Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KERAJAAN KEDIRI

Diajukan sebagai Tugas Mata Pelajaran Sejarah Indonesia

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1

1. Achmad Firdaus I.
2. Fitri Rahmadani
3. Idhomi
4. M. Yudha P.
5. Saskia Chelsea R.

KELAS : X IPS 2

GURU PEMBIMBING : OKTARIKA ABRIANI

SMA PUSRI

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
pertolongan-Nya serta kemudahan yang diberikan-Nya juga kelompok 1 dapat
menyelesaikan penyusunan makalah “Kerajaan Kediri” untuk tingkat SMA.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah yang mulia
nabi Muhammad SAW. Upaya penulisan makalah ini merupakan langkah kami
untuk mengetahui tentang Kerajaan Kediri.

Kami juga berterimakasih kepada Ibu Oktarika Abriani sebagai guru pembimbing
dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia atas bimbingannya terhadap pelaksanaan
tugas makalah ini.

Demikian kata pengantar yang dapat kelompok 1 berikan, harapannya semoga


makalah ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca di berbagai kalangan.

Hormat kami,

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………….

KATA PENGANTAR.……………………………………………………………i

DAFTAR ISI.…………………………………….……………………………….ii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.……………………………….……………………………...1

1.2 Rumusan Masalah.…………………………………………………………...1

1.3 Tujuan………………………………………………………………………...1

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Letak Geografis………………………………………………………….2


2.2 Awal berdiri kerajaan…………………………………………………..2
2.3 Sistem pemerintahan……………………………………………………2
2.4 Masa kejayaan…………………………………………………………..4
2.5 Keadaan sosisal budaya………………………………………………...4
2.6 Sistem kepercayaan……….…………………………………………….5
2.7 . Raja-raja yang berkuasa.……………………………………………..5
2.8 Runtuhnya kerajaan…………………………………………………....7
2.9 Peninggalan atau sumber sejarah kerajaan…………………………..7

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………..10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di pelajaran SD dan SMP, kita sudah pernah belajar tentang kerajaan-
kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di Indonesia, salah satunya adalah
kerajaan kediri. Kerajaan kediri adalah kerajaan besar di Jawa Timur yg
berdiri pada abad ke-12, tepatnya pada tahun 1042-1222. Kerajaan ini
merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Pusat kerajaannya terletak di
dekat tepi Sungai Brantas yang pada masa itu telah menjadi jalur pelayaran
yang ramai. Ibukota kerajaan ini adalah Daha (yang berarti kota api), yang
terletak disekitar Kota Kediri sekarang.
1.2 Rumusan Masalah
Dimanakah letak geografis Kerajaan Kediri?
Bagaimana berdirinya Kerajaan Kediri?
Bagaimana sistem pemerintahan dari Kerajaan Kediri?
Seperti apakah masa kejayaan Kerajaan Kediri?
Bagaiamana keadaan sosial budaya Kerajaan Kediri?
Apa sistem kepercaayaan Kerajaan Kediri?
Siapakah Raja-raja yang berkuasa di Kerajaan Kediri?
Apa penyebab Kerajaan Kediri runtuh?
Apa saja peninggalan atau sumber sejarah dari Kerajaan Kediri?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini ialah :
1. Umum : Untuk mengetahui tentang berdirinya Kerajan Kediri,
Kehidupan sosial di Kerajaan Kediri, masa kejayaan, runtuhnya
kerajaan, dan peninggalan dari Kerajaan Kediri.
2. Khusus : Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia
mengenai materi kelas X tentang Kerajaan Kediri.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 LETAK GEOGRAFIS

Letak Geografis Kerajaan Kediri terdapat di Jawa Timur, berada di


sebelah selatan Sungai Brantas, Kerajaan ini berpusat di Kota Daha, yang
terletak di sekitar Kota Kediri sekarang.

2.2 AWAL BERDIRI KERAJAAN

Kerajaan Kediri berdiri pada abad ke-12, atau lebih tepatnya pada
masa pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159).

Sejarah berdirinya Kerajaan Kediri bermula saat Raja Airlangga dari


Medang Kamulan membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu Kerajaan Kediri
untuk Samarawijaya dan Kerajaan Jenggala untuk Mapanji Garasakan.

Kendati demikian, dua putra Airlangga tersebut masih berseteru karena


sama-sama merasa berhak atas seluruh takhta.

Peperangan di antara Samarawijaya dan Garasakan pun terus terjadi


selama 60 tahun lamanya.

Pada akhirnya, Kerajaan Kediri lebih unggul dari Jenggala dan


ibukotanya di pindahkan dari Daha ke Kediri.

2.3 SISTEM PEMERINTAHAN

Sistem pemerintahan di Kerajaan Kediri mengalami perubahan dan


terjadi beberapa kali pergantian kekuasaan.

Sri Jayawarsa Digjaya Shastraprabhu

Jayawarsa adalah raja pertama kerajaan kediri dengan prasastinya yang


berangka pada tahun 1104, Ia telah menamakan dirinya sebagai titisan Dewa
Wisnu.

2
Kameshwara

Raja ke dua kerajaan kediri yang bergelar Sri Maharajake Sirikan Shri
Kameshwara Sakalabhuwanatushtikarana Sarwwaniwaryyawiryya Parakrama
Digjayottunggadewa, yang lebih dikenal sebagai Kameshwara I (1115 –
1130). Lancana dari kerajaannya adalah tengkorak yang bertaring disebut
sebagai Candrakapala. Dalam masa pemerintahannya Mpu Darmaja telah
mengubah kitab Samaradana. Didalam kitab ini sang raja telah dipuji-puji
sebagai titisan Dewa Karma, dan Ibu kotanya yang

keindahannya telah dikagumi oleh seluruh dunia bernama Dahana,


Permaisurinya bernama Shri Kirana yang berasal dari Janggala.

Jayabaya

Raja Kediri ketiga ini yang telah bergelar Shri Maharaja


Kroncarryadipa Handabhuwanapalaka Parakramanindita
Digjayotunggadewanama Shri Gandra. Dengan prasastinya di tahun 1181.
Raja Kediri paling terkenal adalah Prabu Jayabaya dengan termasyur dengan
ramalannya. Ramalan-ramalan tersebut dikumpulkan dalam satu kitab yang
berjudul Jongko Joyoboyo. Dukungan dari spritual dan Material dari Prabu
Jayabaya dan hal budaya dan kesustraannya yang tidak tanggung-
menanggung. Sikap merakyat dan visinya pun yang jauh kedepan menjadikan
Prabu Jayabaya layak dikenang.

Prabu Sarwaswera

Sebagai raja yang taat agama dan budaya, Prabu Sarwaswera


memegang prinsip tat wam asi yang artinya, dikaulah (semua) itu, semua
makhluk adalah engkau. Menurut prabu tujuan hidup manusia adalah mooksa,
yaitu jiwatma dengan paramatma. Jalan yang benar adalah sesuatu yang
menuju kearah kesatuan dan sesuatu yang menghalangi kesatuan tidak benar.

3
Prabu Kroncharyadipa

Yang arti namanya benteng kebenaran, sang prabu selalu berbuat adil
pada masyarakatnya. Sebagai pemeluk agama yang taat membuat
mengendalikan dirinya dari pemerintahan prinsip, sad kama murka , yakni 6
macam musuh dalam diri manusia itu adalah kroda (marah), moha
(kebingungan), kama (hawa nafsu), loba (rakus) mada(mabuk) dan masarya
(iri hati).

Srengga Kertajaya

Srengga Kertajaya yang tak henti bekerja keras demi bangsa


negaranya. Masyarakat yang aman dan tentram selalu dia harapkan. Prinsip
kesucian dari Prabu Srengga menurut para dalang wayang dilukis oleh
prapanca.

Pemerintahan Kertajaya

Raja terakhir pada masa Kediri. Kertajaya adalah raja yang mulia yang
sangat peduli dengan rakyatnya. Kertajaya dikenal dengan catur marganya
yang artinya empat jalan yaitu Darma, Arta, Kama, Moksa.

