Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Administrasi Sarana & Prasarana

DOSEN PEMBIMBING

DR.RAHMAT IRFAN, MA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

1. Rahanda Alyan ( 2286208051 )


2. Eka Putri Yusmila ( 2286208126 )
3. Muhammad Ilham Bakti ( 2286208097 )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

FAKULTAS AGAMA ISLAM 2022/2023

PRODI AGAMA ISLAM


KATA PENGANTAR

Innal hamda lillaah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa na’uudzu billahi min suruuri


anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man
yudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan
‘abduhuu wa rosuuluh.

Segala puji bagi Allah yang hanya kepada-Nya kami memuji, memohon pertolongan, dan
mohon keampunan. Kami berlindung kepadaNya dari kekejian diri dan kejahatan amalan
kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat
menyesatkan, dan barang siapa yang tersesat dari jalanNya maka tidak ada yang dapat
memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah
melainkan Allah saja, yang tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah hambaNya dan RasulNya.

Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan kita kesehatan
jasmani dan rohani sehingga kita mampu menyusun makalah ini yang Insya Allah dapat
memberikan manfaat.

Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada Baginda kita Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang ini,
Tanpa izinAllah kemudian atas kehendak beliau mungkin kita tidak mungkin akan
mengetahui tentang banyak nya Ilmu pengetahuan baik bersifat umum maupun religi.

Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Aministrasi Pendidikan
yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini dan tidak lupa juga kami
ucapkan terima kasih kepada keluarga, serta rekan-rekan yang ikut mendukung dalam
penyusunan makalah ini.

Dengan disusunnya makalah ini kami menyadari penyusunan masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami harap rekan-rekan sekalian dapat memberikan kritikan serta
masukan agar kedepannya kami dapat menyusun makalah lebih baik.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah merupakan sebuah sistem yang memiliki tujuan. Berkaitan dengan upaya
mewujudkan tujuan tersebut, seringkalian masalah dapat muncul. Masalah-masalah itu
dapat di kelompokan sesuai dengan tugas-tugas administratif yang menjadi tanggung
jawab administrator sekolah, sehingga merupakan substansi tugas-tugas administratif
kepala sekolah selaku administrator. Di antaranya adalah tugas yang di kelompokan
menjadi substansi perlengkapan sekolah.

Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang sangat menunjang
atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita
dituntut untuk menguasi dan memahami administrasi sarana dan prasarana, untuk
meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu menghargai etika kerja
sesama personal pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian, kenyamanan yang dapat
menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga sekolah maupun warga
masyarakat sekitarnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian administrasi sarana & prasarana
2. Bagaimana ruang lingkup administrasi sarana & prasarana pendidikan
3. Bagaimana prinsip sarana & prasarana pendidikan
4. Bagaimana jenis sarana & prasarana pendidikan
5. Bagaimana tujuan sarana & prasarana pendidikan
6. Apa fungsi Administrasi Sarana & Prasarana Pendidikan
7. Bagaimana sarana & Prasarana Yang Menunjang Pembelajaran
8. Apa manfaat Sarana & Prasarana Pendidikan
DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I

Pendahuluan

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah

Bab II

Pembahasan

1. Pengertian administrasi sarana & prasarana pendidikan


2. Ruang lingkup administrasi sarana & prasarana pendidikan
3. Prinsip Prinsip sarana & prasarana sekolah
4. Jenis sarana & prasarana pendidikan
5. Tujuan Administrasi Sarana & Prasarana Pendidikan
6. Fungsi Administrasi Sarana & Prasarana Pendidikan
7. Sarana & Prasarana Yang Menunjang Pembelajaran
8. Manfaat Sarana & Prasarana Pendidikan

Bab III

Penutup

1. Saran
2. Daftar Sumber & Referensi Makalah
BAB II

A. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan

Pengertian Administrasi Sarana & Prasarana menurut para ahli adalah sebagai berikut,

1. Menurut (E. Mulyasa, 2004: 50). Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang secara
langsung dipergunakan untuk proses pendidikan, seperti meja, kursi, kelas dan media
pembelajaran. Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung
menunjang proses pendidikan seperti halaman, kebun, dan taman.

