (branding sekolah)
pratisipatif mengenai
pelaksanaan kurikulum,
serta berkomunikasi
dengan orang tuasiswa dan
masyarakat
7.4 Sekolah mengelola Sekolah telah Perlu dilakukan inovasi dalam
sistem informasi mempunyai website mengelolah website sekolah agar
manajemen yang bias digunakan menjadi lebih kreatif dan lebih baik.
untuk memfasilitasi
informasi secara efektif
dan efisien, untuk
melaksanakan
assessment
Sekolah juga membuat
kelompok group WA
untuk orang tua dan
siswa sebagai tempat
informasi
Sekolah juga
mempunyai IG, FB dan
Youtube untuk
mengelola informasi
tentang kegiatan yang
dilaksanakan oleh
sekolah
8. Standar Pembiayaan
8.2 Beban operasional Standar biaya operasional Bendahara dan TU harus teliti dalam
sekolah sesuai ketentuan siswa berpedoman pada mengerjakan laporan BOS
peraturan yang terdapat
pada Peraturan pengeloaan
BOSNAS dan BOPDA
14
8.3 Sekolah melakukan Sekolah mengalokasikan Bendahara dan TU harus teliti
pengelolaan dana dengan dana secara bijak dalam mengerjakan laporan BOS
baik mengenai dana yang BOSDA DAN BOSNAS supaya
berasal dari BOSNAS transparan dalam penggunaan
maupun BOSDA, dan dananya serta dapat dimanfaatkan
selalu melaporkan secara dengan baik oleh sekolah.
periodik pada penyelia
Sekolah memiliki
laporan pengelolaan
dana dengan baik yang
dibuktikan dengan
pembukuan kas secara
tunai atau dari bank,
serta pembukuan pajak
yang ditandatangani oleh
bendahara dan kepala
sekolah
15
BAB IV
PENUTUP
Rekomendasi
16