Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Afnan, Zayyin, Aliyatun. Upaya Pemanfaatan Ampas Susu Kedelai Menjadi


Biogas yang Ramah Lingkungan Sebagai Alternatif Solusi Kelangkaan Bahan Bakar.
Guru Pembimbing Drs. Dakroni.
Limbah makanan (limbah padat susu kedelai) semakin meningkat seiring
pertambahan kebutuhan susu kedelai sebagai sumber protein nabati masyarakat.
Sedangkan penanganan dan pemanfaatannya minim sekali. Ampas susu kedelai ini
paling banyak hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak saja. Padahal ampas susu kedelai
banyak mengandung mikroorganisme yang jika diolah akan menjadi produk baru yang
lebih bermanfaat. Berbagai pencemaran lingkungan yang diakibatkan limbah akan
berdampak pada kadar karbondioksida, metana, CO, dan nitrous oksida yang tinggi di
udara sehingga menyebabkan efek rumah kaca dan peristiwa
pemanasan global di seluruh dunia. Oleh karena itu, peneliti berupaya memanfaatkan
ampas susu kedelai untuk alternatif biogas yang ramah lingkungan.
Biogas sangat potensial untuk dikembangkan menjadi energi alternatif. Potensi
biogas sebagai sumber energi alterntif sangat melimpah dan ramah lingkungan. Biogas
limbah organik lebih berdaya guna bila ditingkatkan sistem pengelolahannya. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan pemanfaatan ampas susu kedelai menjadi biogas yang
ramah lingkungan sebagai solusi kelangkaan bahan bakar.
Peneliti mengambil ampas susu kedelai untuk diolah dan difermentasi menjadi
sumber ethanol dan methanol yang kemudian dapat menjadi biogas yang ramah
lingkungan. Ampas susu kedelai dicampur dengan gula merah dan air secukupnya
kemudian dimasukkan dalam wadah yang sudah disiapkan. Tujuannya agar gula merah
ini mempercepat proses fermentasi dalam membentuk gas. Ampas susu kedelai yang
diletakkan dalam wadah yang sudah dimodifikasi yakni dengan melubangi timba dan
kemudian dipasangkan kran dan selang yang menghubung ke kompor. Kemudian ditutup
dengan rapat agar proses fermentasi menghasilkan gas yang berkualitas bagus. Proses ini
memerlukan waktu 2-4 minggu, tergantung dengan jumlah dan kadar ampas susu kedelai
serta bahan campurannya.
Dengan proses pengolahan yang sederhana ini, diharapkan masyarakat mampu
mempraktekkan sehingga dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
mengetahui apakah gas sudah dapat digunakan atau belum cukup dengan membuka kran
yang sudah dihubungkan dengan selang kompor, kemudian nyalakan kompor, jika
kompor menyala berarti gas sudah siap digunakan. Teknologi yang peneliti pilih
disesuaikan dengan kemampuan masyarakat yang bersangkutan. Sehingga masyarakat
dapat memetik langsung cara pengolahan dan penanganan limbah yang telah peneliti
paparkan.
Kata kunci : ampas susu kedelai, biogas, ramah lingkungan, solusi kelangkaan
bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai