Disusun Oleh:
Kelompok 4
Adapun makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Ekonomi Bisnis Digital di semester kelima. Selain dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Ekonomi Bisnis Digital, makalah ini juga dibuat dengan tujuan untuk
untuk menambah wawasan para pembaca mengenai BMC pada usaha Miku.
Dalam penyusunan makalah ini juga kami menyadari bahwa masih banyak
kesalahan. Oleh karena itu, kami berharap pembaca dapat memberikan kritik dan
saran yang membangun agar penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan,
guna menyempurnakan makalah-makalah yang akan kami buat kedepannya nanti.
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat khususnya bagi para
pembaca dan dapat membantu menunjang dalam proses pembelajaran mata kuliah
Ekonomi Bisnis Digital.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
BAB I..............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah........................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
2.1 Definisi Business Model Canvas................................................................................2
2.2 Deskripsi Profil Bisnis Miku.......................................................................................5
2.3 Bisnis Miku Menggunakan BMC...............................................................................7
2.7 Pemanfaat Teknologi Digital Bisnis Miku..................................................................9
BAB III..........................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................11
3.2 Saran......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam membuat BMC langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan menentukan
konsumen terlebih dahulu mana yang akan menjadi target. Dalam segmen
konsumen, harus menjawab dari beberapa pertanyaan, seperti :
Value disini berarti keunggulan, keunikan dan kelebihan yang ada pada
bisnis.Value ini sangat penting untuk bisnis, karena dapat membuat bisnis atau
2
produk yang dijual diingat oleh konsumen. Dengan value, dapat memberikan
sebuah solusi yang menjawab permasalahan yang ada di konsumen. Untuk
mengisi value propositions perlu menjawab pertanyaan dibawah ini :
Bagian ini memberikan penjelasan bagaimana bisnis atau produk yanh dijual
dapat sampai ke konsumen. Bagian ini membahas mengenai pemasaran,penjualan,
distribusi dan proses setelah produksi berjalan. Dalam bagian ini ada beberapa
pertanyaan yang perlu dijawab :
Bagian ini perlu memikirkan strategi yang akan diterapkan untuk menjalin
hubungan baik dengan konsumen. Dengan mengidentifikasi kegiatan yang dapat
menarik minat konsumen terhadap bisnismu. Elemen ini penting karena menjadi
sebuah loyalitas konsumen terhadap bisnis. Dalam bagian ini ada beberapa
pertanyaan yang harus dijawab :
3
• Kegiatan apa saja yang akan dibuat untuk menjaga hubungan baik dengan
konsumen?
Dalam bagian ini, ada beberapa poin penting yang harus dicantumkan yaitu
perencanaan modal, biaya produksi, dan strategi penentuan harga. Di sisi lain,
penjelasan tentang bagaimana konsumen melakukan pembayaran dan mengapa
memilih media transaksi tersebut juga bisa dijabarkan.
• Berapa harga yang ditawarkan oleh kompetitor pada produk yang sama?
Menjalankan bisnis tentu tidak terlepas dari kerjasama dengan pihak lain. Dalam
bagian ini menjelaskan dengan siapa menjalankan kerja sama dan apa peran
mereka dalam bisnismu. Contohnya seperti pemasok, konsultasi bisnis, agensi
4
pemasaran dll. Dalam mengisi bagian ini ada beberapa pertanyaan yang harus
dijawab :
• Apa sumber daya paling vital yang harus dimiliki bisnismu agar bisa berjalan
dengan lancar?
• Apa saja aset yang dimiliki bisnismu yang tidak bisa diganti dengan yang
lain?
Bagian ini membahas bagaimana pengelolaan dana dalam bisnis. Cost structure
ini lebih menekankan pada pengeluaran seperti biaya pemasaran, biaya produksi,
biaya sewa tempat, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan bisnis. Dalam
mengisi bagian ini ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab :
5
2.2 Deskripsi Profil Bisnis Miku
Berawal dari kesenangan membuat makanan dan mencoba membuat hal
yang baru dengan mengkreasikan berbagai bahan menjadi inovasi yang memiliki
kualitas yang bisa diterima di masyarakat. Ketika melihat respon dari lingkungan
yang baik, membuat saya terdorong untuk menjadikan hal ini sebagai peluang
bisnis. Dengan harga yang sesuai dengan saku dari berbagai kalangan dan kualitas
rasa cocok dengan lidah orang Indonesia. Lokasi usaha MIKU ini berada di Desa
Sukamanah Kecamatan Sindangkasih Kab. Ciamis.