2. Menurut (Piet. A Sahertian, 1994: 170).Sarana dan prasarana pendidikan juga sering
disebut dengan fasilitas atau perlengkapan sekolah. Yang dimaksud dengan
perlengkapan dalam uraian ini ialah semua barang yang diperlukan baik yang bergeraak
maupun yang tidak bergerak, yang dianggap sebagai sarana penunjang pelaksanaan
pendidikan sekolah

3. Menurut Hartati Sukirman, dkk (1999), Administrasi sarana dan prasarana


pendidikan merupakan segenap proses penataan yang bersangkut paut dengan
pengadaan, pendayagunaan dan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikanagar
tercapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

4. Menurut George Terry, Pengertian administrasi sarana dan prasarana adalah kegiatan
kantor dan tata usaha dalam rangka mengelola seluruh objek yang menunjang
tercapainya tujuan organisasi secara langsung maupun tidak langsung.

5. Menurut KBBI, Administrasi sarana dan prasarana adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah
segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,
pembangunan dan proyek).

6. Menurut Association of Facilities Managers (AFM), mengartikan administrasi sarana


dan prasarana sebagai pengelolaan aset dan bangunan bersama dengan fasilitas layanan
dan orang-orang yang tergabung di dalamnya, ini memiliki implikasi dalam hal desain
awal, pemeliharaan, administrasi sehari-hari dan pengendalian tenaga kerja, energi dan
sumber daya terkait.
7. Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007, sarana adalah
perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah pindah, sedangkan prasarana adalah
fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah. Sarana pendidikan antara
lain meja, kursi serta alat-alat media pembelajaran. Sedangkan yang termasuk prasarana
antara lain seperti gedung, ruang kelas, halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah
dan lain-lain.

Bedasarkan berbagai macam pendapat para ahli diatas, dapat kami simpulkan bahwa
Administrasi sarana prasarana pendidikan merupakan aspek penunjang dalam
mengoptimalisasikan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif
dan efisien. Administrasi sarana prasarana pendidikan secara umumnya mencakup
peralatan pembelajaran dan ruangan pembelajaran yang bertujuan untuk menunjangnya
proses pendidikan.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan, khususnya
pada pendidikan dasar dan menengah, maka untuk mewujudkan dan mengatur hal tersebut
pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan
pendidikan secara nasional pada Bab VII pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa :

1. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku, dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.

2. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas,
ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan,
ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi kepemilikan, penanggung
jawab, maupun jenis dan golongannya. Pada dasarnya maksud dan tujuan mengadakan
penggolongan barang ialah agar terdapat cara yang cukup mudah dan efisien untuk
mencatat dan sekaligus untuk mencari dan menemukan kembali barang tertentu, baik secara
fisik maupun melalui daftar catatan ataupun didalam ingatan orang.
B. Ruang Lingkup Administrasi Sarana & Prasarana Pendidikan

1. Pengadaan sarana dan prasarana

Di dalam langkah pengadaan ini mencakup pula langkah perencanaan sarana prasarana. Di
sekolah-sekolah, cara pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dapat lewat droping dari
atas dan mengadakan sendiri. Mengadakan alat pelajaran tidak sama dengan mengadakan
perabot karena dalam pengadaan alat pembelajaran perlu pertimbangan yang matang serta
semuanya bersifat edukatif.

2. Penyimpanan dan penyaluran

Dalam proses ini termasuk di dalamnya adalah: kegiatan inventarisasi barang,


pengelompokan penyimpanan barang serta pendistribusiannya. Barang-barang yang telah
diinventarisir dan diatur menurut kelompok penyimpanan selanjutnya dapat disalurkan
untuk digunakan kepada pihak yang memerlukan sesuai dengan keperluan dan prosedur
yang berlaku.

3. Pendayagunaan sarana dan prasarana

Dalam upaya meningkatkan proses belajar mengajar guru atau pengguna lain di sekolah,
perlu membuat program penggunaan alat pelajaran secara efektif dan efisien.

4. Pemeliharaan dan penghapusan

Barang-barang yang ada di sekolah atau lembaga pendidikan merupakan barang milik
Negara. Oleh karena itu harus dijaga benar-benar agar tidak lekas rusak. Ditinjau dari kurun
waktunya ada pemeliharaan sehari-hari dan ada pemeliharaan berkala menurut jangka
waktu tertentu sesuai dengan jenis barang atau sarana (Ary H. Gunawan, 1983:31)

C. Prinsip Prinsip Prasarana Sekolah

1. Prinsip pencapaian tujuan sekolah antara lain, yaitu:

Sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu dalam kondisi siap pakai apabila
akan didayagunakan oleh personal sekolah dalam rangka pencapaian tujuan proses
pembelajaran di sekolah.
2. Prinsip efisiensi

Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus dilakukan sesuai dengan
perencanaan yang seksama, sehingga dapat dapat diadakan sarana dan prasarana
pendidikan yang baik dengan harga yang sangat murah.

