Anda di halaman 1dari 6

1

DAFTAR ISI
A. Latar Belakang ............................................................................................................................... 3
B. Dasar Hukum ................................................................................................................................. 3
C. Hasil................................................................................................................................................. 4
D. Biaya ................................................................................................................................................ 4

2
LAPORAN PENDAMPINGAN LSP-P1 PROVINSI RIAU
TAHUN 2022

A. LATAR BELAKANG
Menindaklanjuti Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Riau Nomor. Disdik/3/2022/3223
tentang pemanggilan Peserta Kegiatan Pendampingan LSP-P1 se-provinsi Riau, bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan vokasi tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebanyak 15
sekolah SMK PK yang ada di Provinsi Riau belum memiliki LSP-P1, sementara direktorat vokasi
menghendaki adanya percepatan pendirian LSP-P1 di SMK PK tersebut dalam rangka meningkatkan
daya saing suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kemampuan tenaga kerja atau SDM yang
dimilikinya.
Tersedianya SDM yang kompeten merupakan syarat mutlak untuk menghadapi ketatnya
persaingan baik secara regional maupun internasional. Pada era liberalisasi perdagangan, pasar kerja
domestik akan menjadi arena persaingan internasional, persaingan untuk memasuki pasar kerja
tersebut dapat berjalan secara “fair” perlu ditentukan suatu persyaratan yang dikenal dan diakui
secara internasional.
Sub Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau terus berbenah dengan mengundang Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selaku badan yang berwenang untuk mengeluarkan Sertifikasi
kompetensi di Indonesia. BNSP mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja
meliputi, pelaksanaan dan pengembangan sistem sertifikasi kompetensi kerja; pelaksanaan dan
pengembangan sistem sertifikasi pendidikan dan pelatihan vokasi; pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan sistem sertilikasi kompetensi kerja nasional; pengembangan pengakuan sertifikasi
kompetensi kerja nasional dan internasional; pelaksanaan dan pengembangan kerja sama antar
lembaga, baik nasional dan internasional di bidang sertilikasi profesi; dan pelaksanaan dan
pengembangan sistem data dan informasi sertifrkasi kompetensi kerja yang terintegrasi.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum pendirian LSP-P1 di SMK adalah:
1. Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenaga-kerjaan
2. Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
3. Peraturan Pemerintah No.31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
(SISLATKERNAS).

3
4. Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI).
5. Instruksi Presiden No.9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Meningkatkan
Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia

C. Hasil
Dari kegiatan pendampingan LSP-P1 ini, dinas Pendidikan memberi target kepada 15 SMK
PK yang ada di Provinsi Riau termasuklah SMKN 2 Dumai, untuk melakukan hal-hal sebagai sebagai
berikut yaitu:
1. Segera melaporkan kepada Kepala Sekolah akan pentingnya pendirian LSP-P1 di SMK masing-
masing sekolah;
2. Meminta kepala Sekolah segera membuat surat rekomendasi untuk pendirian LSP-P1 ke Dinas
Pendidikan Provinsi Riau
3. Membentuk tim untuk pendirian LSP-P1
4. Menyusun Dokumen persiapan Pendirian LSP-P1 yang akan dikirimkan ke BNSP dan Direktorat
Vokasi bagian Mitras DUDI sebelum Akhir Desember 2022.

D. Biaya
Seluruh kegiatan ini dibiayai dari anggaran dana Bosda tahun 2022, dan rincian anggaran dapat dilihat
pada tabel berikut.
No Kegiatan Jumlah
1 Transportasi PP Rp. 300.000,-
Total Rp. 300.000,-

Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pelapor dalam mengikuti
kegiatan pendampingan LSP-P1 di Pekanbaru.
Dumai, 24 Oktober 2022
Pelapor

Arya Bakri, ST , MPd


NIP. 19750902200604 1 008

4
Lampiran
DOKUMENTASI

5
6

Anda mungkin juga menyukai