Anda di halaman 1dari 22

ETIKA LEGAL

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


Muhammad Sukri Tanjung
email : sukribambang@gmail.com
hp/wa : 081264758409

- SD DIPONEGORO KISARAN (1987-1993)


- SMP DIPONEGORO KISARAN (1993-1996)
- TOT FIRS AID & DISASTER PREPAREDNESS, MEDAN (2006)
- SMUN 2 MATAULI SIBOLGA (1996-1999) - BTCLS AGD 118 JAKARTA (2010)

- PSIK FK USU MEDAN (1999-2004) - HELP TRAINING, KYUSHU (2013)


- TOT KEPERAWATAN GAWAT DARURAT, JAKARTA (2016)
- ADVANCED DISASTER NURSING, KYUSHU (2017)
- PSIK FK USU (2005-2011) - EMERGO TRAINING, KYUSHU & MAKASSAR (2017)
- JOHANNITER INDONESIA (2006-2009) - TOT CRITICAL CARE , BATAM (2017)
- LSM FIRST AID INDONESIA (2009-2012) - PELATIHAN K3RS, CIKARANG (2018)
- RS USU (2010 s.d sekarang) - PELATIHAN MASTER TRAINER HIPGABI, JAKARTA (2019)
- PJK3 CV LMA (2011 s.d sekarang) - PELATIHAN ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT FOR NURSE, MEDAN (2019)
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah mengikuti materi, peserta mampu memahami


PERAN DAN FUNGSI PERAWAT DALAM GAWAT
DARURAT, ETIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
DAN ASPEK LEGAL KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT
PERAWAT GAWAT DARURAT
UU Keperawatan (2004), Standar YanKep Gadar (2010), AENA (2008)

1. Perawat yang memberikan asuhan kegawatdaruratan proses keperawatan utk


masalah aktual dan potensial, mendadak atau gawat, baik masalah biologis maupun
psikologis pasien.
2. Mengidentifikasi kondisi gawat darurat, melakukan prioritas masalah berdasarkan
tingkat kegawatan pasien pada seluruh rentang usia.
3. Tujuan untuk menyelamatkan kehidupan, melakukan stabilisasi dan menurunkan
kemungkinan kecacatan pada pasien.
4. Memberikan asuhan pada pasien dengan kondisi tidak gawat darurat, pendidikan
kesehatan untuk pasien dan keluarga, rencana pemulangan dan rujukan yang tepat
berdasar aspek etika dan legal.
5. Memberikan asuhan pada kondisi kondisi/lingkungan yang belum dipresiksi
(Bencana) (Sheely, 2010)
PERAN PERAWAT
DALAM KEGAWATDARURATAN

LIFE
SAVING
ADVOCAT EDUKATOR

KOORDINATOR KOLABORATOR KONSULTAN


PERAN PERAWAT
DALAM KEGAWATDARURATAN

MONITORING VITAL SIGN


PASIEN

TINGKAT KESADARAN

HEMODINAMIK
PERAN PERAWAT
DALAM KEGAWATDARURATAN

PENATALAKSANAAN • RINGAN - SEDANG


PSIKOSOSIAL CEMAS
• BERAT - PANIK

• DENIAL (MENOLAK)
• ANGER (MARAH)
KEHILANGAN • BERGAINING (TAWAR MENAWAR)
• DEPRESION (DEPRESI)
• ACCEPTANCE (MENERIMA)
FUNGSI PERAWAT
DALAM KEGAWATDARURATAN

INDEPENDEN DEPENDEN INTERDEPENDEN


• MANDIRI • INSTRUKSI • TIM KOLABORASI
• PEMENUHAN • DELEGASI • MANDAT
KEBUTUHAN DASAR
PASIEN
ETIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