3. Prinsip administratif

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu memperhatikan


undang-undang, peraturan, instruksi dan petunjuk teknis yang dilakukan oleh pihak yang
berwenang.

4. Prinsip kejelasan tanggung jawab

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus didelegasikan kepada


personal sekolah yang mampu bertanggungjawab, apabila melibatkan banyak personal
sekolah dalam manajemennya, maka perlu adanya deskripsi tugas dan tanggung jawab yang
jelas untuk setiap personal sekolah.

5. Prinsip kekohesifan

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah itu harus direalisasikan dalam
bentuk proses kerja sekolah yang sangat kompak.

D. Jenis Administrasi Sarana & Prasarana Pendidikan

Ary H Gunawan "Fasilitas atau benda-benda pendidikan dapat ditinjau dari fungsi, jenis,
atau sifatnya", yaitu:

1. Ditinjau dari fungsinya, terhadap PBM, prasarana pendidikan berfungsi tidak


langsung (kehadirannya tidak sangat menentukan), Contohnya Lemari, Meja, Kursi,
dan alat alat lainya. Sedangkan sarana pendidikan bersifat langsung (kehadirannya
sangat menentukan) terhadap PBM, Contohnya Tinta, Spidol, Alat praktik dll yang
dipergunakan oleh tenaga pendidik untuk melakukan pengajaran

2. Ditinjau dari jenisnya, fasilitas pendidikan dapat dibedakan menjadi fasilitas fisik dan
fasilitas nonfisik.
3. Ditinjau dari sifat barangnya, benda-benda pendidikan dapat dibedakan menjadi
barang bergerak dan barang tidak bergerak, yang kesemuanya dapat mendukung
pelaksanaan tugas.

A. Sarana pendidikan bergerak

Sarana pendidikan yang dapat digerakkan atau letaknya dapat dipindahkan sesuai
dengan kebutuhan nya contohnya: Lemari arsip, tempat duduk.

B. Sarana pendidikan tidak bergerak

Merupakan seluruh sarana pendidikan yang tidak dapat/sulit digerakkan ke tempat lain,
contoh: tanah, gedung, tiang besi, dan saluran air PDAM/seluruh yang ada kaitannya
yang pada dasarnya sulit untuk dipindahkan ke lokasi yang lain.

Sarana pendidikan bila ditinjau dari fungsi dan peranannya dalam proses belajar mengajar,
maka sarana pendidikan dapat dibedakan menjadi:

1. Alat pelajaran, alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses
belajar mengajar, misalnya buku, alat peraga, alat tulis, dan alat praktik.

2. Alat peraga, alat peraga adalah alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa
perbuatan-perbuatan atau benda-benda yang mudah memberi pengertian kepada anak
didik berturut turut dari yang abstrak sampai dengan yang konkret.

3. Media pengajaran, media pengajaran adalah sarana pendidikan yang digunakan


sebagai perantara dalam proses belajar mengajar, untuk lebih mempertinggi efektivitas
dan efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan. Ada tiga jenis media, yaitu media
audio, media visual, dan media audio visual.
Untuk prasarana pendidikan dikelompokkan menjadi dua jenis:

1. Prasarana pendidikan dipergunakan langsung oleh peserta didik dalam kegiatan


belajar mengajar, yaitu ruang kelas, pustaka, ruangan tempat praktik dan labor.

2. Prasarana pendidikan, secara keadaan tidak dipergunakan dalam pembelajaran,


yaitu ruangan kantor, kantin sekolah, masjid/mushola, gedung, jalanan ke sekolah, WC,
ruangan UKS, ruangan guru, ruangan kepala sekolah, serta halaman atau tempat parkir

Jika ditinjau dari habis tidaknya dipakai, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana
pendidikan yang habis dipakai dan sarana pendidikan tahan lama.

1. Sarana pendidikan yang habis dipakai, Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah
segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif
singkat, seperti kapur tulis, spidol, penghapus, serta bahan kimia yang digunakan dalam
pembelajaran IPA. Selain itu, ada beberapa sarana pendidikan yang berubah bentuk,
misalnya kayu, besi, dan kertas karton. Semua contoh tersebut adalah sarana pendidikan
yang jika dipakai satu atau beberapa kali bisa habis dipakai atau berubah sifatnya.

2. Sarana pendidikan yang tahan lama, Sarana pendidikan yang tahan lama yaitu
keseluruhan bahan atau alat yang dapat digunakan secara terus-menerus dalam waktu
yang relatif lama, seperti bangku, kursi, mesin tulis, computer, dan peralatan olahraga.