2.4 MASA KEJAYAAN

Masa kejayaan Kerajaan Kediri terjadi pada masa kepimpinan


Jayabaya. Jayabaya dikenal dengan kepimpinan politik dan ramalan-
ramalannya yang telah dibukukan dalam Jongko Joyoboyo. Selain itu, Sikap
merakyat dan visi Jayabaya yang jauh kedepan dan membuatnya semakin
dikenang oleh perbuatannya.

2.5 KEADAAN SOSIAL-BUDAYA

Keadaan sosial budaya Kerajaan Kediri sudah mengalami kemajuan


yang sangat pesat. Penduduk di Kerajaan Kediri sangat teratur, diantara
mereka sudah memakai kain sampai lutut, kemudian rambut mereka sudah

4
diurai serta memiliki tempat tinggal yang aman, bersih dan rapi. Pada saat itu
cara mereka memandang tentang tinggi rendah martabat seseorang bukan
dengan kekayaan harta bendanya tetapi dilihat berdasarkan tingkah laku dan
moralnya. Jika ada seseorang yang memiliki nilai moral yang bagus di mata
masyarakatnya maka mereka akan dihormati oleh masyarakatnya.

2.6 SISTEM KEPERCAYAAN

Sistem kepercayaan agama ini ialah yang paling utama menganut agama
Hindu, dikarnakan terdapat beberapa candi atau tempat sembayangnya agama
Hindu. Candi-candi itu seperti Candi Tondowongso, tempat pemandian
kepung dan Candi Gurah. Semua bangunan itu menunjukan ciri dari agama
Hindu.

2.7 RAJA-RAJA YANG BERKUASA

1. Sri Samarawijaya (1042 M)


2. Sri Jayawarsa (1104 M)
3. Sri Bameswara (1117M)
4. Sri Jayabaya (1135-1157 M)
5. Sri Sarweswara (1159-1161 M)
6. Sri Aryeswara (1171 M)
7. Sri Gandra (1181 M)
8. Sri Kameswara (1182 M)
9. Sri Kertajaya (1194-1222 M)

1. Sri Samarawijaya
Sri Samarawijaya adalah raja pertama dari Kerajaan Kediri.
Pemerintahannya dimulai sejak tahun 1042.
2. Sri Jayawarsa
Sri Jayawarsa memerintah dari tahun 1104 M. Kisah Sri Jayawarsa tercatat
dalam Prasasti Sirah Keting. Dalam Prasasti ini dikisahkan jika Sri
Jayawarsa sangat mencintai semua rakyatnya.

5
3. Sri Bameswara
Sri Bameswara sebaagai raja selanjutnya di Kerajaan Kediri. Hal ini
diketahui dari isi Prasasti Pikatan tahun 1777 M. Masa pemerintahan Raja
Bameswara banyak catatan yang ditemukan. Prasasti ini ditemukan di
wilayah Tulung Agung dan Kertasono.
4. Sri Jayabaya
Sri Jayabaya Raja Kediri yang berkuasa sekitar tahun 1135-1157 M.
Dalam babad Tanah Jawi dan Serat Aji Pamasa disebut Raja Jayabaya
merupakan titisan Dewa Wisnu. Pada masa pemerintahan Jayabaya,
Kerajaan Kediri mencapai puncaknya. Pada masa ini catatan prasasti yang
ditemukan yakni Prasasti Hantang, Prasasti Talan, dan Prasasti Jepun.
5. Sri Sarweswara
Sri Sarweswara adalah Raja Kediri yang memerintah pada tahun 1159-
1161. Sri Sarweswara adalah Raja Kediri yang terkenal sebagai raja yang
sangat religius dan juga berbudaya. Hal ini dikisahkan dalam Prasasti
Padegelen II dan Prasasti Kahyunan.
6. Sri Aryeswara
Sri Aryeswara adalah Raja Kediri yang berkuasa pada tahun 1171 M.
Pemerintahannya diketahui dari Prasasti Angin. Sementara lambing dari
pemerintahannya adalah Ganesha.
7. Sri Gandra
Sri Gandra Raja kediri yang memerintah sekitar tahun 1181. Masa
kepimpinannya terkutip dari Prasasti Jaring. Prasasti tersebut menceritakan
sang raja yang mengabulkan kengingan rakyat Desa Jaring tentang
anugerah raja sebelumnya yang belum terwujud.
8. Sri Kamesawara
Sri Kamesawara adalah raja dari Kerajaan Kediri, hal ini tercantum, dalam
Prasasti Ceker tahun 1182 M serta Prasasti Kakawin Smaradhan. Masa
pemerintahannya sekitar tahun 1180-1990 M.