6
Dalam penamaan varian rasa inilah yang menjadi salah satu ciri khas miku
tersendiri dan selain itu salah satu keunggulan produk ini adalah kemasannya yang
praktis yang menggunakan plastik standing pouch sehingga mudah dibawa
kemana-mana dan tidak mudah tumpah. Selanjutnya dengan semakin
berkembangnya teknologi terutama dalam sosial media kami membuat sebuah
akun bisnis di instagram yang di dalamnya memang dikhususkan untuk bisnis
MIKU.Nama instagram produk miku ini adalah @_its.miku. Selain melalui akun
instagram kami juga menerima pesanan via whatsapp maupun pesanan langsung
dari konsumen. Sistem yang kami gunakan adalah sistem PO atau Pre-Order
dengan sistem pembayaran bisa melalui transfer maupun COD dengan uang cash.
7
pelanggan MIKU. Karena harganya yang ramah dengan kantong milenial,
menjadikan MIKU dapat bersaing dengan produk pengganti yang serupa dan
dapat dipasarkan pada berbagai kalangan. Selain itu, MIKU juga menerapkan
smart security dimana dilakukan pengecekan para pekerja sebelum masuk ke
ruang produksi, pengelolaan pergerakan setiap pekerja, pengelolaan kapasitas
ruangan produksi, hingga pelacakan kontak (contact tracing). Semua itu dikelola
melalui sistem berbasis aplikasi.
2. Revenue Streams
Arus pendanaan yang didapatkan oleh MIKU adalah melalui penjualan snack
yang dilakukan oleh tim MIKU yang dapat dipesan melalui official media sosial
yaitu instagram, facebook, marketplace, aplikasi MIKU, WhatsApp, outlet MIKU,
toko oleh-oleh dan restauran tertentu.
3. Cost Structure
Struktur biaya yang dikeluarkan oleh MIKU adalah untuk gaji pegawai, produksi,
pembuatan serta pemeliharaan website dan aplikasi. Gaji pegawai merupakan
biaya yang dikeluarkan setiap bulannya oleh perusahaan untuk para pekerja. Biaya
produksi menjadi biaya yang harus dikeluarkan oleh MIKU dalam proses
pembuatan snack. Sedangkan biaya pembuatan adalah biaya yang digunakan pada
awal pembuatan aplikasi dan website MIKU, serta biaya pemeliharaan website
dan aplikasi dikeluarkan setiap bulan.
4. Key Resource
Sumber daya utama bagi MIKU adalah sumber daya manusia, finansial dan juga
bahan baku. Sumber Daya manusia adalah karyawan MIKU seperti manajer
direksi dan IT. Sumberdaya finansial seperti modal perusahaan untuk
menjalankan bisnisnya. Bahan baku seperti bahan dasar pembuatan snack seperti
tepung terigu, minyak, dll. Serta website dan aplikasi.
5. Key Activities
8
Aktivitas kunci perusahaan yang dilakukan oleh MIKU adalah pada proses
produksi yaitu aktivitas pengolahan pembuatan snack. Dalam aktivitas produksi
juga terdapat aktivitas penjagaan kualitas menggunakan aplikasi yang berbasis
smart security. Aktivitas lainnya yaitu penjualan sebagaimana penjualan
merupakan aktivitas MIKU mendapatkan pendapatan. Aktivitas kunci lainnya
adalah ada pada proses pemasaran, proses pemasaran menjadi aktivitas kunci
karena pemasaran dapat mengenalkan dan juga menjual produk dari MIKU
kepada pelanggan. Selain itu, terdapat aktivitas pembuatan dan pemeliharaan
website dan aplikasi.
6. Key Partnership
Mitra utama MIKU adalah supplier bahan baku serta toko oleh-oleh dan restauran
yang berperan sebagai salah satu tempat pemasaran MIKU.
7. Customer Segments
Segmen pelanggan yang menggambarkan pangsa pasar yang diambil oleh MIKU
yaitu segmen menengah ke bawah. Jenis pasar yang diambil oleh MIKU adalah
segmented. Karena MIKU ini dibuat dengan tujuan untuk para milenial yang
memiliki uang saku terbatas. Namun, snack ini bisa tetap dipasarkan kepada diluar
milenial.