Adapun Sarana Dan Prasarana Yang Menunjang Proses Pembelajaran :

1. Sarana yang menunjang proses pembelajaran, meliputi : Peralatan pendidikan adalah


sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran, Seperti papan tulis, spidol,
dll. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu
komunikasi dalam pembelajaran. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai
sumber belajar, meliputi: buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi
pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran.

Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru.
Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu. Sumber
belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal,
majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk.
2. Prasarana yang menunjang proses pembelajaran, meliputi: - Ruang kelas adalah ruang
untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus. Ruang
perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai
jenis bahan pustaka.

Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktik yang memerlukan
peralatan khusus. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan
pengelolaan sekolah/madrasah. - Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar
kelas, beristirahat, dan menerima tamu. Ruang tata usaha adalah ruang untuk
pengelolaan administrasi sekolah/madrasah.

E. Tujuan Administrasi Sarana & Prasarana Pendidikan

1. Mampu menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan baik berkaitan
dengan jenis dan spesifikasinya, jumlah, waktu maupun tempat dibutuhkan, dalam
keadaan dapat dipakai dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dengan harga
yang layak serta memberikan pelayanan yang baik.

2. Mampu menyediakan informasi yang berkaitan dengan keberadaan sarana dan


prasarana atau perbekalan yang dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan
pengawasan dan pengendalian perbekalan serta digunakan sebagai instrumen
pengambilan keputusan berkaitan dengan tindakan-tindakan manajemen perbekalan,
seperti pengadaan perbekalan, distribusi dan penghapusan perbekalan.

3. Mampu menyediakan prasarana dalam penyelenggaraan pengelolaan sarana dan


prasarana secara optimal.

4. Mampu menjaga dan mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil, baik
secara preventif maupun represif secara optimal guna mendukung optimalisasi
fungsional maupun umur barang.

5. Mampu melakukan pengakhiran fungsi sarana dan prasarana / perbekalan dengan


pertimbangan-pertimbangan dan argumentasi-argumentasi yang dapat
dipertanggungjawabkan guna mendukung kelancaran pelaksanaan aktivitas maupun
tugas, serta mencegah tindakan pemborosan.
6. Mampu mencegah dan mengambil tindakan antisipatif terhadap berbagai penyimpangan
dalam setiap kegiatan pengelolaan maupun mampu mencegah dan mengambil tindakan
antisipatif terhadap berbagai penyimpangan dalam setiap kegiatan pengelolaan maupun
penggunaan sarana dan prasarana perbekalan sehingga selain dapat menekankan
pengeluaran biaya, baik berkaitan finansial, tenaga, waktu, material, maupun pikiran,
juga mendukung kelancaran pelaksanaan aktivitas dan tugas dalam organisasi.

7. Mampu menyediakan pedoman kerja maupun personel sehingga unit kerja maupun
personel dapat menjalankan aktivitas maupun tugasnya secara optimal.

8. Mampu membangun budaya penggunaan sarana dan prasarana / perbekalan secara


bertanggung jawab oleh para pegawai di lingkungan organisasi sehingga dapat dicegah
dan dihindarkan tindakan penyimpangan maupun pemborosan.

F. Fungsi Administrasi Sarana & Prasarana Pendidikan

Menurut Sanjaya" Sarana belajar adalah segala sesuatu yang mendukung terhadap
kelancaran proses pembelajaran ". Dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana belajar
sekolah sangat penting dalam proses pembelajaran untuk mendukung jalannya proses
pembelajaran. Dengan berbagai macam sarana dan prasarana belajar sekolah yang tersedia
dan pemanfaatan yang dapat menunjang kegiatan belajar tentunya akan membantu siswa
dalam belajar baik di rumah maupun sekolah.

Selain memberi makna yang lebih untuk terciptanya dan terpeliharanya kondisi sekolah
yang optimal administrasi sarana dan prasarana pendidikan memiliki fungsi sebagai
berikut:

1. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang diperlukan dalam proses
belajar mengajar.

2. Memelihara agar tugas-tugas murid yang diberikan oleh guru dapat terlaksana dengan
lancar dan optimal.
G. Sarana & Prasarana Yang Menunjang Pembelajaran

1. Sarana yang Menunjang Pembelajaran, yaitu

A. Peralatan pendidikan merupakan peralatan langsung dapat dipergunakan di kelas pada


proses belajar mengajar. Contohnya: Papan tulis, spidol, dan lainnya.

B. Media pendidikan merupakan alat pendidikan yang dipergunakan dengan tujuan


membantu penyampaian materi dalam proses belajar mengajar.