ETIK & KODE ETIK

PRINSIP ETIK

DILEMA ETIK
PRINSIP ETIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

OTONOMI BENEFICIENCE JUSTICE

• LOGIS • HAL BAIK • KEADILAN


• MANDIRI • KONTRADIKSI • KUALITAS
; OTONOMI YAN GADAR
PRINSIP ETIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

NON VERACITY FIDELITY CONFIDENTIALITY


MALEFICIENCE
• TIDAK • KEBENARAN • KOMITMEN • KERAHASIAAN
MEMBAHAYAKAN • TRANSPARANSI • MENEPATI JANJI • DOKUMEN
• PATIENT SAFETY INFORMASI /KONDISI PASIEN
DILEMA/MASALAH ETIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DILEMA/MASALAH ETIK
KONFLIK ETIK TEMAN SEJAWAT PENOLAKAN TINDAKAN OLEH PASIEN

DILEMA/MASALAH ETIK
PERAN DALAM PENGOBATAN BERKATA JUJUR ATAU TIDAK

DILEMA/MASALAH ETIK
TANGGUNG JAWAB ; PERALATAN DAN BARANG PEMBUATAN KEPUTUSAN DILEMA ETIK
HAK PASIEN - KEWAJIBAN PERAWAT

-TANGGUNG JAWAB
- TANGGUNG GUGAT
HUKUM/LEGALITAS
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PMK ; Keperawatan
(No.26/2019)
UU Keperawatan (No.
38/2014)
Pedoman Praktik Mandiri Perawat ; PPNI
(No : 011/DPP.PPNI/SK/K.S/2017)
UU Kesehatan
(No.36/2009)

UU Nakes PMK ; Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan


(No.36/2014) (No. 18/2017)
UU Keperawatan pasal 35

(1). Dalam keadaan darurat untuk memberikan


pertolongan pertama, Perawat dapat melakukan
tindakan medis dan pemberian obat sesuai dengan
kompetensinya.
(2). Pertolongan pertama sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) bertujuan untuk menyelamatkan
nyawa klien dan mencegah kecacatan lebih lanjut.
(3). Keadaaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
keadaan yang mengancam nyawa atau kecacatan klien.
(4). Keadaaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
perawat sesuai dengan hasil evaluasi berdasarkan keilmuannya.
Aspek legal (ADMINISTRATIF)
 Undang Undang Keperawatan No. 38 tahun 2014,
Bagian Kedua : Registrasi : Pasal 18.
 Permenkes no. 749/Men.Kes/Per/XII/1989 tentang rekam medis
 Permenkes no. 585/ Men.Kes/IX/1989 tentang persetujuan tindakan medis.
 Permenkes No : 1796/MENKES/Per/VIII/2011 tentang Registrasi tenaga
Kesehatan.
 Permenkes No : HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin Penyelenggaraan
dan Praktik Perawat.
 Permenkes No : 17 tahun 2013 tentang Perubahan atas Permenkes No :
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin Penyelenggaraan dan Praktik
Perawat.
Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kesehatan (Pasal 27)

Menyelamatkan Nyawa Pasien ; Darurat (Pasal 32)

Tidak Boleh Menolak Pasien Darurat & Meminta Uang Muka (Pasal 32)

Tenaga Kesehatan ; Kualifikasi dan Izin Profesi (Pasal 34)


Menerima/menolak pertolongan kecuali : tidak sadarkan diri. (Pasal 56).

Tuntutan ganti rugi oleh pasien kecuali untuk tindakan penyelamatan nyawa dan
pencegahan kecacatan. (Pasal 58).

Pelayanan Kesehatan Bencana : Menolak pasien dalam keadaan gawat


darurat/bencana. (Pasal 85)

Ketentuan Pidana terkait kedaruratan pasien (Pasal 190)


(1) Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga
kesehatan yang melakukan praktik atau pekerjaan pada
fasilitas pelayanan kesehatan yang dengan sengaja tidak
memberikan pertolongan pertama terhadap pasien yang
dalam keadaan gawat darurat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 32 ayat (2) atau Pasal 85 ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling
banyak Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
(2) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mengakibatkan terjadinya kecacatan
atau kematian, pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan dan/atau tenaga kesehatan tersebut
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan denda paling banyak
Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
PELANGGARAN ETIK DAN
TANGGUNGJAWAB HUKUM PERAWAT

ETIK
HUKUM RINGAN SEDANG BERAT

Anda mungkin juga menyukai