Anda di halaman 1dari 3

4/20/2021 Cara Membuat Laporan Neraca (Balance Sheet) Perusahaan | Software ERP Bisnis Ukirama

(/id#home)

Cara Membuat Laporan Neraca (Balance Sheet) Perusahaan


By Freddy, 30 Januari 2018
(https://plus.google.com/share?url=https://ukirama.com/id/blogs/cara-membuat-laporan-neraca-balance-sheet-perusahaan)  
(https://www.facebook.com/sharer/sharer.php?u=https://ukirama.com/id/blogs/cara-membuat-laporan-neraca-balance-sheet-perusahaan&src=sdkpreparse)  
(https://www.linkedin.com/uas/connect/user-signin?
session_redirect=https%3A%2F%2Fwww%2Elinkedin%2Ecom%2Fcws%2Fshare%3Fxd_origin_host%3Dhttps%253A%252F%252Fdeveloper%252Elinkedin%252Ecom%26o
class%253Dmiddle-center%26url%3Dhttps%253A%252F%252Fukirama%252Ecom%252Fid%252Fblogs%252Fcara-membuat-laporan-neraca-balance-sheet-
perusahaan%26isFramed%3Dtrue%26token%3D%26lang%3Den_US%26_ts%3D1499401660156%252E5054)

Untuk melihat kondisi keuangan perusahaan, ada beberapa laporan yang bisa dilihat dan salah satunya adalah laporan neraca.

Laporan yang satu ini termasuk satu dari empat laporan keuangan yang dicantumkan dalam laporan tahunan (annual report)

perusahaan. Secara umum, laporan neraca menggambarkan posisi atau kondisi keuangan sebuah perusahaan, lembaga,
organisasi atau institusi pada satu periode tertentu.

Di mana dalam laporan ini jumlah aktiva harus seimbang dengan jumlah kewajiban ditambah dengan modal. Nah, sebagai
informasi tambahan saja biasanya untuk mempermudah analisa dan evaluasi, setiap perusahaan akan membuat neraca
perbandingan (neraca komparatif). Neraca perbandingan ini isinya merupakan laporan neraca perbandingan dari bulan berjalan
dan bulan sebelumnya.

Fungsi Neraca
Setiap laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan tentu memiliki tujuan, termasuk juga laporan neraca ini. Pada dasarnya
neraca memiliki beberapa fungsi di antaranya sebagai berikut:

Fungsi pertama, untuk menaksir kesehatan finansial sebuah perusahaan. Sehat tidaknya, kesehatan finansial perusahaan
bisa dilihat salah satunya dari laporan neraca ini.

Fungsi kedua, untuk meramalkan kondisi atau keadaan arus kas perusahaan di masa depan. Secara tidak langsung neraca
menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam penentuan strategi perusahaan ke depannya.

https://ukirama.com/id/blogs/cara-membuat-laporan-neraca-balance-sheet-perusahaan 1/3
4/20/2021 Cara Membuat Laporan Neraca (Balance Sheet) Perusahaan | Software ERP Bisnis Ukirama

Fungsi ketiga, untuk menganilisis likuiditas dan fleksibilitas perusahaan. Analisis likuiditas di sini berarti neraca akan
(/id#home)
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi segala kewajiban jangka pendek dengan harta lancar yang dimiliki.
Sedangkan analisis fleksibilitas berarti laporan neraca ini bisa digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan yang
berhubungan dengan masa depan perusahaan.

Nah, fungsi neraca yang keempat adalah untuk menganalisis solvabilitas perusahaan yaitu kemampuan perusahaan untuk
segera melunasi seluruh utang (jangka panjang dan jangka pendek) yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang
dimiliki. Dengan solvabilitas ini bisa dilihat apakah perusahaan bisa membayar utang dengan lunas sebelum jatuh tempo,

tepat saat jatuh tempo atau lewat dari jatuh tempo.

Isi Dari Neraca


Perlu anda ketahui bahwa laporan neraca ini terdiri dari beberapa akun seperti harta (aset/aktiva), utang (kewajiban/liabilitas) dan

juga modal (ekuitas). Nah, kita akan membahas sedikit tentang akun-akun ini sebagai berikut:

1. Harta (Aktiva)

Aktiva adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan di mana ini merupakan hasil transaksi atau kegiatan yang terjadi

di masa lalu. Untuk bisa diakui sebagai aktiva, kekayaan perusahaan tersebut harus bisa diukur menggunakan mata uang. Pos
aktiva ini diisi dengan berbagai akun seperti kas, piutang, persediaan, bangunan, tanah, kendaraan, mesin dan jenis-jenis akun
kekayaan lain milik perusahaan.

