Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERHADAP

TUMBUHAN KACANG HIJAU DENGAN PUPUK NPK

KELOMPOK 2
XII MIPA 3
FADITYA ALDI NUGROHO
FEIVELYNE YOLANDA
ADRIAN SUHENDI
M. ZIDAN R
NAZWA NUR
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap tumbuhan memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Kondisi lingkungan tempat tumbuhan berada selalu mengalami
perubahan. Perubahan yang terjadi mungkin saja masih berada dalam batas toleransi
tumbuhan tersebut, tetapi seringkali terjadi perubahan lingkungan yang dapat
menyebabkan penurunan produktivitas atau bahkan kematian pada tumbuhan. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap tumbuhan memiliki faktor pembatas dan daya toleransi
terhadap lingkungan (Purwadi, 2011).
Pertumbuhan tumbuhan dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dalam atau
internal factor yaitu faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri atau sifat yang terdapat
dalam tumbuhan dan faktor lingkungan atau environmental factor yaitu faktor yang
berasal atau berada di sekeliling tumbuhan. Faktor lingkungan dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu kelompok abiotik dan kelompok biotik (makhluk hidup). Tumbuhan
pada umumnya terkena berbagai jenis cekaman lingkungan yang mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan seperti kekeringan, pembekuan, suhu dan salinitas atau
kadar garam yang tinggi. Salinitas merupakan salah satu faktor utama dari faktor
lingkungan yang mempengaruhi tumbuhan di seluruh dunia (Yancey et al,. 1982).
Namun, apa saja yang bisa meningkatkan produksi tanaman jagung?
Upaya peningkatan produksi tanaman jagung dapat dilakukan antara lain dengan salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
jagung adalah dengan pemberian pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman, baik pupuk
yang mengandung unsur hara makro maupun mikro, karena ketersediaan unsur hara bagi
tanaman merupakan salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian. Untuk pertumbuhan
yang sehat dan berproduksi tinggi, tanaman membutuhkan unsur hara yang seimbang dan
cukup tersedia dalam tanah. Untuk kelompok 2, kami akan menggunakan pupuk NPK.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengaruh pupuk NPK terhadap tanaman kacang hijau?

C. Tujuan penelitian
1. Mengamati pengaruh penggunaan pupuk NPK pada tanaman kacang hijau.
2. Mengamati dampak penggunaan pupuk NPK pada tanaman kacang hijau.
Bab II
Landasan Teori
1. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pertumbuhan adalah proses kenaikan
volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan
jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan
terjadinya perubahan bentuk.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat
seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk
jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan
munculnya bunga atau buah.
Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam,
yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer
merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer. Titik tumbuh
terbetuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem terletak di ujung batang
dan ujung akar.
Pertumbuhan digunakan untuk menjelaskan perubahan pada hal-hal yang fisik atau
bisa dilihat. Contohnya tinggi badan, berat badan, jumlah gigi, dan panjang rambut.
Sedangkan perkembangan digunakan untuk menjelaskan perubahan pada hal-hal yang tidak
terlihat.
2. Pupuk NPK
Pupuk NPK merupakan jenis pupuk yang sering digunakan untuk pemupukan dalam
pertanian dan mudah ditemukan di pasaran karena mengandung unsur hara yang bermanfaat
bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk jenis NPK merupakan jenis pupuk majemuk yang dapat
menunjang pertumbuhan tunas muda dan dapat meningkatkan daya tahan tumbuhan dari
serangan penyakit. Sedangkan, urea merupakan jenis pupuk tunggal yang memiliki unsur
nitrogen yang dapat mempercepat pertumbuhan
Bab III
Metode Penelitian
A. Metode
Metode yang kami gunakan adalah observasi atau pengamatan
B. Waktu dan Tempat
Penelitian ini kami mulai dengan penanaman jagung yang dilakukan pada tanggal 21 Juli
2022 pada siang menjelang sore hari di rumah salah satu anggota kelompok kami yang
seluruh gelas yang sudah ditanam dengan jagung diletakkan ditempat yang terkena
cahaya matahari.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
- Cup plastik

2. Bahan
- Tanah
- Pupuk NPK
- Biji Jagung

D. Cara Kerja
1. Sediakan alat dan bahan
2. Beri label pada masing- masing gelas plastic untuk membedakan nya. Gelas pertama
dengan pupuk 1 gram, gelas selanjutnya dengan pupuk 2 gram, gelas ketiga dengan 3
gram, gelas keempat dengan rasio 4 gram, dan gelas kelima dengan 5 gram
3. Tuang tanah dan pupuk sesuai rasio di gelas
4. Letakkan kacang hijau di tengah tengah tanah dan pupuk, lalu tutup lagi kacang hijau
itu dengan tanah dan pupuk.
5. Buat lubang di bagian bawah gelas plastik agar air yang nanti akan dituang ketanah
akan turun.
6. Letakkan semua gelas ditempat yang terkena sinar matahari
7. Tuang air kedalam gelas tiga kali sehari selama 10 hari
8. Amati dan catat perkembangan nya.
Bab IV
Bukti Pengamatan
 Hari pertama

 Hari ketiga

 Hari kelima
 Hari ketujuh

 Hari kesepuluh
Bab V
Penutup

Kesimpulan
Penambahan pupuk NPK tentu berpengaruh terhadap pertumbuhan batang dan
pertambahan jumlah daun yang relatif lebih cepat dibanding dengan tanaman yang ditanam
tanpa pupuk. 
Tergantung rasio pupuk NPK yang digunakan semakin banyak yang di aplikasikan
kepada tanaman maka perkembangannya juga akan semakin cepat dalam segi pertumbuhan
batang maupun jumlah daun.
Tak dipungkiri bahwa penggunaan pupuk NPK secara berlebihan dapat membuat
tanaman mati jika menyampingkan perihal tak adanya pengairan terhadap tanaman.

Anda mungkin juga menyukai