Anda di halaman 1dari 1

Kontes

Terbuka
Olimpiade
Fisika

∑ 𝐹x = 0

−𝑁2 + 𝑁3 sin 𝜃 = 0 ⟹ 𝑁2 = 𝑁3 sin 𝜃 … (5)


Pada sumbu 𝑦

∑ 𝐹y = 0

𝑀𝑔
−𝑀𝑔 + 𝑁3 cos 𝜃 = 0 ⟹ 𝑁3 = … (6)
cos 𝜃
Untuk gerak rotasi silinder, Hukum I Newton tentang gerak rotasi

∑𝜏 = 0

Di semua titik acuan. Kita pilih titik acuan di pojok kanan bawah silinder, sehingga akan
kita dapatkan (saya menggunakan arah putaran jarum jam sebagai arah positif torsi,
kamu boleh terbalik, hasilnya akan sama saja)
𝑑
−𝑁2 ℎ + 𝑁1 𝑅 + 𝑚𝑔 − 𝑁𝑠 = 0 … (7)
2
Dimana 𝑠 adalah jarak titik tangkap efektif dari gaya normal lantai pada silinder. Jarak
𝑠 ini bergantung pada kondisi sisitem, yaitu massa bola dan silinder.
d. Dari persamaan (1), (3), dan (5) kita dapatkan bahwa
𝑀𝑔
𝑁1 = 𝑁2 = 𝑁3 sin 𝜃 = sin 𝜃 ⟹ 𝑁1 = 𝑁2 = 𝑀𝑔 tan 𝜃
cos 𝜃
e. Dari persamaan (4) kita dapatkan bahwa
𝑁4 = 𝑀𝑔 + 𝑁3 cos 𝜃
Subtitusi 𝑁3
𝑀𝑔
𝑁4 = 𝑀𝑔 + cos 𝜃 ⟹ 𝑁4 = 2𝑀𝑔
cos 𝜃
f. Gaya akibat bola bawah dan bola atas memberikan torsi pada silinder sehingga silinder
cenderung akan berputar. Namun selama batas gaya ini tidak terlalu besar, silinder
belum akan menggelinding. Kemudian, jika gaya ini terus diperbesar, artinya kita
memperbesar massa bola, gaya normal pada silinder akan semakin bergeser ke kanan.
Tepat saat silinder akan jatuh, gaya normal ini tepat di pojok kanan bawah silinder
(pikirkan secara fisis).

KTOF III Januari 2019 Halaman 12 dari 23

Anda mungkin juga menyukai