2. Utang (Liabilitas)

Berbeda dengan aktiva, utang merupakan kewajiban perusahaan terhadap pihak ketiga dalam masalah keuangan yang harus

diselesaikan. Utang juga sering disebut sebagai sumber dana yang diperoleh dari kreditur. Beberapa jenis akun yang masuk
dalam pos ini adalah utang usaha, utang bunga hingga utang bank (jangka panjang).

3. Modal (Ekuitas)

Sederhananya, ekuitas adalah besarnya hak atau kepentingan pemilik perusahaan terhadap harta perusahaan . Besarnya
ekuitas ini sama dengan selisih antara aktiva dan kewajiban perusahaan.

Bentuk-Bentuk Neraca
Sama halnya dengan laporan laba rugi yang memiliki 2 bentuk yaitu single step dan multi step. Maka laporan neraca ini juga
memiliki beberapa bentuk. Anda bisa memilih neraca bentuk mana yang paling sesuai untuk digunakan di perusahaan anda.
Simak ulasannya berikut ini ya..

1. Neraca Bentuk T (Scontro)

Laporan neraca yang satu ini memang dikenal dengan sebutan neraca bentuk T karena secara visual laporan ini terlihat seperti
huruf T. Jadi susunan akun dalam neraca ini dibagi menjadi dua kolom yang bersebelahan. Sebelah kiri diisi dengan kelompok

aktiva (harta) dan sebelah kanan diisi dengan pasiva (utang dan modal).

2. Neraca Bentuk Staffel (Report Form)

Sesuai dengan nama lainnya yaitu report form, bentuk neraca yang satu ini memang terlihat seperti laporan. Di mana susunan
akunnya diurutkan dari kelompok aktiva (harta) di bagian paling atas lalu diikuti kelompok pasiva (utang dan modal) di bagian
bawahnya.

Sebagai pemilik perusahaan atau pihak yang bertanggung jawab atas perkembangan usaha, anda tetap harus memiliki
kemampuan yang baik dalam membaca dan menganalisis neraca. Jadi perbedaan bentuk neraca seharusnya tidak boleh
menjadi alasan bagi anda untuk gagal dalam menganalisis kondisi keuangan perusahaan anda.

Cara Membuat Neraca Sederhana Bentuk T (Scontro)

https://ukirama.com/id/blogs/cara-membuat-laporan-neraca-balance-sheet-perusahaan 2/3
4/20/2021 Cara Membuat Laporan Neraca (Balance Sheet) Perusahaan | Software ERP Bisnis Ukirama

Untuk melengkapi pembahasan ini, berikut adalah cara membuat neraca sederhana berbentuk T:
(/id#home)
1. Untuk neraca bentuk T, anda harus memisahkan sisi kanan dan sisi kiri. Di mana sisi kanan akan diisi dengan akun modal
dan kewajiban, sedangkan sisi kiri akan diisi dengan akun-akun yang masuk ke kategori aktiva.

2. Untuk akun aktiva, pisahkan akun yang termasuk dalam aktiva lancar dan aktiva tetap agar lebih mudah dalam
mengetahui jumlah masing-masing aktiva. Setelahnya baru jumlahkan kedua jenis aktiva untuk mendapatkan total aktiva.

3. Kemudian untuk pos kewajiban dan modal, masukkan semua akun yang berhubungan dengan dua hal ini dan jumlah
nominal modal serta kewajiban untuk mendapatkan total pasiva.

4. Perhatikan jumlah total aktiva dan total pasiva, jika keduanya balance berarti kemungkinan besar tidak ada masalah dan
neraca keuangan yang anda buat seimbang. Tapi jika total aktiva dan pasiva tidak sama, maka anda harus meneliti ulang
bagian mana yang salah. Periksa semua jurnal, buku besar hingga neraca lajur untuk mencari kesalahan.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..

Baca juga

Apa itu Sistem ERP? (apa-itu-sistem-erp)

Perbedaan Software Akuntansi dengan Sistem ERP (perbedaan-software-akuntansi-dengan-sistem-erp)

5 Jenis Laporan Keuangan Dalam Akuntansi yang Harus Anda Ketahui (5-jenis-laporan-keuangan-dalam-akuntansi-yang-harus-

anda-ketahui)

6 Tips untuk Mengelola dan Mengatur Stok Barang dengan Efektif (6-tips-untuk-mengelola-dan-mengatur-stok-barang-dengan-
efektif)

© 2021 PT Ukirama Solusi Indonesia


Bahasa Indonesia | English (https://ukirama.com/en/blogs/cara-membuat-laporan-neraca-balance-sheet-perusahaan) (https://plus.google.com/u/0/115133717890402418251)
(https://www.instagram.com/ukirama.solusi.id/) (https://www.facebook.com/ukiramasolution) (https://www.linkedin.com/in/pt-ukirama-solusi-id)

https://ukirama.com/id/blogs/cara-membuat-laporan-neraca-balance-sheet-perusahaan 3/3

Anda mungkin juga menyukai