C. Buku, merupakan karya tulis yang diterbitkan untuk sumber pelajaran, yaitu buku teks
pelajaran, buku pengayaan untuk peserta didik dan tenaga pendidikan, serta buku referensi
yang menjadi rujukan dalam mendapatkan suatu informasi/data.

D. Sumber belajar lain-lainnya, merupakan sumber informasi berupa jurnal, majalah,


surat kabar, brosur, website, dan lain-lainnya.

2. Prasarana yang Menunjang Pembelajaran

A. Ruang kelas, merupakan tempat/ruangan untuk penyampaian materi serta praktik.

B. Ruang pustaka, merupakan ruangan yang berfungsi salah satunya untuk menyimpan dan
memperoleh informasi dari berbagai macam bahan pustaka.

C. Ruang laboratorium, merupakan ruangan yang digunakan untuk praktik pada mata
pelajaran tertentu yang membutuhkan alat-alat labor.

D. Ruang pimpinan, merupakan ruangan kepala sekolah dan pimpinan sekolah untuk
melaksanakan aktivitas aktivitas dalam manajemen sekolah.

E. Ruang guru, merupakan ruangan bagi guru untuk melakukan kegiatan di luar kelas,
istirahat, serta menerima tamu.

F. Ruang tata usaha, merupakan ruangan yang digunakan bagi pengelolaan administrasi
sekolah.

G. Ruang konseling, merupakan ruangan konselor untuk melakukan konseling dengan


siswa terkait dengan kepribadian, sosial, serta pembelajaran.

H. Ruang UKS, merupakan ruangan untuk mengatasi siswa-siswi yang sakit atau siswa
yang mengalami gangguan pada kesehatannya.
I. Tempat beribadah, merupakan suatu tempat untuk seluruh warga sekolah melakukan
ibadah.

J. Ruang kesiswaan, merupakan ruangan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas


sekretariat kesiswaan.

K. Toilet, merupakan tempat untuk buang air besar/kecil.

L. Gudang, merupakan ruangan yang digunakan untuk menyimpan alat-alat belajar di luar
kelas, peralatan sekolah yang sudah dapat berfungsi/rusak, serta arsip sekolah.

M. Tempat olahraga, merupakan tempat ruangan terbuka/tertutup yang sudah dilengkapi


berbagai alat/sarana pada pelajaran olahraga/penjasorkes.

N. Tempat bermain, merupakan ruangan yang terbuka/tertutup untuk siswa-siswi agar bisa
bermain pada jam istirahat/di luar jam pelajaran sekolah.

H. Manfaat Sarana & Prasarana Pendidikan

1. Untuk membantu jajaran sekolah/unsur pimpinan sekolah dalam menentukan tujuan.

2. Peletakan dasar dalam menentukan tahapan-tahapan yang dilaksanakan ke depannya.

3. Menghilangkan ketidakpastian karena sudah ada ketentuan/pedoman dalam penggunaan


atau pemanfaatan sarana dan prasarana.

4. Sebagai pedoman/petunjuk/dasar dalam melaksanakan kegiatan untuk mengawasi,


mengendalikan, dan memberi penilaian untuk proses agar aktivitas dapat berjalan dengan
efektif dan efisien.
BAB III
Penutup

A. Saran

Di tengah kesungguhan saya menyampaikan Makalah ini kepada seluruh


mahasiswa, saya menyadari kelemahan dan keterbatasan dalam penyampaian
Materi ini, dan saya tidak memungkiri akan adanya kekeliruan dan kesalahan. Saya
ucapkan terima kasih bagi siapa pun yang menemukan kekurangan dan kesalahan
dalam Makalah ini dan bersedia menyampaikan kepada saya sehingga dapat
diperbaiki. Saya berharap kepada Allah semoga Makalah ini menghadirkan manfaat
bagi saya, mahasiswa maupun orang-orang yang ingin mengetahui Administrasi
Keuangan dan sarana & prasarana. Semoga hal ini dalam rangka mencari keridhaan
Allah.

B. Sumber & Referensi Makalah

1. ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN, Dr. Siti Maisaroh, M.Pd


Danuri, M.Pd, Penerbit Tunas Gemilang Press
2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN Perspektif Ilmu Islam, Dr. H. Hasbiyallah, M.Ag,
Mahlil Nurul Ihsan, M.Pd.
3. Administrasi Pendidikan Dr. Sukatin, S.Pd., M.Pd.I., dkk., Penerbit INSAN
CENDEKIA MANDIRI

Anda mungkin juga menyukai