8. Channels
Saluran yang digunakan oleh MIKU adalah saluran langsung dimana pelanggan
melakukan pembelian langsung secara tatap muka di outlet atau COD (Cash on
Delivery). Selain itu MIKU juga menjangkau pelanggannya secara online melalui
media sosial, website, marketplace dan aplikasi.
9. Customer Relationship
MIKU selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya. Salah satu
caranya adalah dengan memberikan voucher gratis ongkir pada event atau hari
tertentu seperti saat Hari Raya Idul Fitri, dll. Dimana cara tersebut bermaksud
untuk membuat para konsumen maupun calon konsumen tertarik dengan produk
MIKU. Selain itu, MIKU juga selalu menjaga kualitas produk dan pelayanan
9
dengan tinggi. Serta terus menerima feedback dari konsumen untuk evaluasi dan
perbaikan baik untuk produk maupun pelayanan.
Pada bisnis MIKU IoT yang ingin kami terapkan adalah dengan membuat
sebuah aplikasi pesan antar produk MIKU dan website yang berisi panduan
pembelian, pembayaran, dan katalog lengkap dari produk-produk MIKU. Selain
itu kami berusaha membuat dan mengembangkan bagaimana cara mengukur
keselamatan praktik usaha MIKU ini dengan kebijakan prosedur yang lebih ketat
untuk mengelola risiko dari segi keamanan dan kesehatan yaitu dengan
menggunakan teknologi berbasis smart security. Smart security ini dapat
mendukung dalam produksi MIKU untuk mencegah dan mitigasi potensi risiko
dari kontaminasi manusia. Smart security yang dilakukan oleh MIKU adalah
dengan pengecekan para pekerja sebelum masuk ke ruang produksi, mengelola
pergerakan setiap pekerja, mengelola kapasitas ruangan produksi, hingga
pelacakan kontak (contact tracing). Semua itu dikelola melalui sistem
berbasis aplikasi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Business Model Canvas (BMC) adalah metode pemetaan strategi bisnis
menyeluruh untuk mengetahui sejauh mana perusahaan yang dijalankan sudah
berjalan secara efektif atau belum, pada usaha MIKU ini untuk pemetaan ke 9
elemen BMC sudah dipetakan dengan baik dan bisa dimengerti agar pemahaman
dalam pemecahan masalah dapat langsung diputuskan. Dalam menjalankan
usahanya, MIKU menjangkau berbagai konsumen khususnya yang berusia remaja
dengan menampilkan tampilan menu yang memiliki khas tersendiri, MIKU juga
saat ini sudah memiliki pelanggan tetap dan berencana untuk mengembangkan
usahanya dan menjual produk secara online juga mendaftarkannya ke jasa
pelayanan antar atau pemesanan makanan. Pada bisni MIKU juga berencana
untuk menerapkan IoT dalam bisnisnya dengan membuat sebuah aplikasi pesan
antar produk MIKU dan website yang berisi panduan pembelian, pembayaran, dan
katalog lengkap dari produk-produk MIKU, menggunakan teknologi berbasis
smart security.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini terdapat masih banyak kekurangan dan
harapannya terdapat kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar
11
penulisan makalah selanjutnya bisa dilakukan lebih baik lagi. Penulis juga
berharap dalam beberapa bulan kedepan usaha MIKU ini sudah mulai melakukan
perkembangan yang baik untuk keberjalanan usaha dan bisnisnya
DAFTAR PUSTAKA
BPS. 2016. Usaha Kuliner Termasuk Salah Satu Pendorong Utama Ekonomi
Kreatif Di Indonesia. Jakarta: BPS.
Jurnal. Id. 2018. 9 Elemen yang Harus Ada Dalam Bisnis Model Canvas. Jakarta:
Jurnal.Id
Pratami NWCA dan Wijaya P. 2016. Penerapan Bisnis Model Kanvas Dalam
Penentuan Rencana Manajemen Usaha Jasa Pengiriman Dokumen Di
Denpasar. Jurnal Sistem Dan Informatika. 11(1).
Wallin, J., Chirumalla, K., dan Thompson, A. (2013). Developing PSS concepts
from traditional product sales situation: The use of business model canvas.
Retrieved September 4, 2015, from http://www.bth.se/tek/
mspi.nsf/attachments/Developing_PSS_Concepts_Use_BMC_pdf/$file/De
veloping_PSS_Concepts_Use_BMC .pdf
12