6
9. Sri Kertajaya
Sri Kertajaya adalah raja terakhir Kediri yang berkusa pada tahun 1194-
1222. Bukti sejarah masa pemerintahan raja diantaranya tertuang dalam
Prasasti Galunggung, Prasasti Kamulan, Prasasti Palah, dan Prasasti Wates
Kulon. Kestabilan pemerintah Raja Kertajaya mulai menurun karena Sang
Prabu ingin disembah sebagai dewa.

2.8 RUNTUHNYA KERAJAAN


Runtuhnya Kerajaan Kediri terjadi pada masa kekuasaan Raja Kertajaya,
seperti dikisahkan dalam kitab Paraton dan Nagarakertagama. Pada tahun 1922,
Kertajaya telah dianggap melanggar agama dan memaksa Brahmana
menyembahnya sebagai dewa. Kaum Brahmana lalu meminta perlindungan Ken
Arok. Ken Arok yang bercita-cita memerdekakan Tumapel kekuasaan Kediri
mencetuskan perang antara Kerajaan Kediri dan Tumapel di dekat desa Ganter.
Keberhasilan Ken Arok mengalahkan Kertajaya menandai runtuhnya Kerajaan
Kediri yang kemudian menjadi kekuasaan Tumapel atau Kerajaan Singasari.

2.9 PENINGGALAN / SUMBER SEJARAH KERAJAAN


Prasasti peninggalan Kerajaan Kediri
1. Prasasti Kamulan
Prasasti Kamulan ditemukan di kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Isinya menceritakan tentang sejarah berdirinya Kabupaten Trenggalek
dan Kerajaan Kediri Ketika diserang oleh raja di kerajaan sebelah
timur.
2. Prasasti Jaring
Prasasti ini berisi tentang dikabulkannya segala keinginan penduduk
Desa Jaring oleh Senopati Sarawajala. Prasasti Jaring ditemukan oleh
Thomas Raffles di daerah Hutan Lodaya, Jawa Timur.
3. Prasasti Sirah Keting
Prasasti Sirah Keting ini ceritanya mengisahkan tentang Raja
Jayaswara yang menghadiahi rakyatnya tanah.

7
4. Prasasti Ngantang
Prasasti Ngantang berisi tentang pemberian & pembebasan pajak tanah
oleh Raja Jayabaya untuk Desa Ngantang karena telah mengabdi pada
Kerajaan Kediri.
Candi peninggalan Kerajaan Kediri
1. Candi Penataran
Candi Penataran terletak di Desa Penataran Kecamatan Nglegok,
Kabupaten Blitar. Isi prasasti tersebut adalah tentang peresmian
sebuah perdikan untuk kepentingan Sira Paduka Batara Palah
(Candi Penataran)
2. Candi Mirigambar
Candi Mirigambar lokasinya berada di daerah Sumbergempol,
Tulungagung. Bangunan candi ini dibangun pada 1214 Saka ini
memiiliki relief unik dengan ukiran berbentuk sosok perempuan
dan laki-laki.

Kitab peniggalan Kerajaan Kediri


1. Kitab Bharatayudha
Kitab Bharatayudha ditulis pada zaman Raja Jayabaya, untuk
memberikan gambaran terjadinya perang saudara antara
Penjalu melawan Jenggala. Kitab Bharatayudha adalah
karangan Mpu Tantular dan Mpu Panuluh.
2. Kitab Kresnayana
Kitab Kresnayana ditulis oleh Mpu Triguna pada masa
pemerintahan Raja Jayaswara. Kitab ini menceritakan tentang
pernikahan antara Kresna dan Dewi Rukmini.
3. Kitab Smaradahana
Kitab Smaradahana ditulis pada Raja Kameswari oleh Mpu
Dharmadja. Isi kitab ini menceritakan tentang sepasang suami
istri, Smara dan Rati yang menggoda Dewa Siwa yang sedang

8
bertapa lalu terkena kutukan dan mati. Tetapi mereka
dihidupkan Kembali.
4. Kitab Lubdaka
Kitab Lubdaka ditulis oleh Mpu Tanakung pada zaman Raja
Kameswara. Kitab ini berisi tentang seorang pemburu Bernama
Lubdaka yang mengadakan pemujaan terhadap Dewa Siwa
sehingga rohnya yang semestinya masuk Neraka menjadi
masuk Surga.
5. Kitab Arjunawiwaha
Kitab Arjunawiwaha ditulis oleh Mpu Kanwa ditulis pada masa
pemerintahan Prabu Airlangga. Kitab ini berisi tentang
perkawinan antara Raja Airlangga dengan putri dari
Kerajaan Sriwijaya.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarakan analisa yang telah kami baca dari sejumlah referensi, kami
menyimpulkan beberapa hal tentang Kerajaan Kediri yaitu :
Kerajaan Kediri terdapat di Jawa Timur. Kerajaan ini merupakan salah satu
kerajaan yang besar yang pernah berkuasa di Nusantara. Kerajaan Kediri
sudah ada pada jaman pemerintahan Raja Jayabaya. Sejarah berdirinya
Kerajaan Kediri telah bermula Ketika Raja Airlangga dari Medang Kamulan
membagi kerajaanya menjadi 2, yaitu Kerajaan untuk Samarawijaya dan
Kerajaan Jenggala untuk Mananji Garasakan. Kedua putra Airlangga berseteru
karena merasa berhak di seluruh takhta. Peperangan diantara mereka terus
terjadi sselama 60 tahun. Dan pada akhirnya, Kerajaan Kediri lebih unggul
dari Jenggala dan ibukotanya di pindahkan dari Daha ke Kediri.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.dosenpendidikan.co.id/kerajaan-kediri/#:~:text=Kerajaan%20Kediri
%20atau%20Kerajaan%20Panjalu%20adalah%20sebuah%20kerajaan,Kerajaan
%20ini%20merupakan%20bagian%20dari%20Kerajaan%20Mataram%20Kuno.

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5702819/kerajaan-kediri-sejarah-berdiri-
masa-kejayaan-dan-keruntuhan#:~:text=Sejarah%20berdirinya%20Kerajaan
%20Kediri%20Kerajaan%20Kediri%20bermula%20dari,dari%20Era%20Klasik
%20sampai%20Kontemporer%20oleh%20Adi%20Sudirman.

https://cc.bingj.com/cache.aspx?
q=sistem+pemerintahan+kerajaan+kediri&d=4592166439947470&mkt=en-
ID&setlang=id-ID&w=is-Wnu44idYoRtDOLebqTN0_a5CcgZ3R

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5702819/kerajaan-kediri-sejarah-berdiri-
masa-kejayaan-dan-keruntuhan

https://zonasiswa.com/sejarah-kerajaan-kediri-kehidupan.html

https://kabarkan.com/kerajaan-kediri/

https://www.samsulngarifin.com/2021/07/sejarah-kerajaan-kediri-letak-kerajaan-
pemerintahan-kepercayaan-ekonomi-keruntuhan.html

https://edukasi.kompas.com/read/2021/07/19/083037971/siswa-ini-raja-raja-
kerajaan-kediri?
page=all&jxconn=1*13okbxu*other_jxampid*elFya0swUzNWaVhnc0UxY25qL
WVIVmlENDdWV0hqRTM1TzVhOWQ5RHJROC1nNmN2QmhSNmU5OGtN
dnZYZFJpVQ..#page2

https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/01/170341179/raja-raja-kerajaan-
kediri

https://www.kedirikota.go.id/p/dalamberita/6351/silsilah-raja-raja-kerajaan-
kediri-dan-asal-usulnya

11
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5702819/kerajaan-kediri-sejarah-berdiri-
masa-kejayaan-dan-keruntuhan

https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/11/110000379/peninggalan-
kerajaan-kediri

12

Anda mungkin juga menyukai